BEDAH JURNAL :

Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan waktu dan tempat untuk

melakukan review dari jurnal yang di publikasikan oleh ibuk Verinita dan Indrianti. Saya akan melakukan

review terhadap jurnal ibuk Verinita dan Indrianti semampu dan sebisa saya untuk mereview nya. Adapun

review yang saya lakukan sebagai berikut:

NAMA PENELITI/ TAHUN VERINITA VERINITA DAN RACHMI INDRIANTI

LINK JURNAL https://doi.org/10.22437/jbsmr.v3i1.8523
NAMA JURNAL Jurnal Manajemen Pemasaran / Journal of Business Studies and

Management Review (JBSMR)

JUDUL
THE RELATIONSHIP OF DESTINATION IMAGE, QUALITY OF

TOURIST PRODUCT ATTRIBUTES, WORD OF MOUTH,

ELECTRONIC WORD OF MOUTH (E-WOM) ON VISITING

DECISIONS BUKIK CHINANGKIAK TOURIST DESTINATION,

SOLOK REGENCY, WEST SUMATRA PROVINCE

(HUBUNGAN CITRA DESTINASI, KUALITAS ATRIBUT

PRODUK WISATA, DARI MULUT KE MULUT, ELECTRONIC

WORD OF MOUTH (E-WOM) TERHADAP KEPUTUSAN

BERKUNJUNG DESTINASI WISATA BUKIK CHINANGKIAK,

KABUPATEN SOLOK, PROVINSI SUMATERA BARAT

VOLUME DAN HALAMAN Vol. 3 No. 1

TAHUN DESEMBER 2019
VARIABEL PENELITIAN X1 = Destination Image

X2 = Quality of Tourist Product Attributes

X3 = Word of Mouth

X4 = Electronic Word of Mouth (E-wom)

Y = Visiting Decisions
LATAR BELAKANG Bukik Chi Nang Kiek merupakan tempat wisata baru yang hadir

MASALAH pada September 2017 lalu menjadi viral di Sumatera Barat. Oleh

karena itu Obyek Wisata Bukik Chi Nang Kiek diharapkan

mampu membangun citra destinasi yang positif untuk menarik

 wisatawan untuk berkunjung. Menurut penelitian Acintya,

Farida, Shinta, (2012) citra destinasi berpengaruh positif dan

signifikan terhadap keputusan berkunjung. Penelitian ini

menjelaskan bahwa semakin tinggi penilaian kualitas atribut

produk maka keinginan untuk mengunjungi destinasi akan

semakin meningkat. . Hal ini sejalan dengan penelitian Priyanto,

Widiartanto, Sari (2016) dimana kualitas atribut produk

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

berkunjung. Oleh karena itu, destinasi pariwisata diharapkan

mampu memberikan citra destinasi yang impresif dan atribut

produk wisata yang berkualitas bagi wisatawan.

RUMUSAN MASALAH Pengaruh destination image, quality of tourist product attributes,

word of mouth, electronic word of mouth (e-wom) pada keputusan

untuk mengunjungi tujuan wisata Bukik Chi Nangkiak,

Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat?

TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui pengaruh destination image, quality of tourist

product attributes, word of mouth, electronic word of mouth (e-

wom) pada keputusan untuk mengunjungi tujuan wisata Bukik

Chi Nangkiak, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat.

KERANGKA Destination Image

(X1)
KONSEPTUAL

Quality of Tourist
Product Attributes (X2)
Visiting Decisions
(Y)
Word of Mouth
(X3)

Electronic Word of
Mouth (X4)

HIPOTESIS
H1 : Diduga citra destinasi berpengaruh terhadap keputusan

berkunjung
 H2 : Diduga kualitas atribut produk wisata berpengaruh terhadap

keputusan berkunjung

H3 : Diduga dari mulut ke mulut berpengaruh terhadap

keputusan berkunjung

H3 : Diduga e-wom berpengaruh terhadap keputusan berkunjung

POPULASI Wisatawan yang telah mengunjungi Bukik Chi Nangkiak setidak

SAMPEL nya satu kali kunjungan.

METODE PENELITIAN Pada penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif

dengan penelitian deskriptif dan explanatory, dengan sumber data

adalah data primer melalui kuesioner dalam bentuk item

pernyataan tertutup (kuesioner tertutup). Kuesioner

didistribusikan menggunakan skala likert.

TEKNIK PENENTUAN Teknik pengambilan sampel dengan teknik nonprobability

SAMPEL YANG sampling dengan metode purposive sampling yaitu pengambilan

DIGUNAKAN sampel dengan kriteria atau karakteristik wisatawan yang pernah

berkunjung ke Objek Wisata Bukik Chinangkiak minimal satu

kali kunjungan. Sampel penelitian ini adalah 130 responden yang

pernah berkunjung ke kawasan wisata tersebut.

TEKNIK ANALISA Teknik analisis data menggunakan SPSS (Statistical Product and

Service Solutions)
HASIL/PEMBAHASAN Dari penelitian yang dilakukan penulis hasil yang diperoleh yaitu

turis perempuan lebih dominan mengunjungi wisata Bukik Chi

Nangkiak yaitu sebesar 70,8% dibandingkan dengan turis laki-laki

yang hanya sebesar 29,2%. Pengunjung yang dominan berada di

rentang usia 20-25 tahun yang sama dengan 80,8% yang berada

dalam usia produktif. Pada usia ini mereka menginginkan

perjalanan dengan teman sebaya, memiliki keinginan yang tinggi

untuk mencoba hal-hal baru dan keinginan yang tinggu untuk

mengunjungi tempat-tempat wisata baru yang menjadi tren.

