Anda di halaman 1dari 22

Prosiding Seminar Nasional Pariwisata "Indonesia Sebagai Pusat Wisata Bahari Dunia"

Politeknik Pariwisata Makassar 2019

INVENTORY OF TOURISM OBJECT BASED ON SINJAI DISTRICT


GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM
(SOFTWARE ARCGIS 10.5)
Masri Ridwan
Politeknik Pariwisata Makassar
Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90224, Indonesia
e-mail: masriridwan@poltekpar.ac.id, masriridwan010@gmail.com, 085242117926

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan inventarisasi potensi objek wisata di Kabupaten
Sinjai. Metode pengambilan data dengan survey melalui dokumentasi dan wawancara.
Data disusun secara kategorisasi dengan melakukan tabulasi. Selanjutnya dideskripsikan
berdasarkan kondisi di lokasi penelitian dan merujuk sejumlah referensi kajian pustaka.
Hasil olahan data kemudian didesain menjadi sebuah peta sebaran objek wisata
menggunakan aplikasi softwere arcgis 10.5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1)
potensi objek wisata Kabupaten Sinjai terdiri 34 objek wisata alam, 71 objek wisata sejarah
dan budaya dan 17 objek wisata minat khusus buatan manusia 2) Objek wisata Kabupaten
Sinjai menghasilkan data geografis berupa data atribut dan spasial yang tersebar tiap
kecamatan. Diharapkan melalui penelitian ini dapat menjadi rekomendasi penyusunan
aplikasi system informasi pariwisata berbasis android untuk sebaran objek wisata.
Sehingga melalui Sinjai dapat mewujudkan Indonesia sebagai pusat wisata dunia.
Kata Kunci: Objek Wisata, Sinjai, SIG

Abstract
This study aims to inventory potential tourism objects in Sinjai Regency. Methods of data
collection with surveys through documentation and interviews. Data are arranged
categorically by tabulating. Furthermore, it is described based on the conditions at the
research location and refers to a number of references to the literature review. The
processed data is then designed to be a distribution map of tourism objects using the arcgis
10.5 software application. The results showed that: 1) the potential of Sinjai Regency's
tourism objects consisted of 34 natural tourism objects, 71 historical and cultural attractions
and 17 special-purpose human-made tourist attractions 2) The tourist objects of Sinjai
Regency produced geographic data in the form of attribute and spatial data spread across
each sub-district . It is hoped that this research can be a recommendation for the
compilation of an Android-based tourism information system application for the
distribution of tourism objects. So that through Sinjai can realize Indonesia as the center of
world tourism.
Keywords: Tourism Object, Sinjai, SIG

ISBN: 978-602-51991- 4-1


Hal : 122
Prosiding Seminar Nasional Pariwisata "Indonesia Sebagai Pusat Wisata Bahari Dunia"
Politeknik Pariwisata Makassar 2019

1. Pendahuluan

Sistem informasi geografis (GIS) adalah alat berbasis komputer untuk


memetakan dan menganalisis hal-hal yang ada dan peristiwa yang terjadi di bumi.
Teknologi GIS mengintegrasikan operasi basis data umum, analisis statistik dengan
manfaat visualisasi serta analisis geografis melalui pemetaan wilayah (Nair, Sreejit
S., Katiyar, S.K, 2011). Manfaat GIS sebagai sistem pendukung dalam pengambilan
keputusan semakin relevan dengan kebutuhan memungkinkan dapat digunakan
disemua bidang. Dampak teknologi ini di berbagai bidang mengalami peningkatan
sebab digunakan mulai dari pengelolaan, pemrosesan, analisis serta representasi data
Geografis yang udah.
Potensi SIG ini telah menghasilkan pandangan baru tentang bagaimana
organisasi besar dan kecil mengelola dan menggunakan data. Bahkan, dalam dekade
terakhir, keterlibatan GIS sebagai teknologi utama menyebabkan GIS menjadi bagian
dari kehidupan manusia , menyentuh segala aspek. Penerapan perangkat lunak GIS di
setiap bidang telah menjadi sangat relevan di akhir-akhir ini termasuk penerapannya
dalam pariwisata.
Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan kawasan yang potensi untuk
mengembangkan sektor pariwisata. Sebab, secara geografis merupakan Negara
kepulauan yang terdiri dari kurang lebih 17.508 pulau. Berkedudukan di khatulistiwa
pada posisi silang antara dua benua dan dua samudera. Serta, Indonesia memiliki
aneka ragam keindahan alam yang penduduknya terdiri dari ratusan suku bangsa dan
budaya yang dinamis.
Berkenaan dengan potensi pariwisata Indonesia, laporan resmi Kemenpar melalui
menteri Arief Yahya (2018) bahwa kunjungan wisman tercapai 16,2 juta, atau sekitar
96% dari target yang ditetapkan sebesar 17 juta wisman. Selanjutnya, peroleh devisa
pariwisata selama tahun 2018 menempatkan pariwisata sebagai penghasil devisi
terbesar, mengalahkan atau sejajar dengan devisa Crude Palm Oil (CPO) sebesar US$
16 miliar berada di urutan teratas. Keberhasilan pariwisata di Indonesia tidak lepas
dari maksimalnya branding ”Wonderful Indonesia” melalui teknologi berbasis
internet. Selama 3 tahun terakhir, Wonderful Indonesia mendapatkan lebih dari 100
penghargaan dari berbagai negara (Ridwan, Masri., Agus, 2019).
ISBN: 978-602-51991- 4-1
Hal : 122
Prosiding Seminar Nasional Pariwisata "Indonesia Sebagai Pusat Wisata Bahari Dunia"
Politeknik Pariwisata Makassar 2019

