Makalah Perwis
Makalah Perwis
PENDAHULUAN
Hover Tent
Driam Swing
Tarzan Swing
Fasilitas dan Aktivitas Gambar
Tubing
Bamboo Bridge
Sumber :indonesia.tripcanvas
Sand Pool
Sumber :indonesia.tripcanvas
Fasilitas dan Aktivitas Gambar
Sumber :indonesia.tripcanvas
11%
6%
71%
Grafik 4.1
Responden Menurut Umur
Sumber : Hasil Pengolahan Data Kuesioner , 2021
Berdasarkan grafik di atas, diketahui bahwa sebagian besar umur
responden adalah kisaran 18 hingga 24 tahun dengan persentase 71% dari
keseluruhan.
23%
77%
laki-laki Perempuan
Grafik 4.2
Responden Menurut Jenis Kelamin
Sumber : Hasil Pengolahan Data Kuesioner , 2021
Berdasarkan grafik di atas, diketahui bahwa sebgaian besar responden
merupakan perempuan dengan persentase 77% dari keseluruhan.
Responden Menurut Pekerjaan
3%
11%
3%
5%
9%
70%
Grafik 4.3
Responden Menurut Pekerjaan
Sumber : Hasil Pengolahan Data Kuesioner , 2021
Berdasarkan grafk pekerjaan, sebagian besar responden merupakan
pelajar/mahasiswa dengan persentase 70% dari keseluruhan.
21%
79%
Grafik 4.4
Responden Menurut Domisili
Sumber : Hasil Pengolahan Data Kuesioner , 2021
Berdasarkan grafik di atas sebagian responden merupakan responden
dari luar Kabupaten Bandung. Hal ini dapat terjadi karena destinasi wisata di
sekitaran Ciwidey cukup populer di kalangan masyarakat di luar Kabupaten
Bandung. Banyak dari masyarakat dari luar Kabupaten Bandung datang dan
berlibur ke Kabupaten Bandung karena banyaknya pilihan destinasi wisata dan
keindahan alamnya.
Pendapatan Masyarakat/Responden
6%
2%
2%
6%
17%
68%
Diagram diatas merupakan hasil dari pengolahan data yang telah dilakukan.
Diagram tersebut menunjukkan persentase pendapatan masyarakat/responden. Dari
hasil pengolahan data kuisioner didapatkan informasi bahwa 45 orang responden
memiliki pendapatan < Rp. 2.000.000 atau sekitar 68% dari total seluruh responden
sedangkan responden yang memiliki pendapatan Rp.10.000.000 – Rp. 15.000.000 hanya
1 orang responden saja atau sekita 1 dari total keseluruhan. Jika dilihat responden yang
mengisi kuisioner sebagian besar memiliki status pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa.
Responden/mahasiswa tersebut ada yang bekerja ataupun belum bekerja.
Pelajar/mahasiswa yang bekerja pun masih belum memiliki gaji tetap. Oleh karena
itu,persentase responden dengan pendapatan < Rp.2.000.000 ini paling besar dari total
keseluruhan.
97%
Diagram diatas merupakan hasil dari pengolahan data yang telah dilakukan.
Diagram tersebut menunjukkan persentase responden yang pernah dan tidak pernah
mengunjungi kawasan ciwidey. Dari hasil pengolahan data kuisioner didapatkan
informasi bahwa 64 orang responden atau sekitar 97% dari total keseluruhan pernah
mengunjungi kawasan ciwidey dan 2 orang responden atau sekitar 3% dari total
keseluruhan tidak pernah mengunjungi kawasan ciwidey.
Jika dilihat dari domisili responden sebagian besarnya berada di Jawa Barat
khususnya Kota Bandung dan beberapa responden berdomisili diluar Provinsi Jawa
Barat. Dikarenakan Kawasan Ciwidey merupakan salah satu daerah yang terkenal
dengan tempat-tempat wisatanya, tidak heran jika sebagian besar responden dengan
domisili berada di Provinsi Jawa Barat pernah mengunjungi Kawasan Ciwidey selain itu
juga responden yang berdomisili di Jawa Barat jaraknya lebih dekat untuk kekawasan
ciwidey dibandingkan dengan responden yang berdomisili diluar Jawa Barat .
