Anda di halaman 1dari 2

Pola Perjalanan Wisatawan

1. Single Destination (Satu tujuan)

Pergerakan yang menuju hanya satu titik destinasi tanpa mengunjungi titik destinasi lain
dan kembali ke tempat asal menggunakan rute yang sama. Contohnya, asal dari bukit
tinggi dan berwisata ke padang lalu kembali pulang kebukit di rute yang sama.
2. En Route (Perjalanan)

Pergerakan yang menuju satu titik destinasi utama dimana mengunjungi titik destinasi
lain (sekunder) dalam proses pergerakannya. Contohnya, asal dari bukit tinggi dan
berwisata ke padang, saat menuju ke padang juga mengunjungi pariaman, padang
panjnag dan kayu tanam.
3. Base camp

Pola pergerakan yang menyerupai sebaran sinar dengan satu titik pusat. Wisatawan
memulai perjalanan dari tempat asal dan menuju tujuan utama dan dilanjutkan melakukan
kunjungan ke tujuan sekunder dalam wilayah tertentu. Contohnya, asal dari bukit tinggi
dan berwisata ke padang, setiba dipadang kita mengunjungi pantai padang, museum,
transmart, dan jembatan siti nurbaya.
4. Regional Tour

Perjalanan wisatawan yang dimulai dengan rute mengelilingi destinasi lainnya. Setelah
menyelesaikan tur secara berkeliling (pola lingkaran), mereka kembali ke tempat asal
melalui rute yang paling singkat antara tujuan utama dan tempat asal berangkat.
Cotohnya,
5. Trip chaining
Pergerakan dengan memutar seperti cincin yang menghubungkan 2 titik atau lebih titik
dan tidak melakukan pengulangan rute. Contohnya asal bukit tinggi lalu mengunjungi
beberapa tempat ke padang panjang ke pariaman ke padang ke solok ke sawah lunto lalu
kembali ke bukit tinggi.

Yang pernah:
Pola single destination, yaitu dari Bangkinang menuju PLTA KOTO PANJANG (Wisata
Gulamo) lalu kembali pulang ke Bangkinag di rute yang sma.
Pola regional tor, yaitu dari Bangkinang menuju Bukit tinggi lalu ke padang panjang lalu
ke payakumbuh kembali ke Bangkinang.

Anda mungkin juga menyukai