Anda di halaman 1dari 5

PRISIP DASAR PENTANAHAN PADA PROTEKSI

GENERATOR-SET

Lindu Pamungkas

Program Studi Teknik Elektro


Fakultas Teknik
Universitas Udayana

Email : lindup97@gmail.com

Abstrak

Sistem pentanahan bertujuan untuk mengamankan peralatan-peralatan listrik maupun


manusia yang berlokasi di sekitar gangguan dengan cara mengalirkan arus gangguan ke tanah.
Salah satu factor untuk mendapatkan nilai tahanan pentanahan yang kecil yaitu letak elektroda
yang akan ditanam dan kondisi tanah di daerah dimana sistem pentanahan tersebut akan
dipasang. Sistem pentanahan tesebut akan sangat berpengaruh terhadap tingkat keamanan
(proteksi) khususnya pada Generator-Set karena salah satu fungsi adanya grounding yaitu
sebagai pengamanan dalam kinerja generator. Selain pengaruh jenis tanah maupun letak
elektroda, penggunaan sistem pentanahan yang akan diterapkan pada generator-set juga harus
sesuai dengan tetap memperhatikan syarat-syarat pentanahan yang efektif.

Kata Kunci : Generator-Set, Pentanahan, Syarat Pentanahan, Proteksi

Abstract

The earthing system aims to secure both electrical and human equipment located around
the disturbance by passing the disturbance current to the ground. One of the factors for obtaining
a small earth resistance value is the location of the electrode to be planted and the soil conditions
in the area where the grounding system will be installed. The earthing system will greatly affect
the level of security (protection) especially in the Generator-Set because one of the functions of
the grounding is as a safeguard in the performance of the generator. In addition to the influence
of the soil type as well as the location of the electrode, the use of grounding systems to be applied
to the generator-set must also be in accordance with keeping in mind the effective grounding
requirements.

Keywords: Generator-Set, Ground, Ground Terms, Protection

1. PENDAHULUAN Pada proses penyebaran arus


Generator-Set adalah sebuah menuju beban-beban atau peralatan
perangkat yang mampu menghasilkan yang akan digunakan, akan muncul arus
Daya listrik dengan menggunakan berbelih. Arus berlebih ini, jika tidak
alternator dan mesin diesel. Kekuatan disalurkan menuju tempat yang aman
mesin ditransformasikan oleh alternator atau dibuang maka akan dapat
menjadi arus listrik yang dapat menyebabkan salah satunya yaitu
digunakan. Arus ini kemudian di kerusakan pada peralatan bahkan bisa
distribusikan ke beban-beban (peralatan berimbas pada generator-set itu sendiri.
listrik, dll).

Lindu Pamungkas 1
Untuk menjaga keamanan langkah, tegangan sentuh dan tegangan
generator-set dari arus berlebih, maka pindah yang dapat membahayakan
digunakannya sistem pentanahan atau keselamatan manusia apabila
pembumian (grounding). Salah satu penerapan pentanahan tidak baik
tujuan dari pentanahan ini yaitu sebagai (Hutauruk, 1987; Pabla, 1986).
tempat pembuangan arus berlebih dari
beban-beban yang diterima oleh 2.2 Syarat-syarat Pentanahan
generator-set itu sendiri. Adapun syarat-syarat pentanahan
Sistem pentanahan pada yang efektif, yaitu :
generator-set harus tetap 1. Membuat jalur impedansi rendah
memperhatikan syarat pentanahan, ke tanah untuk pengmanan personil
memilih lokasi atau keadaan tanah, dan peralatan dengan
serta meenggunakan jenis sistem menggunakan rangkaian yang
pentanahan netral. Hal ini, bertujuan efektif.
agar keadaan maupu kerja dari 2. Dapat melawan dan menyebarkan
generator-set tetap aman tanpa danya gangguan dan arus akibat surya
gangguan. hubung.
3. Menggunakan bahan tahan korosi
2. KAJIAN PUSTAKA erhadap berbegai kondisi kimiawi
2.1 Sistem Pentanahan tanah, untuk memastikan
Pentanahan (Grounding) kontinuitas penampilan sepanjang
merupakan penghubung bagian-bagian umur peralatan yang dilindungi.
peralatan listrik yang pada keadaan 4. Menggunakan sistem mekanik yang
normal tidak dialiri arus. Tujuannya kuat namun mudah dalam
adalah untuk membatasi tegangan perawatan dan perbaikan bila
antara bagian-bagian peralatan yang terjadi kerusakan.
tidak dialiri arus dan antara bagian-
bagian ini dengan tanah sampai pada 2.3 Generator-Set
suatu harga yang aman untuk semua Ketika terjadi pemadaman catu
kondisi operasi (Zainal, 2008), baik daya utama (PLN) maka dibutuhkan
kondisi normal maupun saat terjadi suplai cadangan listrik dan pada kondisi
gangguan. Sistem pentanahan ini tersebut Generator-Set diharapkan
berguna untuk memperoleh potensial dapat mensuplai tenaga listrik terutama
yang merata dalam suatu bagian untuk beban-beban prioritas. Genset
struktur dan peralatan serta untuk dapat digunakan sebagai sistem
memperoleh impedansi yang rendah cadangan listrik atau "off-grid" (sumber
sebagai jalan balik arus hubung singkat daya yang tergantung atas kebutuhan
ke tanah. Bila arus hubung singkat ke pemakai).
tanah dipaksakan mengalir melalui Suatu mesin diesel generator-set
tanah dengan tahanan yang tinggi akan terdiri dari :
menimbulkan perbedaan tegangan 1. Prime over atau penggerak mula,
yang besar dan berbahaya. 2. Generator
Pentanahan peralatan adalah 3. AMF (Automatic Main Failure) dan
penghubungan badan atau rangka ATS (Automatic Transfers Switch)
peralatan listrik (motor, generator, 4. Panel ACOS (Automatic Change
transformaotr, pemutus daya dan Over Switch)
bagian-bagian logam lainnya) dengan 5. Pengamanan untuk peralatan.
tanah (IGN Janardana, 2005).
Pentanahan peralatan digunakan untuk Pada generator-set juga
factor keamanan. Apabila terjadi menggunakan sistem pentanahan guna
gangguan ketanah disekitar peralatan untuk mengamankan peralatan atau
tersebut akan terjadi gradient tegangan. beban yang digunakan. Adapun sistem
Hal ini akan menimbulkan tegangan pentanahan pada generator-set yang

