Anda di halaman 1dari 25

NAMA : AGUSTINA HELNI HARYATI

NIM : 2020410213
TUGAS : REVIEW JURNAL SEMINAR PEMASARAN
JUDUL 1
Judul Pengaruh Pemasaran Digital dan Citra Destinasi Terhadap
Keputusan Berkunjung Pada Wisata Bahari di Kepulauan Seribu

Jurnal Jurnal Pemasaran


Volume Vol. 26 No.3
Tahun Tahun 2021
Penulis Jati Paras Ayu
Reviewer Agustina Helni Haryati
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh
pemasaran digital dan citra destinasi terhadap keputusan
berkunjung di Kepulauan Seribu. Penelitian ini menggunakan
jenis penelitian kualitatif yang dikuantitatifkan.
Subjek Penelitian Wisata Bahari di Kepulauan Seribu
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang
dikuantitatifkan. Metode analisis penelitian ini analisis regresi
berganda. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan
kuisioner kepada wisatawan yang ada di Kepulauan Seribu.
Populasi penelitian ini adalah wisatawan nusantara dan
mancanegara yang melakukan kunjungan ke Kepulauan Seribu
dengan jumlah 800.390 orang. Sedangkan sampel dalam
penelitian ini berjumlah 205 orang. Teknik pengambilan
sampel menggunakan simple random sampling karena sampel
dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut.
Cara tersebut dapat dilakukan apabila anggota populasi
dianggap homogen itu seluruh pengunjung wisatawan yang
berkunjung ke Kepulauan Seribu dan seluruh anggota populasi
mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi objek
sampel.
Hasil Penelitian Tabel 1. Data Responden Terhadap Jenis
Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Persen
Laki-Laki 117 57,1
Perempuan 88 42,9
Total 205 100,0
Sumber: Hasil Pengolahan Data (2021)
Responden jumlah laki-laki sebesar 57,1% atau sebanyak
117 orang dan perempuan dengan persentase sebesar 42,9%
atau sebanyak 88 orang. Hal tersebut dapat disimpulkan
bahwa laki- laki dan wanita memiliki kebutuhan yang hampir
sama dalam berwisata.
Kelemahan Penelitian -
Kesimpulan Pemasaran digital berpengaruh signifikan terhadap
keputusan berkunjung pada wisata bahari di Kepulauan Seribu
karena media promosi dengan pemasaran digital bermanfaat
bagi wisatawan dalam memperoleh kemudahan mendapatkan
informasi tentang destinasi wisata yang akan dikunjungi,
kapan dan dimana saja.
Citra destinasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan
berkunjung karena objek wisata dapat menarik minat
wisatawan jika memiliki citra yang positif dalam benak
wisatawan. Untuk membangun citra destinasi dalam benak
konsumen tentu tidak berjalan begitu saja namun perlu adanya
konsistensi, keunikan dan promosi yang gencar.

JUDUL 2

JUDUL
Strategi Pemasaran Daya Tarik Wisata Muntig Siokan Di
Mertasari Sanur
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Volume Dan Halaman Volume 2 Nomor 1
Tahun 2021
Penulis Ni Made Gita Saraswati
Reviewer Agustina Helni Haryati
Tujuan Penelitian Atas reaksi pengembangan destinasi ini merupakan sebuah
dampak negatif seperti penurunan lingkungan akibat
eksploitasi sumber daya yang ada untuk pariwisata yang
memadadi sehingga di perlukan pengelola serta
pengembangan pariwisata yang kedepannya memperhatikan
kebutuhan generasi saat ini dengan tetap mempertimbangkan
kebutuhan hidup generasi penerus di waktu yang akan datang.
Subjek Penelitian Wisata Muntig Siokan Di Mertasari Sanur
Metode Penelitian Metode kegiatan yang dilaksanakan pada pengabdian
masyarakat ini dilakukan dengan tujuan pengembangan
amenitas untuk medukung pariwisata berkelanjutan di Pantai
Mertasari Sanur. Berikut ini adalah tahapan-tahapan yang
dilakukan oleh penulis, yaitu :
1. Observasi
Melakukan pengamatan di lingkungan destinasi wisata
Muntig Siokan yang berguna untuk memperkenalkan
destinasi tersebut kepada wisatawan yang belum
mengetahui destinasi wisata ini.
2. Analisis Permasalahan
Setelah tahap observasi, selanjutnya menganalisis
permasalahan dan kendala dalam permasalahan yang
dialami oleh destinasi wisata Muntig Siokan di Pantai
Mertasari Sanur.
3. Perencanaan
Pada tahapan ini penulis membantu mengembangkan
pariwisata dalam hal mempromosikan destinasi wisata
Muntig Siokan di Pantai Mertasari Sanur agar dapat
meningkatkan destinasi tersebut dengan melakukan
berbagai hal didaerah tersebut.
4. Strategi Digital Marketing
Dengan menerapkan strategi digital marketing berupa
pembuatan akun sosial media Instagram dan Tiktok yang
diupayakan untuk memperluas informasi mengenai
destinasi wisata Muntig Siokan kepada masyarakat yang
belum mengetahui bahwa ada destinasi tersebut.
Hasil Penelitian Adapun hasil yang dilakukan pada saat pengabdian
masyarakat melalui strategi pemasaran dengan menggunakan
Teknik Digital Marketing untuk Wisatawan Pantai Mertasari,
Kelemahan Penelitian -
Kesimpulan Hasil kegiatan yang penulis lakukan pada pengabdian
masyarakat ini yaitu pemasaran Digital Marketing terkait
destinasi wisata Muntig Siokan di Pantai Mertasari Sanur
dengan memanfaatkan akun sosial media Instagram dan
Tiktok sebagai media memperluas informasi keindahan wisata
Muntig Siokan kepada wisatawan lokal maupun wisatawan
mancanegara. Sesuai dengan tujuan penulis, secara tidak
langsung dapat meningkatkan pendapatan ekonomi warga
Desa Kelurahan Sanur dan dimasa yang akan datang
diharapkan semakin banyak daya tarik wisatawan
mengunjungi destinasi wisata Muntig Siokan.