Salah satu wilayah strategis di Indonesia untuk pengembangan pariwisata


adalah Kabupaten Sinjai. Hal ini didukung oleh potensi alam dan budaya yang
beragam. Secara Geografis letak Kabupaten Sinjai yang berada di daerah pegunungan
di bagian barat dan pesisir di bagian timur. Dengan demikian, potensi untuk objek
wisata Lanskap (Pedesaan) dan Bahari sangat menarik untuk dikembangkan.
Sementara untuk potensi budaya, juga sangat beragam, sebab Sinjai tidak lepas dari
kisah Sure’ Galigo, yang disebutkan bahwa keturunan Dewa-Dewa yang hidup
selama enam generasi di kerajaan Sulawesi-Selatan salah satunya berada di
Kabupaten Sinjai.
Berangkat dari potensi pariwisata Sinjai yang beragam, maka Pemeritah Daerah
melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai merumuskan visi Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai adalah “ Terwujudnya Pariwisata
Sinjai Yang Berdaya Saing Serta Pelestarian Kebudayaan Menuju Masyarakat
Sejahtera”. mewujudkan visi tersebut pihak pemda mengalami beberapa kendala
dan tantangan salah satunya adalah belum memiliki suatu sistem informasi yang
tertata secara baik,yang meliputi seluruh objek-objek wisata di daerah tersebut. Oleh
karena itu perlu ada suatu solusi yang dapat mengatur informasi-informasi mengenai
objek-objek pariwisata di kabupaten Sinjai. Dalam Penelitian ini digunakan teknologi
Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk menginventarisasi obyek-obyek pariwisata
yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Sinjai, baik yang sudah terdata
maupun yang belum terdata. Langkah yang dapat ditempuh dengan inventariasi potesi
lalu dikemas dengan teknologi terbarukan. Inventarisasi objek wisata sebagai upaya
untuk mendata dan mengklasifikasikan segala yang berhubungan dengn objek wisata,
daya tarik dan pengelolah. Hal ini menjadi penting dilakukan sebagai pendukung
kemajuan pariwisata daerah.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sinjai Nomor 6 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Usaha Kepariwisataan Sinjai Bab IV Pasal 6, dikatakan bahwa
kewenangan Pemerintah Daerah antara lain:
a. menyusun dan menetapkan rencana induk pembangunan kepariwisataan
b. menetapkan destinasi pariwisata;
c. menetapkan daya tarik wisata;

ISBN: 978-602-51991- 4-1


Hal : 122
Prosiding Seminar Nasional Pariwisata "Indonesia Sebagai Pusat Wisata Bahari Dunia"
Politeknik Pariwisata Makassar 2019

d. melaksanakan pendaftaran, pencatatan dan pendataan pendaftaran usaha


pariwisata;
e. mengatur penyelenggaraan dan pengelolaan kepariwisataan di wilayahnya;
f. memfasilitasi dan melakukan promosi destinasi pariwisata dan produk
pariwisata yang berada di wilayahnya
Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui dinas pariwisata berupaya untuk
mengoptimalkan potensi wisata yang dimiliki guna menunjang pertumbuhan ekonomi
secara sinergi dan berkelanjutan. Pencapaian sinergi dan optimalisasi potensi wisata
tersebut dibangun dengan penggambaran objek wisata dan daya tarik. Destinasi
dikatakan baik apabila terdapat penggambaran secara komprehensif tentang persebaran
objek wisata, daya tarik, sarana pendukung dan aksesibilitas. Senada dengan pendapat
Latupapua Th, Yosepita, 2011 mengatakan bahwa Inventarisasi komponen produk
wisata adalah kegiatan untuk mengetahui berbagai hal yang berhubungan dengan
keberadaan objek wisata meliputi ODTW, amenitas, utilitas, aksesibiltas. Setiap
komponen yang diinventarisasi selanjutnya di catat jenis komponennya, deskripsi,
jumlah, kualitas dan keterangan lain yang terkait dengan wisatawan.
Maka perlu dilakukan kajian tentang inventarisasi sekaligus pemetaan destinasi
dan fasilitas penunjang kegiatan pariwisata di Kabupaten Sinjai.

2. Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan melakukan survey dan


dokumentasi (Moleong, L: 2014). Penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan
pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel
yang diambil dari populasi tersebut (Sugiono: 2007). Data disusun secara
kategorisasi, dideskripsikan dan di-visualisasikan dalam bentuk sebaran objek wisata
menggunakan aplikasi Arcgis 10.5.
2.1 Alat dan Bahan:
2.1.1 Alat:
Perangkat Keras: Leptop 8 Gb DDR4 Memory, AMD Radeon
Mobile Graphic
Perangkat Lunak: Google Earth, ArcGis 10.5, Corel Draw X8,
SASplanet, browser

ISBN: 978-602-51991- 4-1


Hal : 122
Prosiding Seminar Nasional Pariwisata "Indonesia Sebagai Pusat Wisata Bahari Dunia"
Politeknik Pariwisata Makassar 2019

2.1.2 Bahan:
Data Objek Wisata Kabupaten Sinjai, Data Fasilitas Pendukung
(Perhotelan), Titik Koordinat, shapefile jalan, shapfile batas
administrasi, shapfile sungai dan gambar/ foto objek wisata

2.2 Teknik Pengumpulan data


Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi atau study
literatur. Dokumentasi, dilakukan dengan mendapatkan data sekunder yang telah
dipublikasikan oleh lembaga berwenang. Data-data tersebut berupa peta administrasi
Kabupaten Sinjai, data destinasi wisata Kabupaten Sinjai, data fasilitas Kabupaten
Sinjai dan gambaran umum pariwisata per Kabupaten/Kota di Kabupaten Sinjai.
Selain itu, beberapa data titik koordinat diperoleh melalui google earth.

