Anda di halaman 1dari 6

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Saat ini manusia modern cenderung terjebak dalam rutinitas

pekerjaan yang padat. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, manusia

terkadang memiliki rutinitas yang monoton di tempat bekerjanya. Hal ini

menyebabkan manusia modern dapat mengalami kejenuhan. Kejenuhan

tersebut dapat dikurangi dengan istirahat dari rutinitas yang monoton dan

melakukan kegiatan sosialisasi dan wisata. Dengan berwisata, pikiran

akan kembali segar dan banyak pengalaman-pengalaman seru yang

didapat, selain itu wisata juga bisa merangsang kegembiraan dan

mengurangi stres dan kejenuhan.

Objek wisata merupakan salah satu jenis pemanfaatan tata guna

lahan yang akan menimbulkan tarikan pergerakan. Kab. Pinrang

merupakan salah satu kota yang terdapat banyak objek wiasta. Dengan

adanya berbagai macam objek wisata di Kab. Pinrang sehingga

mempunyai tingkat pergerakan yang sangat tinggi, karena kunjungan dari

wisatawan setempat maupun dari luar daerah. Hal ini menyebabkan

banyaknya tarikan pergerakan yang terjadi menuju objek wisata di Kab.

Pinrang. Sangat di sayangkan jika anda berada di Kab. Pinrang tidak

mengunjungi wisata yang berada di Kab. Pinrang.

Wisata Pantai Harapan Ammani di Pinrang Sulawesi Selatan

adalah salah satu tempat wisata yang berada di Mattiro Tasi,

Mattirosompe, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Wisata Pantai


2

Harapan Ammani di Pinrang Sulawesi Selatan sangat cocok untuk

mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur

nasional, ataupun hari ibur lainnya. Keindahan Wisata Pengujung tidak

hanya berasal dari daerah-daerah kabupaten Pinrang Saja, tapi juga

berasal dari sejumlah kabupaten lain di Sulawesi Selatan. Sejak dulu

Wisata Pantai Harapan Ammani merupakan tempat wisata teramai di

Kab. Pinrang karena pesona keindahan yang sangat menarik untuk

dikunjungi.

Oleh karena itu Pantai Harapan Ammani dapat menyebabkan

tarikan perjalanan berwisata yang cukup besar dan dapat mempengaruhi

tata guna lahan sehingga berdampak pada pergerakan arus lalu lintas

pada kawasan sekitar yang tentu saja dapat mengakibatkan keramaian

yang tidak teratur. Keramaian yang tidak teratur inilah yang

menyebabkan tarikan pengunjung yang juga dipengaruhi oleh moda

transportasi yang digunakannya. Terlebih lagi bila pengunjung yang

datang tidak sendiri.

Hal ini mendorong penulis untuk melakukan penelitian dengan judul

“ANALISIS MODEL TARIKAN PERGERAKAN PENGUNJUNG PADA

OBJEK WISATA PANTAI HARAPAN AMMANI PINRANG”.

B. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas, maka dapat diambil rumusan

masalah sebagai berikut :

1. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi tarikan pergerakan

pengunjung?
3

2. Bagaimanakah model tarikan pergerakan pengunjung pada objek

wisata Pantai Harapan Ammani Pinrang?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap model

tarikan pergerakan pengunjung pada objek wisata Pantai Harapan

Ammani Pinrang

2. Menganalisis dan memodelkan tarikan pengunjung dengan statistik.

D. Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu

bahan acuan untuk digunakan sebagai berikut:

1. Memberikan informasi berapa besar tarikan pergerakan

pengunjung pada objek wisata Pantai Harapan Ammani Pinrang

Sulawesi Selatan

2. Bahan pembelajaran bagi mahasiswa lainya untuk menyelesaikan

tugas akhirnya, yang mengambil permasalahan yang hampir sama

mengenai transportasi.

3. Memberikan referensi untuk para peneliti selanjutnya.

E. Pembatasan Masalah

Untuk memfokuskan pembahasan dari pembahasan masalah

yang telah diuraikan, maka perlu adanya pembatasan masalah

sebagai berikut :
4

1. Tempat penelitian dilakukan pada tempat wisata Pantai Harapan

Ammani, berada di Mattiro Tasi, Mattirosompe, Kabupaten Pinrang,

Sulawesi Selatan

2. Pengambilan data berupa pergerakan kendaraan yang tertarik atau

menuju tempat wisata/rekreasi tersebut.

3. Variable yang digunakan antara lain:

a. Jumlah tarikan pergerakan pengunjung merupakan variable

yang tetap.

b. Karakteristik tata guna lahan meliputi total Jenis Kelamin, Usia,

Pekerjaan Responden, Pendapatan Rata-rata, Jumlah

Kendaraan beroda empat Responden, Jumlah Kendaraan

beroda dua Responden, Jarak Rumah Resonden ke Tempat

Wisata, Kebersihan Tempat Wisata, Lama Perjalanan Respon,

Pelayanan, Harga Biaya Makan, Harga Makan Pada Menu,

Fasilitas, Kondisi Tempat Parkir, dan Kondisi Akses Menuju

Tempat Wisata merupakan variable bebas.

4. Metode analisis perhitungan yang digunakan adalah metode

analisis regresi linier berganda (Multiple Linear Regression

Analisys) dengan bantuan program SPSS (Statistical Product and

Service).

F. Ruang Lingkup/Batasan Penelitian

Penelitian ini perlu dibatasi agar dapat dilakukan secara efektif dan

tidak menyimpang dari tujuan masalah. Adapun lingkup penelitian ini

terbatas pada :
5

1. Pembuatan model tarikan pergerakan dengan menggunakan data

yang diperoleh dari hasil survey dan penyebaran kuisioner untuk

pengunjung.

2. Pelaksanaan survey dilakukan dalam kondisi normal (kondisi seperti

biasanya, tidak ada kegiatan-kegiatan besar pada saat pelaksanaan )

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan menyampaikan penguraian atau gambaran

singkat tentang penjelasan masing-masing bab, yaitu :

1. BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah, maksud dan tujuan penulisan,

pokok bahasan dan batasan masalah, serta sistematika penulisan.

2. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang konsep/teori penelitian, struktur model / model

estimasi yang akan digunakan dalam penelitian, dan perangkat lunak

yang akan digunakan.

3. BAB III. METODE PENELITIAN

Bab ini akan menjelaskan tentang kerangka kerja penelitian, jenis

variabel dan data penelitian, lokasi dan waktu kegiatan penelitian, metode

survei / pengambilan data, dan metode penyajian dan analisa data.

4. BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini berisi hasil analisis data yang merupakan tahapan

setelah pengumpulan data diantaranya analisis kondisi penjual dan

pembeli dengan mengetahui kondisi aspek dan kualitas tempat wisata


6

serta faktor-faktor yang mempengaruhi pengunjung wisata.

5. BAB V. PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari seluruh penulisan, serta saran-saran

yang dikemukakan berupa sumbangan pemikiran penulis tentang

permasalahan tersebut diatas.

Anda mungkin juga menyukai