JUDUL 3

Judul Analisis Eksistensi Pariwisata Indonesia


di Tengah Situasi Pandemi Corona Virus Disease (Covid19)
Jurnal Pariwisata, Pandemi Covid19
Volume dan Halaman Volume No. 1
Tahun 2021
Penulis Yandri benony Walakula
Reviewer Agustina Helni Haryati
Tujuan Penelitian Untuk menjaga kondisi diri untuk tidak tertular oleh covid19
ini.1 Dan selain itu seluruh pekerjaan pun di Rumahkan akibat
dari wabah virus ini.
Subjek Penelitian Situasi Pandemi Corona Virus Disease (Covid19)
Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah metode kepustakaan.
Pendekatan kepustakaan dipilih untuk melihat persoalan
industri pariwisata indonesia di tengah pandemi covid19
dengan merujuk pada referensi dan atau kepustakaan yang
telah ada. Dengan metode ini, data dikumpulkan dari berbagai
sumber data yang ada. Baik dari buku, jurnal maupun artikel
dan/atau berita yang berhubungan dengan Analisis Eksistensi
Pariwisata indonesia di Tengah Situasi Pandemi Corona Virus
Disease (Covid19).
Hasil Penelitian -
Kelemahan Penelitian -
Kesimpulan Sektor Pariwisata Indonesia sementara digoyakan dengan
adanya wabah virus corona atau covid19, yang mengakibatkan
berbagai destinasi wisata harus mengambil langkah untuk menutup
objek wisata untuk sementara dan akan kembali dibuka setelah
waah virus ini benar- benar hilang. Namun dibalik semuanya itu
sektor pariwisata Indonesia telah mengambil strategi utnuk
bagaimana cara mereka mengembalikan kondisi pariwisata untuk
maju kembali bersaing, setelah pandemi covid19 ini usai. Oleh
sebab itu langkah atau cara yang mereka ambil sangat baik serta hal
tersebut mendapat apresiasi atau dekungan yang baik dari Kepalah
Negara Indonesia yaitu Bpk Joko. Widodo.
Jika hal tersebut berhasil dilakukan, maka seluruh destinasi
wisata yang telah direnovasi akan sangat terkenal luas di berbagai
negara yang ada di Dunia. Apalagi Indonesia merupakan Negara
yang memiliki sejuta potensi wisata, hal tersebut akan sangat
terkenal atau sangat booming.

JUDUL 4

Judul Strategi pengembangan pariwisata berbasis chse di istana


Maimun
Jurnal Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Antropologi
Volume dan Halaman Vol. 5 No. 2
Tahun 2021
Penulis Nurhafizhah Khairi1, Putriani Br Sinamo2, Ika Berliani Lase3,
Bintang4, dan Nadya
Vrichilya
Reviewer Agustina Helni Haryati
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu tentang wisata berbasis
CHSE
Subjek Penelitian CHSE, Pandemi Covid 19, Analisis Swot, Wiwisata Medan
Metode Penelitian Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan
memanfaatkan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian
menggunakan Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity,
dan Threat) dapat di ketahui bahwa di Istana Maimun sudah
memiliki tekad yang kuat dalam penerapan wisata CHSE.
Hasil Penelitian -
Kelemahan Penelitiian -
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang
Implementasi CHSE dapat di simpulkan bahwa: Pandemi Covid 19
telah berdampak pada semua sektor tidak terkecuali sektor
pariwisata. Istana Maimun yang merupakan salah satu objek wisata
lokal juga terkena dampak daripada Covid 19 ini. Penerapan
protokol kesehatan
menjadi sesuatu hal yang wajib ntuk dilaksanakan dan di terapkan
baik bagi pelaku Pariwisata maupun Objek wisata itu sendiri.
Sertifikasi CHSE yang merupakan kebijakan dari Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi standar dalam menjamin
kenyamanan, keselamatan, kepuasan dan pelestarian lingkungan
kepada wisatawan dalam mengunjngi suatu destnasi atau objek
wisata.Kebijakan ini di keluarkan oleh Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif untuk mendukung penerapan protokol kesehatan
secara maksimal termasuk kepada Usaha Pariwisata, Destinasi
Pariwisata, dan Produk Pariwisata lainnya.

JUDUL 5
Judul Pengembangan Pariwisata Berwawasan Pelestarian Lingkungan
Hidup
Jurnal Jurnal Ilmu Hukum
Volume dan Halaman Volume 18 Nomor 1
Tahun 2021
Penulis Luh Putu Sudini1, I Wayan Arthanaya2
Reviewer Agustina Helni Haryati
Tujuan Penelitian pengembangan pariwisata dan pelestarian fungsi lingkungan
sekitar kawasan wisata dapat dilaksanakan dengan baik
Metode Penelitian Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode penelitian
hukum normatif, dengan bahan- bahan hukum primer, sekunder,
dan tersier.
Subjek Penelitian Pelestarian Lingkungan Hidup
Hasil Penelitian Suatu perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu, yang
diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lainnya, dengan
maksud bukan untuk berusaha atau mencari nafkah di tempat yang
dikunjungi, tetapi semata –mata untuk menikmati perjalanan
tersebut guna pertamasyaan dan rekreasi atau untuk memenuhi
keinginan yang beraneka ragam.
Kelemahan penelitian -
Kesimpulan Pengembangan pariwisata harus memperhatikan pelestarian fungsi
lingkungan sekitar kawasan wisata. Dengan demikian
pengembangan pariwisata dan pelestarian fungsi lingkungan
sekitar kawasan wisata dapat dilaksanakan dengan baik. Kondisi
ini dapat tercapai melalui pengelolaan dan pengusahaan yang
benar dan terkoordinasi, baik lintas sektoral maupun swasta yang
berkaitan dengan pengembangan kegiatan pariwisata
berkelanjutan. Dalam pengembangan kegiatan pariwisata
berkelanjutan terdapat dampak positif dan dampak negatif, baik
dalam masalah ekonomi, sosial, dan lingkungan alam. Oleh
karena itu, dalam pembangunan sektor kepariwisataan harus
memperhatikan kaidah-kaidah pengelolaan lingkungan hidup
mengingat salah satu unsur wisata adalah sumber daya alam yang
merupakan bagian dari lingkungan hidup. Pengembangan sektor
pariwisata yang tidak memperhatikan aspek lingkungan hidup
dapat berdampak negatif pada perkembangan pariwisata itu
sendiri pada masa yang akan datang.