 Pendidikan terakhir didominasi oleh responden dengan

pendidikan sekolah tinggi dari 104 responden atau sekitar 80%.

Sebagian besar responden adalah mahasiswa dan siswa (76,9%)

dan uang saku yang paling memiliki dibawah Rp 1.000.000, yang

sebanyak 65,4%, dan sebagian besar responden dalam penelitian

ini adalah tunggal (88,5%). Sebagian besar responden yang

mengunjungi hanya sekali adalah 53,8%. Hal ini dapat dipahami

karena tujuan wisata ini adalah tujuan wisata yang relatif baru

dan akses untuk sampai ditempat wisata ini juga tidak mudah

karena jalan nya banyak pendakian. Dari hasil pengisian

kuesioner yang dilakukan oleh responden, maka dilakukan

beberapa uji kebenaran data yaitu 1.) uji koefisien determinasi,

adalah pengujian yang dilakukan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan variabel independent (X) dalam menerangkan

variabel dependent (Y). Dari hasil penelitian diperoleh nilai

Adjusted R Square yaitu 0,318 yang berarti Destination Image

(X1), Quality of Tourist Product Attributes (2), Word of Mouth

(3), Electronic Word of Mouth (X4) terhadap Visiting Decisions

(Y) mempunyai pengaruh sebesar 31,8% sedangkan sisanya

68,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ada dalam

penelitian ini seperti harga, lokasi, promosi, dan daya tarik wisata.

2.) Uji simultan atau uji F, adalah uji serentak yang dilakukan

untuk melihat bagaimanakah pengaruh semua variabel

independent secara bersama-sama terhadap variabel dependent.

Dari uji F yang dilakukan diperoleh nilai F sebesar 16.038 dengan

signifikansi 0,000.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Variabel citra destinasi tidak berpengaruh signifikan terhadap

 keputusan berkunjung ke Bukik Chi Nang Kiek. Hal ini

dikarenakan Bukik Chi Nang Kiek merupakan objek wisata

yang relatif baru beroperasi pada bulan September 2017.

Sehingga informasi yang diperoleh pengunjung masih

tergolong sedikit dan sehingga citra destinasi tersebut belum

terbentuk di benak wisatawan. Citra destinasi akan terbentuk

apabila objek wisata tersebut telah beroperasi minimal lima

tahun;

2. Kualitas atribut produk wisata tidak berpengaruh signifikan

terhadap keputusan berkunjung ke wisata Bukik Chi Nang

Kiek. Hal ini dikarenakan pengunjung belum menganggap

kualitas atribut produk seperti bianglala, kolam renang, flying

fox, dan sepeda motor trailer APV yang disediakan di Bukik

Chi Nang Kiek sebagai hal yang penting. Hal ini terlihat dari

tanggapan yang diberikan oleh responden yang merujuk

kepada pengelola untuk lebih memperhatikan ketersediaan

masjid dan toilet representatif yang menjadi pertimbangan

penting bagi wisatawan;

3. Word of mouth berpengaruh signifikan terhadap keputusan

berkunjung ke obyek wisata Bukik Chi Nang Kiek. Artinya

media komunikasi dari mulut ke mulut masih menjadi hal

yang penting. Hal ini dikarenakan destinasi wisata yang relatif

baru sehingga pengalaman berwisata penting untuk

diceritakan secara langsung kepada orang lain;

4. e-WOM tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan

berkunjung ke wisata Bukik Chi Nang Kiek. Hal ini

dikarenakan peran e-WOM belum menjadi pertimbangan

penting dalam pengambilan keputusan untuk mengunjungi

 destinasi wisata. Hal ini cukup kontradiktif dengan era

milenial saat ini dimana kemajuan teknologi menjadi media

promosi yang paling efektif dan efisien. Hal ini dikarenakan

destinasi wisata ini terletak di kota Solok yang merupakan

kota kecil yang merupakan bagian dari provinsi Sumatera

Barat; 5) Destination Image, Product Attribute Quality, WOM,

eWOM berpengaruh signifikan terhadap keputusan

berkunjung ke wisata Bukik Chi Nang Kiek. Hal ini

dikarenakan citra destinasi wisata yang baik, atribut produk

wisata yang baik, komunikasi dari mulut ke mulut dan e-

WOM yang positif terhadap pengalaman destinasi yang

dialami akan mempengaruhi keputusan untuk mengunjungi

Bukik Chi Nangkiak.

SARAN
1. Pihak pengelola wisata Bukik Chi Nang Kiek agar dapat

menambah lagi wahana mainan dan memperhatikan

prasarana penunjang dalam pelayanan wisata sehinga dapat

meningkatkan pertimbangan wisatawan berkujung

2. Pihak pengelola wisata Bukik Chi Nang Kiek agar dapat

meningkatkan keputusan berkunjung ke suatu destinasi wisata

dilakukan optimalisasi penggunaan teknologi komunikasi.

Melalui kegiatan promosi e-wom seperti Instagram, Facebook,

Twitter, WhatsApp. Hal ini menunjukkan bahwa kemajuan

teknologi berperan besar dalam mempromosikan destinasi

wisata