Anda di halaman 1dari 17

PENGARUH SARANA WISATA TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN

DI PANORAMA TABEK PATAH KABUPATEN TANAH DATAR

SUSI SAFRA DEWI


1302592/2013

PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN


JURUSAN PARIWISATA
FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2017
Wisuda Periode September 2017

1
PENGARUH SARANA WISATA TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN
DI PANORAMA TABEK PATAH KABUPATEN TANAH DATAR

Susi Safra Dewi1, Silfeni2, Hijriyantomi Suyuthie2


Program Studi D4 Manajemen Perhotelan
Jurusan Pariwisata
FPP Universitas Negeri Padang
email: ssafradewi@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sarana wisata terhadap
kepuasan wisatawan di Panorama Tabek Patah Kabupaten Tanah Datar. Jenis
penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei.
Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah rata-rata wisatawan yang datang
perbulan yaitu 1.001 orang. Teknik pengambilan sampel adalah non probability
sampling, dengan mengunakan purposive sampling. Jumlah sampel dalam
penelitian ini berjumlah 91 wisatawan. Pengumpulan data menggunakan angket
berdasarkan Skala Likert yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa secara umum sarana wisata di
objek wisata Panorama Tabek Patah berada pada kategori buruk dengan
persentase 48,35%, kepuasan wisatawan berada pada kategori cukup baik dengan
persentase 67,03%, selanjutnya dari hasil uji hipotesis didapat nilai R Square
sebesar 0,600. Artinya sarana wisata mempengaruhi kepuasan wisatawan sebesar
60% dan sisanya 40% dipengaruhi faktor lain.

Kata kunci: sarana wisata, kepuasan wisatawan

Abstract
This research aimed to determine the influence of tourism facilities toward
the tourists satisfaction at Panorama Tabek Patah Kabupaten Tanah Datar. The
type of this research was associative causal. The population in this research was
the average of the tourists about 1,001 persons each month. The technique of
sampling was non-probability sampling (purposive sampling). The number of
samples in this research were 91 persons by using the Riduwans’ formula. The
technique of data collecting by using a questionnaire based on Likert Scale which
has proven its validity and reliability. Generally, tourism facilites was bad about
48,35% and the tourists satisfaction was good enough about 67,03%. Then, the
result of regression linier obtained F count with sig . 0.000 < 0.05. From the
hypotesis test, the result of R Square was 0.600. This means that tourism facilities
influenced tourists satisfaction about 60%, while the remainder influenced by
other factors.

Keywords : tourism facilities, tourists satisfaction

1
Prodi D4 Manajemen Perhotelan untuk wisuda periode September 2017
2
Dosen Jurusan Pariwisata FPP-UNP

1
2

A. Pendahuluan

Pariwisata merupakan bagian dari sektor industri di Indonesia yang

prospeknya cerah, dan mempunyai potensi serta peluang yang sangat besar

untuk dikembangkan. Peluang tersebut didukung oleh kondisi-kondisi alamiah

seperti letak dan keadaan strategis, lapisan tanah yang subur dan panorama

akibat ekologi geologis. Untuk mengembangkan sektor pariwisata agar

berkembang secara maksimal diperlukan adanya sarana wisata yang baik agar

tercipta kepuasan bagi wisatawan yang berkunjung.

Menurut Suwantoro (2004:22) “Sarana wisata merupakan kelengkapan

daerah tujuan wisata yang diperlukan untuk melayani kebutuhan wisatawan

dalam menikmati perjalanan wisatanya seperti : hotel, biro perjalanan, alat

transportasi, restoran dan rumah makan”. Objek wisata tidak hanya tergantung

pada keindahan alamiah, namun juga dipengaruhi oleh perusahaan yang

menyediakan jasa yang dibutuhkan wisatawan selama berkunjung. Pemerintah

sebagai pengelola dalam hal ini dituntut untuk bersikap lebih tanggap dalam

memenuhi dan menciptakan kepuasan bagi wisatawan.

