Anda di halaman 1dari 34

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA

TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH


PADA KELUARGA Bpk. M DI RT 26 DESA BABAKAN
KECAMATAN KALIMANAH KABUPATEN PURBALINGGA

Disusun oleh:

NAILA FAJRI ARTI


1811040030

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2018
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN
PRA SEKOLAH PADA KELUARGA Bpk M DI Rt 26/07 DESA BABAKAN DUSUN
SELATRI KALIMANAH PURBALINGGA

PENGKAJIAN

Dilaksanakan pada tanggal 12 November 2018 dengan menggunakan pendekatan model


konseptual Struktural Functional Model dari Marlyn Friedman.

I. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. M
b. Usia : 30 Tahun
c. Pendidikan : SLTA
d. Pekerjaan : Satpam PT.sentral sarana pancing
Kemangkon
e. Alamat : Selatri RT 26/07
f. Komposisi Anggota Keluarga :

No Nama Umur L Agama Hubungan Pendidikan Pekerjaan Keterangan


/P dg KK
1 Ibu. I 26 Th P Islam Istri SLTP Karyawan
swasta
2 An. L 05 Th Islam Anak TK Sekolah TK
GENOGRAM

Ibu I Bpk M
26 th 30 th

An L

05 th
Keterangan:
: : Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal

g. Tipe/ Bentuk kelurga


Keluarga inti terdiri dari ayah, ibu dan anak
h. Suku Bangsa
Keluarga Bpk. M semuanya merupakan keturunan Jawa asli, Bpk. M untuk
masalah kesehatan selalu berobat ke dokter ataupun puskesmas.
i. Agama
Keluarga menganut agama Islam. Bapak M rajin mengikuti sholat berjamaah di
masjid ketika sudah pulang kerja.
j. Status sosial dan Ekonomi
Bapak M bekerja sebagai Satpam di Pt. Sentral sarana pemancingan, dengan
pengasilan setiap bulannya Rp. 1.650.000, dan Ibu. I bekerja di CV. Kasabela
dengan pengasilan setiap dua minggu sebanyak Rp 200.000.
k. Aktivitas keluarga
Kegiatan sehari- hari Bpk. M dan Ibu.I bekerja ditempat kerjanya masing-masing
dan menitipkan anaknya kepada neneknya untuk menjemput sekolah dan
mengasuhnya di saat Ibu.I dan Bpk. M belum pulang bekerja. Untuk pergi
berrekreasi Bpk.M dan Ibu. I tidak terjadwal biasanya menunggu sama- sama
libur untuk pergi berrekreasi bersama ke Purwokerto untuk menghilangkan
kebosanan saat sedang berlibur.
II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
a. Tahap Perkembangan Saat ini
Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak Pra Sekolah,
anak pertama berusia 05 Th. Bpk. M sudah memenuhi tahap perkembangan anak
usia pra sekolah karena Bpk. M sudah mengajarkan anaknya untuk belajar
menyesuaikan diri dengan teman seusianya dan sudah mengembangkan
keterampilan-keterampilan dasar untuk membaca,menulis, dan berhitung.
b. Tahap Perkembangan yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan yang belum terpenuhi oleh Bpk. M dan Ibu.I pada tahap
anak uisa Pra sekolah adalah membangun sikap yang sehat mengenal diri sendiri
sebagai makhluk yang sedang bertumbuh.
c. Riwayat keluarga ini
Bapak M dan Ibu I menikah atas dasar saling mencintai dan saling mengenal
sendiri. Bapak M menikah pada usia 23 tahun dan Ibu I menikah pada usia 17
tahun, pada awal pernikahan Bapak M dan Ibu I tidak mengalami sakit-sakitan
paling sakit Batuk dan Flu biasa, dan tidak ada penyakit keturunan.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Bapak M adalah anak kedua dari 3 bersaudara, keluarga dari Bapak M tidak
mempuyai penyakit yang menular ataupun sifatnya keturunan, Ibu I anak pertama
dari dua bersaudara, ibu dari Ibu I tidak menderita hipertensi ( tekanan darah
tinggi) ataupun penyakit keturunan lainnya.
III. Pengkajian Lingkungan