Objek Wisata Yang Pernah Dikunjungi
Di Kawasan Ciwidey
2%
2%
2%
5% 3%
15% 9%
5%
5%
3%
Kawah Cibuni Rengganis Happy Farm BuPer Ranca Cangkuang Gambung
Bubu Jungle Resort eMTe Highland Resort Saung Komando 2%
29%
Glamping Lakeside Barusen Hills Ciwidey Kebun Teh
Kebun Strawberry Ciwidey Pemandian Air Panas Ciwalini Pemandian Air Panas Cimanggu
15%
Southland Camp Bukit Jamur Situ Patenggang
Teras Bintang Curug Cipanji Pinisi Resto
Punceling Pass
5%
D'riam Riverside Kawah Putih
Palalagon Park Panca Upas Ciwidey Valley
Diagram diatas merupakan hasil dari pengolahan data yang telah dilakukan.
Diagram tersebut menunjukkan persentase objek wisata yang pernah dikunjungi oleh
responden. Dari hasil pengolahan data kuisioner didapatkan informasi bahwa 19 orang
responden atau sekitar 29% dari total keseluruhan pernah mengunjungi kawah
putih,sedangkan jumlah responden yang pernah mengunjungi D’riam Riverside Resort
hanya 3 orang atau sekitar 5% dari total keseluruhan.
Dilihat dari minat responden paling banyak menyukai wisata adventure dan
wisata alam, oleh sebab itu tempat-tempat wisata alam seperti kawah putih lebih
banyak dikunjungi dibandingkan tempat wisata berupa resort seperti D’riam. Selain itu
juga dari sisi harga tempat-tempat wisata alam jauh lebih murah jika dibandingkan
dengan tempat wisata yang berupa resort atau tempat kuliner seperti D’riam. Walupun
di D’riam Riverside terdapat kegiatan seperti arumjeram,outbound,dan sebagainya akan
tetapi untuk melakukan kegiatan tersebut dibutuhkan budget yang lebih besar
dibanding ke tempat wisata berupa gunung,air terjun dan sebagainya.
MODA TRANSPORTASI
28.8%
62.1%
4.5%
1.5%
3%
Gambar 4.
Moda Transportasi yang Digunakan
Sumber: Analisis Kelompok, 2021
Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan, dapat dilihat pada
diagram di atas bahwa moda transportasi yang banyak digunakan oleh
wisatawan menuju lokasi pariwisata Ciwidey yaitu menggunakan mobil pribadi
dengan presentase sebanyak 62,1% dan yang paling sedikit yaitu menggunakan
kendaraan umum dengan presentase 1,5%.
Sedangkan wisatawan yang berkunjung ke Wisata D’riam riverside,
sebanyak 75% menggunakan motor pribadi,dan 25% menggunakan mobil
pribadi. Wisatawan yang berkunjung ke lokasi D’riam Riverside lebih memilih
menggunakan kendaraan pribadi hal tersebut dikarenakan lokasi wisata D’riam
Riverside cukup sulit dijangkau oleh kendaraan umum.
PELAKU PERJALANAN
Pelaku Perencana Perjalanan
2% 1% 1%
9%
80.3%
Gambar 4.
Pelaku Perencana Perjalanan
Sumber: Analisis Kelompok, 2021
Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan, dapat dilihat pada
diagram di atas bahwa pelaku perencana perjalanan pariwisata Ciwidey yaitu
dengan anggota keluarga/teman dengan presentase sebanyak 80,3% dan yang
paling sedikit yaitu dengan sekolah dan kantor sebanyak 1,5%
Sedangkan wisatawan yang berkunjung ke Wisata D’riam riverside,
sebanyak 100% bersama anggota keluarga. Karena wisata D’riam riverside
merupakan wisata keluarga.
PARTNER BERWISATA
Partner Berwisata
1.5%
43.9%
54,5%
29%
61%
Grafik 4.