Kepuasan pelanggan menurut Setiyawati (2009:12) merupakan, “Suatu

tingkatan dimana kebutuhan, keinginan dan harapan dari pelanggan dapat

terpenuhi yang akan mengakibatkan terjadinya pembelian ulang atau kesetiaan

yang berlanjut”. Hal-hal yang menjadi penentu kepuasan pelanggan terlihat

dari lima indikator kepuasan pelanggan yaitu tercapainya harapan/tujuan

pelanggan datang ke hotel, terpenuhinya kebutuhan pelanggan, tecapainya

keinginan pelanggan, adanya keinginan untuk memakai produk/jasa itu


3

kembali, dan adanya keinginan untuk merekomendasikan barang dan jasa hotel

kepada orang lain.

Panorama Tabek Patah merupakan salah satu objek wisata alam yang

terdapat di Kabupaten Tanah Datar. Panorama ini terletak di Jalan Raya

Batusangkar-Bukittinggi Km 16 tepatnya di Nagari Tabek Patah, Kecamatan

Salimpaung. Jalan utama menuju Panorama Tabek Patah ditetapkan oleh

Pemda Tanah Datar sebagai jalur hijau. Aturan dikukuhkan pada Perda No. 5

Tahun 1994 tentang “Kawasan Agro dan Jalur Hijau”. Letaknya yang strategis

memberikan kemudahan akses bagi wisatawan karena berada tak jauh dari

jalan raya. Panorama Tabek Patah memiliki fasilitas toilet, mushola, gazebo,

sarana penjualan makanan dan minuman, serta permainan flying fox.

Berdasarkan dari hasil observasi dan wawancara yang penulis lakukan

pada bulan Januari 2017 dan hasil pengalaman pribadi penulis menemukan

beberapa masalah yanyang dikeluhkan oleh wisatawan, Masalah yang penulis

temukan yaitu adanya keluhan atas kunjungannya karena tidaknya adanya

penginapan di Panorama Tabek Patah sehingga wisatawan yang berkunjung

pada umumnya menginap di kota Batusangkar dan Bukittinggi. Wisatawan

juga mengaku tiket masuk seharga Rp.5.000,-/orang terlalu mahal jika hanya

untuk singgah sebentar menyaksikan pemandangan, hal ini dikarenakan

permainan flying fox yang ada di Panorama Tabek Patah sudah tidak beroperasi

lagi sehingga sedikit sekali wisatawan yang mau berlama-lama di Objek

Wisata Panorama Tabek Patah. wisatawan juga mengeluhkan tempat penjual

makanan dan minuman yang kurang dan hanya menyajikan menu yang terbatas
4

sehingga. Minimnya toko souvenir dan oleh-oleh khas daerah di lokasi objek

wisata sehingga mereka harus mengunjungi pusat oleh-oleh yang berada diluar

objek wisata. Selain itu fasilitas umum yang ada berupa toilet, mushola,

tempat sampah, dan gazebo bebrapa sudah dalam keadaan rusak sehingga pada

musim liburan tidak bisa menampung banyak wisatawan untuk duduk.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahu pengaruh sarana

terhadap kepuasan wisatawan di Panorama Tabek Patah Kabupaten Tanah

Datar.

B. Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode

asosiatif kausal. Populasi penelitian ini adalah semua wisatawan yang

berkunjung ke objek wisata Panorama Tabek Patah dengan jumlah rata-rata

kunjungan pertahun sebanyak 12.010 orang. Teknik pengambilan sampel

adalah non probability sampling, dengan mengunakan purposive sampling.

Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 91 wisatawan domestik dengan

kriteria umur di atas 17 tahun.

Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.

Data primer dalam penelitian ini adalah data penilaian tentang sarana wisata

terhadap kepuasan wisatawan yang berkunjung ke Panorama Tabek Patah

dengan menyebarkan kuesioner (angket). Data sekunder dalam penelitian ini

adalah data jumlah kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten

Tanah Datar dan Objek Wisata Panorama Tabek Patah.


5

Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis

deskriptif, dilakukan untuk memperoleh gambaran distribusi frekuensi data

yang mencakup nilai maksimal dan minimal, mean, median, standar deviasi.