a. Karakteristik rumah
Luas rumah kira-kira 6,5 x 11 m2. Tipe rumah permanen dengan lantai keramik.
Jumlah kamar tidur 3 kamar, 1 ruang tamu, 1 ruang TV, 1 ruang dapur dan 1 kamar
mandi. Memiliki teras dan halaman rumah, terdapat 1 pohon manga di depan
rumah. Rumah Bpk.M memiliki 6 buah jendela yang setiap hari jarang buka.
Sumber air yang digunakan BPK. M bersumber dari PDAM.
 DENAH RUMAH

KAMAR MANDI
U

B T
KAMAR AN L
RUANG
TENGAH S
DAPUR DAN
RUANG MAKAN

RUANF TAMU

KAMAR IBU DN BPK KAMAR KOSONG


 PENILAIAN SKOR RUMAH SEHAT

INSTRUMEN PENILAIAN RUMAH SEHAT

NO KOMPONEN DAN NILAI BOBOT KETERANGAN NILAI


ITEM YANG DI YANG
NILAI DIBERIK
AN

A KOMPONEN RUMAH

1) Langit-langit

0 Aspek kebersihan dan


keamanan
1 2
 Tidak ada
2
 Ada,kotor dan rawan
kecelakaan
 Ada,bersih dan tidak
rawan kecelakaan
2) Dinding 1 Aspek konstruksi

2  Bukan tembok(terbuat
dari anyaman bambu
3
ilanalang)
3
 Semi
permanen/setengah
tembok/pasangan bata
atau batu yang tidak
ledap air
 Permanen(tembok,
pasangan batu bata
atau batu yang
diplester).papan kedap
air
3) Lantai 0 Aspek kontruksi

1  Tanah
 Papan/anyaman
2
bambu yang dekat
2
dengan tanah/plester
yang retak/berdebu
 Diplester/ubin/kramik/
papan/rumah
panggung
4) Jendela kamar 0 Aspek kelengkapan
tidur
1  Tidak ada 1
 Ada
5) Jendela Ruang 0 Aspek kelengkapan
Keluarga
1  Tidak ada 1
 Ada

6) Ventilasi 0 Aspek kelengkapan dan


ukuran
1
 Tidak ada
2  Ada, tapi luasnya lebih
dari 10% luas lantai
2
 Ada, luas ventilasi
kurang dari 10% luas
lantai
7) sarana 0 Aspek kelengkapan dan
pembuangan asap ukuran
1
dapur
 Tidak ada
2
 Ada,luas lubang
1
ventilasi/asap dapur
lebih dari 10% dari
luas lantai dapur
 Ada, dengan lubang
ventilasi kurang dari
10% luas lantai dapur
(asap keluar dengan
sempurna atau ada
exhaust fan atau ada
peralatan lain yang
sejenis)
15 31.25 12

B SARANA SANITASI

1) Sarana Air Bersih Aspek


(SGL/SPT/PP/KU) ketersediaan,kepemilikan dan
memenuhi syarat kesehatan
0  Tidak ada
 Ada, bukan milik
1
sendiri dan tidak
2
memenuhi syarat
3 kesehatan 4
 Ada,milik sendiri dan
4
tidak memenuhi starat
kesehatan
 Ada, bukan milik
sendiri dan memenuhi
syarat kesehatan
 Ada, milik sendiri dan
memenuhi syarat
kesehtan
2) Jamban(sarana 0 Aspek ketersediaan dan
pembuangan konstruksi
1
kotoran)
 Tidak ada
2
 Ada, bukan leher
3
angsa, tidak ada tutup
4 disalurkan ke
sungai/kolam
4
 Ada, bukan leher
angsa, ada tutup.
Disalurkan ke sungai
 Ada bukan leher
angsa, ada tutup di
salurkan kesungai
 Ada, leher angsa
tertutup sepric tank
3) sarana 0 Aspek ketersediaan dan
pembuangan air kontruksi
1
limbah (SPAL)
 Tidak ada , sehingga
2
tergenang tidak teratur
3 di halaman rumah
4  Ada, diresapkan
mencemari sumber air
3
 Ada dialirkan ke
selokan terbuka
 Ada, diserapkan dan
tidak mencemari
sumber air ada,
dialirkan ke selokan
terutup untuk di olah
lebih lanjut
4) sarana 0 Aspek ketersediaan
pembuangan
1  Tidak ada
sampah (Tmp
 Ada, tetapi tidak
Sampah) 2
kedap air dan tidak
3 1
ada tutup
 Ada, kedap air dan
tidak tertutup
 Ada, kedap air,
tertutup
12

