Anda di halaman 1dari 6

e-ISSN 2798-8767

p-ISSN 2807-7997
homepage: journal.itera.ac.id/index.php/jstvc

Persebaran Objek Wisata Dengan Sistem Informasi Geografi (SIG) Kabupaten


Lampung Barat
Mentari Pratami1*, Rahmatullah Harianja2, Wahyu Agung Sadewo3
1, 2, 3
Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurusan Teknologi Infrastruktur Kewilayahan, Institut Teknologi
Sumatera, Jl. Terusan Ryacudu, Way Huwi, Kec. Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung 35365
* Corresponding email: mentari.pratami@staff.itera.ac.id

Riwayat Artikel Abstrak


Diterima Penelitian ini bertujuan untuk memetakan objek wisata di kabupaten lampung barat
18/07/2021 menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) pada tahun 2021. Adapun objek wisata
Disetujui yang dipetakan objek wisata alam, budaya dan wisata buatan. Metode Penelitian
31/10/2021 menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan spasial/keruangan. Hasil
Diterbitkan penelitian terdapat 30 objek wisata dimana terdiri dari wisata alam, wisata budaya dan
31/10/2021 wisata buatan, 2 kecamatan yang memiliki objek wisata terbanyak yaitu Kecamatan
Sumber Jaya terdapat 8 objek wisata dan Kecamatan Kebun Tebu terdapat 6 objek
DOI: wisata. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk
xx.xxxxx/x0xx0000 pemerintah dalam perencanaan pembangunan pada sektor pariwisata serta dijadikan
sebagai media informasi mengenai sebaran objek wisata yang ada di Kabupaten
Lampung Barat.

Kata Kunci: Pariwisata, Sistem Informasi Geografis, Mapping

Abstract
This study aims to map tourist attractions in Lampung Barat Regency using a
Geographic Information System (GIS) in 2021. The tourist objects are mapped as
natural, cultural and artificial tourism objects.The research method uses descriptive
research with a spatial/spatial approach. The results of the study there are 30 tourist
objects which consist of natural tourism, cultural tourism and artificial tourism, 2 sub-
districts that have the most tourist objects, Sumber Jaya District, which has 8 attractions
and Kebun Tebu District, which has 6 attractions. This research is expected to be used
as a consideration for the government in planning development in the tourism sector and
serve as a medium of information about the distribution of tourism objects in West
Lampung Regency.

Keywords: Tourism, Geographic Information Systems (GIS), Mapping

1. Pendahuluan demikian, perkembangan pariwisata di Indonesia


Sektor pariwisata di Indonesia masih menduduki tidak lepas dari pengembangan pariwisata di level
peranan yang sangat penting dalam menunjang daerah [4].
pembangunan nasional sekaligus merupakan salah
satu faktor yang sangat strategis untuk Objek wisata pada suatu wilayah merupakan
meningkatkan pendapatan masyarakat dan devisa daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung
negara. Diperkirakan bahwa pariwisata ke tempat tersebut. Berdasarkan Undang-undang
berkontribusi sekitar 9% terhadap produksi global No. 10 Tahun 1990 tentang kepariwisataan daya
dan mempekerjakan lebih dari 220 juta orang di tarik wisata adalah segala sesuatu yang memiliki
seluruh dunia [1]. keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa
keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil
Industri pariwisata saat ini dipandang sebagai buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan
sektor yang sangat menguntungkan Indonesia kunjungan wisatawan dan daerah tujuan pariwisata
karena banyaknya potensi wisata yang dapat yang selanjutnya destinasi pariwisata [5]. Destinasi
dikembangkan lagi secara optimal [2]. Salah pariwisata kawasan geografis yang berada dalam
satunya adalah penerimaan pendapatan daerah di satu atau lebih wilayah administratif yang di
suatu wilayah yang memiliki destinasi wisata akan dalamnya terdapat daya tarik wisata. Dalam hal
memiliki potensi untuk meningkat juga [3]. Dengan kegiatan kepariwisataan objek wisata merupakan