Lindu Pamungkas 2
digunakan bervariasi tergantung 3. TN-C-S (Terre Neutral – Combined
dengan tingkat penggunaan beban – Separate)
maupun keadaan jenis tahanan tanah Memiliki saluran netral dari
yang ada disekitar sumber tenaga. peralatan distribusi utama (sumber
listrik) terhubung dengan bumi dan
2.4 Jenis-jenis Sistem Pentanahan pembumian pada jarak tertentu di
Terdapat beberapa jenis sistem sepanjang saluran netral yang menuju
pentanahan yang digunakan kosumen, biasanya disebut sebagai
berdaraskan standart IEE, yaitu : Protective Multiple Earthing (PME).
1. TN-C (Terre Neural – Combined) Dengan sistem ini konduktor netral
Jenis pentanahan ini mempunyai dapat berfungsi untuk mengembalikan
titik netral yang dibumikan langsung, arus gangguan pentanahan yang
dan Bagian Konduktif Terbuka (BKT mungkin timbul di sisi konsumen
atau Penghanta PE) instalasi (instalasi) kembali ke sumber listrik..
dihubungkan ke titik tersebut oleh
penghantar proteksi.

Gambar 1 Sistem TN-C (Terre Neutral – Gambar 3 Sistem TN-C (Terre Neutral –
Combined) Combined – Separate)

2. TN-S (Terre Neutral – Separate) 4. TT (Double Terre)


Pada bagian netral sumber energy Sistem pentanahana ini mempunyai
listrik terhubung dengan bumi pada titik netral yang dibumikan langsung dan
suatu titik saja, sehingga bagian netral Bagian Konduktif Terbuka (BKT atau
pada sebuah instalasi konsumen Penghantar PE) instalasi dihubungkan
terhubung langsung dengan netral ke electrode bumi yang secara listrik
sumber listrik. terpisah dari electrode bumi sistem
Jenis pentanahan ini cocok pada tenaga listrik. Bagian netral sumber
instalasi yang dekat dengan sumber listrik tidak terhubung langsung dengan
energy listrik, seperti pada konsumen oembumian netral pada sisi konsumen
besar yang memiliki satu atau lebih (instalasi peralatan).
HV/LV transformer untuk kebutuhan Pada sistem TT, konsumen harus
sendiri dan instalasi/peralatannya menyediakan koneksi mereka sendiri ke
berdekatan dengan sumber energy bumi, yaitu dengan memasang
tersebut. elektroda bumi yang cocok untuk
instalasi tersebut.

