DISUSUN OLEH :
2018/2019
A. TOPIK
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
positif
c. Klien
C. LANDASAN TEORITIS
1. Perilaku Kekerasan
a) Definisi
lain :
tubuh kaku.
bernada sarkasme.
sosial.
c) Mekanisme koping
a) Pengertian
(Kelliat, 2011).
1) Tujuan Umum
2) Tujuan Khusus
dalam lingkungannya.
yaitu :
1) Terapi kelompok.
2) Kelompok terapeutik.
rumah.
D. KLIEN
aktivitas kelompok
2. Proses seleksi
bersedia atau tidak untuk ikut serta dalam terapi aktivitas kelompok
(TAK).
TAK)
E. PENGORGANISASIAN
Hari :
Tanggal :
Jam :
Durasi :
2. TIM terapis
Leader :
Fasilitator :
Observer :
a. Leader :
Nama :
Tugas dari leader meliputi :
a. Memimpin acara, menjelaskan tujuan dan hasil yang
diterapkan
b. Menjelaskan peraturan dan membuat kontrak dengan klien
c. Memotivasi anggota/klien untuk mengungkapkan pikiran dan
perasaannya.
d. Mengatasi masalah yang mungkin timbul dalam kelompok
e. Menjelaskan permainan.
b. Fasilitator
Nama :
Untuk fasilitator tugas yang dilakukan saat terapi aktivitas
berlangsung yaitu:
a. Memotivasi pasien yang kurang/tidak aktif dalam kegiatan
TAK
b. Memfasilitasi klien dalam melaksanakan TAK
c. Ikut serta menjadi peserta untuk mendampingi peserta inti
d. Menghindarkan klien dari distraksi selama kegiatan
berlangsung
c. Observer
Nama :
Dalam terapi aktivitas kelompok ini, observer bertugas menjadi :
a. Mengobservasi jalannya TAK dari awal sampai akhir
b. Mengobservasi semua perilaku klien dan peran anggota
terapis
c. Mengevaluasi jalanya TAK dari awal sampai akhir
d. Mengamati lamanya proses kegiatan sebagai acuan untuk
mengevaluasi.
e. Mengamati jalannya kegiatan, kekurangan dan kelebihan
sesuai dengan tujuan.
f. Mencatat perilaku verbal/non verbal pasien selama
berlangsungnya kegiatan dan laporkan pada leader.
g. Mengevaluasi hasil kegiatan klien.
4. Metode yang digunakan
1) Dinamika kelompok
Alat :
Bahan :
6. Setting tempat
sakit maka salah satu fasilitator bisa menepi dan menemani klien
beristirahat di tempat.
1. Persiapan
kelompok
2. Orientasi (5 Menit)
a. Salam perkenalan