C PERILAKU PENGHUNI

1) Membuka jendela
kamar tidur

0 Aspek kebiasaan

1  Tidak pernah dibuka 0


 Kadang-kadang
2
 Setiap hari di buka
2) Membuka jendela 0 Aspek kebiasaan
ruang keluarga
1  Tidak pernah dibuka 1
 Kadang-kadang
2
 Setiap hari di buka
3) Membersihkan 0 Aspek kebiasaan
rumah dan
1  Tidak pernah 1
halaman
membersihkan
2
 Kadang-kadang
 Setiap hari
membersihkan
4) Membuang tinja 0 Aspek kebiasaan
bayi dan balita ke
1  Dibuang ke
jamban
sungai/kebun/kolam
2 2
sembarangan
 Kadang-kadang
dibuang di jamban
 Setiap hari di buang di
jamban
5) Membuang 0 Aspek kebiasaan
sampah pada
1  Dibuang ke
tempat sampah
sungai/kebun/kolam
2
sembarangan
2
 Kadang-kadang di
buang ke tempat
sampah
 Setiap hari di buang ke
tempat sampah
10 43.75 6

HASIL PENILAIAN RUMAH SEHAT = JUMALAH TOTAL NILAI X BOBOT

STANDAR RUMAH SEHAT = 1068-1200, RUMAH TIDAK SEHAT = < 1068

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas


Jarak rumah keluarga Bapak M berdekatan dengan tetangga kebetulan samping
kanan adalah rumah ibu mertuanya. Hubungan dengan tetangga cukup
rukun/akrab. Masjid dekat dengan rumah Bapak M. Alat transportasi yang
digunakan adalah sepeda motor.
c. Mobilitas Geografi keluarga
Keluarga Bpk R sudah lama (3 tahun) tinggal di wilayah babakan sejak keduanya
menikah,belum ada yang pernah merantau ke kota atau kemanapun.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Bapak M yang tinggal jauh dari orangtua nya berkunjung menengok kedua orang
tuanya pada saat lebaran, hanya lewat telepon saja untuk menanyakan kabar.
Bapak M dan Ibu I rajin mengikuti kegiatan di RT.
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Bpk M merupakan seorang satpam dari PT.central pemancingan Kemangon,
sehingga hanya dirumah setiap pulang dari pekerjaan. Hal ini membuat interaksi
Bpk. M dengan masyarakat kurang. Ibu I bekerja sebagai pegawai swasta di
CV.Kasabela, Ibu I menghabiskan waktu pagi jam 07.00 – 17.00 WIB sehingga
di rumah hanya sore hari tetapi masih sering berinteraksi dengan warga sekitar
rumahnya. Sedangkan An. L masih duduk di bangku sekolah TK tetapi dengan
teman sebaya cukup dekat dan baik dirumah maupun disekolah.
f. Sistem pendukung keluarga
Bpk. M dan Ibu I tinggal bersama anaknya yang berusia 5 th, dan tidak memilki
penyakit yan menular ataupun keturunan.