Gambar 2 Sistem TN-S (Terre Neutral –


Gambar 4 Sistem TT (Double Terre)
Separate)

Lindu Pamungkas 3
5. IT (Isolated Terre) 2.6 Tahanan Jenis Tanah
Sistem yang semua bagian aktifnya Dalam pelaksanaan penerapan
tidak dibumikan atau titik netral sistem pentanahan pada generator-set,
dihubungkan atau titik netral akan lebih baik jika tetap
dihubungkan ke bumi melalui mempertimbangkan tahanan jenis tanah
impedansi. Bagain Konduktif Terbuka yang akan diletakkan grounding, karena
(BKT atau Penghantar PE) instalasi besar kecilnya nilai tahanan jenis tanah
dibumikan secara independen atau akan berpengaruh terhadap tingkat
kolektif, atau ke pembumian sistem. keamanan (proteksi) kinerja pada
generator-set. Ada beberapa factor
yang mempengaruhi nilai tahanan
pentanahan, antara lain sifat geologi
tanah, komposisi zat kimi dalam tanah,
ada pula factor perubahan musim juga
dapat berpengaruh terhadap nilai
tahanan pentanahan.
Table berikut ini akan menunjukkan
nilai-nilai tahanan jenis tanah dari
Gambar 5 Sistem IT (Isolated Terre)
berbagai jenis tanah :
2.5 Jenis Gangguan dan Penyebab
Belitan stator pada stator generator No Jenis Tanah Tahanan Jenis
yang dilalui arus beban generator dan Tanah (Ohm
memiliki tegangan listrik. Beban stator Meter)
tersebut mempunyai kemungkin terkena
gangguan. Gangguan ini pada 1 Rawa 30
umumnya adalah gangguan hubung 2 Tanah Liat 100
singkat yang disebabkan oleh
3 Pasir Basah 200
penurunan kekuatan maupun
kerusakan isolasi. Kerusakan isolasi 4 Batu-batu 500
diakibatkan oelh proses ketuaan, Kerikil Basah
pemanasan lebih atau akibat
kecelakaan fisik saat generator 5 Pasir dan Batu 1000
beroperasi. Kerikil Kering
Gangguan hubung singkat yang
6 Batu 3000
mungkin terjadi di dalam belitan stator
generator dapat diklasifikasikan dalam Sumber : PUIL 2000
tiga macam ganggaun, yaitu ;
a. Gangguan antara phase dan
tanah 3. SIMPULAN DAN SARAN
b. Gangguan antara phase dan 3.1 Simpulan
phase Adapun simpulan dari uraian
c. Gangguan antar belitan tersebut, yaitu :
1. Untuk menerapkan sistem
Pada gangguan antara phase dan pentanahan pada generator-set
tanah, hal ini sangat berpengaruh harus memperhatikan syarat
dengan tingkat proteksi generator-set. pentanahan yang sudah ada, salah
Dengan tetap menerapkan sistem satunya yaitu membuat jalur
pentanahan maka gangguan tersebut impedansi yang rendah.
bisa diminimalisir. 2. dengan tetap memperhatikan
pemilihan letak tanah yang akan
diletakkan grounding. Tanah yang
baik digunakan sebagai grounding

Lindu Pamungkas 4
yaitu tanah yang memiliki kadar air
yang banyak karenamemiliki
tahanan jenis tanah yang paling
rendah, agar pembuangan arus
berlebih pada beban tidak ada
hambatan yang mengurangi arus
tersebut.
3. Keamanan pada generator-set juga
berpengaruh pada jenis sistem
pentanahan yang digunakan. Jenis
pentanahan yang digunakan
tergantung dari beban yang
diterima.

3.2 Saran
Sistem pentanahan sangat berguna
untuk pengamanan generator-set maka
harus didukung dengan tetap
memperhatikan syarat-syarat
pentanahan yang efektif serta
menentukan jenis sistem pentanahan
yang sesuai dan tidak hanya itu saja
pemilihan lokasi atau daerah dengan
tingkat kadar air pada tanah adalah
yang terbaik untuk sistem pentanahan
khususnya pada generator-set

DAFTAR PUSTAKA
[1] Andi Syofian, Sistem Pentanahan
Grid Pada Gardu Induk PLTU Teluk
Sirih, Jurnal Momentum. 2013; 14(1):
36-38
[2] Togar Timoteus Gulton, Prinsip-
prinsip Dasar Pengetanahan Netral
pada Unit Instalasi Generaotr Sistem
Tenaga Listrik, Jurnal Ilmiah Research
Sains. 2016; 1.2(2): 115-120
[3] IGN Janardana, Perbedaan
Penambahan Garam dengan
Penambahan Bentonit terhadap Nilai
Tahanan Pentanahan pada Sistem
Pentanahan, Teknologi Elektro. 2005;
4(1): 24
[4]
https://www.academia.edu/13777710/SI
STEM_PROTEKSI_PADA_GENERAT
OR, diakses tanggal 25 Desember 2017
[5]
https://www.academia.edu/19441730/Si
stem_Pentanahan, diakses tangga; 25
Desember 2017

Lindu Pamungkas 5

Anda mungkin juga menyukai