JUDUL 6

Judul Political Will Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dalam


Memulihkan Ekonomi Negara di Era Pandemi
Jurnal Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Volume dan Halaman
Tahun 2021
Penulis Dimas Rangga Agustin , Hanny Purnamasari, Kariena Febriantin
Reviewer Agustina Helni Haryati
Tujuan Penelitian Untuk menilai dan mengukur political will kemenparekraf, penelitian
ini menggunakan aspek dari Brinkerhoff (2010
Metode Penelitian Riset ini memakai pendekatan deskriptif kualitatif serta pendekatan
studi kepustakaan. Tata cara pendekatan kualitatif deskriptif ialah
upaya menguasai bermacam konsep yang ditemui dalam proses riset,
dengan memakai metode content analysis (analisis isi) serta studi
kepustakaan (library research). Metode content analysis ialah tata
cara riset yang digunakan buat mengenali simpulan dari suatu
bacaan. Ataupun dengan kata lain, analisis isi ialah tata cara riset
yang mau menguak gagasan penulis yang termanifestasi ataupun
yang laten. Sebaliknya studi kepustakaan (library research) pada riset
ini memakai tipe serta sumber informasi sekunder yang diperoleh
dari hasil riset, postingan serta buku- buku rujukan yang mangulas
topik yang berkaitan dengan tema penelitian (Iskandar, A., & Aqbar,
2019)
Subjek Penelitian Memulihkan Ekonomi Negara di Era Pandemi
Hasil Penelitian -
Kelemahan penelitian -
Kesimpulan 1) Bentuk inisiatif kemenparekraf dalam upaya pemulihan ekonomi
negara ialah dengan mengandalkan 4 (empat) program
unggulannya di antaranya Bangga Berwisata di Indonesia,
Bangga Buatan Indonesia, Indonesia Care/I Do Care, dan Beli
Kreatif Lokal. Masing-masing program tersebut telah
memberikan pengaruhnya terhadap pemulihan ekonomi di
Indonesia dan diharapkan program unggulan tersebut bisa
menjadi penyelamat ekonomi untuk Indonesia.
2) Prioritas kemenparekraf dalam upaya pemulihan ekonomi negara
diantaranya meringankan kebijakan pelayanan, meningkatkan
kualitas SDM, memantapkan proses manajemen dan tata Kelola
serta fokus untuk lebih menciptakan inovasi produk dan jasa.
Semua prioritas tersebut menjadi pondasi pemerintah khususnya
kemenparekraf untuk memperbaiki dan memulihkan roda
perekonomian negara pasca pandemic.
3) Mobilisasi dukungan politik yang terjadi dalam upaya pemulihan
ekonomi negara adalah dengan terlibatnya beberapa pihak yang
ikut serta saling bahu membahu bekerja sama dan saling
terintegrasi menjadi kunci dalam kelancaran pelaksanaan
program yang telah ditentukan. Dengan adanya program yang
telah ditetapkan, hal ini menjadikan segala yang berkaitan
dengan usaha pemulihan negara khususnya dalam sektor
pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi lebih terorganisir dengan
baik.

JUDUL 7

Judul Sikap dan Kepedulian Masyarakat Terhadap Objek Wisata dan


Pembangunan Berkelanjutan di Bali
Jurnal Jurnal Widya Manajemen
Volume dan Halaman Vol. 3 (No. 1): Hal 15-26
Tahun 2021
Penulis Putu Putra Astawa(1) Ketut Sudibia (2)
Reviewer Agustina Helni Haryati
Tujuan Penelitian Perkembangan pariwisata mempunyai dua kemungkinan
dampak terhadap masyarakat setempat, yaitu pariwisata akan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat atau sebaliknya
pariwisata akan terpinggirkan masyarakat di segala bidang.
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan studi eksplanatori dengan studi literatur
untuk mengidentifikasi dampak sikap dan kepedulian masyarakat
terhadap pembangunan berkelanjutan di Bali. Penelitian ini juga
menggambarkan hubungan antara teori dampak sikap dan kepedulian
masyarakat terhadap objek wisata dan pembangunan berkelanjutan
di Bali. Pengumpulan data mencakup, data perekonomian dasar di
Bali yaitu pertanian, meliputi, luas, penggunaa dan peta lahan
pertanian di masing – masing kabupaten kode di Bali, data peraturan
pemerintah, penelitian sebelumnya tentang pariwisata, perekonomian
dan pembangunan berkelanjutan di Bali. Selanjautnya dilakukan
anlisis deskriptif untuk menggambarkan dampak sikap dan
kepedulian masyarakat terhadap objek wisata dan pembangunan
berkelanjutan di Bali.
Subjek Penelitian Objek Wisata dan Pembangunan Berkelanjutan di Bali
Hasil Penelitian Berdasarkan data BPS provinsis Bali total luas lahan Provinsi Bali
yang digunakan sebagai lahan sawah tahun 2016 tercatat sebesar
79.526 ha (14,11 persen). Lahan bukan pertanian pada tahun 2016
tercatat seluas 210.175 ha (37,29 persen) dari total luas lahan yang
ada
di Bali. Secara keseluruhan bahwa lahan di Bali masih didominasi
oleh lahan bukan sawah (48,60 persen),
Kelemahan penelitian -
Kesimpulan Berdasarkan pembahasan sebelumnya, maka dapat disimpulkan
beberapa hal berkaitan dengan sikap dan kepedulian masyarakat
terhadap objek wisata dan pembangunan berkelanjutan, yaitu sikap
dan perilaku merupakan bentukan dari persepsi sehingga diperlukan
persepsi yang benar terhadap suatu objek. Definisi persepsi
(perception) dalam arti luas ialah pandangan atau pengertian, yaitu
bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu.
Masyarakat harus dilibatkan dan diperhatikan persepsinya dalam
pengelolaan objek wisata sebab masyarakat memiliki peran ganda,
yakni sebagai subyek dan obyek. Sebagai obyek masyarakat harus
dapat menikmati hasil pengelolaan secara adil dan merata, sebagai
subyek masyarakat perlu terus meningkatkan dan ditingkatkan
kualitasnya agar dapat menjadi pengelola yang baik.
JUDUL 8