IV. Struktur Keluarga


a. Pola dan Proses Komunikasi :
Komunikasi Bapak M, Ibu I dan anaknya atau keluarga lain cukup baik dan
terbuka. Anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan bahasa jawa, dan
mendapat informasi kesehatan dari petugas kesehatan desa dan informasi
lainnya didapat dari televise dan kader kesehatan desa.
b. Struktur Kekuatan :
Di dalam aktifitas sehari-hari keluarga saling perhatian dan merasakan bahwa
mengatasi masalah menjadi tanggung jawab bersama dalam keluarga . Apabila
ada permasalahan dalam keluarga, biasanya keluarga ini memilih menyampaikan
apa yang dirasakan dan saling terbuka satu sama lain.
c. Struktur Peran :
Bapak M sebagai kepala keluarga masih dapat mencari nafkah dan Ibu I
melakukan peran sebagai Ibu melakukan pekerjaan rumah tangga seperti
membersihkan rumah, mencuci, dan memasak, bekerja sebagi karyawan swasta
di CV. Kasabela. Anaknya masih kecil dan masih suka bermain.
d. Nilai-Nilai dan Norma Budaya :
Nilai-nilai yang dianut keluarga sesuai dengan nilai atau masyarakat dimana
keluarga tersebut tinggal Bapak M dan Ibu I memberi contoh dan menanamkan
nilai-nilai kepada anak nya untuk hidup bermasyarakat dan beragama.

V. Fungsi-Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif :
Semua anggota keluarga saling menyayangi dan menghargai Hubungan
antara anggota keluarga baik, saling mendukung bila ada yang sakit tidak
langsung dibawa ke dokter yang membuka praktek dirumah.
b. Fungsi Sosial :
Semua anggota keluarga dapat bersosialisasi dengan baik dalam lingkungan
rumah maupun di masyarakat . Ibu.I sering mengajak anaknya berjalan ke
luar rumah, seperti : ke Toko, Main ke rumah tetangga sambil mendampingi
anaknya belajar , ikut acara di lungkungan masyarakat seperti perkumpulan
ibu-ibu bahkan ke acara pernikahan.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan :
Keluarga Bpk. M biasa hidup sederhana, makan dengan bahan makanan
yang ada dengan frekuensi 3x atau 4x sehari jika Bpk.M lapar maka Bpk.
M akan makan. Setelah dilakukan pengkajian terhadap Bpk.J tidak
mengalami gangguan kesehatan dan kondisi kesehatan sekarang baik-baik
saja. Karena Bpk.M teratur minum Vitamin. Hasil pengkajian pada Ibu.I
tidak mengalami gangguan kesehatan. Sedangkan hasil pengkajian pada
An.L sedang mengalami demam dan sakit gigi. Dan menurut orang tua
An.L apabila sakit mereka membawa anaknya ke pelayanan kesehatan atau
puskesmas.
a) Mengenal masalah kesehatan
Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan yang dialami
sudah cukup baik, ditandai dengan pemanfaatan fasilitas pelayanan
kesehatan apabila salah satu anggota keluarga mengalami keluhan fisik
dan tidak sembarangan mengonsumsi obat.
b) Mengambil keputusan
Masalah yang terjadi pada keluarga dalam mengambil keputusan
dibuktikan dengan selalu memeriksakan ke puskesmas atau rumah sakit.
c) Merawat anggota keluarga
Keluarga Bpk. M mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit
dibawa ke puskesmas atau rumah sakit.
d) Memelihara lingkungan
Lingkungan rumah keluarga Bpk.M sudah bisa dikatakan cukup bersih
dan rapih, didepan rumah ada pepohonan rindang yang dapat
meningkatkan kebersihan udara sekitar.
e) Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang digunakan keluarga Bpk. M adalah puskesmas
/ dokter / rumah sakit.
d. Fungsi reproduksi
Keluarga Bpk. M memiliki 1 orang anak perempuan. Ibu.I tidak
menggunakan KB pada saat ini.
e. Fungsi Ekonomi
Bapak M bekerja sebagai Satpam di Pt. Sentral sarana pemancingan,
dengan pengasilan setiap bulannya Rp. 1.650.000, dan Ibu. I bekerja di CV.
Kasabela dengan pengasilan setiap dua minggu sebanyak Rp 200.000.
VI. Koping Keluarga :
a. Stressor keluarga jangka pendek :
Ibu I mengalami stress mengahadapi Bapak M yang sering marah-
marah karena anaknya yang rewel.
b. Stressor jangka panjang
Sumber stres jangka panjang adalah kemampuan Bpk. M dalam
menafkahi keluarganya yang memiliki anak yang masih bersekolah.
c. Kemampuan keluarga berespons terhadap masalah :
Kesal dengan kondisinya Bapak M jadi sering marah-marah atau
sedangakan Ibu I kadang kadang tak acuh ketika Bapak M sedang
marah-marah dan membiarkan Bapak M sendirian.
d. Strategi koping yang digunakan :
Jika ada masalah Bapak M cenderung marah marah dan
mengekspresikanya sedangkan Ibu I kalau menghadapi masalah hanya
diam dan pergi ke rumah ibunya untuk bercerita.
e. Strategi adaptasi fungsional :
Bapak M dalam mengahadapi masalah dengan cara pergi
mengekspresikannya sedangkan Ibu Ndiam dan pergi ke rumah adik
ioar atau kaka iparnya apabila jengkel/kesal mengahadapi Bapak S
hanya diam.