2.3 Jenis Data


Data yang dikumpulkan untuk laporan ini hanya data sekunder. Data
sekunder diperoleh dari laporan atau publikasi di internet dan datadata yang telah ada
di instansi yang berkaitan dengan tema penelitian. Data Sekunder tersebut meliputi:
a. Data destinasi wisata
b. Data sebaran fasilitas

ISBN: 978-602-51991- 4-1


Hal : 122
Prosiding Seminar Nasional Pariwisata "Indonesia Sebagai Pusat Wisata Bahari Dunia"
Politeknik Pariwisata Makassar 2019

2.4 Diagram Alir

Peta Admnistrasi Kabupaten Sinjai; Data Jenis dan


Klasifikasi Objek wisata; Titik koordinat Destinasi

Input Proses Output

Plotting titik koordinat destinasi wisata


& Titik Koordinat Fasilitas
(Kecamatan)

Multipler Ring Buffer

Intersect

Peta Sebaran Destinasi Wisata dan


Fasilitas Pendukung (Perhotelan)
Kabupaten Sinjai (peta Buffer)

Peta Sebaran Destinasi Wisata


Kabupten Sinjai (Kecamatan)

ISBN: 978-602-51991- 4-1


Hal : 122
Prosiding Seminar Nasional Pariwisata "Indonesia Sebagai Pusat Wisata Bahari Dunia"
Politeknik Pariwisata Makassar 2019

3. Hasil dan Pembahasan


3.1 Hasil dan Pembahasan
Secara geografis, wilayah Kabupaten Sinjai terletak di bagian timur Provinsi
Sulawesi Selatan, dengan potensi sumberdaya alam yang cukup menjanjikan
untuk dikembangkan, disamping memiliki luas wilayah yang relatif luas.
Kabupaten Sinjai secara astronomis terletak 5° 2’ 56” – 5°21’ 16” Lintang
Selatan (LS) dan antara 119° 56’ 30” - 120° 25’ 33” Bujur Timur (BT), yang
berada di Pantai Timur Bagian Selatan Provinsi Sulawesi Selatan dengan batas-
batas sebagai berikut:
 Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bone;
 Sebelah Timur berbatasan dengan Teluk Bone;
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bulukumba; dan
 Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Gowa.
Secara administrasi Kabupaten Sinjai terdiri dari 9 (sembilan) kecamatan,
dan sebanyak 80 (delapan puluh) desa/kelurahan. Kabupaten Sinjai terletak arah
timur dari Kota Makassar dengan jarak 233 Km dari Kota Makassar, Ibukota
Provinsi Sulawesi Selatan. Secara administratif Kabupaten Sinjai teridiri dari 9
Kecamatan, berikut data Sebaran Kecamatan
Tabel 1.1 Luas Wilayah Menurut Kabupaten Sinjai Tiap Kecamatan
No Kecamatan Ibu Kota Luas Wilayah Jumlah Desa/
Km² % Kelurahan
1 Sinjai Barat Manipi 135,5 16,53 9
2 Sinjai Borong Pasir Putih 66,97 8,17 8
3 Sinjai Selatan Bikeru 131,99 16,10 11
4 Tellulimpoe Mannanti 147,30 17,96 11
5 Sinjai Timur Mangarabombang 71,88 8,77 13
6 Sinjai Tengah Lappadata 129,70 15,82 11
7 Sinjai Utara Balangnipa 29,57 3,16 6
8 Bulupoddo Bulupoddo 99,47 12,13 7
9 P.Sembilan Kambuno 7,55 0,92 4
Jumlah 819,96 100 80
Sumber: Kabupaten Sinjai Dalam Angka Tahun 2017
Berdasarkan data tabel 1.1 di atas kecamatan Tellulimpoe sebagai
kecamatan paling luas dengan presentase 17,96% dari total keseluruhan luas
Kabupaten Sinjai atau 147 Km². Sementara Kecamatan Pulau Sembilan yang paling
kecil wilayahnya dengan presentasi 0,92% atau 7, 55 Km². berikut grafik/ chartnya:

ISBN: 978-602-51991- 4-1


Hal : 122
Prosiding Seminar Nasional Pariwisata "Indonesia Sebagai Pusat Wisata Bahari Dunia"
Politeknik Pariwisata Makassar 2019

LUAS WILAYAH (%)


Sinjai Utara Bulupoddo
3% 12% P.Sembilan
Sinjai Tengah
1%
16%
Sinjai Barat
17%

Sinjai Timur
9%
Sinjai Borong
8%
Tellulimpoe
18%
Sinjai Selatan
16%

Sesuai dengan rumusan masalah tentang inventarisasi objek wisata,


penelitian ini merujuk pada klasifikasi objek wisata menurut para ahli.
Diantaranya menurut Astina dalam Ridwan (2006) bahwa Daya Tarik Wisata
(DTW) dapat dibagi ke dalam 5 kategori, yakni (1) daerah tujuan wisata alam,
(2) daerah tujuan wisata kebudayaan, (3) daerah tujuan wisata transportasi, (4)
daerah tujuan wisata ekonomi, dan (5) daerah tujuan wisata ekonomi.
Analisis yang dilakukan untuk mengetahui persebaran objek wisata di
Kabupaten Sinjai adalah analisis spasial dengan menggunakan peta. Dalam
penelitian ini peta digunakan sebagai media penyaji dalam menampilkan lokasi
persebaran lokasi objek wisata. Dalam penggambarannya pada peta, objek wisata
disimbolkan menggunakan symbol titik (point). Untuk lebih jelasnya mengenai
lokasi absolute masing-masing objek wisata di Kabupaten Sukoharjo dapat dilihat
pada table berikut :
3.1.1 Potensi Objek Wisata Alam Kabupaten Sinjai
Astina (2012) menerangkan bahwa daerah tujuan wisata alam
dikategorikan dengan obyek alam meliputi gunung, pantai, laut, hutan,
danau, sungai, dan lainnya. Daerah tujuan wisata ini mengandalkan
lingkungan alam dan bentang alam sebagai daya tarik wisata.Berikut
data sebaran potensi objek wisata alam Kabuaten Sinjai