Judul Strategi Pemulihan Dengan Kerjasama Dua Sektor, Mungkinkan


Sektor Pariwisata dan Umkm Bangkit? (Studi Kasus Umkm dan
Wisata Kabupaten
Jurnal Journal of Agribussiness Science and Rural Developmen
Volume dan Halaman Volume 1, No 1
Tahun 2021
Penulis Wahyu Adhi Saputro, Moh Yusuf Dawud
Reviewer Agustina Helni Haryati
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi sektor pertanian
Kabupaten Pacitan terhadap Provinsi Jawa Timur dan untuk
mengetahui strategi yang dapat diterapkan untuk memulihkan sektor
pariwisata di masa pandemi COVID-19
Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif analitis
Subjek Penelitian Mungkinkan Sektor Pariwisata dan Umkm Bangkit
Hasil Penelitian Kabupaten Pacitan memanglah salah satu destinasi andalan bagi
pengunjung wisata yang menginginkan suguhan wisata berupa alam.
Nuansa kembali ke alam sangatlah kental dengan sajian wisata yang
ada di Kabupaten Pacitan. Terdapat dua type suguhan destinasi yang
terletak di daerah ini yang pertama adalah banyaknya goa yang bisa
dijadikan sebagai tempat wisata. Oleh karena itu, tidak heran jika
Kabupaten Pacitan dijuluki dengan kota 1001 goa. Terdapat dua ikon
goa yang sering dijadikan sebagai tempat wajib ketika mengunjungi
pacitan yaitu Goa gong dan Goa Tabuhan. Selain suguhan goa
suguhan alam berupa pantai juga sangat banyak serta tidak kalah
indah dengan daerah lain seperti Pantai Klayar, Pantai Watukarung,
Pantai Srau, Pantai Pancer Door, Pantai Teleng Ria dan Pantai
Banyutibo. Kunjungan wisata masih didominasi dengan kunjungan
wisatawan domestik. Kontribusi wisata Kabupaten Pacitan terhadap
Provinsi Jawa Timur dapat dilihat dari tabel berikut ini:
Tabel 1. Kontribusi Sektor Pariwisata Kabupaten Pacitan Tahun
Tahun Jumlah Jumlah Kontribusi
Wisatawan Wisatawan (%)
Pacitan Jawa Timur

2015 1.556.950 51.470.000 3,024


2016 1.552.769 58.070.000 2,673
2017 1.752.040 58.650.000 2,987
2018 1.659.731 70.395.000 2,357
2019 2.305.119 82.417.694 2,796
2020 1.060.000 16.494.339 6,426

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Pacitan dan Jawa Timur


(2020) diolah
Kelemahan penelitian -
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kontribusi
wisatawan Kabupaten Pacitan cukup baik berkisar pada angka 2%
dari tahun 2015 hingga tahun 2019 dan justru mengalami
peningkatan di tahun 2020 mencapai 6%. Kontribusi UMKM di
Kabupaten Pacitan juga cukup baik tercatat dengan adanya UMKM
sejumlah 212.197. Langkah yang dapat dilakukan untuk memulihkan
sektor ekonomi dapat dilakukan dengan cara menggaet influencer,
memaketkan daerah wisata terdekat, kerjasama dengan tour n travel
dengan paket transportasi harga terjangkau. Langkah pemulihan
UMKM dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti pemberian
stimulus berupa pelatihan komptensi, pengurusan P-IRT dan
sertifikasi halal selain itu dengan penggunaan digital marketing dan
mendaftarkan UMKM pada dinas terkait. Kerjasama dua sektor
tersebut juga bisa dilakukan dengan cara wisatawan yang berkunjung
dan membayar karcis maka wisatawan tersbut juga mendapatkan
produk dari UMKM (harga include di dalamnya).
JUDUL 9

Judul Pemanfaatan Teknologi Informasi Pada Desa Wisata di Indonesia: A


Systematic Literature Review
Jurnal Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
Volume dan Halaman Volume 8, No 4
Tahun 2021
Penulis Ibnu Ananda, Teduh Dirgahayu
Reviewer Agustina Helni Haryati
Tujuan Penelitian Penelitian dilakukan untuk mengetahui pemanfaatan TI pada desa
wisata di Indonesia saat ini.
Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan metode a systematic literature
review.
Subjek Penelitian Desa Wisata di Indonesia
Hasil Penelitian Penelitian ini menganalisis dan mensintesis penelitian sebelumnya
dan dikelompokkan ke dalam dua kategori. Pengelompokan terdiri
atas 1) tujuan penggunaan TI, dan 2) TI yang digunakan pada desa
wisata. Hasil temuannya adalah 4 tujuan penggunaan TI dan 3 TI
yang digunakan pada desa wisata.
Kelemahan penelitian -
Kesimpulan Studi ini telah meninjau 20 artikel ilmiah tentang pemanfaatan
teknologi informasi pada desa wisata di Indonesia. Artikel dipilih
dari basis data akademis yang komprehensif pada bidang teknologi
informasi dan pariwisata yang diterbitkan antara tahun 2017 dan
2020. Teknologi informasi yang disajikan pada artikel sebagian
besar membahas penggunaan website dan sosial media. Penelitian
selanjutnya harus lebih memperhatikan penggunaan teknologi
informasi lain (misal aplikasi bergerak) oleh desa wisata. Selain itu,
pengembangan teknologi informasi untuk menunjang proses bisnis
pada desa wisata tertentu merupakan bidang penelitian yang
menjanjikan.
JUDUL 10

