Anda di halaman 1dari 14

EFEKTIVITAS WEBSITE DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN PROVINSI

JAWA BARAT SEBAGAI MEDIA INFORMASI BAGI WISATAWAN

By : Walvin Naibaho
Conselor : Firdaus Yusrizal,SST,MM.Par
Email : Walvin16@gmail.com
Tourism Department
Faculty of Social and Political Science
University of Riau

ABSTRACT

The Culture and Tourism Departement of West Java Province is one of instace under
Indonesia culture ministry that manages the problem of culture in west java province.

This reseacrh is done to know the effectivity of website as information media for tourist it’s about
the respond of people about the culture and tourism department of west java province the reseacrh
uses quantitative descriptive method to discuss about the problem. The sample of this research
are 100 respondent that taken by using sampling of incidental and data colletion ofe this research
uses observation, interview, questioner, and documentation. The scale of measure uses likert scala
as the value of responce the respondent.

Keywords: Effectivity, Website, Information media, Internet, West Java Province

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 1


PENDAHULUAN mendapatkan ketenangan sebagai hiburan.
Pariwisata adalah kegiatan yang dilakukan oleh
1.1 LATAR BELAKANG orang-orang yang biasanya sibuk oleh kegiatan
yang menyita pikiran untuk beralih mendapatkan
Setiap negara memiliki strategi untuk ketenangan dan hiburan. Seperti yang
memajukan potensi dalam setiap sektor yang dikemukakan salah satu ahli dibidang pariwisata.
dimiliki. Salah satunya untuk pengembangan Pariwisata adalah aktivitas perjalanan yang
ekonomi, sosial, dan budaya yang biasanya dilakukan oleh semntara waktu dari tempat
didapat dari sektor pariwisata. Ini diakibatkan tinggal semula ke daerah tujuan dengan alasan
bahwa pariwisata memberikan pengaruh yang bukan untuk menetap atau mencari nafkah
baik juga terhadap pengunjung. Era globalisasi melainkan hanya untuk memenuhi rasa ingin
ini, dengan situasi kehidupan yang pelik dan tahu, menghabiskan waktu senggang atau libur
banyaknya masalah yang dihadapi oleh setiap serta tujuan-tujuan lainnya. Kodhyat (1998).
orang membuat pentingnya pariwisata untuk
Pada tahun 2010 terjadi perubahan oleh staff Seksi Analisa Data dan Informasi,
interface/tampilan, baik itu dari segi isi/content, Bidang Pemasaran. Target dari pengunjung
domain/alamat web, dan databasenya. Hal ini website Dinas Parwisata dan Kebudayaan Jawa
dikarenakan, merujuk pada ketentuan dari Barat adalah semua lapisan masyarakat, baik itu
Diskominfo Provinsi Jawa Barat, bahwa website mancanegara maupun domestik, yang
pemerintahan harus berdomain go.id, maka memerlukan informasi mengenai Pariwisata Jawa
berubahlah domain website Disparbud Jabar Barat.
menjadi www.disparbud.jabarprov.go.id.
Pembiayaan atas pembangunan ulang website Dari keseluruhan keterangan diatas,
masih dari APBD Prov. Jabar. Pada awalnya merupakan hal yang fundamental untuk dibahas
pengelola website, selain oleh staff Seksi Analisa dan diperdalam tentang pentingnya peran website
Data dan Informasi, Bid. Pemasaran, juga terhadap peningkatan pariwisata. Berdasarkan
dilakukan oleh masing-masing admin di tiap latar belakang yang disajikan diatas, penulis
bidang, Sekretariat, dan UPTD Disparbud Jabar. bermaksud membuat tugas akhir yang berjudul
Namun hal ini tidak berjalan dengan efektif, “Efektivitas Website Dinas Pariwisata Dan
sehingga mulai dari tahun 2011 sampai dengan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Sebagai Media
sekarang, pengelolaan website hanya dilakukan Informasi Bagi Wisatawan”.

