Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN PEMASARAN II

Review Jurnal Ilmiah

Oleh:

Efni Marta Nadya


1910526021

Dosen:
Dr. Verinita SE., M.Si

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ANDALAS

2020
Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan waktu
dan tempat untuk melakukan review dari jurnal yang di publikasikan oleh ibuk Verinita dan
Indrianti. Saya akan melakukan review terhadap jurnal ibuk Verinita dan Indrianti semampu
dan sebisa saya untuk mereview nya. Adapun review yang saya lakukan sebagai berikut:

Judul THE RELATIONSHIP OF DESTINATION IMAGE,


QUALITY OF TOURIST PRODUCT ATTRIBUTES,
WORD OF MOUTH, ELECTRONIC WORD OF MOUTH
(E-WOM) ON VISITING DECISIONS
Jurnal Journal of Business Studies and Management Review
(JBSMR)

Volume dan Halaman Vol. 3 No. 1

Tahun December 2019

Penulis Verinita, Rachmi Indrianti

Reviewer Efni Marta Nadya, 1910526021

Tanggal 05 Maret 2020

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh


destination image, quality of tourist product attributes, word
of mouth, electronic word of mouth (e-wom) pada keputusan
untuk mengunjungi tujuan wisata Bukik Chi Nangkiak,
Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat.
Subjek Penelitian Subjek dari penelitian ini adalah wisatawan yang telah
mengunjungi Bukik Chi Nangkiak setidak nya satu kali
kunjungan.
Metode Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif
dengan penelitian deskriptif dan explanatory, dengan sumber
data adalah data primer melalui kuesioner dalam bentuk item
pernyataan tertutup (kuesioner tertutup). Kuesioner
didistribusikan menggunakan skala likert.
Hasil Penelitian Dari penelitian yang dilakukan penulis hasil yang diperoleh
yaitu turis perempuan lebih dominan mengunjungi wisata
Bukik Chi Nangkiak yaitu sebesar 70,8% dibandingkan
dengan turis laki-laki yang hanya sebesar 29,2%.
Pengunjung yang dominan berada di rentang usia 20-25
tahun yang sama dengan 80,8% yang berada dalam usia
produktif. Pada usia ini mereka menginginkan perjalanan
dengan teman sebaya, memiliki keinginan yang tinggi untuk
mencoba hal-hal baru dan keinginan yang tinggu untuk
mengunjungi tempat-tempat wisata baru yang menjadi tren.
Pendidikan terakhir didominasi oleh responden dengan
pendidikan sekolah tinggi dari 104 responden atau sekitar
80%. Sebagian besar responden adalah mahasiswa dan siswa
(76,9%) dan uang saku yang paling memiliki dibawah Rp
1.000.000, yang sebanyak 65,4%, dan sebagian besar
responden dalam penelitian ini adalah tunggal (88,5%).
Sebagian besar responden yang mengunjungi hanya sekali
adalah 53,8%. Hal ini dapat dipahami karena tujuan wisata
ini adalah tujuan wisata yang relatif baru dan akses untuk
sampai ditempat wisata ini juga tidak mudah karena jalan
nya banyak pendakian. Dari hasil pengisian kuesioner yang
dilakukan oleh responden, maka dilakukan beberapa uji
kebenaran data yaitu 1.) uji koefisien determinasi, adalah
pengujian yang dilakukan untuk mengukur seberapa jauh
kemampuan variabel independent (X) dalam menerangkan
variabel dependent (Y). Dari hasil penelitian diperoleh nilai
Adjusted R Square yaitu 0,318 yang berarti Destination
Image (X1), Quality of Tourist Product Attributes (2), Word
of Mouth (3), Electronic Word of Mouth (X4) terhadap
Visiting Decisions (Y) mempunyai pengaruh sebesar 31,8%
sedangkan sisanya 68,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang
tidak ada dalam penelitian ini seperti harga, lokasi, promosi,
dan daya tarik wisata. 2.) Uji simultan atau uji F, adalah uji
serentak yang dilakukan untuk melihat bagaimanakah
pengaruh semua variabel independent secara bersama-sama
terhadap variabel dependent. Dari uji F yang dilakukan
diperoleh nilai F sebesar 16.038 dengan signifikansi
0,000<0,05, yang berarti bahwa semua variabel X
menjelaskan bahwa variabel Y signifikan. Jadi variabel