Tabel 2.1 Sebaran Objek Wisata Alam Kabupaten Sinjai


No Nama Destinasi Daya Tarik Lokasi

1 Kawasan Wisata Agro Perkebunan buah-buahan dan sayur- Kec. Tellulimpoe


sayuran
2 Air Terjun Lembang Saukang 1. Air terjun bertingkat Kec. Tellulimpoe
2. Panorama alam
3 Pantai Bua 1. Pasir putih Kec. Tellulimpoe
2. Kebun Kelapa
4 Pantai Karampuang 1. Pasir putih Kec. Tellulimpoe
ISBN: 978-602-51991- 4-1
Hal : 122
Prosiding Seminar Nasional Pariwisata "Indonesia Sebagai Pusat Wisata Bahari Dunia"
Politeknik Pariwisata Makassar 2019

2. Kebun Kelapa
3. Hutan Nipa
5 Pantai Bulokkong 1. Pasir putih Kec. Tellulimpoe
2. Kebun Kelapa
6 Air Terjun Laliakko 1. Air Terjun Kec. Sinjai Barat
2. Panorama alam
7 Air Terjun Bintula Tassoso 1. Air Terjun Kec. Sinjai Barat
2. Kawasan hutan
8 Air Terjun Pincuni 1. Air Terjun Kec. Sinjai Barat
2. Kawasan hutan
3. Persawahan
9 Air Terjun Barania 1. Air Terjun Kec. Sinjai Barat
2. Panorama alam
10 Air Terjun Bi’je e 1. Air Terjun Kec. Sinjai Selatan
2. Panorama alam

11 Air Terjun Baruttung 1. Air Terjun Kec. Sinjai Selatan


2. Kolam Permandian
3. Vegetasi Iklim Tropis
12 Leang Panning Peppara Saohiring Dinding Gua Kalelawar dengan gradasi Kec. Sinjai Tengah
warna yang menawan
13 Air Terjun Lamatti 1. Air Terjun Kec. Bulupoddo
2. Panorama alam
14 Kawasan Wisata Air Panas Tondong 1. Diapit sungai besar Kec. Sinjai Timur
2. Kolam permandian
3. Air panas alam
15 Hutan Bakau Tongke-Tongke 1. Panorama hutan bakau Kec. Sinjai Timur
2. Keragaman hayati
3. Aktivitas memancing
4. Aktivitas wisata pantai
16 Air Panas Panggong/ Kaloling 1. Air panas alam Kec. Sinjai Timur
2. Panorama alam

17 Pantai Ujung Kupang 1. Panorama pantai Kec. Sinjai Timur


2. Aktivitas wisata pantai
18 Bukit Vandiam 1. Panorama alam Kec. Sinjai Timur
2. Photo spot
3. Aktivitas Outbound
19 Pantai Marannu 1. Panorama pantai Kec. Sinjai Timur
2. Aktivitas wisata pantai
20 Bukit Tiro Lembang 1. Panorama alam Kec. Sinjai Timur
2. Photo spot
3. Aktivitas Outbound
21 Bukit Baku Bodo Panaikang 1. Panorama alam Kec. Sinjai Timur
2. Photo spot
3. Aktivitas Outbound
22 Kawasan Hubat 1. Panorama alam Kec. Sinjai Timur
2. Photo spot
3. Aktivitas Outbound
23 Kawasan Wisata Air Terjun Kembar Batu 1. Air terjun kembar Kec. Sinjai Borong
Barae 2. Panorama alam
3. Bendungan permandian
24 Taman Hutan Rakyat (Tahura) 1. Wisata edukasi Kec. Sinjai Borong
2. Species tumbuhan dan satwa
3. Panorama alam
4. Aktivitas outbound
5. Camping ground
25 Batu Mateddung/ Batu Majujung Panorama alam Kec. Sinjai Borong
26 Bukit Pattiro-tiroang Panorama alam Kec. Sinjai Borong

27 Batu Massimpolongnge Panorama alam Kec. Sinjai Borong


ISBN: 978-602-51991- 4-1
Hal : 122
Prosiding Seminar Nasional Pariwisata "Indonesia Sebagai Pusat Wisata Bahari Dunia"
Politeknik Pariwisata Makassar 2019

28 Bukit Pelangi Panorama alam Kec. Sinjai Utara

29 Bamboo Village Panorama alam Kec. Sinjai Utara

30 Wisata Pantai Lare-area/ Pulau Sembilan 1. Pantai pasir putih Kec. Pulau Sembilan
2. Aktivitas selam
3. Aktivitas memancing
4. Aktivitas wisata bahari lainnya
31 Bungin Tellue 1. Pantai pasir putih Kec. Pulau Sembilan
2. Aktivitas selam
3. Aktivitas memancing
4. Aktivitas wisata bahari lainnya
31 Pantai Pasi Lampe 1. Pantai pasir putih Kec. Pulau Sembilan
2. Aktivitas selam
3. Aktivitas memancing
4. Aktivitas wisata bahari lainnya
32 Pantai Kanalo Dua 1. Pantai pasir putih Kec. Pulau Sembilan
2. Aktivitas selam
3. Aktivitas memancing
4. Aktivitas wisata bahari lainnya
33 Pantai Lafoifoi 1. Pantai pasir putih Kec. Pulau Sembilan
2. Aktivitas selam
3. Aktivitas memancing
4. Aktivitas wisata bahari lainnya
34 Buhung Pitue 1. Pantai pasir putih Kec. Pulau Sembilan
2. Aktivitas selam
3. Aktivitas memancing
4. Aktivitas wisata bahari lainnya
5. Sumur jodoh
Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Sinjai, 2018
Berdasarkan data Tabel 2.1 tentang Sebaran Objek Wisata Alam
Kabupaten Sinjai terdapat 34 objek wisata alam tersebar di semua Kecamatan
yang ada di Kabuaten Sinjai.
3.1.2 Potensi Potensi Wisata Sejarah dan Budaya Kabupaten Sinjai
Astina, (2012) menerangkan bahwa daerah tujuan wisata kategori
budaya terdiri dari tempat-tempat dengan acara khusus, seperti pesta
kesenian rakyat, upacara-upacara adat (kelahiran, kematian,
pernikahan). Berikut inventarisasi Potensi wisata sejarah dan budaya
Kabupaten Sinjai