1.2 RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana Efektivitas Website


Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan
Berdasarkan latar belakang yang Provinsi Jawa Barat Sebagai Media
disampaikan di atas, terdapat rumusan masalah Informasi Bagi Wisatawan sebagai
yang akan diteliti ialah “Efektivitas Website Media Informasi?
Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Provinsi Jawa 2. Bagaimana tanggapan responden
Barat Sebagai Media Informasi Bagi Wisatawan” terhadap website yang menyediakan
dan untuk menghindari penafsiran yang luas, informasi tentang pariwisata?
maka penulis menjabarkan secara rinci dalam
bentuk pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1.3 BATASAN MASALAH dua efektivitas website Dinas Pariwisata dan


Kebudayaan Provinsi Jawa Barat sebagai media
Dalam Penelitian ini, Peneliti membatasi informasi menggunakan pendekatan dan ukuran
permasalahan yang akan dibahas adalah untuk serta indikator Histats.
menjawab pertanyaan rumusan masalah nomer

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 2


1.4 TUJUAN PENELTIAN 2. Untuk mengetahui seberapa besar respon
Adapun tujuan penelitian ini adalah: wisatawan terhadap website Dinas
1. Untuk mengetahui Efektivitas website Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi
sebagai media informasi bagi wisatawan. Jawa Barat.

1.5 MANFAAT PENELITIAN Provinsi Jawa Barat Sebagai Media


Informasi Bagi Wisatawan.
Adapun manfaat penelitian ini dibagi atas 2 b. Penelitian ini juga bermanfaat bagi
kategori: penulis peneliti sendiri untuk
pembelajaran tentang kiat-kiat untuk
1. Manfaat Umum memajukan pariwisata dalam
a. Penelitian ini bermanfaat sebagai efektivitas website yang notabene
bahan informasi di perpustakaan penulis sendiri adalah Mahasiswa
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Pariwisata Fakultas Ilmu
di Jurusan Pariwisata yang ada di Sosial Universiatas Riau.
Universitas Riau, agar mengetahui c. Penelitian ini bermanfaat bagi
seberapa besar Efektivitas Website penulis sebagai tugas akhir penulis
Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan untuk memperoleh gelar Sarjana
Pariwisata

2. Manfaat Kusus Provinsi lain yang belum


a. Penelitian ini bermanfaat untuk menggunakan website sebagai media
bahan pertimbangan Dinas informasi untuk meningkatkan
Pariwisata dan Kebudayaan di jumlah pengunjung wisata.

TINJAUAN PUSTAKA mujur. Dari sederetan arti di atas, maka yang


paling tepat adalah berhasil dengan baik.
2.1 Teori Efektivitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Pengertian Efektivitas adalah suatu kosa kata efektif mempunyai arti efek, pengaruh,
kata dalam Bahasa Indonesia yang berasal dari akibat atau dapat membawa hasil. Jadi,
bahasa inggris yaitu: “Efective” yang berarti efektivitas adalah keaktifan, daya guna, adanya
berhasil ditaati, mengesahkan, mujarab dan kesesuaian dalam suatu kegiatan

orang yang melaksanakan tugas dengan Menurut Sondang dalam Othenk (2008:
sasaran yang dituju. Efektivitas pada dasarnya 4), efektivitas adalah pemanfaatan
menunjukkan pada taraf tercapainya hasil, sering
atau senantiasa dikaitkan dengan pengertian
efisien,

sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah untuk menghasilkan sejumlah barang atas jasa
tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya kegiatan yang dijalankannya.

Menghitung efektivitas program pandang dan tergantung pada siapa yang menilai
menggunakan statistik sederhana (Sugiyono, serta menginterpretasikannya. Bila dipandang
dalam Budiani 2009), yaitu: dari sudut produktivitas, maka seorang manajer
2.2 Ukuran Efektivitas produksi memberikan pemahaman bahwa
efektivitas berarti kualitas dan kuantitas (output)
Mengukur efektivitas organisasi barang dan jasa. Tingkat efektivitas juga dapat
bukanlah suatu hal yang sangat sederhana, karena diukur dengan membandingkan antara rencana
efektivitas dapat dikaji dari berbagai sudut yang telah ditentukan dengan hasil nyata yang

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 3


telah diwujudkan. Namun, jika usaha atau hasil
pekerjaan dan tindakan yang dilakukan tidak Efektivitas = R/T x 100%
tepat sehingga menyebabkan tujuan tidak Dimana: R = Realisasi kegiatan
tercapai atau sasaran yang diharapkan, maka hal T = Target kegiatan
itu dikatakan tidak efektif.

