id
Abstrak
Riset / 2123 JURNAL EKSIS Vol.8 No.1, Mar 2012: 2001 – 2181
Sedangkan tujuan penelitian ini adalah: Setuju : Skor 4
1. Untuk mengetahui bagaimana persepsi Tidak Ada Pendapat : Skor 3
pengunjung terhadap kualitas pelayanan pada Tidak Setuju : Skor 2
Museum Mulawarman Tenggarong Sangat Tidak Setuju : Skor 1
2. Untuk mengetahui Persepsi Pengunjung HASIL DAN PEMBAHASAN
Tentang Kondisi dan Pelayanan Fasilitas di
Museum Mulawarman Tenggarong Persepsi Pengunjung Tentang Kondisi dan
Pelayanan Fasilitas di Museum Mulawarman
METODE PENELITIAN Tenggarong.
Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian yang Berikut ini adalah Hasil penelitian
menggunakan metode penelitian kuantitatif. mengenahi persepsi para pengunjung terhadap
adapun pengertian kuantitatif yaitu bersifat objektif pelayanan yang ada di Museum Mulawaman
dan bisa di tafsirkan semua orang. Tenggarong. Persepsi pengunjung terhadap
kondisi objek wisata akan sangat memberikan
Metode Pengumpulan yang digunakan masukan bagi pihak pengelola dalam upaya
dalam penelitian ini adalah : pengembangan objek wisata khususnya dari segi
1. Wawancara fasilitas objek wisata yang merupakan sesuatu
2. Observasi yang mutlak dibutuhkan oleh para pengunjung di
3. Angket ( Questionnaire ) suatu objek wisata. Berdasarkan kuesioner yang
4. Penelitian Kepustakaan (Library diajukan kepada pengunjung sebagai responden
Research) yang berjumlah 20 orang penilaian meliputi
pelayanan fasilitas objek wisata, kebersihan,
Teknik Pengambilan Sample keamanan.
pengambilan sample dengan
menggunakan metode penarikan contoh secara
kebetulan (Accidental Sampling), dengan metode
ini proses pengambilan contoh dilakukan tanpa
perencanaan yang seksama. Responden yang
dimintai informasinya benar-benar diperoleh secara
kebetulan tanpa suatu pertimbangan tertentu.
Teknik Pengolahan Data
Data yang telah terkumpul terkait dengan Berdasarkan tabel diatas menunjukkan
pola pengembangan fasilitas objek wisata di secara keseluruhan persepsi atau penilaian
Museum Mulawarman Tenggarong kemudian responden terhadap kondisi objek wisata Museum
diolah atau dianalisis dengan secara deskriptif Mulawarman Tenggarong yang meliputi pelayanan
kualitatif. Teknik pengolahan data pada penelitian fasilitas objek wisata, kebersihan, keamanan dan
ini adalah deskriptif kualitatif. penilaian secara umum di objek wisata adalah
Untuk menganilisis persepsi wisatawan Baik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan akumulasi
terhadap pengembangan fasilitas Museum jumlah keseluruhan jawaban responden sebagian
Mulawarman Tenggarong digunakan Skala Likert’s. besar menilai Baik dengan persentase sebesar
Skala likert’s merupakan suatu skala yang umum 53% dan sebagian lagi menilai cukup sebesar 27%
digunakan dalam kuisioner, dan merupakan skala bahkan ada yang menilai Sangat Baik yaitu
yang paling banyak digunakan dalam riset berupa sebesar 14%. Angka ini membuktikan bahwa
survei yang digunakan untuk pengukuran sikap, kondisi dan pelayanan fasilitas objek wisata saat ini
prilaku, pendapat dan persepsi seseorang tentang di Museum Mulawarman Tenggarong belum
fenomena social. memadai dalam memenuhi kebutuhan dan
menciptakan kenyamanan pengunjung atau
Karena skor yang diberikan pada jawaban wisatawan selama berwisata di Museum
sering dijumlahkan, maka skala likert’s sering Mulawarman Tenggarong. Selain ada yang
disebut likert’s summated ratings. Tingkat menilaia sangat kurang baik dan kurang baik
pengukuran data yang berskala likert’s adalah adapula sebanyak 4% sangat kurang baik dan
ordinal sehingga apabila akan dianalisis dengan hanya sebesar 2% yang menilai kurang baik.
statistik parametik, maka harus dinaikkan terlebih
dahulu menjadi skala interval, biasanya disediakan Namun jika dibandingkan dengan
lima pilihan skala dengan format seperti dibawah persentase terhadap pengunjung yang menilai
ini: baik,cukup dan sangat baik tentu angka ini jauh
Sangat Setuju : Skor 5 berbeda.
JURNAL EKSIS Vol.8 No.1, Mar 2012: 2001 – 2181 Riset / 2124
http://www.karyailmiah.polnes.ac.id
Riset / 2125 JURNAL EKSIS Vol.8 No.1, Mar 2012: 2001 – 2181
Perlunya dijaga benda-benda besejarah di
Museum Mulawarman Tenggarong.