Halaman | 118
Mentari Pratami, et al. Journal of Science, Technology, and Virtual Science vol. 1, no. 2 (2021)

faktor utama yang menarik wisatawan mengadakan itu sendiri hingga meningkatnya kunjungan
perjalanan mengunjungi suatu tempat, baik suatu wisatawan karena banyaknya informasi alternatif
tempat primer yang menjadi tujuan utamanya, atau objek dan daya tarik wisata tersebut [9]. Dalam
tujuan sekunder yang dikunjungi dalam suatu penelitian ini persebaran objek wisata dan daya tarik
perjalanan karena faktor keinginannya untuk menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG)
menyaksikan, merasakan, dan menikmati daya tarik berupa informasi peta objek wisata dan daya tarik
objek wisata tersebut [6]. Sedangkan daya tarik yang diharapkan dapat membantu wisatawan dan
sendiri dapat diklasifikasikan ke dalam daya tarik stakeholder terkait untuk mendapatkan informasi
lokasi yang merupakan daya tarik permanen. secara cepat dan akurat mengenai objek wisata dan
daya tarik yang ada di Kabupaten Lampung Barat
Kabupaten Lampung Barat banyak terdapat sesuai dengan penelitian ini dilakukan.
tempat wisata, baik wisata alam maupun wisata
budaya sebagai objek wisata dan daya tarik. Penelitian serupa yaitu pemetaan objek wisata
Dengan keunikan topografi perbukitan Kabupaten di kabupaten lampung barat sebelumnya sudah di
Lampung Barat berada di ketinggian antara 357- dilakukan pada penelitian [10]. Akan tetapi,
1607 mdpl yang merupakan daerah pegunungan perbedaannya pada penelitian terdahulu adalah
dengan udara yang sejuk, alam yang subur dan jumlah objek penelitian yang berbeda perlu
indah serta Kabupaten Lampung barat mempunyai keterbaruan objek wisata. Sehingga peneliti di sini
budaya yang menarik dimana dapat kita lihat dari tertarik memetakan objek wisata Kabupaten
adanya rumah tradisional di Pekon Hujung dan situs Lampung Barat pada tahun 2021.
megalitik di Kecamatan Kebun Tebu. Dengan
berbagai keunikan tersebut peneliti sangat tertarik 2. Metode
melakukan penelitian ini dengan tujuan memberikan Penelitian ini menggunakan metode penelitian
informasi berupa jenis, lokasi dan objek wisata di deskriptif. Penelitian deskriptif dapat juga diartikan
Wilayah Kabupaten Lampung Barat. penelitian yang dimaksudkan untuk memahami
fenomena apa yang dialami oleh subjek penelitian
Kabupaten Lampung Barat menjadi salah satu misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan
daerah tujuan wisata (DTW) di Provinsi Lampung,
Tindakan secara holistik dan dengan cara
baik wisatawan mancanegara maupun nusantara
deskripsi dalam bentuk kata-kata dan Bahasa
datang berkunjung untuk menikmati berbagai objek
wisata di lampung barat. Akan tetapi, masih banyak pada suatu konteks khusus yang alamiah dan
wisatawan baik mancanegara maupun nusantara dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah
belum mengetahui objek-objek wisata di Kabupaten [11]. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan
Lampung Barat. Maka dari itu, perlu adanya suatu berbagai objek wisata yang terdapat di wilayah
pemetaan objek wisata yang berbasis Sistem Kabupaten Lampung Barat 2021. Metode Sistem
informasi Geografis (SIG) di Kabupaten Lampung Informasi Geografi juga digunakan dalam
Barat. penelitian ini yang digunakan dalam pembuatan
dan penyusunan peta yang akan menjadi media
Sistem Informasi Geografis adalah merupakan
teknologi sebagai alat yang dapat membantu informasi tentang objek wisata di wilayah
manusia untuk memecahkan berbagai Kabupaten Lampung Barat. Pendeskripsian dalam
permasalahan [7]. Salah satunya adalah dapat penelitian ini yaitu :
memudahkan untuk melakukan pemetaan suatu
1. Karakteristik Objek Wisata di Kabupaten
daerah. Penerapan aplikasi Sistem Informasi
Lampung Barat
Geografi (SIG) sudah diaplikasikan dalam berbagai
2. Pemetaan Persebaran Objek Wisata di
bidang kehidupan, salah satunya dalam bidang
Lampung Barat Tahun 2021
Pariwisata. Dalam pemanfaatannya SIG sebagai
dasar mempermudah baik itu pemerintah ataupun Populasi penelitian adalah 30 objek wisata di
stakeholder lainnya dapat melihat dengan mudah Kabupaten Lampung Barat. Metode Pengumpulan
wilayah melalui peta dengan bantuan Sistem data menggunakan data sekunder, sebagai berikut;
informasi Geografi (SIG) [8], dimana menampilkan
sebaran muka bumi baik yang telah di budidayakan 1. Data administrasi Kabupaten Lampung Barat
dan yang belum di dibudidayakan serta potensi alam 2. Titik Objek Wisata dan data primer yaitu
yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat observasi lapangan
pengembangan objek wisata.
Pendukung yang menggunakan program SIG
Persebaran objek wisata di suatu wilayah yang telah ditentukan sehingga memperoleh
mempunyai kegunaan sebagai informasi baik untuk informasi yang diperlukan. (1) Google Earth
wisatawan maupun stakeholder yang terlibat. digunakan untuk mengetahui titik koordinat dari
informasi ini diharapkan berguna dalam hal suatu objek karena objek tersebut belum tersedia
pengelolaan objek wisata dan daya tarik wisatawan data titikkoordinatnya sehingga titik objek tersebut