Menurut Arikunto (2010) pengkategorian dapat diklasifikasikan menjadi

5 yaitu:

1. Kategori sangat baik = ≥ (Mi + 1,5 Sdi) – keatas


2. Kategori baik =(Mi + 0,5 Sdi) –<(Mi + 1,5 Sdi)
3. Kategori cukup / cukup baik = (Mi- 0,5 Sdi) – <(Mi + 0,5 Sdi)
4. Kategori buruk / Kurang baik = (Mi - 1,5 Sdi) – <(Mi - 0,5 Sdi)
5. Kategori sangat buruk / Tidak baik= <(Mi – 1,5 Sdi) – kebawah
Untuk menentukan skor rata-rata ideal digunakan patokan kurva normal

sbb:

Mi =1/2 (skor ideal maksimum + skor ideal minimum)

Sdi =1/6(skor ideal maksimum – skor ideal minimum)

Dimana : Mi = Skor rata-rata ideal

Sdi = Simpangan baku

1. Uji Validitas Butir

Untuk menguji validitas butir pernyataan angket, penulis

menggunakan analisis Korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan

SPSS versi 16.00. Setelah dilakukan analisis di ketahui bahwa semua

pernyataan yang berjumlah 57 butir dinyatakan valid.

2. Uji Reliabiltas Angket

Pengujian reliabilitas instrumen bertujuan untuk mengetahui

kehandalan dari suatu instrumen. Hasil pengujian yang telah dilakukan

terhadap instrument dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini:


6

Tabel 1. Uji Realibilitas Angket


No Variabel Koefisien Reliabilitas Interpretasi
1 Kualitas Pelayanan 0,862 Sangat Tinggi
2 Kepuasan Pelanggan 0,884 Sangat Tinggi
Dari hasil perhitungan analisis reliability dengan menggunakan SPPS

versi 16.00, diperoleh nilai Alpha Cronbach untuk sarana wisata adalah

0,862 dan nilai Alpha Cronbach untuk kepuasan pelanggan adalah 0,884.

C. Hasil Penelitian Dan Pembahasan

1. Hasil Penelitian

Setelah dilakukan perhitungan mengenai pengaruh sarana wisata

terhadap kepuasan wisatawan di Panorama Tabek Patah yang dikumpulkan

melalui kuesioner dan disebarkan kepada 91 responden penelitian dengan 57

pernyataan yang terbagi dalam 9 indikator seperti pada tabel-tabel di bawah

ini:

a. Deskripsi Variabel Sarana Wisata(X).

Data Sarana Wisata (X) dikumpulkan melalui pernyataan yang

terdiri dari 42 butir pernyataan. Selanjutnya disebarkan kepada 91

responden untuk dijabarkan data.

Tabel 2. Deskripsi Variabel Sarana Wisata


Kategori Skor f (orang) Persentase
Sangat Baik ≥ 168 2 2,19 %
Baik 140 -< 168 4 4,39%
Cukup Baik 112 - < 140 39 42,85%
Buruk 84 -< 112 44 48,35%
Sangat Buruk <84 2 2, 19%
Total 91 100%
Berdasarkan tabel di atas tentang deskripsi data variabel sarana wisata,

48,35% responden dikategorikan buruk.


7

1) Akomodasi

Data yang diperoleh dari 91 orang responden tentang indikator

akomodasi yang terdiri dari 4 item pernyataan, dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Tabel 3. Deskripsi Sarana Wisata Pada Indikator Akomodasi


Kategori Skor f (orang) Persentase
Sangat Baik ≥ 15,99 4 4,39 %
Baik 13,33 -< 15,99 9 9,89 %
Cukup Baik 10,67 - < 13,33 32 35,16 %
Buruk 8,01-< 10,67 44 48,35 %
Sangat Buruk < 8,01 2 2,19 %
Total 91 100%
Berdasarkan tabel di atas tentang deskripsi data variabel sarana

wisata pada indikator akomodasi, 48,35% responden dikategorikan

buruk.

2) Tempat Makan Dan Minum

Data yang diperoleh dari 91 responden tentang indikator tempat

makan dan minum yang terdiri dari 18 pernyataan, dapat dilihat pada

tabel 4 berikut ini:

Tabel 4. Deskripsi Sarana Wisata Pada Indikator Tempat Makan dan


Minum
Kategori Skor f (orang) Persentase
Sangat Baik ≥ 72 2 2,19%
Baik 60 -< 72 3 3,29%
Cukup Baik 48 - < 60 44 48,35%
Buruk 36-< 48 39 42,85
Sangat Buruk < 36 3 3,29%
Total 91 100%
Berdasarkan tabel di atas tentang deskripsi data variabel sarana

wisata pada indikator tempat makan dan minum, 48,35% responden

dikategorikan cukup baik.