Judul Strategi Pengembangan Sektor Pariwisata Kabupaten Toba Dalam


Upaya Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
Jurnal Jurnal Ilmu Sosial Dan Politik
Volume dan Halaman Volume 1 Nomor 02
Tahun 2021
Penulis Natalia E Sihombing, Indah Juliana Br Hutagalung
Reviewer Agustina Helni Haryati
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi
Pengembangan Sektor Pariwisata Kabupaten Toba dan seberapa besar
Kontribusi Pendapatan Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli
Daerah Kabupaten Toba.
Metode Penelitian Metode analisis data yang digunakan adalah mengolah dan
mempersiapkan data untuk dianalisis, membaca keseluruhan data,
menganalisis lebih detail dengan mengcoding data, menerapkan proses
koding, menunjukkan bagaimana deskripsi dan tema-tema akan
disajikan kembali dalam narasi/laporan kualitatif dan menginterpretasi
atau memaknai data
Subjek Penelitian Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
Hasil Penelitian Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengembangan Sektor
Pariwisata yang telah dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Toba masih belum optimal dan belum
maksimal, hal ini terlihat dari minimnya sarana dan prasarana
penunjang di lokasi wisata, aksesbilitas dan infrastruktur yang belum
memadai dan mumpuni, kesadaran dan partisipasi masyarakat yang
masih kurang dalam pelestarian dan pengembangan berbagai aset
wisata, belum optimalnya fungsi dan kerjasama antar lembaga
Pariwisata.
Kelemahan penelitian Dalam Pengembangan Sektor Pariwisata mengalami kendala maupun
hambatan dalam implementasinya yaitu antara lain : factor
masyarakat, faktor kurangnya kualitas sumber daya manusia, anggaran
dana yang terbatas dalam bidang Pariwisata.
Kesimpulan Kabupaten Toba merupakan salah satu daerah di Provinsi Sumatra
Utara yang mengembangkan sektor Pariwisata sebagai salah satu
sektor andalan bagi Pendapatan Asli Daerah. Berdasarkan hasil
wawancara, Kabupaten Toba memiliki potensi yang beragam dan
dapat diandalkan. Potensi Pariwisata yang ada di Toba terdiri dari
objek wisata alam, objek wisata budaya dan objek wisata buatan.
Objek wisata alam yang ada di Toba antara lain berupa pantai-pantai,
air terjun, flora dan bukit dengan pemandangan Danau Toba. Objek
wisata budaya terdiri dari Kompleks Makam Sisisngamangaraj XII,
Makam DR.I.L.Nommensen, Perkampungan Parmalim, Rumah
Tinggal Sipisomalim serta Kompleks Taman Tugu D.I Panjaitan.
Objek wisata buatan terdiri dari Museum T.B Silalahi Center,
Kawasan Agrowisata Rest House Gurgur, Kawasan Agrowisata Aek
Natolu, dan minat khusus petualangan Arung Jeram yang terdapat di
Sungai Asahan, serta Paralayang dan Wisata Cable
Car. Kondisi dari objek wisata tersebut ada yang telah dikembangkan
dan ada yang masih dalam tahap pengembangan dan pembenahan.
JUDUL 11

Judul Strategi Pengembangan Wisata Guna Meningkatkan Perekonomian


Masyarakat Pada New Normal (Studi Kasus Di Agrowisata Bale Tani
Jombang)
Jurnal Youth & Islamic Economic Journal
Volume dan Halaman Vol 02 No 01s
Tahun 2021
Penulis Maghfiroh Arivatu Ni’mati Rahmatika
Reviewer Agustina Helni Haryati
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah mengetahui strategi yang di lakukan
untuk bangkit dariketerpurukan perekonomian ketika pandemic
terjadi.
Metode Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif karena penelitian ini
mengungkapkan fakta-fakta yang ada dari data-data yang
dikumpulkan, serta menguraikan dan menggambarkan peristiwa-
peristiwa yang terjadi. Data-data yang didapat langsung dari hasil
wawancara atau observasi langsung ke tempat penelitian (lapangan)
dan kajian pustaka
yang bersangkutan langsung dengan objek studi melalui riset
kepustakaan yaitu literatur- literatur dan media informasi yang
berhubungan dengan pembahasan.
Subjek Penelitian Perekonomian Masyarakat Pada New Normal
Hasil Penelitian Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Agrowisata Bale Tani
memperioritaskan protokol kesehatan untuk memberikan rasa aman
dan nyaman bagi pengunjung dalam masa new normal untuk menarik
pengunjung.
Kelemahan penelitian -
Kesimpulan Agrowisata Bale Tani adalah tempat wisata yang asyik dan menarik di
Jombang bertema sawah ini sangat diminati pengunjung, salah satu
wisata yang kena dampak oleh virus Corona-19 pada tahun 2020.
Dampak oleh virus Corona-19 yang tak hanya berdampak pada
pengelola namun juga berdampak pada pegawai Agrowisata Bale
Tani. Karna Pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB) maka Agrowisata Bale Tani melakukan penutupan
sementara dan pegawai yang sebelum pandemic bisa mencapai 70
pegawai, sekarang hanya memperkerjakan setengahnya, yang lainnya
dirumahkan.