2.3 Media informasi bermanfaat bagi penerima informasi, adapun


Media informasi adalah sebuah alat penjelasan Sobur (2006) media informasi
untuk mengumpulkan serta menyusun kembali merupakan “alat-alat grafis,
sebuah informasi sehingga menjadi bahan yang
fotografis atau elektronis untuk
menangkap, memproses, serta menyusun kembali
informasi visual”.

a. Pendapat ahli tentang media informasi disampaikan kepada pembelajar bisa


: berupa alat, bahan, dan orang (Degeng,
1. Komponen strategi penyampaian yang 1989:142)
dapat di muati pesan yang akan
Herbert Blumer dan Elihu Katz adalah Elihu Katz (1974) mengatakan teori tentang
orang pertama yang mengenalkan teori ini. Teori media yang berperan memberikan sebuah
kegunaan dan kepuasan ini dikenal pada tahun informasi yang dimana teori tersebut dibagi
1974 dalam bukunya The Uses of Mass menjadi 3 sub-variabel yaitu :
Comunications: Current Perspectives on
Gratification Research Teori uses and 1. Isi Informasi
gratifications milik Blumler dan Katz ini 2. Kegunaan Informasi
mengatakan bahwa pengguna media memainkan 3. Desain visual
peran aktif untuk memilih dan menggunakan
media tersebut. Kemudian Herbert Blumer dan
Dari tiga sub-variabel diatas Herbert Blumer dan 2. Kegunaan informasi memiliki indikator :
Elihu Katz menjelaskan tentang: Mudah untuk dipelajari, Efesien dalam
1. Isi informasi yang memiliki beberapa pengguna, Mudah untuk diingat.
indikator : Relavan, Objektivitas,
ketepatan.
3. Desain visual memiliki indikator :
layout, Warna, Tipografi
Uses dan Gratifications Model yang dilakukan orang terhadap media.
merupakan pengembangan dari jarum Khalayak dianggap aktif menggunakan
hipodermik. Model ini tidak tertarik pada media untuk memenuhi kebutuhannya.
apa yang dilakukan media pada diri Studi ini memusatkan perhatian pada
seseorang, tetapi ia tertarik pada apa
pengguna (Uses) media untuk
mendapatkan Kepuasan
(Gratifications) atas kebutuhan
seseorang.
METODE PENELITIAN mengilustrasikan dan menjelaskan secara detail
tentang hal yang sedang diteliti sesuai dengan
3.1 Desain Penelitian data yang didapat dari gambaran umum tentang
Desain penelitian ini, menggunakan Efektivitas Website Dinas Pariwisata dan
desain penelitian deskriptif kuantitatif, artinya Kebudayaan Provinsi Jawa
dengan cara menggambarkan atau

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 4


Barat Sebagai Media Informasi Bagi Wisatawan. Penelitian Komunikasi, Ia menyebutkan Metode
Pada penelitian ini, peneliti deskriptif ialah metode penelitian yang
menggunakan metode penelitian deskriptif. memaparkan situasi atau peristiwa.
Jalaluddin Rakhmat dengan bukunya Metode
3.2 Waktu Dan Tempat Barat, Jl. L.L. R.E. Martadinata No. 209 Bandung
Adapun lokasi penelitian ini akan dilakukan di 40114.Indonesia.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan provinsi Jawa
3.3 Populasi Dan Sampel adalah suatu objek atau subjek yang berada di
a. Populasi wilayah tertentu dengan syarat dan ketentuan
Populasi adalah totalitas semua nilai yang tertentu yang berkaitan terhadap penelitian.
mungkin, baik hasil menghitung ataupun Pada penelitian penyebaran penyebaran
pengukuran kuantitatif maupun kualitatif dari kuesioner melalui media sehingga tidak bisa
pada karakteristik tertentu mengenai di batasi respondennya dan tidak dapat
sekumpulan objek yang lengkap (Nawawi, diketahui dengan pasti dan tidak dapat
1985). Dari pengertian diatas bahwa populasi diketahui keberadaannya.
mewakili seluruh populasi (Suharsimi
b. Sampel Arikunto, 1998)
Sampel adalah bagian dari populasi (sebagian
atau wakil populasi yang diteliti). Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dadn
Penelitian adalah sebagian populasi yang karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
diambil sebagai sumber data dan dapat
1.4 Jenis Dan Sumber Data dari kegiatan wawancara, serta dari hasil
a. Data Primer pengisian kuesioner yang diambil dari
Data Primer adalah data yang dimasukkan responden.
secara langsung dari tempat penelitian dan b. Data Sekunder
dikalkulasi oleh lembaga yang berkaitan Data sekunder pada umumnya berbentuk
demi manfaat dari penelitian. Data primer catatan atau laporan data dokumentasi oleh
dibagi dengan opini subjek secara individu lembaga tertentu yang dipublikasikan
maupun kelompok, dan hasil observasi pada (Ruslan, 2004). Dalam penelitian ini, peneliti
jenis atau karakteristik benda, kejadian, mengambil dari beberapa buku, laporan,
kegiatan, serta hasil dari pengujian tertentu. jurnal,skripsi, media internet serta informasi
Data primer ini adalah suatu yang dihasilkan yang berkaitan dengan penelitian ini.
1.5 Teknik Pengumpulan Data proses yang terjadi dalam suatu situasi baik
a. Observasi yang terjadi pada manusia atau
Observasi adalah mengadakan pengamatan lingkungannya (Soendari, 2011).
terhadap suatu objek, gejala, peristiwa, atau
b. Wawancara Wawancara adalah proses
interaksi dan komunikasi antara pengumpul
data dengan informan.
c. Angket/Kuesioner d. Dokumentasi Teknik pengumpulan data
Cara angket adalah mengumpulkan data dengan dokumentasi ialah pengambilan data
dengan mengirimkan daftar pertanyaan untuk diperoleh melalui dokumen-dokumen.
diisi sendiri. Angket mengacu pada (Husaini, 2011). Dalam penelitian ini dengan
kumpulan pertanyaan yang diajukan secara mengumpulkan data-data berupa foto, serta
tertulis kepada responden. dokumen pendukung penelitian lainnya