Destination Image (X1), Quality of Tourist Product
Attributes (2), Word of Mouth (3), Electronic Word of
Mouth (X4) secara signifikan mempengaruhi keputusan
untuk mengunjungi wisata Bukik Chi Nangkiak. 3.) uji
parsial atau uji T, adalah uji yang dilakukan untuk
mengetahui bagaimanakah pengaruh masing-masing variabel
independent secara sendiri-sendiri terhadap variabel
dependent. Dari uji T yang dilakukan diperoleh hasil bahwa
Destination Image, Quality of Tourist Product Attributes,
dan Electronic Word of Mouth tidak memili pengaruh yang
signifikan terhadap keputusan untuk mengunjungi wisata
Bukik Chi Nangkiak karena nilai uji T nya kecil dati nilai T
tabel. Tetapi variabel Word of Mouth memiliki nilai yang
lebih besar dari nilai T tabel sehingga variabel Word of
Mouth memiliki efek positif dan signifikan terhadap
keputusan untuk mengunjungi wisata Bukik Chi Nangkiak.
Kelebihan Menurut saya penelitian yang dilakukan oleh Verinita dan
Indrianti dengan judul The Relationship of Destination
Image, Quality of Tourist Product Attributes, Word of
Mouth, Electronic Word of Mouth (E-WOM) On Visiting
Decisions ini variabel independent nya sudah cukup tepat
untuk penelitian tempat wisata. Karena 4 variabel
independent yang diteliti tersebut memang merupakan
beberapa alasan seseorang untuk mengunjungi tempat
wisata. Pada zaman teknologi sudah berkembang saat ini
Electronic Word of Mouth dapat digunakan sebagai media
untuk mempromosikan tempat wisata yang belum banyak
diketahui oleh masyarakat umum. Karena sekarang semua
orang sudah memiliki akun media sosial, sehingga
penyebaran informasi dapat dengan mudah dilakukan. Tetapi
dalam penelitian yang dilakukan oleh Verinita dan Indrianti
variabel Electronic Word of Mouth tidak berpengaruh
signifikan terhadap keputusan untuk mengunjungi objek
wisata Bukik Chi Nangkiak, hal ini menurut saya bukan
kesalahan dalam promosi melalui media sosial tertapi
mungkin karena lokasi wisata Bukik Chi Nangkiak ini di
dekat daerah perbukitan yang akses jalan menuju kesana
banyak pendakian yang terjal sehingga orang akan lebih
memikirkan keselamatan untuk pergi ketempat tersebut.
Pada bagian abstrak sudah dijelaskan dengan cukup jelas dan
singkat tujuan dari penelitian ini, teknik pengambilan sampel
yang digunakan dan hasil dari penelitian. Teori yang
digunakan sudah bisa menjelaskan dan menggambarkan
tentang variabel yang digunakan.
Kekurangan Menurut saya penelitian yang dilakukan oleh Verinita dan
Indrianti dengan judul The Relationship of Destination
Image, Quality of Tourist Product Attributes, Word of
Mouth, Electronic Word of Mouth (E-WOM) On Visiting
Decisions memiliki sedikit kekurangan yaitu tidak
mengemukakan alasan mengapa memilih objek wisata Bukik
Chi Nangkiak ini. Karena pada saat ini sudah sangat banyak
tempat wisata baru di Sumatera Barat. Dan menurut saya
penggunaan sampel sebanyak 130 orang kurang
menggambarkan banyak nya wisatawan yang berkunjung ke
Bukik Chi Nangkiak.
Kesimpulan dan Saran

Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa 1.) variabel Destination Image tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan untuk mengunjungi wisata Bukik Chi
Nangkiak. 2.) variabel Quality of Tourist Product Attributes tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap keputusan untuk mengunjungi wisata Bukik Chi Nangkiak. 3.) variabel
Word of Mouth memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap keputusan untuk
mengunjungi wisata Bukik Chi Nangkiak. 4.) variabel Electronic Word of Mouth juga tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan mengunjungi wisata Bukik Chi
Nangkiak. Dari penelitian tersebut sedikit saran dari saya yaitu alangkah lebih baik jika
penulis juga memberikan penjelasan mengapa memilih tempat wisata Bukik Chi Nangkiak
sebagai objek penelitian.

Anda mungkin juga menyukai