JUDUL 12

Judul Peningkatan Kapasitas CHSE (Clean, Healthy, Safe and


Environmental Sustainability) Pada Destinasi Wisata Temiangan Hills
Kabupaten Lampung Barat
Jurnal Jurnal Sinergi
Volume dan Halaman Sinergi, Volume (2)
Tahun 2021
Penulis Simon Sumanjoyo Hutagalung, Eko Budi Sulistio
Reviewer Agustina Helni Haryati
Tujuan Penelitian Merespon hal tersebut, maka dilaksanakan kegiatan pengabdian pada
masyarakat dengan tujuan mengintervensi permasalahan ketiga, yaitu
upaya meningkatkan pengetahuan kelompok pokdarwis dalam
mengidentifikasi potensi penularan Covid- 19 serta mengantisipasi dan
menindaklanjuti resiko penularan Covid tersebut melalui penerapan
protokol CHSE di lingkungan destinasi wisatanya
Metode Penelitian Metode pengabdian yaitu berupa pelatihan dengan pendekatan
pragmatis teoritis dan pendekatan pragmatis praktis.
Subjek Penelitian Destinasi Wisata Temiangan Hills Kabupaten Lampung Barat
Hasil Penelitian Hasil penelitian ini Dalam tahap pelaksanaan, kegiatan utama yang
dilakukan adalah pelatihan, dan diskusi pengelolaan potensi penerapan
protokol kesehatan CHSE. Berdasarkan pre-test dan post-test yang
dilakukan diketahui terjadinya peningkatan kapasitas pengetahuan dan
persepsi kelompok sasaran dalam memahami substansi program
CHSE dan urgensi penerapan prinsip CHSE tersebut pada destinasi
wisata yang dikelolanya.
Kelemahan penelitian -
Kesimpulan Berdasarkan hasil pre-test dan post-test dapat disimpulkan jika materi
yang diberikan telah mampu merubah pengetahuan dan persepsi
kelompok sasaran menjadi lebih baik. Demikian juga dengan hasil
observasi yang dilakukan selama kegiatan berlangsung, menunjukkan
antusiasme peserta untuk menyimak ceramah dan berdiskusi selama
materi diberikan. Pengetahuan dan inisiatif yang dimiliki oleh peserta
kegiatan ini menjadi lebih meningkat. Diharapkan diwaktu mendatang
akan memberikan efek pembelajaran lanjutan kepada warga lainnya.
Namun demikian, dirasakan masih terdapat batasan dalam kegiatan
ini, diantaranya perlu adanya kegiatan lanjutan yang mampu
mendampingi kelompok pokdarwis dalam mendapatkan sertifikasi
CHSE dan mengimplementasikannya pada destinasi wisata yang
dikelola oleh mereka.

JUDUL 13

Judul Aplikasi Virtual Tour 360° Sebagai Media Pengenalan Desa Wisata
Edukasi Kopi Cupunagara, Subang
Jurnal Jurnal ALTASIA
Volume dan Halaman Vol. 3, No. 2
Tahun 2021
Penulis Sherinatasha Firmansyahrani, Vanessa, Syifa Younna Rhapsodio, Any
Ariani Noor
Reviewer Agustina Helni Haryati
Tujuan Penelitian Terlihat dari dampak pariwisata yang memiliki manfaat yang banyak,
diantaranya menghasilkan devisa negara juga memperluas lapangan
pekerjaan serta mengembangkan budaya lokal.
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif berbasis data
sekunder dari hasil riset dan referensi kepustakaan mengenai data dan
informasi yang terkait dengan penelitian.
Subjek Penelitian Edukasi Kopi Cupunagara, Subang
Hasil Penelitian Hasil penelitian ini Desa wisata edukasi Kopi Cupunagara, Kecamatan
Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, memiliki potensi dalam
pengembangan kopi yaitu Kopi Canggah yang bias mengangkat
kesejahteraan masyarakatnya. Selain Kopi Canggah, Desa Cupunagara
memiliki panorama alam yang indah, dan Wisatawan dapat
menyaksikan panorama alam yang indah, terutama di saat matahari
terbit dan tenggelam di ufuk barat dari Puncak Eurad.
Kelemahan penelitian -
Kesimpulan Pada saat ini virtual tour dianggap sebagai nilai positif yang dapat
diambil dari dampak pandemi COVID-19, juga berupa tambahan
sarana berwisata atau promosi destinasi wisata. Salah satunya desa
wisata edukasi Kopi Cupunagara. Pembuatan ap- likasi Virtual Tour
360° ini akan mempermudah wisatawan untuk mengunjungi desa
wisata edukasi Kopi Cu-punagara, Subang sehingga wisatawan tetap
dapat berkunjung ke desa tersebut untuk ber- wisata walaupun secara
virtual.

JUDUL 14

Judul Minat Masyarakat terhadap Keraton Cirebon di Era Globalisasi


Jurnal
Volume dan Halaman
Tahun 2021
Penulis Alamsyah Al Ghani, Astri Mutia Ekasari
Reviewer Agustina Helni Haryati
Tujuan Penelitian Hal inilah yang membuat penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui minat masyarakat terhadap Keraton Cirebon beserta
turunannya di era globalisasi.
Metode Penelitian enelitian ini memakai metode deskriptif dengan menggunakan
pendekatan kuantitatif
Subjek Penelitian Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Cluster Random
Sampling dan diperoleh jumlah sampel penelitian sebanyak 117
responden
Hasil Penelitian Responden terpilih dalam penelitian ini adalah masyarakat yang
berdomisili di Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon Kota Bandung. Hasil
analisis menunjukkan bahwa dari ke-8 pertanyaan didapat bahwa
mayoritas responden menjawab setuju yang berarti bahwa masyarakat
masih berminat terhadap wisata budaya Keraton Cirebon walaupun
adanya arus globalisasi yang kuat. Hal ini dapat dijadikan acuan oleh
pengelola keraton untuk mengembangkan wisata budaya pada ketiga
keraton baik dari segi pembangunan maupun pemasaran.
Kelemahan penelitian -
Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan bahwa 79% dari total responden masih
berminat terhadap atraksi wisata budaya keraton ditengah derasnya
arus globalisasi. Seiring berjalannya waktu, globalisasi akan terus
terjadi sehingga perlu adanya perhatian dari pengelola keraton untuk
mencari cara dalam mengembangkan dan melestarikan atraksi wisata
budaya keraton agar bias bersaing di era globalisasi pada masa yang
akan datang.