Analisis data pada dasarnya merupakan


proses penyederhanaan data ke dalam bentuk
1.6 Teknik Analisa Data yang lebih mudah dibaca dan
diinterpretasikan. Dalam penelitian ini
penulis menggunakan metode distribusi

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 5


frekuensi merupakan pengelompokkan data Untuk mengetahui tanggapan responden
kedalam beberapa kategori yang terhadap Efektivitas website Disparbud
menunjukkan banyaknya data dalam setiap prov.jawa barat maka peneliti menggunakan
kategori dan setiap data dimasukkan kedalam Skala Likert untuk mengukur persepsi
dua atau lebih kategori (Suryadi dan seseorang atau kelompok orang tentang
Purwanto, 2003:25) dan untuk menjawab fenomena sosial. Dengan Skala Likert, maka
pertanyaan kedua digunakan metode variabel yang akan diukur dijabarkan
pengumpulan data berdasarkan kenyataan menjadi indikator variabel. Kemudian
yang ditemukan dilapangan melalui hasil indikator tersebut dijadikan sebagai titik
wawancara kemudian ditarik suatu tolak untuk menyusun item-item instrumen
kesimpulan. (Sugiyono, 2009). Dalam yang dapat berupa pernyataan atau
penelitian ini, data dari responden akan pertanyaan. Untuk keperluan analisis
dianalisis menggunakan microsoft excel. kuantitatif, maka jawaban diberi skor sebagai
berikut :
1.7 Skala Pengukuran
Tabel 3.1
Skala Likert
Kriteria Skor
Sangat setuju 5
Setuju 4 Sumber : Metode
Penelitian Pendidikan
Ragu-ragu 3 (Sugiyono, 2015)
Tidak setuju 2
Sangat tidak setuju 1

3.8 Operasional variabel

Variabel Sub-Variabel Indikator Sumber data


Isi informasi a. Relavan
b. Objektivitas
c. Ketepatan

Efektivitas Kegunaan a. Mudah untuk


informasi dipelajari Observasi
Website Dinas
b. Informasi yang Wawancara
Pariwisata dan
Efisien Kuesioner
Kebudayaan
Provinsi Jawa c. Mudah untuk
Barat Sebagai diingat
Media Desain a. Layout
Informasi Bagi Visual b. Warna
Wisatawan c. Tipografi
Sumber :Katz, Blumler, dan
Gurevitch dalam Rakhmat,
2007 : 66

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 6


4.1 PEMBAHASAN DAN HASIL

PENELITIAN

4.2 Analisis Efektivitas Website Sebagai 4.2.1 Jumlah Visitor Website

Media Informasi Kepada Wisatawan.

Gambar 4.1

Sumber : Disparbud Prov.Jabar 2016

Oleh karena itu total kunjungan website 𝐑𝐞𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚𝐬𝐢 𝟏.𝟏𝟏𝟕.𝟕𝟎𝟕


x 100% = x 100%
𝐓𝐚𝐫𝐠𝐞𝐭 𝟏.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎
keseluruhan dari beberapa negara yaitu sebanyak
=111,7%
1.117.707 (Satu juta seratus tujuh belas ribu tujuh

ratus tujuh) kunjungan. Kemudian negara Dari hasil hitungan diatas, kunjungan website

Indonesia yang dominan mengakses website mengalami kenaikan sebanyak ± 10% dalam

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa waktu setahun (dari target yang sudah ditentukan

Barat. sebelumnya). Hal ini disebabkan adanya

tingginya rasa keingintahuan warga domestik


Kemudian untuk mengetahui efektivitas
maupun non domestik tentang Provinsi Jawa
dari indikator Jumlah visitor website sebagai
Barat akan wisatanya melalui informasi website
berikut :

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 7


Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa

Barat.