8

3) Tempat Belanja

Data yang diperoleh dari 91 responden tentang indikator tempat

belanja yang terdiri dari 9 pernyataan, dapat dilihat pada tabel 5

berikut ini:

Tabel 5. Deskripsi Sarana Wisata Pada Indikator Tempat Belanja


Kategori Skor f (orang) Persentase
Sangat Baik ≥ 36 2 2,19%
Baik 30-< 36 9 9,89%
Cukup Baik 24 - < 30 44 48,35%
Buruk 18 -< 24 36 39,56%
Sangat Buruk < 18 0 0%
Total 91 100%
Berdasarkan tabel di atas tentang deskripsi data variabel sarana

wisata pada indikator belanja, 48,35% responden dikategorikan cukup

baik.

4) Fasilitas Umum

Data yang diperoleh dari 91 responden tentang indikator tempat

belanja yang terdiri dari 11 pernyataan, dapat dilihat pada tabel 6

berikut ini:

Tabel 6. Deskripsi Sarana Wisata Dengan Indikator Fasilitas Umum


Kategori Skor f (orang) Persentase
Sangat Baik ≥ 43,99 1 1,09%
Baik 36,66-< 43,99 10 10,98%
Cukup Baik 29,34 - < 36,66 39 42,85%
Buruk 22,01 -< 29,34 37 40,65%
Sangat Buruk < 22,01 4 4,39%
Total 91 100%
Berdasarkan tabel di atas tentang deskripsi data variabel sarana

wisata pada indikator belanja, 42,85% responden dikategorikan cukup

baik.
9

b. Deskripsi Variabel Kepuasan Wisatawan

Data Kepuasan Wisatawan (Y) dikumpulkan melalui pernyataan

yang terdiri dari 15 butir pernyataan. Selanjutnya disebarkan kepada 91

responden untuk dijabarkan data.

Tabel 7. Deskripsi Variabel Kepuasan Wisatawan


Kategori Skor f (orang) Persentase
Sangat Baik ≥ 60 1 1,09%
Baik 50 -< 60 4 4,39%
Cukup Baik 40 - < 50 61 67,03%
Buruk 30-< 40 24 26,37%
Sangat Buruk < 30 1 1,09%
Total 91 100%
Berdasarkan tabel di atas tentang deskripsi data variabel kepuasan

wisatawan, 67,03% responden dikategorikan cukup baik.

1) Tercapainya Harapan Wisatawan

Data yang diperoleh dari 91 responden tentang indikator

tercapainya harapan wisatawan yang terdiri dari 4 pernyataan, dapat

dilihat pada tabel 8 berikut ini:

Tabel 8. Deskripsi Kepuasan Wisatawan Dengan Indikator Tercapainya


Harapan wisatawan
Kategori Skor f (orang) Persentase
Sangat Baik ≥ 15,99 1 1,09%
Baik 13,33 -< 15,99 9 9,89%
Cukup Baik 10,67 - < 13,33 34 37,36%
Buruk 8,01-< 10,67 30 32,96%
Sangat Buruk < 8,01 17 18,68%
Total 91 100%
Berdasarkan tabel di atas tentang deskripsi data variabel

kepuasan wisatawan pada indikator tercapainya harapan wisatawan,

37,36% responden dikategorikan cukup baik


10

2) Terpenuhinya Kebutuhan Wisatawan

Data yang diperoleh dari 91 responden tentang indikator

terpenuhinya kebutuhan wisatawan yang terdiri dari 3 pernyataan,

dapat dilihat pada tabel 9 berikut ini:

Tabel 9. Deskripsi Kepuasan Wisatawan Dengan Indikator Terpenuhinya


Kebutuhan Wisatawan
Kategori Skor f (orang) Persentase
Sangat Baik ≥ 12 3 3,29%
Baik 10 -< 12 9 9,89%
Cukup Baik 8 - < 10 38 41,75%
Buruk 6-< 8 29 31,86%
Sangat Buruk <6 12 13,18%
Total 91 100%
Berdasarkan tabel di atas tentang deskripsi data variabel

kepuasan wisatawan pada indikator terpenuhinya kebutuhan

wisatawan, 41,75% responden dikategorikan cukup baik.