JUDUL 15

Judul Analisis Eksistensi Pariwisata Indonesia di Tengah Situasi Pandemi


Corona Virus Disease (Covid19)
Jurnal Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan
Volume dan Halaman Vol. I No. 1
Tahun 2021
Penulis Yandri benony Walakula
Reviewer Agustina Helni Haryati
Tujuan Penelitian Pariwisata merupakan salah satu yang turut mengalami kelumpuhan
akibat adanya pandemi ini, yang mana seluruh destinasi wisata harus
tutup sementara waktu yang tidak bisa diperkirakan, demi
mengantisipasi adanya peularan virus corona atau covid19 ini.
Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah metode kepustakaan. Pendekatan
kepustakaan dipilih untuk melihat persoalan industri pariwisata
indonesia di tengah pandemi covid19 dengan merujuk pada referensi
dan atau kepustakaan yang telah ada. Dengan metode ini, data
dikumpulkan dari berbagai sumber data yang ada. Baik dari buku,
jurnal maupun artikel dan/atau berita yang berhubungan dengan
Analisis Eksistensi Pariwisata indonesia di Tengah Situasi Pandemi
Corona Virus Disease (Covid19).
Subjek Penelitian Eksistensi Pariwisata Indonesia di Tengah Situasi Pandemi Corona
Virus Disease (Covid19)
Hasil Penelitian Hasil penelitian ini Sejumlah stimulus yang disiapkan pemerintah
untuk
membangkitkan sektor pariwisata tak mampu membendung dampak
negative corona COVID-19. Atraksi wisata banyak ditutup yang
berarti tak ada pemasukan bagi mereka. Okupansi mayoritas hotel juga
turun
drastis dan berarti tak ada pendapatan.
Kelemahan penelitian -
Kesimpulan Sektor Pariwisata Indonesia sementara digoyakan dengan adanya
wabah virus corona atau covid19, yang mengakibatkan berbagai
destinasi wisata harus mengambil langkah untuk menutup objek
wisata untuk sementara dan akan kembali dibuka setelah waah virus
ini benar-
benar hilang. Namun dibalik semuanya itu sektor pariwisata Indonesia
telah mengambil strategi utnuk bagaimana cara mereka
mengembalikan kondisi pariwisata untuk maju kembali bersaing,
setelah pandemic covid19 ini usai. Oleh sebab itu langkah atau cara
yang mereka ambil sangat baik serta hal tersebut mendapat apresiasi
atau dekungan
yang baik dari Kepalah Negara Indonesia yaitu Bpk Joko. Widodo.

JUDUL 16

Judul Pemodelan Multivariate Kunjungan Wisatawan Mancanegara Ke


Indonesia Melalui Pintu Udara, Laut, dan Darat Yang Melibatkan
Dampak Wabah Covid-19
Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Volume dan Halaman Vol. 15 No. 3, Page 467 – 478
Tahun 2021
Penulis Muktar Redy Susila
Reviewer Agustina Helni Haryati
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini yaitu memodelkan kunjungan wisatawan
mancanegara ke Indonesia melalui pintu udara, laut, dan darat dengan
melibatkan dampak wabah COVID-19.
Metode Penelitian Model yang digunakan pada penelitian ini yaitu Vector Autoregressive
input X (VARX).
Subjek Penelitian Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Cluster Random
Sampling dan diperoleh jumlah sampel penelitian sebanyak 117
responden
Hasil Penelitian Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa model yang sesuai yaitu
VARX (1,2,5,7).
Kelemahan penelitian -
Kesimpulan 1) Banyaknya kunjungan wisatawan mancanegara periode bulanan
yang datang ke Indonesia melalui pintu udara, laut, dan darat
berfluktuasi. Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia
paling banyak lewat jalur udara. Pada periode Maret 2020 terjadi
penurunan kunjungan wisatawan mancanegara dikarenakan adanya
COVID-19.
2) Model VARX yang sesuai untuk banyaknya kunjungan wisatawan
mancanegara periode bulanan yang datang ke Indonesia melalui
pintu udara, laut, dan darat yaitu VARX(1,2,5,7). Model tersebut
menjelaskan bahwa COVID-19 berpengaruh signifkan terhadap
penurunan kunjungan wisatawan mancanegara melalui pintu laut
dan berdampak terhadap kunjungan wisatawan mancanegara melalui
pintu udara serta darat.

JUDUL 17

Judul Implementasi Izin Usaha Daya Tarik Wisata di Kota Batu


Jurnal Indonesia Law Reform Journal
Volume dan Halaman Vol. 1, No. 2, Hal. 241-256
Tahun 2021
Penulis Risna Octavia, Catur Wido Haruni, Surya Anoraga
Reviewer Agustina Helni Haryati
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini yaitu ditemukan fakta bahwa beberapa Daya
Tarik Wisata (DTW) yang tidak memiliki izin dan masih beroperasi
seperti biasa.
Metode Penelitian Metode pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan
yang bersifat Yuridis Sosiologis, dengan teknik pengumpulan data
melalui wawancara, studi dokumen, studi pustaka, observasi dan studi
internet serta dianalis dengan deskriptif kualitatif.
Subjek Penelitian Usaha Daya Tarik Wisata Di Kota Batu
Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa implementasi izin
usaha DTW berdasarkan Pasal 55 ayat (1) Perda Kota Batu No. 1
Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan belum
terimplementasi secara baik.
Kelemahan penelitian Hambatan dalam pengurusan izin DTW antara lain: pemenuhan
persyaratan perizinan yang membutuhkan waktu lama, tidak paham
prosedur permohonan izin menggunakan OSS (Online Single
Submmision), dan Kurang pahamnya pelaku usaha pada informasi
baru yang ada di halaman website OSS (Online Single Submmision).
Kesimpulan Solusi yang dilakukan adalah sosialisasi prosedur perizinan kepada
masyarakat umum, mengefektivitaskan layanan perizinan baik online
maupun secara offline melalui berbagai media, kerjasama antara Dinas
Pariwisata Kota Batu dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu dalam bidang perizinan pariwisata.

JUDUL 18

Judul Analisis Swot Terhadap Storynomics Tourism Sebagai Strategi


Promosi Pariwisata (Studi Kasus Kawasan Wisata Kali Cisadane, Kota
Tangerang, Banten, Indonesia)
Jurnal Dynamic Management Journal
Volume dan Halaman Vol. 5 No. 2
Tahun 2021
Penulis Raden Asri Kartini
Reviewer Agustina Helni Haryati
Tujuan Penelitian Dalam penelitian ini dilakukan analisis SWOT pada promosi
menggunakan storynomics tourism dengan studi kasus Kawasan
wisata Kali Cisadane.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan diskriptif kualitatif (dengan tehnik
pengumpulan data, observasi (pengamatan), interview (wawancara),
dokumentasi) dalam melihat storynomic tourism sebagai strategi
pemasaran destinasi dengan studi kasus kawasan wisata Kali
Cisadane.
Subjek Penelitian Promosi Pariwisata
Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian, Hasil analisis SWOT dilakukan adalah
menyarankan penggunaan storynomics tourism Kali Cisadane sebagai
alternatif promosi untuk strategi pamasaran pariwisata kota
Tangerang.
Kelemahan penelitian -
Kesimpulan Strategi ini akan menimbulkan awareness dan experience dari
wisatawan dan wisatawan tersebut akan menceritakan pengalaman
yang ia dapat setelah membaca storynomics tourism dan berkunjung
ketempat wisata tersebut.