Halaman | 119
Mentari Pratami, et al. Journal of Science, Technology, and Virtual Science vol. 1, no. 2 (2021)

dapat di transfer ke dalam peta digital yang akan umum daerah penelitian, keadaan sarana dan
dibuat. (2) Kamera, digunakan untuk mengambil prasarana, peta lokasi, pengelolaan/ manajemen,
gambar di lapangan atau objek penelitian. promosi dan informasi lainnya yang didapatkan
Perangkat lunak yang digunakan adalah program- dari Dinas Pariwisata Kabupaten Lampung Barat.
program yang sudah terinstal di perangkat Kedua adalah observasi untuk mengukur letak
komputer yang berbasis SIG. Program-program atau lokasi objek wisata, jarak, lokasi absolut dan
tersebut adalah program SIG seperti program R2V, ketinggian dari permukaan laut, untuk mendapatkan
Arc/Info dan Arc View. Program-program tersebut data mengenai keadaan atau kondisi lingkungan
akan digunakan untuk mengolah dan menyajikan objek-objek wisata yang terdapat di Kabupaten
data yang telah diperoleh dari lapangan. Lampung Barat. Ketiga yaitu wawancara untuk
mendapatkan keterangan yang belum ada atau
Subjek dalam penelitian ini adalah semua kurang jelas dari data yang sudah ada.
objek wisata yang ada di wilayah Kabupaten
Lampung Barat yang berjumlah tiga puluh objek Analisis data adalah upaya mencari dan
wisata yaitu Lumbok Seminung, Lamban Buay menata secara sistematis catatan hasil observasi,
Nyerupa, Hang Tubio, Balik Bukit Liwa, Taman dan wawancara, dan lainnya untuk meningkatkan
Pusat Pembibitan, Situs Batu Muli Sri Kembang, pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti
Balik Bukit, Kepaksian Pernong Sekala Brak, dan menyajikannya sebagai temuan orang lain.
Lamban Gedung Buay Belunguh, Kenali, Teknik analisis data menggunakan deskriptif
Agrowisata Sekincau, Batu Kebayan, Air Panas informatif dengan pendekatan kualitatif. Data yang
Gemburak Way Tenong, Air Terjun Padang diperoleh akan direduksi, kemudian akan disajikan
Tambak, Way Tenong, Sentra Kopi Organik Air dalam bentuk informatif setelah itu ditarik
Hitam, Situs Megalitik Telaga Mukmin, Telaga kesimpulan. Unit analisis yang digunakan dalam
Mukmin, Waduk Gedung Surian, Situs Megalitik penelitian ini adalah wilayah, yang mana wilayah
Batu Brak, Situs Megalitik Batu Jabur, Air Terjun ini kemudian dibagi dalam 3 zona yaitu zona 1,
Purawiwitan, Kebun Tebu, Hutan Kemasyarakatan, zona 2, dan zona 3 [13].
Tugu Soekarno, Tugu Sari, Jembatan Kuning Data penelitian ini menggunakan metode
Sukapura, Sumber Jaya, Jembatan Panjang analisis deskriptif informatif. Sementara untuk