Tabel 3.1 Potensi Wisata Sejarah dan Budaya Kabupaten Sinjai

No Nama Destinasi Daya Tarik Lokasi

1 Pesta Rakyat Ma’rimpa Salo 1. Perahu hias Kec. Tellulimpoe


2. Musik dan kesenian tradisional
3. Pencak silat
2 Pasanggarahan Manipi 1. Rest house Kec. Sinjai Barat
2. Ruang pertemuan
3 Makam Srikandi Balakia 1. Makam Kec. Sinjai Barat
2. Sejarah
4 Makam Penganjur Agama Islam Turungeng 1. Makam Kec. Sinjai Barat
2. Sejarah
5 Makam Puang Barania 1. Makam Kec. Sinjai Barat
2. Sejarah
ISBN: 978-602-51991- 4-1
Hal : 122
Prosiding Seminar Nasional Pariwisata "Indonesia Sebagai Pusat Wisata Bahari Dunia"
Politeknik Pariwisata Makassar 2019

6 Gua Soppeng Situs sejarah Kec. Sinjai Barat

7 Gua Serre Situs sejarah Kec. Sinjai Selatan

8 Lesung Batu Babara lesung batu (alat penumbuk padi) Kec. Sinjai Selatan
9 Makam Massalinri Daeng 1. Makam Kec. Sinjai Selatan
2. Sejarah

10 Makam La Patosa Arung Nangka 1. Makam Kec. Sinjai Selatan


2. Sejarah

11 Makam Puatta Massambang’e 1. Makam Kec. Sinjai Selatan


2. Sejarah
12 Saoraja Bikeru 1. Rumah adat Kec. Sinjai Selatan
2. Tempat pertemuan adat
13 Makam La Bolong Daeng Makketti 1. Makam Kec. Sinjai Tengah
2. Sejarah
14 Gua Karampuang Situs sejarah Kec. Sinjai Tengah

15 Batu Pahua Batu pelantikan Arung Kec. Sinjai Tengah

16 Makam I Bonjeng 1. Makam Kec. Sinjai Tengah


2. Sejarah
17 Gua Lambere Situs sejarah Kec. Sinjai Tengah

18 Situs Makam Pattontongan 1. Makam Kec. Sinjai Tengah


2. Situs sejarah
19 Makam Tua Alenahuae 1. Makam Kec. Sinjai Tengah
2. Sejarah
20 Makam Cappae di Takkuro 1. Makam Kec. Sinjai Tengah
2. Sejarah
21 Gua Puang Balusuka Situs sejarah Kec. Sinjai Tengah

22 Gua Buku-bukue Situs sejarah Kec. Sinjai Tengah

23 Gua Pattennung Situs sejarah Kec. Sinjai Tengah

24 Gua Karebosi Situs sejarah Kec. Sinjai Tengah

25 Bulu Bicara Tempat persidangan Tudang Kec. Sinjai Tengah


Sipulung
26 Rumah Adat Bola Toae Saohiring Tempat Mabissa Lompoa Kec. Sinjai Tengah
27 Situs Bipajeng Kapal Karam Sawerigading Kec. Sinjai Tengah
28 Situs Benteng Lolang Pitue Benteng 7 kerajaan Sinjai Kec. Sinjai Tengah
29 Bulu Sapiria Situs sejarah Kec. Sinjai Tengah

30 Akkitang Essoe Tempat pemangku adat menentukan Kec. Sinjai Tengah


waktu panen, waktu hujan dan
keadaan cuaca

31 Tempat Pandai Besi Alat pandai besi tertua dari zaman Kec. Sinjai Tengah
Arung

32 Pesta Adat Mappogau Hanua Pembacaan ikrar dan Tudang Kec. Sinjai Tengah
Sipulung masyarakat adat
33 Kawasan Karampuang 1. Kawasan adat purba Kec. Bulupoddo
2. Gua/ leang
3. Hutan adat
4. Lembaga adat
5. Kuburan tua
6. Budaya tradisional
ISBN: 978-602-51991- 4-1
Hal : 122
Prosiding Seminar Nasional Pariwisata "Indonesia Sebagai Pusat Wisata Bahari Dunia"
Politeknik Pariwisata Makassar 2019

7. Makanan tradisional
34 Masjid Tua Aruhu Situs sejarah Kec. Bulupoddo

35 Pesta Adat Mappogau Sihanua Budaya tradisional Kec. Bulupoddo


36 Makam Penyebar Islam Aruhu 1. Makam Kec. Bulupoddo
2. Sejarah
37 Makam Bosying TellupoloE (To Barani 1. Makam Kec. Bulupoddo
Jerrung) 2. Sejarah
38 Batu Pallantikang Situs sejarah Kec. Bulupoddo

39 Makam Tua Caropo 1. Makam Kec. Bulupoddo


2. Sejarah
40 Alleperenge Situs sejarah Kec. Bulupoddo

41 Makam Syech Malik Ibrahim 1. Makam Penyebar Agama Islam Kec. Sinjai Timur
2. Sejarah
42 Makam Syech Abdurahman 3. Makam Penyebar Agama Islam Kec. Sinjai Timur
4. Sejarah
43 Makam Petta Karaeng 1. Makam Kec. Sinjai Timur
2. Sejarah
44 Makam Puang Janggo 1. Makam Kec. Sinjai Timur
2. Sejarah
45 Makam Raja Bulo La Ganing 1. Makam Kec. Sinjai Timur
2. Sejarah
46 Saoraja Paccing Kampala Situs sejarah Kec. Sinjai Timur
47 Saoraja Tondong (A.Bagenda) Situs sejarah Kec. Sinjai Timur
48 Makam Puang Belle 1. Makam Kec. Sinjai Timur
2. Sejarah
49 Saoraja Linrung Situs sejarah Kec. Sinjai Timur