3) Tercapainya Keinginan Wisatawan

Data yang diperoleh dari 91 responden tentang indikator

tercapainya keinginan wisatawan yang terdiri dari 3 pernyataan, dapat

dilihat pada tabel 10 berikut ini:

Tabel 10. Deskripsi Kepuasan Wisatawan Dengan Indikator Tercapainya


Keinginan Wisatawan

Kategori Skor f (orang) Persentase


Sangat Baik ≥ 12 32 35,16%
Baik 10 -< 12 41 45,05%
Cukup Baik 8 - < 10 12 13,18%
Buruk 6-< 8 5 5,49%
Sangat Buruk <6 1 1,09%
Total 91 100%
11

Berdasarkan tabel di atas tentang deskripsi data variabel

kepuasan wisatawan pada indikator tercapainya keinginan wisatawan,

45,05% responden dikategorikan baik.

4) Minat Berkunjung Kembali

Data yang diperoleh dari 91 responden tentang indikator minat

berkunjung kembali yang terdiri dari 3 pernyataan, dapat dilihat pada

tabel 11 berikut ini:

Tabel 11. Deskripsi Kepuasan Wisatawan Dengan Indikator Minat


Berkunjung Kembali
Kategori Skor f (orang) Persentase
Sangat Baik ≥ 12 3 3,29%
Baik 10 -< 12 12 13,18%
Cukup Baik 8 - < 10 25 27,47%
Buruk 6-< 8 43 47,25%
Sangat Buruk <6 8 8,79%
Total 91 100%
Berdasarkan tabel di atas tentang deskripsi data variabel

kepuasan wisatawan pada indikator minat berkunjung kembali,

47,25% responden dikategorikan buruk.

5) Keinginan Merekomendasikan

Data yang diperoleh dari 91 responden tentang indikator

keinginan merekomendasikan yang terdiri dari 2 pernyataan, dapat

dilihat pada tabel 12 berikut ini:

Tabel 12. Deskripsi Kepuasan Wisatawan Dengan Indikator Keinginan


Merekomendasikan
Kategori Skor f (orang) Persentase
Sangat Baik 5,99 41 45,05%
Baik 4,66 -< 5,99 17 18,68%
Cukup Baik 3,34 - < 4,66 26 28,57%
Buruk 2,01-< 3,34 6 6,59%
Sangat Buruk 2,01 1 1,09%
Total 91 100%
12

Berdasarkan tabel di atas tentang deskripsi data variabel

kepuasan wisatawan pada indikator keinginan merekomendasikan,

45,05% responden dikategorikan sangat baik.

2. Uji Persyaratan Analisis

a. Uji Normalitas

Tabel 13. Hasil Uji Normalitas Variabel Sarana Wisata Terhadap Variabel
Kepuasan Wisatawan
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
sarana wisata kepuasan
(X) wisatawan (Y)
N 91 91
a
Normal Parameters Mean 114.48 42.29
Std. Deviation 14.299 5.683
Most Extreme Absolute .140 .081
Differences Positive .129 .081
Negative -.140 -.069
Kolmogorov-Smirnov Z 1.334 .771
Asymp. Sig. (2-tailed) .057 .591
a. Test distribution is Normal.
Nilai Sig kedua variabel tersebut lebih besar dari 0.05 (α = 5%),

sehingga berdasarkan data tersebut dapat dikatakan bahwa kedua variabel

terdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Tabel 14. Hasil Uji Homogenitas


Test of Homogeneity of Variances

kepuasan wisatawan (Y)


Levene Statistic df1 df2 Sig.
1.759 20 53 .052
Berdasarkan hasil analisis uji homogenitas diperoleh nilai Sig adalah

0,052 dengan taraf signifikansi > 0,05. Sehingga dapat diambil kesimpulan

bahwa data berasal dari populasi yang mempunyai varians yang sama atau

data bersifat homogen.


13

c. Uji Regresi Linear Sederhana

Tabel 15. Koefisien Determinasi Variabel Sarana Wisata (X) Terhadap


Variabel Kepuasan Wisatawan (Y)
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 .775 .600 .595 3.615
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai R Square sebesar 0,600,

artinya pengaruh sarana wisata terhadap kepuasan wisatawan sebesar

60%, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.

Tabel 16. Hasil Uji Signifikansi


ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 1743.533 1 1743.533 133.422 .000a
Residual 1163.039 89 13.068
Total 2906.571 90
a. Predictors: (Constant), sarana wisata (X)
b. Dependent Variable: kepuasan wisatawan (Y)

Berdasarkan hasil uji signifikansi diperoleh nilai F hitung 133.422 >

F tabel sebesar 3,95. Artinya variabel X berpengaruh terhadap variabel Y

secara signifikan.