Gambar diatas menunjukkan secara
Kebersihan Museum Mulawarman perlu di
keseluruhan persepsi atau penilaian responden
tingkatkan.
terhadap kualitas pelayanan pada objek wisata
Diadakannya tempat pembuangan sampah
Museum Tenggarong. Hal ini dapat dilihat
disetiap sudut ruangan.
berdasarkan akumulasi jumlah keseluruhan
Lebih dibenahi lagi sistem sirkulasi udara dan
jawaban responden sebagian besar menilai puas
penerangan didalam ruangan terutama di
dengan persentase sebesar 42%, sebagian lagi
ruang bawah tanah.
menilai sangat puas sebesar 39%, yang menilai
tidak puas yaitu sebesar 10,5% dan yang menilai Ada beberapa faktor pendukung untuk
kurang puas sebesar 8,5% Angka ini membuktikan mendukung supaya terbentuknya mutu pelayanan
bahwa kondisi dan pelayanan fasilitas objek wisata yang baik dalam kualitas pelayanan pada Museum
saat ini di Museum Mulawarman Tenggarong Mulawarman Tenggarong, Sebagai berikut:
belum memadai dalam memenuhi kebutuhan dan Sarana Physic yaitu Sarana physic terdiri dari
menciptakan kenyamanan pengunjung atau dua unsur yaitu tersedianya karyawan yang
wisatawan selama berwisata di Museum baik dan tersedianya sarana dan prasarana
Mulawarman Tenggarong. yang baik.
Berdasarakan hasil dari kuesioner Tanggung Jawab yaitu Dalam menjalakan
karakteristik pengujung terhadap kualitas kegiatan pelayanan, petugas pelayanan harus
pelayanan pada Museum Mulawarma Tenggarong mampu bertanggung jawab melayani setiap
dari beberapa kriteria atau indikator-indikator pengunjung dari awal hingga selesai.
pengujung merasa puas dengan kualitas pelayan Responsif yaitu Seorang petugas pelayanan
yang diberikan. Adapun indikator-indikator yang harus mampu melayani secara cepat dalam
meliputi kualitas pelayan pada Museum melayani pengunjung.
Mulawarman sebagai berikut : Komunikatif yaitu Mampu berkomunikasi
Petugas Pemandu, petugas pemandu diobjek artinya petugas pelayanan harus mampu
wisata sangat diperlukan dimaksudkan untuk dengan cepat memahami keinginan
memberikan arahan kepada pengujung tentang pengunjung Museum Mulawarman.
informasi benda-benda peninggalan Keamanan yaitu Mampu menjamin keamanan
bersejarah. di area wisata sejarah Museum Mulawaraman
Pencahayaan, pencahayaan disuatu objek sehingga pengunjung tidak merasa segan
wisata juga sangat diperlukan terlebih objek untuk berkunjung ke Museum Mulawarman.
wisata yang berada di dalam ruangan. Kecakapan yaitu Untuk menjadi petugas
Lahan parkir, lahan parkir juga sangat pelayanan yang khususnya melayani
diperlukan disuatu objek wisata guna tidak pengunjung, petugas pelayanan harus memiliki
menggagu pengujung yang lain. kemampuan dan pengetahuan tertentu.
Perawatan, perawatan yang dimaksudkan Pemahaman yaitu Berusaha memahami
adalah perawatan yang meliputi benda-benda kebutuhan pengunjung artinya petugas
bersejarah dan perawatan gedung. pelayanan harus cepat tanggap terhadap apa
Sirkulasi Udara, diperlukan sirkulasi udara yang diinginkan oleh pengunjung.
disuatu ruangan guna untuk memudahkan Keramahan yaitu Keramahan adalah
pergantiannya udara. sikap positif dan perilaku terhormat yang harus
Fasilitas umum, diadakannya fasilitas umum di ditunjukkan kepada setiap Pengunjung.
suatu objek wisata guna untuk mempermudah
pengujung supaya pengujung merasa nyaman. KESIMPULAN
Pusat informasi, pusat informasi disetiap Berdasarkan hasil uraian penelitian diatas
tempat atau tempat wisata juga sangat maka dapat disimpulkan sebagai berikut
diperlukan, karena multi fungsi dari pusat 1) Berdasarkan penilaian pengunjung yang
informasi yaitu menyampaikan berita-berita datang ke Museum Mulawarman Tenggarong
atau informasi yang terkait kejadian disuatu merasa pelayanan yang diberikan di Museum
tempat tersebut atau keadaaan diobjek wisata sudah cukup baik.
sekitar sehingga pengujung bisa mengambil 2) Persepsi pengunjung tentang kondisi dan
tindakan atau antisipasi demi keselamatan pelayanan fasilitas di Museum Mulawarman
bersama. Tenggarong yang meliputi penyediaan
pelayanan pemandu wisata, kondisi
Adapun saran-saran untuk kemajuan
pencahayaan, lahan parkir, perawatan benda-
Museum Mulawarman Tenggarong antara lain:
benda bersejarah, sirkulasi udara, fasilitas
Perlunya pemandu wisata untuk memandu
umum, dan keramahtamahan petugas dalam
wisata di Museum Mulawarman Tenggarong.
melayani pengunjung di Museum dikatakan
JURNAL EKSIS Vol.8 No.1, Mar 2012: 2001 – 2181 Riset / 2126
http://www.karyailmiah.polnes.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
Riduwan. 2003. Dasar-dasar Statistika. Bandung :
Alfabeta
Ir. Kusmayadi dan Ir. Sugiarto, Endar MM.
Metodologi Penelitian Dalam Bidang
Kepariwisataan . Jakarta : Gramedia
Undang-undang Kepariwisataan No. 21 tahun 2009
Darmajati RS. 2001:28. Pengantar Pariwisata.
Jakarta
Tjiptono, Fandy. Manajemen JASA . Yogyakarta
http://www.google.com
http://www.kamusbesarbahasaindonesia.com
http://www.kriteriapelayananbaik.com
http://www.accidentalsampling.com
Riset / 2127 JURNAL EKSIS Vol.8 No.1, Mar 2012: 2001 – 2181