50 Makam To Palekke (Ismail Dg Malengo) 1. Makam Kec. Sinjai Timur


2. Sejarah

51 Bongkasae (Bendera Kerajaan Tondong) Peralatan kerajaan Kec. Sinjai Timur


52 Makam Lamappa Soko Lamanue Tanruna 1. Makam Kec. Sinjai Timur
2. Sejarah
53 Pesta Adat Mappanre Tasi Ritual budaya Kec. Sinjai Timur
54 Pasanggarahan Kassi Buleng Situs peninggalan rumah Jepang Kec. Sinjai Borong
55 Taman Purbakala Batu Pake Gojeng 1. Peninggalan sejarah purbakala Kec. Sinjai Utara
2. Panorama
56 Benteng Balanipa 1. Benteng Belanda Kec. Sinjai Utara
2. Peninggalan sejarah
57 Situs Perjanjian Topekkong Situs sejarah Kec. Sinjai Utara
58 Makam Raja Lamatti 1. Makam Kec. Sinjai Utara
2. Sejarah
59 Batu Pelantikan Raja Lamatti Situs sejarah Kec. Sinjai Utara
60 Rumah Adat Larea-rea Situs sejarah rumah kerajaan Kec. Sinjai Utara
61 Al-Quran Tulisan Tangan Al-Quran besar tulisan tangan Kec. Sinjai Utara
62 Makam Syech Abubakar 1. Makam Kec. Sinjai Utara
2. Sejarah

63 Istana Raja Bulo-Bulo Situs sejarah Kec. Sinjai Utara

64 Rumah Adat Arung Lappa Situs sejarah Kec. Sinjai Utara

65 Masjid Tua Balanipa Situs sejarah Kec. Sinjai Utara

66 Makam Torumba Dg Masompa 1. Makam Kec. Sinjai Utara


2. Sejarah

ISBN: 978-602-51991- 4-1


Hal : 122
Prosiding Seminar Nasional Pariwisata "Indonesia Sebagai Pusat Wisata Bahari Dunia"
Politeknik Pariwisata Makassar 2019

67 Makam Panglima Perang A.Mandasini Lapute 1. Makam Kec. Sinjai Utara


Isi 2. Sejarah
68 Makam Sulewatan Sumappa Dg Manajai Putta 1. Makam Kec. Sinjai Utara
Ri Pao 2. Sejarah
69 Batu Balandae Situs sejarah Kec. Pulau Sembilan

70 Gua Kris Muda Batang Lampe Situs sejarah Kec. Pulau Sembilan
71 Makam Tenri Ayu 1. Makam Kec. Pulau Sembilan
2. Sejarah
Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Sinjai, 2018
Berdasarkan Tabel 3.1 Tentang Potensi Wisata Sejarah dan Budaya
Kabupaten Sinjai, terdapat 71 sebaran potensi wisata sejarah dan Budaya.
Kesemua objek tersebut tersebar di Sembilan Kecamatan yang berada di
Kabupaten Sinjai.
3.1.3 Potensi Wisata Buatan Manusia dan Minat Khusus Kabupaten Sinjai

Tabel 3.2 Potensi Wisata Buatan Manusia dan Minat Khusus Kabupaten
Sinjai
No Nama Destinasi Daya Tarik Lokasi

1 Wisata Agro Industri Susin Peternakan sapi dan pengolahan Kec. Sinjai Barat
susu serta es krim
2 Taman Hijau Pasanggarahan Manipi 1. Hutan Pinus Kec. Sinjai Barat
2. Sculpture
3 Wisata Agro Kebun Sayur Berbagai jenis sayur-sayuran Kec. Sinjai Barat

4 Wisata Minat Khusus Kaki Gunung 1. Tracking Kec. Sinjai Barat


Bawakaraeng 2. Out-bound
5 Wisata Agro Kebun Buah Berbagai jenis buah-buahan Kec. Tellulimpoe

6 Wisata Agro Kebun Buah Berbagai jenis buah-buahan Kec. Sinjai Selatan
7 Sungai Appareng Arung Jeram Kec. Sinjai Selatan

8 Gelanggang Olah raga dan 1. Kolam Renang Kec. Sinjai Selatan


Permandian Family 2. Gazebo

9 Kerajinan Pakis Produk kerajinan kreatif pohon Kec. Sinjai Borong


pakis
10 Wisata Kuliner TPI Lappa Berbagai jenis olahan kuliner hasil Kec. Sinjai Utara
laut
11 Kolam Renang H.Muh Nur Tahir Kolam Renang Kec. Sinjai Utara
12 Patung Selamat Datang Sculpture Kec. Sinjai Timur
Batumimbalo
13 Gelanggang Olah raga dan Kolam Renang Kec. Sinjai Selatan
Permandian Tallasa
14 Taman Hutan kota 1. Gazebo Kec. Sinjai Utara
2. Sculpture
3. Kolam ikan
4. Hutan kota
15 Taman Lapangan Nasional 1. Taman bermain anak Kec. Sinjai Utara
2. Amphi theater
3. Halte
4. Kuliner
16 Taman Patung Kuda 1. Kolam Ikan Kec. Sinjai Utara
2. Tribun

ISBN: 978-602-51991- 4-1


Hal : 122
Prosiding Seminar Nasional Pariwisata "Indonesia Sebagai Pusat Wisata Bahari Dunia"
Politeknik Pariwisata Makassar 2019

17 Kawasan Wisata Kuliner Lapangan Aneka kuliner Kec. Sinjai Utara


Sinjai Bersatu
Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Sinjai, 2018
Berdasarkan Tabel 3.2 Tentang Potensi Wisata Buatan Manusia dan
Minat Khusus Kabupaten Sinjai, terdapa17 objek wisata Buatan Manusia
dan Minat Khusus. Sebaranya terdapat di Kecamatan Sinjai Utara, Sinjai
Selatan, Sinjai Timur, Sinjai Borong, Tellulimpoe dan Sinjai Barat.