Sukapura, Sumber Jaya, Air Terjun Cengkaan 2, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
Way Petai, AirTerjun Cengkaan 1, Way Petai, kualitatif. Data yang diperoleh akan direduksi,
Budidaya Benih Ikan (BBI), Sumber Jaya, Rest Area kemudian akan disajikan dalam bentuk informatif
Sumber Jaya, Masjid Jami'atul Jannah, Rest Area, setelah itu ditarik kesimpulan, adapun unit
Arung Jeram Sumber Jaya, Komplek Danau Suoh, pemetaan dalam penelitian ini adalah kabupaten
Panas Bumi Suoh. yang merupakan satuan wilayah administrasi.
Objek dalam penelitian ini adalah data 3. Hasil dan Pembahasan
geospasial, yaitu data spasial yaitu peta
administratif Kabupaten Lampung Barat dan data 3.1. Karakteristik Objek dan Daya Tarik Wisata
atribut yaitu data kepariwisataan setiap objek
Karakteristik Objek wisata peneliti kelompokan
wisata yang terdapat di wilayah Kabupaten
Lampung Barat. ke dalam tiga jenis, yaitu: 1. Objek wisata alam
adalah Jenis wisata yang dilakukan dengan obyek
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wisata berupa keindahan alam sekitar. Mata kita
dokumentasi, observasi, dan wawancara. Alat akan dimanjakan dengan keadaan alam yang
pengumpulan data adalah dengan lembar menakjubkan dan sangat indah, misalnya: laut,
observasi dan pedoman wawancara. Analisis pantai, gunung (berapi), danau, sungai, fauna
data adalah proses mencari dan Menyusun (langka), kawasan lindung, cagar alam,
secara sistematis data yang diperoleh dari hasil pemandangan alam dan lain-lain. 2. Objek wisata
wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi budaya dan sejarah adalah perjalanan yang
dengan cara mengorganisasikan data dalam
bertujuan mempelajari objek-objek yang berwujud
kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit,
kebiasaan rakyat, adat istiadat, tata cara hidup,
melakukan sintesa, Menyusun ke dalam pola,
memilih mana yang penting dan yang akan budaya dan seni atau kegiatan yang bermotif
dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga sejarah., misalnya: upacara kelahiran, tari-tari
mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain. (tradisional), musik (tradisional), pakaian adat,
[12]. perkawinan adat, upacara turun ke sawah, upacara
panen, cagar budaya, bangunan bersejarah,
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini peninggalan tradisional, festival budaya, kain tenun
yaitu pertama adalah dokumentasi yang (tradisional), tekstil lokal, pertunjukan (tradisional),
digunakan untuk mendapatkan data kondisi adat istiadat lokal, museum dan lain-lain. 3. Objek