JUDUL 19

Judul Strategi Pemasaran Hotel & Homestay Pada Masa Transisi Covid-19
Di Kek-Mandalika Lombok
Jurnal Jurnal Ilmiah Hospitality
Volume dan Halaman Vol.10 No.1
Tahun 2021
Penulis Lalu Mahsar
Reviewer Agustina Helni Haryati
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat strategi pemosisian hotel
dan homestay pada masa transisi Covid-19, mengidentifikasi sumber
daya, seperti manusia, keuangan, dan pengalaman perusahaan,
kapabilitas perusahaan, seperti relasi atau jejaring yang dibangun, nilai
(value) yang dijalankan, dan pemanfaatan teknologi.
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui
pendekatan deskriptif analisis. Tim peneliti turun langsung ke
lapangan dan mengobservasi, mengamati, dan langsung berinteraksi
dengan pihak-pihak yang mendukung terjawabnya rumusan masalah
dari penelitian ini.
Subjek Penelitian Transisi Covid-19 Di Kek-Mandalika Lombok
Hasil Penelitian Teknik dokumentasi, untuk mengumpulkan data dari dokumen dan
rekaman. “Rekaman” sebagai setiap tulisan/pernyataan yang
dipersiapkan oleh tim peneliti dengan tujuan membuktikan adanya
suatu peristiwa. Lebih lanjut, data dianalisis dengan content analysis
dimana seluruh isi diinterpretasi berdasarkan teks dan konteks.
Luarannya adalah publikasi pada jurnal ilmiah terakreditasi dan
terdaftarnya HKI. TKT yang diajukan adalah 1-3.
Kelemahan penelitian -
Kesimpulan Dari hasil dan pembahasan mengenai strategi pemasaran hotel d a n
homestay pasca C o v i d - 19 dapat disimpulkan sebagai berikut.
Strategi pemasaran internal Hotel & Homestay pasca Covid-19 di
KEK- Mandalika dilakukan melalui program trauma healing pada
karyawan (1); safety briefing untuk karyawan (2); upgrade knowledge
kepada
karyawan tentang kekuatan dan struktur bangunan hotel yang kokoh
dan masih aman (3); menghimbau kepada seluruh karyawan agar tidak
mempublikasikan atau mengkomunikasikan hal-hal yang berkaitan
dengan kondisi hotel pasca Covid-19 (4); mendorong karyawan
melakukan pemberitaan yang positif ke media massa maupun media
sosial yang mereka miliki (5); melakukan upaya peningkatan
kerjasama dan kesadaran kolektif seluruh karyawan untuk melakukan
penyebaran berita maupun content positif terkait hotel tempat mereka
bekerja dengan sekaligus memberikan sanksi apabila terdapat karyawa
yang melanggar karena memposting hal- hal yang kurang tepat di
aplikasi percakapan maupun media social yang mereka miliki. Strategi
pemasaran eksternal hotel dengan memanfaatkan media terbarukan
saat ini; baik dari segi produk, harga, dan promosi, merupakan
tantangan yang harus segera direspon dengan cepat dan tepat.

JUDUL 20

Judul Pengaruh Produk Pariwisata dan Citra Destinasi Terhadap Keputusan


Berkunjung Pariwisata Dipantai Nirwana Kota Baubau Tahun 2021
Jurnal Jurnal E-Bis:Ekonomi Bisnis
Volume dan Halaman Vol. 6 No. 2
Tahun 2021
Penulis Sukrin1, Wilda Fatmala, Filasti Rahma
Reviewer Agustina Helni Haryati
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah Riset ini guna membuktikan hubungan
produk wisata dan destinasi citra menentukan kunjungan wisata.
Metode Penelitian Model metode penelitian menggunakan penelitian kuantitatif. enis
data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data
sekunder dengan bantuan software SPSS versi 20.
Subjek Penelitian Pariwisata Dipantai Nirwana Kota Baubau Tahun 2021
Hasil Penelitian Penarikan sampel menggunakan simple random sampling yang
berjumlah 78 wisatawan lokal dan mancanegara. Riset membuktikan
produk wisata mempunyai pengaruh dalam menentukan kunjungan
wisata. Destinasi citra mempunyai pengaruh dalam menentukan
kunjungan wisata. Produk wisata dan citra destinasi secara bersama
mempunyai pengaruh dalam menentukan kunjungan wisata
Kelemahan penelitian -
Kesimpulan Hasil riset ini memberikan bukti riil yang berkaitan dengan produk
wisata dengan citra destinasi menentukan kunjungan wisata Pantai
Nirwana Kota Baubau, ada hubungan yang signifikan antara produk
wisata dalam menentukan kunjungan wisata, hal ini dibuktikan hasil
estimasi regresi bertanda positif sebesar 0,293 atau taraf sig. 0,000
dengan α = 0,05 %. Daya tarik pantai nirwana ditandai dengan
wisatawan melakukan kegiatan pemotretan bawah laut, diving dan
menikmati keindahan terumbu karang bawah laut. Kemudian
didukung dengan fasilitas gode-gode yang berfungsi untuk tempat
beristirahat dan melepas penat. Ada hubungan yang signifikan antara
citra destinasi dalam menentukan kunjungan keputusan, hal ini
dibuktikan hasil estimasi regresi bertanda positif sebesar 0,627 atau
taraf sig. 0,000 dengan α = 0,05 %, memiliki keterkaitan secara
bersama-sama terhadap keputusan berkunjung. Kemudian koefisien
regresi uji f sebesar 47.135 atau taraf sig. 0,000 dengan α = 0,05 %.
Aksessibilitas.

Anda mungkin juga menyukai