4.2.2 Mesin Pencari (Search Engine)

Gambar 4.2

Jumlah Pengguna Tahun 2016


2660 Google
5723 107
6405 Goole img
7899
mysearch.com
393310
Yahoo

Bing

Mesin Pencari lainnya

Sumber : Disparbud Prov.Jabar 2016

Dari penjabaran data diatas penggunaan Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan

mesin pencari (search engine) Google paling Kebudayaan Provinsinsi Jawa Barat indikator

banyak digunakan untuk mengakses website Mesin Pencari (Search Engine) dalam setahun

Disparbud Prov. Jabar dibandikan mesin pencari diakses 16 mesin pencari, melebihi dari target

lainnya. mesin pencari yang sudah ditentukan oleh pihak

pengelola website Disparbud jawa barat


Kemudian untuk mengetahui
sebanyak 14 mesin pencari.
keefektivitasan dari sebuah mesin pencari

sebagai berikut :

𝐑𝐞𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚𝐬𝐢 𝟏𝟔
𝐓𝐚𝐫𝐠𝐞𝐭
x 100% = 𝟏𝟒
x 100% =114 %

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 8


4.2.3 Jenis gadget (Alat)

Gambar 4.3

Jumlah Pengguna Tahun 2016

257038
337675 Handphone
komputer

Sumber:DisparbudProv.Jabar2016

Berdasarkan data gambar 4.3 yang Handphone karena dengan menggunakan alat

diperoleh dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan komunikasi ini lebih mudah dan praktis bisa

Provinsi Jawa Barat indikator Jenis Gadget (Alat) mengakses kapan pun.

bahwa ada beberapa jenis alat yang digunakan


Kemudian untuk mengetahui efektivitas
pengunjung untuk mengakses website yaitu :
dari indikator Jenis gadget sebagai berikut :

1. Pengguna Handphone Android / ios


𝐑𝐞𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚𝐬𝐢 𝟐
x 100% = x 100% =66,6%
𝐓𝐚𝐫𝐠𝐞𝐭 𝟑
sebanyak 337.675 dalam waktu setahun

2. Pengguna Komputer / Laptop sebanyak Dari hasil hitungan diatas, peneliti

257.038 dalam waktu setahun menjelaskan bahwa pada indikator ini Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat


Dari penjabaran diatas, Peneliti
belum mencapai target yang sudah dibuat
menyimpulkan untuk mengakses website paling
sebelumnya karena hanya dapat terealisasi 2
dominan menggunakan jenis gadget yaitu

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 9


komponen saja yang berhasil dari 3 jenis gadget

yang di targetkan.

4.2.4 Geolocation / Negara (Country)

Gambar 4.4

Sumber : Disparbud Prov.Jabar 2016

Dari penjabaran diatas, hanya terdapat Geolocation / Country masih belum bisa

beberapa negara yang dominan paling aktif mencapai target karena pada realisasinya hanya

mengunjungi website Disparbud Provinsi Jawa ada 120 negara yang mengakses website. Oleh

Barat. sebab itu dari jumlah keseluruhan negara

didunia ini tidak semua mengakses website Dinas


Kemudian untuk mengetahui
Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.
Keefektivitas dari indikator Geolocation / negara
Namun pada indikator ini bisa mencapai 62,17%
sebagai berikut :
Negara di dunia saat ini.
𝐑𝐞𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚𝐬𝐢 𝟏𝟐𝟎
𝐓𝐚𝐫𝐠𝐞𝐭
x 100% = 𝟏𝟗𝟑
x 100% =62,17%

Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Provinsi Jawa Barat indikator