Informasi Objek Wisata
Sumber : Hasil Pengolahan data kuesioner , 2021
Informasi objek wisata yang didapatkan dari teman atau keluarga dapat
juga berupa pemasaran mulut ke mulut atau Word of Mouth (WOM marketing)
dimana minat konsumen pada produk atau layanan perusahaan tercermin dalam
dialog sehari-hari mereka. Pada dasarnya, apakah ini adalah iklan gratis yang
dipicu oleh pengalaman pelanggan—dan biasanya, merupakan sesuatu yang
melampaui apa yang mereka harapkan dari bisnis tersebut. Word of
mouth digunakan untuk menggambarkan hasil dari strategi pemasaran yang
menyebabkan pelanggan dan target audiens bisnis mendiskusikan produk atau
layanan tertentu dalam percakapan sehari-hari.
33%
62%
Grafik 4.
Kesan Terhadap tempat Wisata
Sumber : Hasil Pengolahan data kuesioner , 2021
Diagram diatas merupakan hasil pengolahan data dari responden
mengenai kesan terhadap tempat wisata. Dari 66 responden, wisatawan yang
berpendapat bahwa tempat wisata yang dikunjunginya cukup menarik dan
menyenangkan sebesar 62 % atau sebanyak 41 orang, sedangkan yang
berpendapat sangat menarik dan unik sebesar 33 % atau 22 orang. Dari 22
orang tersebut 9 orang berpendapat bahwa objek wisata kawah putih sangat
menarik dan unik.
Harga di Tempat Wisata
8%
15%
77%
Grafik 4.
Harga di Tempat Wisata
Sumber : Hasil Pengolahan data kuesioner , 2021
97%
Grafik 4.
Tujuan berjunjung ke kawasan CIwidey
Sumber : Hasil Pengolahan data kuesioner , 2021
3%
29%
41%
2%
2% 11%
6%
2% 2% 5%
Grafik 4.
Minat dan Tujuan Wisatawan dalam Berwisata
Sumber : Hasil Pengolahan data kuesioner , 2021
Pada diagram diatas merupakan hasil pengolahan data yang menunjukan
persentase minat dan tujuan wisatawan dalam berwisata. Dari hasil responden
dominan wisatawan memiliki minat dan tujuan dalam berwisata ke Ciwidey yaitu
pada jenis wisata petualangan sebanyak 27 responden atau 41% dari nilai total
keseluruhan jenis wisata. Dan pada posisi kedua yaitu jenis wisata alam &
ekowisata sebanyak 19 responden dengan proporsi sebesar 29%.
Bahwa banyak sekali berbagai macam jenis wisata yang disuguhkan
pada kawasan Ciwidey Kabupaten Bandung, seperti halnya wisata alam dan
petualangan yaitu yang berada di obyek wisata D’Riam dengan pesona alamnya
yang begitu mempesona dengan pemandangan perbukitan dan kekayaan
hutannya yang beragam serta limpahan air yang jernih dari berbagai penjuru
mata air. Maka hal tersebut menunjukan dengan mengetahui minat dan tujuan
wisatawan dalam strategi pemasaran membuat target serta tujuan tempat wisata
menjadi lebih terarah. Dan jika dilihat dari hasil responden maka perlu lebih
mengembangkan wisata ciwidey khususnya jenis wisata petualangan serta
wisata alam menjadi berkembang dan lebih ramai dikunjungi oleh para
wisatawan.
27% 29%
17%
23%
5%
Grafik 4.
Waktu yang Tepat untuk Berwisata Kembali di Kondisi Pandemi
Sumber : Hasil Pengolahan data kuesioner , 2021
Pada diagram diatas merupakan hasil pengolahan data yang menunjukan
persentase waktu yang tepat untuk berwisata kembali di kondisi pandemic. Dari
hasil responden bahwa dominan wisatawan memilih untuk berwisata tidak ada
masalah jika untuk dilakukan dalam waktu dekat dengan jumlah sebanyak 19
responden atau 29% dari total nilai keseluruhan. Dan pada posisi kedua yaitu jika
kondisi laju infeksi corona di kota/daerah sudah menurun dengan jumlah
sebanyak 18 responden atau proporsi sebesar 23%.