f. Pemeriksaan fisik
No Aspek yang Bpk J Ibu S An S
diperiksa
1 TD 120/100 mmHg 120/70 mmHg
N 76 x/mnt 74 x/mnt 80 x/mnt
RR 19 x/mnt 21 x/mnt 24 x/mnt
BB 60 kg 57 kg 23 kg
2 Kepala dan leher
 Rambut & kulit Lurus dan Lurus panjang Lurus dan
kepala bersih dan bersih bersih
 Mata
Konjungtiva Anemis Anemis Anemis
Sklera Tidak ikterik Tidak ikterik Tidak ikterik
Fungsi Dapat Dapat Dapat melihat
penglihatan membaca membaca tulisan dengan
jelas
 Hidung Simetris Simetris Simetris
Fungsi Dapat Dapat Dapat
penciuman membedakan membedakan membedakan
bau bau bau
 Telinga + fungsi Bersih, dapat Bersih, dapat Bersih, dapat
pendengaran mendengarkan mendengarkan mendengarkan
detik jam detik jam detik jam
 Mulut dan gigi Simetris, ada Simetris, tidak Simetris, ada
caries gigi, gigi ada caries gigi, caries gigi, gigi
masih lengkap gigi masih grupis dan gigi
lengkap bolong.
 Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar kelenjar
3 Dada Bunyi nafas Bunyi nafas Bunyi nafas
vesikuler, S1 & vesikuler, S1 & ronchi, S1 & S2
S2 terdengar S2 terdengar terdengar jelas.
jelas, tidak ada jelas, tidak ada
suara nafas suara nafas
tambahan tambahan
4 Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada
distensi distensi distensi
BU 16 x/mnt BU 17 x/mnt BU 15 x/mnt
5 Ekstremitas 55 5 5 55
55 5 5 55
 Kekuatan otot
Bebas Bebas Bebas
 Pergerakan
sendi
 Sensori
6 Genetalia BAB 1x/hr BAB 1x/hr BAB 1x/hr
BAB & BAK BAK lancar BAK lancar BAK lancar
VII. Harapan keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga :
Harapan keluarga terhadap masalah kesehatan yang dihadapi adalah agar masalah
tersebut dapat diatasi dan keluarga dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa
gangguan kesehatan.
Dan harapan keluarga terhadap kunjungan yang dilakukan perawat adalah
perawat dapat membantu memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi
keluarga dan membantu keluarga mengatasi maslah tersebut. Selain itu dengan
adanya kunjungan rumah tersebut keluarga berharap dapat menambah
wawasan/pengetahuan mereka tentang kesehatan.
Purwokerto, .............................