Halaman | 120
Mentari Pratami, et al. Journal of Science, Technology, and Virtual Science vol. 1, no. 2 (2021)

wisata buatan Jenis wisata yang dilakukan dengan Tabel 2. Wisata Budaya dan Sejarah di Wilayah
obyek wisata berupa keindahan alam sekitar. Mata Kabupaten Lampung Barat Tahun 2021
kita akan dimanjakan dengan keadaan alam yang No Nama Objek Lokasi/Desa Bentuk
Wisata
menakjubkan dan sangat indah, misalnya: sarana 1 Lambanbuay Sakau Bangunan
dan fasilitas olahraga, permainan (layangan), Nyerupa Kerajaan
hiburan (lawak atau akrobatik, sulap), ketangkasan Bersejarah

(naik kuda), taman rekreasi, taman nasional, pusat- 2 Situs Batu Muli Balik Bukit Batu
Sri Kembang Mengalitik
pusat perbelanjaan dan lain-lain. peninggalan
Prasejarah
3.2. Pemetaan Persebaran Objek Wisata di 3 Kepaksian Batu Brak Bangunan
Kabupaten Lampung Barat Tahun 2021 Pernog Sekala Kerajaan
Brak Bersejarah
Berdasarkan karakteristik objek wisata 4 Lamban Gedung Belalu Bangunan
Buat Belunguh Kerajaan
Kabupaten Lampung Barat terdiri dari 11 objek Bersejarah
wisata alam, 8 objek Wisata Budaya dan Sejarah, 5 Batu Kebayan Batu Ketulis Batu
dan 11 Wisata Buatan. Mengalitik
peninggalan
Prasejarah
Tabel 1. Wisata Alam di Wilayah Kabupaten 6 Situs Megalitik Kebun Tebu Batu
Lampung Barat Tahun 2021 Telaga Mukmin Mengalitik
No Nama Objek Lokasi/Data Bentuk peninggalan
Wisata Prasejarah
(1) (2) (3) (4) 7 Situs Megalitik Kebun Tebu Batu
1 Lumbok Lumbok Desa Wisata Batu Brak Mengalitik
Seminung Seminung Danau, dan peninggalan
Gunung Prasejarah
8 Situs Megalitik Pekon Batu
2 Air Panas Way Tenong PemandianAir Batu Jagur Purawiwitan Mengalitik
Gemburak Panas dan peninggalan
Kawah Prasejarah
belerang
3 Telaga Lereng Bukit Pemandian
Mukmin Asahan Sumber Mata Pada objek wisata budaya yang terdapat di
Air Kabupaten Lampung Barat yaitu Bangunan
4 Air terjun Pekon Air Terjun Bersejarah, objek bangunan bersejarah ini tersebar
Purawiwitan Purawiwitan
di Desa Sakau, Balik Bukit, Batu Brak, Belalu, Batu
Kebun Tebu
5 Hutan Sumber Jaya Kebun Kopi Ketulis, Kebun Tebu, hingga Desa Pekon
Kemasyaraka dan Hutan Purawiwitan.
tan
6 Air Terjun Way Petai Air Terjun Tabel 3. Wisata Buatan di Wilayah Kabupaten
Cengkaan 2 Lampung Barat Tahun 2021
7 Air Terjun Way Petai Air Terjun No Nama Objek Lokasi/Desa Bentuk
Cengkaan 1 Wisata
8 Rest Area Sumber Jaya Puncak dengan 1 Taman Balik Bukit Taman Wisata
Sumber Jaya pemandangan Hamtebui Liwa dengan
Bukit Barisan pemandangan
perbukitan
Selatan
2 Kebun Raya Liwa Taman Wisata
9 Arum Jeram Sumber Jaya Wisata Arum Liwa dengan
Way Besai pemandangan
10 Komplek Suka Marga Danau dan perbukitan
Danau Suoh Pemandangan 3 Agrowisata Sekincau Taman dan
perbukitan Sekincau Pusat
11 Panas Bumi Suka Marga Kawah Pembibitan
Suoh Belerang Tanaman
4 Sentra Kopi Air Hitam Perkebunan
Organik Kopi dan Pusat
oleh-oleh
Dilihat pada Tabel 1 bahwa persebaran objek 5 Waduk Gedung Bendungan air
wisata alam tersebar di beberapa desa yang ada di Gedung Surian Surian
Kabupaten Lampung Barat. Jenis wisata alam 6 Tugu Soekarno Tugu Sari Patung
Presiden RI
seperti Air Terjun, Danau, Gunung, Pemandian Air yang pertama
Panas. 7 Jembatan Sumber Jaya Jembatan
Kuning Gantung Wisata
Sukapura

Halaman | 121
Mentari Pratami, et al. Journal of Science, Technology, and Virtual Science vol. 1, no. 2 (2021)