Pandemi Covid-19 memberikan insight bahwa terdapat dua segmen
pasar yang dapat diperhatikan yaitu orang-orang yang takut untuk melakukan
perjalanan wisata dan orang yang tidak taut dengan adanya isu covid-19.
Dengan adanya pandemic saat ini banyak kalangan mengalami kejenuhan
ditengah pembatasan sosial dan butuh merefresh kembali pikiran karena
melakukan kegiatan belajar, bekerja yang dilakukan di rumah atau biasa disebut
dengan work from home sehingga dari hasil responden sebagian besar
mengatakan tidak ada masalah untuk dilakukan dalam waktu dekat, khususnya
berwisata pada kawasan ciwidey yang merupakan tempat wisata yang bebas
akan ruang atau yang dominan memiliki wisata alam yang cukup banyak seperti
halnya obejk wisata D’Riam, ranca Upas, Palalagon Park dan masih banyak lagi.
Akan tetapi sebagian responden pun lebih memilih jika WHO menyatakan resmi
telah berakhir masa pandemic dan jika kondisi laju infeksi corona di kota/daerah
sudah menurun hal tersebut menunjukan bahwa akibat dari adanya covid-19
sektor pariwisata merupakan setkor yang paling terpuruk dibandingkan dengan
sektor lainnya yang mengalami kerugian yang sangat besar, namun dengan
adanya pandemic ini membuat banyak destinasi wisata untuk dapat istirahat
sejenak dan memberikan kesempatan kepada alam untuk memperbaiki dirinya.
11%
44% 21%
24%
Grafik 4.
Frekuensi Perlajanan Wisata Ke Kawasan Ciwidey
Sumber : Hasil Pengolahan data kuesioner , 2021
Pada diagram diatas merupakan hasil pengolahan data yang menunjukan
persentase Frekuensi perjalanan wisata. Dari hasil responden bahwa dominan
wisatawan jarang dalam melakukan perjalanan wisata yaitu jumlah sebanyak 29
responden atau 44% dari total nilai keseluruhan. Dan pada posisi kedua yaitu 2-3
kali dalam setahun frekuensi wisatawan dalam melakukan perjalanan wisata
dengan jumlah sebanyak 16 responden atau proporsi sebesar 24%. Terdapat
beberapa faktor frekuensi perjalanan wisata khususnya yang berada di kawasan
wisata ciwidey seperti daya tarik wisata, kemudahan berkunjung, harga. Jika
dilihat dari faktor kemudahan berkunjung bahwa sebagian besar responden yaitu
berdomisili di luar kabupaten bandung, sehingga frekuensi responden atau
wisatawan jarang karena wisata ciwidey yang berada di Kabupaten Bandung
memiliki jarak tempuh yang cukup jauh.
17%
25%
16%
11% 25%
5%
Grafik 4.
Upaya yang harus diterapkan Oleh Pengelola Obyek Wisata Ciwidey pada Masa
Pandemi
Sumber : Hasil Pengolahan data kuesioner , 2021
Pada diagram diatas merupakan hasil pengolahan data yang menunjukan
persentase Frekuensi upaya yang harus diterapkan oleh penngelola pbyek
wisata Ciwidey pada masa pandemi. Dari hasil responden bahwa dominan
wisatawan memilih mewajibkan penggunaan masker yaitu jumlah sebanyak 48
responden atau 25% dari total nilai keseluruhan dan memilih pembatasan
kapasitas pengunjung dengan jumlah sebanyak 48 responden atau proporsi
sebesar 25%. Dan posisi kedua melakukan disenfeksi berkala dalam objek
wisata dengan jumlah responden sebanyak 33 orang. Maka hal tersebut menjadi
masukan untuk para pengelola terhadap objek wisata yang berada di kawasan
ciwidey guna menjaga kesehatan dan keselamatan wisatawan dalam menikmati
berwisata.
DAFTAR PUSTAKA