(......................................)
B. ANALISA DATA

Data ( DS/DO) Problem


DATA SUBYEKTIF : Domain 11 : Keamanan / Perlindungan
 Ibu I mengatakan bahwa An N suka Kelas 2 : Cedera Fisik
makan coklat dan permen 00048 Kerusakan Gigi
 Ibu I mengatakan bahwa An N Sumber : Balckwell W. (2015). NANDA
terkadang sulit jika disuruh menggosok International Nursing Diagnoses,
gigi Definitions and Classification 2015-2017.
 Ibu I mengatakan An N menggosok gigi Ed 10th. Hal 417
2x sehari atau 1x sehari

DATA OBYEKTIF :
 Gigi terlihat berlubang
 Gigi terlihat berwarna coklat kehitaman
 Terlihat gigi bagian bawah dan atas
gupis

DATA SUBYEKTIF : Domain 1 : Promisi Kesehatan


 Ibu I mengatakan tidak tau cara Kelas 2 : Manajemen Kesehatan
penanganan pertama saat anaknya 00162 Kesiapan meningkatkan
demam,tetapi Ibu I ingin tau bagaimana manajemen kesehatan
cara penanganannya. Sumber : Balckwell W. (2015). NANDA
 Jika anaknya demam Ibu I tidak International Nursing Diagnoses,
melakukan apa-apa hanya di biarkan Definitions and Classification 2015-2017.
saja sampai anaknya mengeluh tidak Ed 10th. Hal 343
enak badan.
 Ibu I mengatakan jika anaknya demam
langsung di bawa ke puskesmas terdekat
tanpa di lakukan penanganan pertama
saat anaknya demam.

DATA OBYEKTIF :
 Ibu I bertanya mengenai penanganan
pertama demam
 Ibu I belum tau cara penanganan
pertama saat anaknya demam

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

a. Perumusan Masalah

1. Kesiapan meningkatkan manajeman kesehatan

2. Kerusakan gigi
b. Skoring Prioritas
1. Kesiapan meningkatkan manajeman kesehatan.
No Kriteria Skor Pembenaran

1. Sifat masalah Aktual 3/3 x 1 = Demam dirasakan dengan tanda


3/3 dan gejala yang sesuai dengan
penyakit deman,belum dilakukan
tindakan apapun.

2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2/2 x 2 = 2 Ibu I ingin tau tentang penanganan
Sebagian pertama demam tetapi masih
terlihat ragu-ragu

3. Potensi masalah untuk di cegah Cukup 2/3 x 1 = Masalah masih bisa dicegah agar
2/3 tidak berkelanjutan menjadi lebih
parah. Ibu I langsung membawa
anaknya ke puskesmas saat
anaknya demam

4. Menonjolnya masalah, berat harus segera 1/2 x 1 = Ibu I ingin tau sekali tentang
di Tangani 1/2 penangnana pertama saat demam

Total Skor 4 1/6


2. Kerusakan Gigi
No Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat Masalah 2/3 x 1=2/3 Gigi pada An L terlihat ada yang
berlubang dan berwarna coklat
kehitaman dapat menyebabkan
kerusakan pada gigi.
2. Kemungkinan masalah dapat 2/2 x 2=2 Ibu I biasanya sudah menyuruh
diubah An L menggosok gigi tetapi
terkadang An L susah jika
disuruh menggosok gigi
3. Potensi masalah untuk dicegah 3/3x1=3 /3 Masalah terjadi sejak An L sudah
tinggi mulai makan-makanan yang
manis seperti permen dan coklat
4. Menonjolnya masalah 2/2 x 1=2/2 An L biasanya sikat gigi 2x sehari
Masalah berat, harus segara atau 1x sehari.
ditangani
Total skor 4 2/3

c. Urutan prioritas diagnose keperawatan/masalah adalah


1. Kesiapan meningatkan manajemen kesehatan 4 1/6
2. Kerusakan gigi 4 2/3
D. PERENCANAAN

NO DIAGNOSA TUJUAN (TUM & NOC NIC


KEPERAWATAN TUK)

