OLEH :
UTAMA GRAHA MAULANA
NIM. 227003019
BAB I
LATAR BELAKANG
yang sangat baik bagi perekonomian dan sebagai penghasil devisa Negara ke
potensi sumber daya alam dan keanekaragaman budaya dan tradisi (Umagapi &
Ambarita, 2018).
keluarga untuk menghabiskan masa liburan sekolah atau libur umum. Sehingga
Sektor pariwisata merupakan sektor unggulan yang menjadi salah satu faktor
Sementara Provinsi Sumatera Utara memiliki banyak obyek wisata yang dapat
diandalkan. Kurangnya promosi dan Infrastruktur dari daerah yang memiliki wisata
bahari menjadikan obyek wisata berbasis pada daerah di dekat laut tersebut kalah
Salah satu Kabupaten yang memiliki kontur wilayah pesisir adalah Kabupaten
Tapanuli Tengah, Kabupaten ini terletak di Pantai Barat Sumatera Utara dan memiliki
garis pantai ± 200 Km. Pada Tahun 2021, Kabupaten Tapanuli Tengah menerima
wisatawan sebanyak 15 % terjadi pada rentang waktu tahun 2019 ke tahun 2020.
Tabel 1.1
Perbandingan Jumlah Kunjungan Wisatawan 2017 - 2021
1. 2021 335.678
2. 2020 265.640
3. 2019 314.064
4. 2018 97.783
5. 2017 96.453
Salah satu teknologi saat ini yang dapat mendukung penentuan zonasi wisata
Teknologi Sistem Informasi Geografi (SIG) saat ini berkembang pesat, baik dari
segi perangkat lunak maupun dalam aplikasi. Salah satu manfaat yang SIG yaitu
melakukan pemodelan. Selain data dengan SIG sebaran spasial dapat dilihat
daya visual dan manajemen, identifikasi lokasi yang cocok, dan bahkan telah
wisata baru yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah dengan judul tesis
BAB II
METODE
studi literatur dan analisis statistik serta menggunakan software SIG melalui analisis
Arc GIS 10.3. Tahapan penelitian dimulai dari mencari referensi mengenai
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari berbagai
sumber, yaitu ;
a. Studi Literatur ;
b. Data dari Badan Informasi Geospasial yakni Data Elevation Model (DEM), Rupa
Bumi Indonesia dan Lingkungan Pantai Indonesia (LPI) berupa tutupan lahan,
Sumatera Utara berupa data tinggi gelombang, tipe sedimentasi, sumber air, jenis
d. Peta terkait bencana gempa bumi dan tsunami dari BNPB atau BPBD Kabupaten
Tapanuli Tengah.
dengan melibatkan perangkat lunak Arc GIS 10.3. Tahapan penelitian dimulai
pantai, wisata selam (diving), wisata renang, snorkeling dan pancing (Yulianda,
2007; Indarjho, 2012) untuk mengetahui apakah kawasan Pantai dan laut
yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya di Kec. Tapian Nauli itu dapat
analisis ini berupa peta kesesuaian wisata tersebut yang nantinya dapat
IKW = ∑ [ Ni
] x 100%
N maks
Keterangan :
Skala yang digunakan untuk mengisi kolom dalam menentukan bobot adalah
sebagai berikut:
diperlukan.
artinya tanpa adanya parameter ini kegiatan wisata masih bisa berjalan.
DAFTAR PUSTAKA
Alam, H., Redima & Kusuma, B. 2010. Potensi dan Pengembangan Objek Wisata di
Bunruamkaew, K., & Murayama, Y. 2011. Site Suitability Evaluation for Ecotourism
Using GIS & AHP : A Case Study of Surat Thani Province, Thailand. Journal
https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.07.024.
Bunruamkaew, K., & Murayama, Y. 2012. Land Use and Natural Resources
BPS Tapanuli Tengah 2020. Tapanuli Tengah dalam Angka 2019. BPS.
Muara Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015. Jom
Fisip. 4(1).
Umagapi, D & Ambarita, A. 2018. Sistem Informasi Geografis Wisata Bahari pada