Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS JURNAL KEPERAWATAN JIWA

“ART THERAPY MAY REDUCE PSYCHOPATHOLOGI IN


SCHIZOPHRENIA BY STRENGTHENING THE PATIENT” SENSE OF
SELF : A QUALITATIVE EXTENDED CASE REPORT

DISUSUN OLEH :

YOSI PRICHATIN 1811040016


DWI SEPTI SULISTIANA 18110400
OVI TRI RAHAYU 18110400
JULIANI IDA RAHAYU 1811040048
TOTO RAHARJO 18110400

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2018/2019
A. Resume Jurnal
1. Nama peneliti :
Hanne Stubbe Teglbjaerg.
2. Tempat dan Waktu Penelitian :
Centre For Psychiatric Research And Psychiatric Department Syd,
Aarhus University Hospital Risskov Denmark. Published : June 2011.
3. Tujuan penelitian :
Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengkonseptualisasikan
efek terapi seni pada pasien schizofrenia berdasarkan penelitian
kualitatif sistematis.
4. Metode :
Penelitian ini dilakukan pada 2 kelompok pasien rawat jalan. Satu
kelompok terdiri dari pasien dengan skizorenia dan kelompok kedua
dengan psikiatri depresi atau gangguan kepribadian. Terapi seni ini
menggunakan pendekatan interdisipliner atau biasa di sebut ekspresif
terapi seni, yang diharapkan pasien mampu berkreasi sesuai artistik
yang mereka punya. Penelitian ini di mulai dengan wawancara pada
masing-masing kelompok yang nantinya akan di evaluasi secara
tergambar. Terapi seni ditawarkan sebagai pengobatan tambahan,.
Sekelompok 5 pasien dengan gangguan kejiwaan nonpsychotic untuk
dibandingkan dengan pasien dengan skizofrenia menggunakan terapi
seni dengan cara yang berbeda dibandingkan pasien non-psikotik.
Semua data dianalisis secara dengan metode analisis kualitatif grounded
theory dimodifikasi dengan empat tingkat analisis: (1) deskripsi
keseluruhan jalannya masing-masing pasien dalam bentuk narasi; (2)
scanning semua log dan wawancara untuk entitas yang berarti atau tema;
(3) perbandingan hipotesis dan pertanyaan penelitian dengan tema untuk
setiap pasien, dan (4) penilaian secara keseluruhan dari pertanyaan
penelitian.
5. Hasil penelitian
Hasil pada penelitian ini dengan menggunakan 2 kelompok dihasilkan
beberapa pasien merasakan bahwa lukisan sebagai kegiatan yang
menyenangkan di mana mereka bebas untuk bereksperimen dengan hal-
hal baru yang menyenangkan. hal ini bisa di lakukan sebagai kegiatan
sehari-hari. terapi seni juga bisa menjadi solusi untuk memecahkan
suatu masalah pasien dengan cara mengungkapkan emosi dengan
menggambar. Semua pasien dapat mengikuti terapi seni. ada banyak
perubahan pada diri pasien ketika pasien berkata bahwa dirinya lebi
percaya diri, memiliki rasa tanggung jawab pada diri sendiri. terapi ini
sangat bermanfaat baik pada pasien dengan skizofrenia.
6. Kelebihan dan kekurangan jurnal
a. Kelebihan :
Kelebihan penelitian ini menjelaskan metode penelitian dalam
setiap kelompok dimana terdiri dari 2 kelompok masing-masing
kelompok berisi 5 pasien. Melakukan wawancara dan evaluasi
terkait pengalaman masing-masing individu ditulis sebelum dan
setelah terapi, sehingga dapat mengetahui terapis kompeten.
Penelitian ini juga menggunakan analisis kualitatif yang dapat
mengetahui efek positif dari terapi seni yang menunjukan hasil yang
baik antara pasien dengan skizofrenia parah dan pasien psikiatri non
psikotik dengan depresi atau gangguan kepribadian.
b. Kekurangan :
1) Tidak menjelaskan dengan detail metode penelitian pada
setiap sesi mulai dari jenis tindakan setiap sesi dan waktunya.
2) Penelitian ini juga tidak menjelaskan tentang alasan dala
penentuan jarak waktu antara sesi satu dengan sesi lainnya.
7. Saran penelitian :
Penemuan dari penelitian ini dapat diaplikasikan dalam memberikan
intrevensi kepada pasien skizofrenia, untuk meningkatkan fungsi sosial
pasien dan mengoptimalkan pasien skizofrenia.
B. Korelasi Antara Isi Jurnal Dengan Realita Klinis
1. Hasil penelitian dari jurnal ini

Hasil pada penelitian ini dengan menggunakan 2 kelompok


dihasilkan beberapa pasien merasakan bahwa lukisan sebagai kegiatan
yang menyenangkan di mana mereka bebas untuk bereksperimen
dengan hal-hal baru yang menyenangkan. hal ini bisa di lakukan sebagai
kegiatan sehari-hari. terapi seni juga bisa menjadi solusi untuk
memecahkan suatu masalah pasien dengan cara mengungkapkan emosi
dengan menggambar. Semua pasien dapat mengikuti terapi seni. ada
banyak perubahan pada diri pasien ketika pasien berkata bahwa dirinya
lebi percaya diri, memiliki rasa tanggung jawab pada diri sendiri. terapi
ini sangat bermanfaat baik pada pasien dengan skizofrenia.

2. Kondisi ril di klinis atau lapangan

Setelah empat hari praktek di ruang sadewa RSUD Banyumas


diketahui bahwa belum ada kegiatan TAK (Terapi Aktivitas Kelompok)
oleh karena itu kami sebagai mahasiswa praktikan di ruang sadewa akan
mempraktekan atau mengevaluasi pengaruh Terapi Seni dapat
mengurangi Psikopatologi di Skizofrenia oleh Penguatan Rasa Diri
Pasien. Namun, secara nyata belum diketahui atau dikaji lebih dalam
mengenai pengaruh langsung dari seni dapat mengurangi psikopatologi
di skizofrenia oleh penguantan diri pasien di ruang sadewa RSUD
Banyumas. Oleh karena itu kami sebagai mahasiswa praktikan di ruang
sadewa akan mempraktekan atau mengevaluasi pengaruh tersebut
melalui TAK (Terapi aktivitas kelompok).

Anda mungkin juga menyukai