1. Domain 1: TUM : - Keluarga mampu 1. Keluarga mampu


Promosi mengenal mengenal
Gangguan proses
kesehatan Level 1 Level 1
keluarga berkurang di
Kelas 2: Domain IV : Domain 2: fisiologis
kunjungan ke 3
Manajemen Health Knowledge & kompeks (lanjutan)
TUK 1 :
kesehatan behavior ( pengetahuan Hasil untuk
Setelah dilakukan
Diagnosa : tentang kesehatan dan mengetahui
intervensi keperawatan,
prilaku) berlangsungnya
(00162)Kesiapan keluarga mampu
Hasil yang sistem kehidupan
meningkatkan mengenal tentang :
menggambarkan untuk menjalani
manajeman - Cara
sikap,pemahaman dan fungsi fisik uang
kesehatan penyelesaian
tindakan terhadap mendukungkehidupan
masalah
kesehatan dan penyakit. Level 2
- Sikap
Level 2 Kelas M :
penyelesaian
Kelas S : Termoregulasi
masalah
Health knowledge ( Hasil yang menjadi
- Penyebab
pengetahuan tentang pengatur fisiologis
masalah
kesehatan) tubuh manusia.
Level 3 : interventions
Hasil yang
(3900) pengaturan
menggambarkan
suhu
pemahaman keluarga
dalam pemanfaatan 1. Diskusikan
informasi untuk bersama
meningkatkan, keluarga
mempertahankan,dan pengertian
perbaikan kesehatan. demam
Level 3 : 2. Diskusikan
(1805) knowledge : health dengan keluarga
behavior ( prilaku tentang
kesehatan) penyebab
(1803) knowledge : demam
disease process.( proses 3. Diskusi dengan
penyakit) keluarga tentang
tanda-tanda
demam

TUK 2 : 2. Keluarga mampu 2. Keluarga mampu


memutuskan memutuskan
Setelah
Level 1 Level 1
dilakukan 3
Domain IV : health Domain 3 :
kali kunjungan,
knowledge behavior behavioral (prilaku)
keluarga dapat
( pengetahuan tentang
mengambil Perawatan dukungan
kesehatan dan prilaku)
keputusan fungsi psikososial dan
untuk Hasil yang perubahan gaya hidup
mengatasi menggambarkan sikap,
gangguan pemahaman, dan tindakan Level 2
proses keluarga terhadap kesehatan dan Kelas O : behavior
penyakit. therapy
( terapi prilaku)
Level 2 Intervensi yang
Kelas Q : health behavior dilakukan untuk
( perilaku sehat) memperkuat atau
meningkatkan
Hasil yang
perilaku yang
menggambarkan tindakan
diinginkan atau
keluarga untuk
mengubah perilaku
meningkatkan atau
yang tidak
memperbaiki kesehatan.
diinginkan.

Level 3 : interventions
Level 3 : Outcomes
(4350) behavior
(1602) health
management.
promoting behavior
(Manajemen prilaku)
( prilaku pencarian
kesehatan) .1. Demonstrasikan
pada keluarga cara
pencegahan demam
dg kompres air
hangat
2. Berikan kesempatan
keluarga untuk
kompes air hangat
3. Berikan
reinforcement
positif atas usaha
keluarga
TUK 3 : 3. Keluarga mampu merawat 3. Keluarga mampu
Setelah dilakukan 3 kali Level 1 merawat
kunjungan, keluarga Domain III : Level 1
dapat melakukan psychosocial health Domain 2 :
tindakan yang tepat ( kesehatan psikososial) Psikologis
pada saat menghadapi Hasil yang kompleks( lanjutan)
masalah menggambarkan tentang Hasil untuk
kesehatan psikososial. mengetahui
level 2 berlangsungnya
Class M : psychological sistem kehidupan
welbeing untuk menjalani
(kesejahteraan,psikologi) fungsi fisik uang
Hasil yang mendukungkehidupan
menggambarkan tentang
kesejahteraan dan Level 2
psikologi. Kelas M :
level 3 : Outcome Termoregulasi
(1209) Motivation Hasil yang menjadi
pengatur fisiologis
Level 1 tubuh manusia.
Level 3
Domain 2: physiologic
(3740) perawatan
health ( kesehatan
demam
fisiologi)
(3786) perawatan
Hasil yang menggambarkan hipertermia
tentang kesehatan fisiologi.
(0902) comunication