8 Jembatan Sumber jaya Jembatan Dapat dilihat pada peta 30 objek wisata pola
Panjang Gantung Wisata persebaran menyebar di beberapa kecamatan,
Sukapura
9 Budidaya Sumber jaya Pusat berdasarkan hasil pengolahan data diketahui
Benih Ikan Pembibitan Ikan kecamatan yang paling banyak objek wisata ada di
(BBI) Air Tawar Kecamatan Sumber Jaya terdiri dari 8 objek wisata,
10 Masjid Sumber jaya Tempat 6 objek wisata di Kecamatan Kebun Tebu, 3 objek
Jami’atul Beribadah
Jannah dengan
wisata di Kecamatan Balik Bukit, 2 objek wisata di
arsitektur Kecamatab Way Tenong, 2 objek wisata di
bangunan yang Kecamatan Suoh, 1 objek wisata di Gedung Surian,
indah 1 objek wisata di Kecamatan Lumbok Seminung, 1
objek wisata di Kecamatan Sukau, 1 objek wisata di
Sedangkan wisata buatan di Kabupaten
Kecamatan Batu Brak, 1 objek wisata di Kecamatan
Lampung Barat yaitu Pemandangan Perbukitan,
Belalau, 1 objek wisata di Kecamatan Sekincau, 1
Jembatan Gantung, Perkebunan pusat oleh-oleh, objek wisata di Kecamatan Batu Tulis, dan 1 objek
Pembibitan Ikan Air Tawar hingga Tempat wisata di Kecamatan Air Hitam.
Beribadah dijadikan objek wisata buatan yang
tersebar di beberapa desa. 4. Kesimpulan
Kabupaten Lampung Barat memiliki 3
3.3. Pemetaan Persebaran Objek Wisata di karakteristik Objek Wisata yaitu Wisata alam, Wisata
Kabupaten Lampung Barat Tahun 2021 Budaya dan Wisata Buatan. Berdasarkan hasil
Pembahasan terdapat 2 kecamatan yang banyak
Pemanfaatan GIS membantu dalam mengolah terdapat objek wisata yaitu Kecamatan Sumber
dan memanipulasi data yang telah di dapatkan dari Jaya 8 objek dan di Kecamatan Kebun Tebu
hasil data sekunder dan Primer. Adapun data terdapat 6 objek wisata. Dengan mengetahui
sekunder yang dimanfaatkan pada penelitian ini banyaknya jumlah objek wisata di 2 kecamatan
yaitu melalui Google Earth untuk mengetahui titik Sumber Jaya dan Kecamatan Kebun Tebu,
lokasi objek wisata di Kabupaten Lampung Barat. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan untuk pemerintah dalam
perencanaan pembangunan pada sektor pariwisata
serta dijadikan sebagai media informasi mengenai
sebaran objek wisata yang ada di Kabupaten
Lampung Barat.
Daftar Pustaka

[1] Sofield T., 2003. Empowerment for sustainable


tourism development. Oxford: Pergamon
[2] Cholik, M. A. (2017). The development of
Gambar 1. Titik Lokasi Objek Wisata Kabupaten Lampung tourism industry in Indonesia: Current problems
Barat 2021 [14]. and challenges. European Journal of Research
and Reflection in Management Sciences, 5(1),
Berdasarkan data lokasi persebaran Objek 49–59.
Wisata di dapatkan 30 objek wisata yang terdiri dari
objek wisata alam, budaya dan buatan. Adapun Peta [3] Incera, A. C., & Fernández, M. F. (2015).
yang dimaksud seperti terlihat pada Gambar 1. Tourism and income distribution: Evidence from
a developed regional economy. Tourism
Management, 48, 11–20.
[4] Oktavio, A. (2017). Pengaruh business process
reengineering terhadap business process
performance pada hotel budget di Surabaya.
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi:
Ekonomika’45, 4(2), 163–175. Retrieved from
http://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/1127
[5] Republik Indonesia, 1990. Undnag-Undang No.
10 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan
[6] I dewa K,K.,dkk. Buku Sistem Informasi
Geografis, 2019, hal. 1
[7] Airlangga., dkk. “Pemetaan Objek Wisata di
Wilayah Kabupaten Lampung Barat”,2014.

Gambar 2. Peta Persebaran Objek Wisata Kabupaten


Lampung Barat 2021.

Halaman | 122
Mentari Pratami, et al. Journal of Science, Technology, and Virtual Science vol. 1, no. 2 (2021)

[8] Pendit, N. S. 1994. Ilmu Pariwisata Sebuah


Pengantar Perdana. Jakarta : Paradnya
Paramita.
[9] Yoeti, O. A. 1996. Pengantar Pariwisata.
Bandung : Angkasa.
[10] Muhadjir, N. 2002. Metode PenelitianKualitatif.
Yogyakarta : Rake Sarasin.
[11] Nazir, M. 2003.Metode Peneltian. Jakarta :
Ghalia Indonesia.
[12] Miswar, D. 2012. Kartografi Tematik. Lampung
: AURA.
[13] Sugiyono.,2010. Metode Penelitian Kulitatif: hal.
244
[14] Google Earth : 2021: Kabupaten Lampung Barat

Halaman | 123

Anda mungkin juga menyukai