3.1.4 Sebaran Hotel Kabupaten Sinjai


Tempat Lokasi
No. Nama Hotel Kamar
Tidur
1 Abadi Wisma 11 22 Jl. Bulu Kunyi No. 15 Sinjai Utara

2 Arwini Wisma 13 23 jl. K.H. Agussalim No.38, Balangnipa, Sinjai Utara,

3 Belitung Wisma 7 13 Jl. Kh. Agus Salim No. 51 Balangnipa, Sinjai Utara

4 Berlian Wisma 7 11 Jl. Mawar, Balangnipa, Sinjai Utara,

5 Faisal Wisma 14 26 Balangnipa, Sinjai Utara,

Grand Rofina 40 Jl. Jend Sudirman No. 51, Biringere, Sinjai,


6 Hotel 66

7 Hawai Wisma 8 16 Jl. Persatuan Raya No.161, Biringere, Sinjai Utara,

8 Mandiri Lestari 6 12 -

9 Mitra Utama 5 8 Balangnipa, Sinjai Utara

10 Mutiara 6 12 Jl. Dr Sutomo No 29 Sinjai Utara

11 Roshyda Hotel 14 23 Jl gunung lompobatang,sinjai, Balangnipa, Sinjai Utara,

Sinjai Hotel 30 jl.persatuan raya,Biringere,Sinjai Utara kabupaten sinjai,


12 44 Sinjai Utara,

Srikandi Hotel 11 Jalan Gunung Lompobattang, Balangnipa, Kabupaten


13 21 Sinjai,

Suryani 11 Pangeran Pettarani No. 39,, Jalan Andi Pettarani,


14 Penginapan 22 Balangnipa, Sinjai Utara

15 Sandika Wisma 18 29 jl. K.H. Agussalim No.70, Balangnipa, Sinjai Utara,

Sanjaya Putra 40 Jalan MT Haryono, Benteng Selatan, Sinjai Utara


16 Wisma 58

17 Sinar Lise Wisma 8 11 Jl. Jenderal Sudirman, Biringere, Sinjai Utara

Sungai Tangka 18 JL. Sungai Tangka, No. 11, Balangnipa, 92612,


18 Wisma 36 Balangnipa, Sinjai Utara

Tenrisannae, 6 Jl. Bulu Bicara, Bongki, Sinjai Utara


19 Wisma 10

20 Thalita Wisma 5 8 jl. Sultan Isma No.7, Balangnipa, Sinjai Utara,

21 Tamara Wisma 9 14 Jl. Emmy Saelan No.4, Biringere, Sinjai Utara,

ISBN: 978-602-51991- 4-1


Hal : 122
Prosiding Seminar Nasional Pariwisata "Indonesia Sebagai Pusat Wisata Bahari Dunia"
Politeknik Pariwisata Makassar 2019

Sumber Hidup 18 -
22 Penginapan 18

23 84 Penginapan 6 12 JL. Sungai Tangka, No. 31, Balangnipa, Sinjai Utara

24 Siola Hotel 8 14 Jl. Cumi Cumi, Lappa, Sinjai Utara,

25 Penginapan Kita - - Alenangka, Sinjai Selatan

26 Penginapan AKA - - Jl. Persatuan Raya No.112, Biringere, Sinjai Utara,

Wisma Sari Pan - Jl. Wolter Monginsidi, Biringere, Sinjai Utara,


27 Hasmar -

Jumlah 297 529

Berdasarkan tabel 3.1.4 tentang sebaran Hotel di Kabupaten Sinjai,


terdapat 27 hotel di Kabupaten Sinjai. Terpusat di Ibukota Kecamatan di
Ibukota Kecamatan, yaitu kawasan Balangnipa.
3.2 Penyajian Data
Kategorisasi sebaran objek wisata dilakukan secara zonasi tiap
Kecamatan.
3.2.1 Potensi Objek Wisata Kecamatan Sinjai Utara

ISBN: 978-602-51991- 4-1


Hal : 122
Prosiding Seminar Nasional Pariwisata "Indonesia Sebagai Pusat Wisata Bahari Dunia"
Politeknik Pariwisata Makassar 2019

3.2.2 Potensi Objek Wisata Kecamatan Sinjai Barat

3.2.3 Potensi Objek Wisata Kecamatan Sinjai Timur

ISBN: 978-602-51991- 4-1


Hal : 122
Prosiding Seminar Nasional Pariwisata "Indonesia Sebagai Pusat Wisata Bahari Dunia"
Politeknik Pariwisata Makassar 2019

3.2.4 Potensi Objek Wisata Kecamatan Tellu Limpoe

3.2.5 Potensi Objek Wisata Kecamatan Bulopoddo

ISBN: 978-602-51991- 4-1


Hal : 122
Prosiding Seminar Nasional Pariwisata "Indonesia Sebagai Pusat Wisata Bahari Dunia"
Politeknik Pariwisata Makassar 2019

3.2.6 Potensi Objek Wisata Kecamatan Sinjai Borong

3.2.7 Potensi Objek Wisata Kecamatan Sinjai Selatan

ISBN: 978-602-51991- 4-1


Hal : 122
Prosiding Seminar Nasional Pariwisata "Indonesia Sebagai Pusat Wisata Bahari Dunia"
Politeknik Pariwisata Makassar 2019

3.2.8 Potensi Objek Wisata Kecamatan Sinjai Tengah

3.2.9 Potensi Objek Wisata Kecamatan Pulau Sembilan

ISBN: 978-602-51991- 4-1


Hal : 122
Prosiding Seminar Nasional Pariwisata "Indonesia Sebagai Pusat Wisata Bahari Dunia"
Politeknik Pariwisata Makassar 2019