TUK 4 Level 1 Level 1


Setelah dilakukan 3 kali Domain IV : health Domain 4 : Safety
kunjungan, keluarga knowledge & Behavior (keamanan)
mampu memodifikasi ( pengetahuan tentang Sistem kesehatan
lingkungan yang dapat kesehatan dan perilaku) Perawatan untuk
membantu dalam Pengetahuan kesehatan mendukung
penyelesaian masalah dan perilaku penggunaan sistem
Hasil yang pelayanan kesehatan
menggambarkan sikap, yang efektif
pemahaman, dan tindakan
terhadadap menghargai Level 2
kesehatan. Kelas V : Risk
Level 2 Management (
Kelas T : Risk Control & menejemen resiko)
Safety (kontrol resiko dan
keamanan) Level 3
Hasil yang menggambarkan (6480) Enviromental
kontrol resiko dan keamanan. Management (
Level 3 menejemen
(1934) Safe Health care lingkungan)
Environment (6486) Enviromental
( keamanan lingkungan Management : Safety (
perawatan kesehatan) menejemen lingkungan
keselamatan )

TUK 5 Level 1 Level 1


Setelah dilakukan 3 kali Domain 5 Domain 3 : behavioral (
kunjungan, keluarga Perceived Health prilaku) lanjutan
dapat memanfaatkan (kondisi kesehatan yang
Perawatan yang
fasilitas kesehatan dirasakan)
memberikan dukungan
untuk menyelesaikan Hasil yang menggambarkan
pada keluarga.
masalah tentang kondisi kesehatan
yang dirasakan pada saat ini.
Level 2
Level 2
Kelas S : Patient
Kelas U : Health & Life
Education
Quality ( kesehatan dan
( pendidikan pasien)
kualitas hidup)
Pembelajaran untuk
Hasil yang menggambarkan
keluarga pasien untuk
tantang kesehatan dan
mendapatkan
kualitas hidup seseorang.
pengetahuan.
Level 3
(2008) comfort status (status
Level 3
kenyamanan)
(5510) Health Education (
pendidikan kesehatan )

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI TANGGAL EVALUASI TANGGAL


KEPERAWATAN DAN WAKTU DAN
WAKTU
1. Domain 1: TUK 1 : 24 November Subyektif 24 November
Promosi kesehatan Setelah dilakukan 2018, pukul  Ibu I mengatakan 2018, pukul
Kelas 2: intervensi 11.00 WIB paham yang 11.00 WIB
Manajemen keperawatan, dapat : dijelaskan oleh
kesehatan  Memperlihatkan perawat tentang
Diagnosa : pengetahuan cara
(00162)Kesiapan tentang pengertian penatalaksaan
meningkatkan demam, manfaat demam pada anak
manajeman dan tujuan dari yang baik dan
kesehatan cara mengkompres benar.
dengan baik dan  Ibu I mengatakan
benar. akan mencoba
 Memperlihatkan penatalaksanaan
pentingnya cara demam pada anak
mengkompres ketika anaknya
ketika demam sewaktu-waktu
untuk anak usia pra demam.
sekolah  Ibu I mengatakan
 Memberitahu akan menerapkan
akibat demam penatalaksaan
tidak ditangani demam pada
dengan baik. anaknya

TUK2 Obyektif
 Ibu I dapat  Ibu I sekarang
mengambil mengerti tentang
keputusan untuk penatalaksanaan
mengatasi demam pada anak
penatalaksaaan dengan baik dan
demam pada anak benar
 Ibu I sekarang
TUK 3 mengerti apa saja
 Keluarga Bpk. M tanda dan gejala
dapat merawat An.L demam
dalam  Ibu I sekarang
penatalaksanaan mengerti cara
demam mengkompres
yang baik dan
TUK 4 benar
 Ibu I mampu  Ibu I menetahui
memodifikasi akibat demam
lingkungan yang tidak ditangani
dapat membantu dengan baik dan
meningkatkan benar
tingkat kesehatan
An. L Analisa
Masalah teratasi
TUK 5
 Ibu I dapat Perencanaan
memanfaatkan Hentikan
fasilitas intervensi
kesehatan
Implementasi
Tetap memantau
Anak L jika tiba-
tiba demam dan
menerapkan
penatalaksaaan
demam pada anak
sewaktu-waktu
jika demam
menyerang.

Anda mungkin juga menyukai