PROPOSAL
Pariwisata merupakan salah satu aspek kebutuhan dasar manusia. Destinasi wisata
sebagai ruang ketiga menjadi wadah masyarakat untuk berkumpul, bersosialisasi, dan
berinteraksi dengan alam. Kecamatan Kejajar memiliki banyak destinasi wisata yang bisa
dikunjungi. Setelah meningkatnya penduduk yang berwisata ke Bukit Sikunir (Desa
Sembungan) di Kecamatan Kejajar, menjadikannya sebagai ikon baru wisata Wonosobo.
Oleh karena itu, banyak desa lain yang mulai berbenah untuk mengembangkan daerahnya
dan memanfaatkan potensi kunjungan wisatawan tersebut. Namun, untuk menarik minat
pengunjung daerah luar, tentunya diperlukan dukungan dan bantuan dari penduduk lokal
untuk merawat dan meramaikan tempat wisata, Perilaku spasial penduduk saat berwisata
menentukan apakah tempat tersebut sudah layak untuk dikunjungi dan berkaitan dengan
seberapa besar daya tarik objek wisatanya.
2. TUJUAN PENELITIAN
Berkaitan dengan latar belakang penduduk seperti asal tempat tinggal dan kebiasaan
yang dilakukan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola
perjalanan berwisata penduduk Kecamatan Kejajar, perilaku penduduk saat berkunjung ke
destinasi wisata, dan karakteristik spasial destinasi wisata di Kecamatan Kejajar.
3. PERTANYAAN PENELITIAN
2
3. Apa dampak yang ditimbulkan dari perilaku spasial wisata keluarga Kecamatan
Kejajar?
4. METODE PENELITIAN
a. Wilayah penelitian
b. Unit analisis
Unit analisis dalam penelitian ini adalah keluarga asal Kecamatan Kejajar yang
berkunjung ke tempat wisata, dimana satu anggota keluarga yang menjadi representasi setiap
rumah tangga.
3
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan
kualitatif, yaitu pengukuran terhadap fenomena sosial tertentu dengan pengambilan sampel
secara accidental sampling.
Data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder.
Data primer untuk penelitian ini akan didapatkan melalui dua tahap, yaitu observasi dan
wawancara mendalam. Data sekunder didapatkan melalui kajian pustaka dan website dinas
pemerintahan Kabupaten Wonosobo.
- Sebaran destinasi wisata, mencakup wisata alam atau buatan manusia, data diambil
dari peta yang dibuat oleh website pemerintah Kota Wonosobo.
Destinasi wisata yang ada di Kecamatan Kejajar adalah Telaga warna dan Pengilon,
Bukit Sunrise Sikunir dan Telaga Cebong, Air Terjun Sikarim, Dieng Plateau Theater,
Gunung Prau, Tuk Bimolukar dan Agrowisata Kebun Teh Tambi.
- Data jumlah pengunjung tempat wisata, data diambil dari website BPS Wonosobo.
4
Data spasial Kecamatan Kejajar, Badan Informasi Geospasial
Kabupaten Wonosobo.
5
Populаsi yang digunakan di dаlаm penelitiаn ini аdаlаh populasi terbatas. Syarat
informan yang diwawancara adalah sebagai berikut.
e. Analisis data yang menjabarkan hasil akhir apa yang akan dibuat sehingga bisa
menjawab pertanyaan penelitian dan mencapat tujuan penelitian
Hasil akhir penelitian meliputi data pilihan penduduk terhadap lokasi pariwisata,
divisualisasikan dalam bentuk peta yang diolah dalam software ArcGIS. Software ArcGIS
digunakan untuk menganalisis perilaku wisatawan secara spasial. Hasil peta digital ini
dibutuhkan untuk mengetahui bagaimana arus perjalanan pilihan penduduk terhadap lokasi
wisata.
6
b. Faktor yang mempengaruhi perilaku keruangan seperti, keterjangkauan, jarak,
lokasi dan hubungan timbal balik apakah dikategorikan baik atau buruk.
c. Dampak yang ditimbulkan dari perilaku keruangan penduduk Kecamatan
Kejajar saat berwisata keluarga cenderung mengarah ke hal yang positif atau
negatif.
7
DAFTAR PUSTAKA
Novianti, S., Nurkholifa, T., & Susanto, E. (2021). Penggunaan Geographical Information
System (GIS) untuk Visualisasi Analisis Perilaku Spasial Wisatawan. Journal of Indonesian Tourism
Hospitality and Recreation. 4. 213-223. 10.17509/jithor.v4i2,%20October.37168.
Susilowati, D., Handayani, T., Nurlambang, T., & Susiloningtyas, D. (2004). Perilaku
Penduduk Kota Depok dalam Memilih Lokasi Wisata. Diakses pada: https://ppgt.ui.ac.id/wp-
content/uploads/62/2016/09/MH-Dewi-Perilaku-Penduduk-Kota-Depok-dalam-memilih-lokasi-
wisata-MH-dewi-tuty-triarko-bu-tyas.pdf [Februari 2024]
8
LAMPIRAN
PEDOMAN WAWANCARA
1. Identitas informan
a. Nama
b. Usia
c. Pekerjaan
d. Tempat tinggal
2. Fasilitas wisata
a. Aksesibilitas wisata
b. Kondisi fisik dan suasana destinasi wisata
c. Ketersediaan fasilitas
3. Aktivitas yang dilakukan
a. Kegiatan yang biasanya berlangsung di tempat wisata
b. Alasan berwisata
c. Area yang biasanya digunakan
d. Frekuensi datang ke tempat wisata
9
LAMPIRAN
PEDOMAN OBSERVASI
Informan :
10
tersebut?
3 Mengetahui rute aktivitas yang 1. Rute apa yang anda tempuh untuk
dilakukan informan saat menuju ke mencapai lokasi dari aktivitas tersebut?
destinasi wisata di Kecamatan 2. Apakah terdapat variasi dalam rute
Kejajar yang anda tempuh untuk mencapai
lokasi aktivitas tersebut?
3. Jika iya, mengapa terdapat variasi
dalam rute yang anda tempuh untuk
mencapai lokasi aktivitas tersebut?
4. Jika tidak, mengapa anda memilih rute
yang sama untuk mencapai lokasi
aktivitas tersebut?
5. Berapa jarak yang anda tempuh untuk
mencapai lokasi aktivitas tersebut?
11
mengenai destinasi wisata 2. Apa yang anda alami selama berjalan-
(cognitive space) jalan di tempat wisata?
3. Apa yang anda lihat selama berada di
tempat wisata?
12