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 10


4.2.5 Jenis Browser

Gambar 4.5

9729
Jumlah Pengguna Tahun
5108
25433
2016
54476 Safari

Firefox

Android
346647
169216
Opera

Sumber:DisparbudProv.Jabar2016

Dari penjabaran diatas, jenis browser yang banyaknya yang mengakses website dengan
banyak digunakan adalah browser Safari dengan berbagai browser yang ada pada saat ini.
pengguna sebanyak 346.647.
Kemudian peneliti meyimpulkan
Kemudian untuk mengetahui Kefektivitas dari mengenai efektivitas website ini dengan cara
indikator Jenis browser sebagai berikut : menjumlahkan semua hasil hitungan dari 5
indikator yaitu :
𝟏𝟏𝟏,𝟕+𝟏𝟏𝟒+𝟔𝟔,𝟔+𝟔𝟐,𝟏𝟕+𝟏𝟕𝟎
𝐑𝐞𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚𝐬𝐢 𝟓𝟏 𝟓
= 104,8 %
𝐓𝐚𝐫𝐠𝐞𝐭
x 100% = 𝟑𝟎
x 100% =170%
Dari skor tersebut dapat dibuat
Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan kesimpulan bahwa efektivitas website Dinas
Kebudayaan Provinsi Jawa Barat indikator Jenis Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat
browser telah melebihi target serta mengalami telah mencapai tingkat efektiv sangat meningkat
kenaikan yang cukup signifikan, ini menandakan dalam memberikan Informasi kepada wisatawan
domestik maupun Non domestik.

KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian penulis


tentang Efektivitas Website Dinas Pariwisata dan
5.1 Kesimpulan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dapat
disimpulkan bahwa :

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 11


a. Berdasarkan penelitian penulis tentang Kenyataan infomasi di lapangan
meyimpulkan hasil efektivitas website dominan menjawab setuju
dari indikator Jumlah visitor dibuktikan36% responden.Sedangkan
menunjukkan bahwa negara Indonesia Ketepatan waktu bahwa responden
paling banyak jumlah visitornya menjawab tentang informasi diberikan
Sedangkan Mesin pencari (Search tepat waktu dominan menjawab setuju
engine) menunjukkan hasil tidak dibuktikan 32% reponden.
mengalami kenaikan yang signifikan. c. Efektivitas Website Dinas Pariwisata dan
Sedangkan Jenis gadget menunjukkan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat
hasil belum mencapai target dikarenakan berdasarkan variable Kegunaan
hanya terealisasi 2 komponen jenis Informasi bahwa responden menjawab
gadget dalam waktu satu tahun. tentang mudah dipahami dan dipelajari
Sedangkan Geolocation / Negara dominan menjawab sangat setuju
(country) menunjukkan hasil belum bisa dibuktikan 37%. Sedangkan Infomasi
mencapai target dikarenakan jumlah efisien dominan menjawab setuju
keseluruhan negara didunia tidak semua dibuktikan 39% responden. Sedangkan
mengakses website Dinas Pariwisata dan Alamat website mudah diingat dominan
Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. menjawab sangat setuju dibuktikan 31%
Namun pada indikator ini bisa mencapai responden.
62,17% Negara di dunia saat ini. Dan d. Efektivitas Website Dinas Pariwisata dan
pada indikator terakhir Jenis browser Kebudayaan Provinsi Jawa Barat
menunjukkan hasil . kenaikan yang berdasarkan variable Desain visual
cukup signifikan. Kemudian untuk bahwa responden menjawab tentang
secara keseluruhan tingkat Efektivitas Tampilan website bagus terdapat
website sangat Meningkat. kesamaan angka data yaitu sangat setuju
b. Efektivitas Website Dinas Pariwisata dan dan ragu-ragu dengan dibuktikan 30%
Kebudayaan Provinsi Jawa Barat responden. Sedangkan Tampilan website
berdasarkan variable Isi informasi bahwa menarik dominan menjawab setuju
responden menjawab tentang isi dibuktikan 40% responden. Dan pada
informasi relavan dominan menjawab indikator Huruf isi informasi website
setuju dibuktikan 38%. Sedangkan sudah bagus dominan menjawab setuju
Kenyataan bahwa responden menjawab dibuktikan 33%.

5.2 Saran (Upgrade) secara keselurahan,


memperbaiki tampilan website agar lebih
Berdasarkan hasil penelitian penulis tentang menarik lagi, Memberikan informasi
Efektivitas Website Dinas Pariwisata dan yang akurat dalam hal pariwisata Jawa
Kebudayaan Provinsi Jawa Barat mencoba Barat, selalu mengecek dan
menyampaikan saran : mengupgrade sistem kerja website
supaya tidak sering terjadi server down
Untuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan atau tidak bisa mengakses website
Provinsi Jawa Barat agar lebih tersebu
meningkatkan lagi isi informasi website

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 12

Anda mungkin juga menyukai