3.2.1 Sebaran Hotel Kabupaten Sinjai

Inventarisasi persebaran destinasi wisata dan fasilitas pendukung wisata yang


sebelumnya telah dilaksanakan kemudian di proses menggunakan aplikasi ArcGIS
Menghasilkan sebuah informasi data yang sangat berguna untuk mengetahui
perkembangan Kabupaten Sinjai sebagai suatu destinasi.
Berdasarkan peta persebaran objek wisata Kabuaten Sinjai secara keseluruhan
tersebar secara merata di semua Kecamatan. Hal ini mengingat, kawasan Sinjai yang
secara Geografis merupakan daerah pegunungan di bagian barat dan pesisir pantai di
bagian timur. Dengan demikian, potensi ditemuinya objek wisata, mulai dari alam,
sejarah, budaya hingga buatan manusia sangat mudah ditemui. Sementara, secara
keseluruhan fasilitas penginapan dan hotel di Kabuaten Sinjai belum menyebar secara
merata. Jumlah fasilitas penunjang wisata terbanyak adalah di Kecamatan Sinjai
Utara, tepatnya berada di Kelurahan Ballangnipa. Berdasarkan paparan data 3.1.2
tentang sebaran hotel di kabupaten Sinjai, untuk kelurahan Ballangnipa terdapat dua
puluh unit penginapan, sementara Kelurahan Biringere Kecamatan Sinjai Utara
terdapat enam unit pennginapan dan masing-masing satu di Kelurahan Lappa dan
Bongki.
Peta persebaran objek wisata tiap Kecamatan dapat dijadikan sebagai panduan
orang yang akan mengunjungi Kabupaten Sinjai dalam rangka berwisata. Peta ini
dapat dijadikan rujukan dan referensi dalam menentukan destinasi wisata yang akan
dikunjungi. Jika dikonsep lebih baik dan ditambah dengan infromasi lengkap
mengenai masing-masing objek wisata serta kegiatan-kegiatan yang ada di lokasi
wisata maka akan sangat menarik dan memberikan gambaran bagi para wisatawan.
Sektor wisata sebetulnya dapat dijadikan salah satu penghasil devisa yang cukup
tinggi bagi daerah jika dikelola dan dikemas dengan baik, bukan tidak mungkin hal
ISBN: 978-602-51991- 4-1
Hal : 122
Prosiding Seminar Nasional Pariwisata "Indonesia Sebagai Pusat Wisata Bahari Dunia"
Politeknik Pariwisata Makassar 2019

tersebut juga terjadi di Kabupaten Sinjai. Banyaknya objek wisata budaya menjadi
nilai positif tersendiri yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Hal inilah yang seharusnya
bisa dimanfaatkan oleh instansi yang terkait khususnya dinas Pariwisata untuk
mengelola wisata di Kabupaten Sinjai agar menjadi destinasi wisata yang handal
sehingga banyak mendatangkan wisatawan yang akan memberikan dampak positif
bagi perekonomian lokal maupun tambahan penghasilan daerah, kemudian yang
paling Utama Kabupaten Sinjai menjadi pilar di Sulawesi Selatan untuk mewujudkan
Indonesia sebagai pusat wisata maritim dunia. Semoga!!! !
4. Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, maka disimpulkan beberapa temuan
berikut ini:
1) Terdapat Daerah Tujuan Wisata di Kabupaten Sinjai berupa Wisata
Alam, Budaya, Sejarah, Bahari, Buatan Manusia serta Minat Khsusus.
Tersebar di semua Kecamatan di Kabupaten Sinjai.
2) Sarana Penunjang aktvitas wisata di Kabupaten Sinjai berupa Hotel,
Penginapan dan Wisma. Terpusat di Kecamatan Sinjai Utara.
3) Hasil pemetaan Daerah Tujuan Wisata dan Sarana Penunjang
Kabupaten Sinjai menghasilkan data grafis dan titik lokasi beberapa
objek wisata.
B. Saran
1) Hasil pemetaan dan visualisasi Objek Wisata dan Sarana Penunjang
Kabupaten Sinjai terbatas pada beberapa objek wisata. Sehingga,
penelitian selanjutnya perlu untuk memetakan secara komprehensif semua
objek wisata yang ada.
2) Inventarisasi dan Pemetaan Sebaran Objek Wisata Kabupaten Sinjai
sangat perlu untuk dikemas dalam bentuk prototype aplikasi online berupa
website, system informasi dan webgis. Dengan begitu, wisatawan
domestik dan mancanegara dapat menjangkau informasi wisata Kabupaten
Sinjai secara cepat dan instan melalui aplikasi berbasis Android yang di
download melalui Playstore.

5. Daftar Rujukan

A, Rahman, Rahim. 1985. Nilai-Nilai Utama Kebudayaan Bugis. Ujung Pandang:


Lembaga Penerbitan Universitas Hasanuddin
Astina, I Komang. 2012. Geografi Pariwisata. Malang: UM Press
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai, 2017. Laporan Kinerja
(LKJ) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai Tahun 2018

ISBN: 978-602-51991- 4-1


Hal : 122
Prosiding Seminar Nasional Pariwisata "Indonesia Sebagai Pusat Wisata Bahari Dunia"
Politeknik Pariwisata Makassar 2019

Latupapua Th, Yosepita, 2011. Persepsi Masyarakat Terhadap Potensi Objek


Daya Tarik Wisata Pantai Di Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku
Tenggara. Jurnal Agroforestri Volume VI Nomor 2 Juni 2011
Moleong, L. (2004). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda
Karya.
Nair, Sreejit S., Katiyar, S.K, 2011. Web Enabled Open Source Gis Based
Tourist Information System For Bhopal City. International Journal of
Engineering Science and Technology (IJEST). ISSN : 0975-546, Vol. 3 No.
2 Feb 2011.
Ridwan, Masri., Agus, 2019. Pemetaan Objek Wisata Alam Kabupaten
Kepulauan Selayar Berbasis Sistem Informasi Geografis Arcgis 10.5.
PUSAKA:Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event,
Volume 1, No.1 (2019) 45-50 ISSN XXXXX
Ridwan,Masri,. Fatchan., Astina. 2016. Potensi Objek Wisata Toraja Utara
Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Sumber Materi Geografi Pariwisata.
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan PengembanganVolume: 1
Nomor: 1 Bulan Januari Tahun 2016 Halaman:1—10
Sinjai Dalam Angka Tahun 2017
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

ISBN: 978-602-51991- 4-1


Hal : 122

Anda mungkin juga menyukai