Tabel 17. Koefisien Regresi


a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 7.047 3.074 2.292 .024
sarana wisata (X) .308 .027 .775 11.551 .000

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai koefisien regresi 0,308

yang artinya setiap peningkatan sebesar 1 satuan sarana wisata akan

meningkatkan 0,308 satuan kepuasan wisatawan.

3. Pembahasan

Setelah menganalisa setiap data dari kuesioner, dilanjutkan dengan

menguji hipotesa yaitu pengukuran tingkat pengaruh dua variabel yang


14

linear dengan bantuan program SPSS 16.00. Berdasarkan analisa dapat

diketahui bahwa variabel independen (sarana wisata) signifikan terhadap

variabel dependen (kepuasan wisatawan).

Menurut Lupyoadi (2004:45) “Faktor yang harus diperhatikan oleh

perusahaan untuk menentukan kepuasan pelangan adalah Kualitas produk,

kualitas layanan, emosi, harga, dan biaya”.

Berdasarkan klasifikasi skor sarana wisata di Panorama Tabek Patah 2

orang responden (2,19%) menunjukan kategori sangat baik, 4 orang

responden (4,39%) menunjukan kategori baik, 39 orang responden (42,85%)

menunjukan kategori cukup baik, 44 orang responden (48,35%)

menunjukan kategori buruk dan sebanyak 2 orang responden (2,19%)

menunjukan kategori sangat buruk. Berdasarkan pengkategorian tersebut

dapat disimpulkan bahwa sarana wisata dikategorikan buruk. Sedangkan

berdasarkan klasifikasi skor untuk kepuasan wisatawan sebanyak 1 orang

responden (1,09%) menunjukkan kategori sangat baik, 4 orang responden

(4,39%) menunjukkan kategori baik, 61 orang responden (67,03%)

menunjukkan kategori cukup baik , 24 orang responden (26,37%)

menunjukkan kategori buruk dan 1 orang responden (1,09%) menunjukkan

kategori sangat buruk. Berdasarkan pengkategorian tersebut disimpulkan

bahwa kepuasan wisatawan berada dalam kategori cukup baik.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa pengaruh sarana wisata terhadap

kepuasan wisatawan di Panorama Tabek Patah berpengaruh secara signifikan.


15

D. Kesimpulan dan Saran

1. Kesimpulan hasil penelitian

a. Variabel sarana wisata secara keseluruhan termasuk dalam kategori

buruk dengan persentase 48,35%.

b. Kepuasan wisatawan yang berkunjung ke Panorama Tabek Patah secara

keseluruhan dalam kategori cukup baik dengan persentase 67,03%.

c. Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel sarana wisata terhadap

variabel kepuasan wisatawan yang berkunjung ke Panorama Tabek Patah

Kabupaten Tanah Datar sebesar 60% dan 40% dipengaruhi faktor lain.

2. Saran

Diharapkan pihak pengelola dapat memperbaiki semua sarana wisata

yang ada seperti gazebo, toilet umum, tempat duduk dan tempat sampah.

Bagi peneliti lain disarankan untuk mencari faktor lain yang dapat

mempengaruhi kepuasan wisatawan di Panorama Tabek Patah Kabupaten

Tanah Datar seperti daya tarik wisata, aksesibilitas, prasarana wisata dan

kualitas pelayanan karyawan ditempat belanja dan rumah makan.

Catatan: artikel ini disusun berdasarkan skripsi penulis dengan Pembimbing I


Dra. Silfeni, M.Pd dan Pembimbing II Hijriyantomi Suyuthie, SIP,MM

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi.2010.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta:
Rineka Cipta.
Rambat , Lupiyoadi. 2004. Manajemen Pemasaran Jasa : Teori dan Pratek.
Jakarta: PT salemba Empat.
Setiawati, Antari. 2009. Studi kepuasan Pelanggan Untuk Mencapai Loyalitas
Pelanggan. Semarang: Universitas Diponegoro.
Suwantoro, Gamal. 2004. Dasar-Dasar Pariwisata. Bandung:Angkasa

Anda mungkin juga menyukai