Anda di halaman 1dari 5

SI-2241 Rekayasa Jalan

Tugas Besar

SOAL TUGAS BESAR PERANCANGAN


MATA KULIAH SI-3141 GEOMETRI JALAN
SEMESTER I TAHUN 2014/2015
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

I. TUJUAN
 Sebagai sarana latihan bagi mahasiswa untuk lebih memahami materi kuliah
yang sudah diberikan di kelas.
 Memberi tambahan contoh aplikasi desain geometrik jalan dan tebal perkerasan

II. RUANG LINGKUP


 Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota dengan dua tikungan balik dengan
referensi AASHTO 2001
 Desain alinemen horizontal dengan kombinasi tikungan terbaik (AASTHO 2001)
 Desain alinemen vertikal
 Perencanaan geometrik jalan yang meliputi alinemen horizontal, diagram
superelevasi dan alinemen vertikal dengan format yang biasa berlaku di Bina
Marga
 detail potongan melintang
 Keluaran dari tugas besar ini adalah laporan dan gambar. Keluaran gambar
meliputi gambar alinemen vertikal, alinemen horizontal, potongan melintang dan
diagram superelevasi. Gambar dibuat sesuai dengan format di Bina Marga.

III. WAKTU PENGUMPULAN


Laporan Tugas Besar ini HARUS sudah dikumpulkan dengan persetujuan asisten yang
bersangkutan selambat-lambatnya pada hari Ujian Akhir Semester Mata Kuliah SI-2241
Geometri Jalan.

IV. PENILAIAN
Penilaian meliputi:
 Laporan (40%)
- Kelengkapan Materi
- Desain Geometrik dan Perkerasan
- Cara Penyampaian
- dll
 Gambar (30%)
- Trase Jalan
- Alinemen Vertikal
- Alinemen Horizontal
- Diagram Superelevasi
- Potongan Melintang
- Potongan Memanjang
 Asistensi (30%)
- Kehadiran
- Kuis
SI-2241 Rekayasa Jalan
Tugas Besar

- Progress Mingguan

V. KETENTUAN DAN SANKSI


Tugas besar ini sifatnya WAJIB untuk SEMUA peserta kuliah Geometri Jalan. Nilai Tugas
besar ini adalah bagian dari nilai akhir mata kuliah SI-3141 Geometri Jalan.

Sanksi akibat keterlambatan pengumpulan tugas adalah pengurangan nilai 10 % untuk


setiap hari keterlambatan. Mahasiswa yang tidak mengumpulkan tugas, diberi nilai 0 (nol)
untuk nilai Tugas Besar ini.

VI. ASISTENSI
Selama proses pembuatan tugas, mahasiswa diwajibkan melakukan asistensi dengan
asistennya masing-masing minimal 3 (tiga) kali.

VII. SOAL
Rencanakan geometrik jalan antar kota yang menghubungkan titik A dan titik B beserta
koridor jalan yang telah ditentukan oleh asisten masing-masing. Rencanakan dua buah
tikungan balik pada peta kontur berskala 1:2000. Jalan tersebut direncanakan 4 lajur 2
arah (terbagi), dimana lebar tiap jalur mengacu pada lebar jalur minimum yang
disesuaikan dengan UU No. 38/2004 dan PP No. 34/2006 tentang Jalan. Superelevasi
normal dan superelevasi maksimum yang digunakan adalah masing-masing 2% dan 10%.

Perancangan geometrik dan perkerasan jalan tersebut minimal yang meliputi hal-hal
sebagai berikut:

PERHITUNGAN AWAL
 Penetapan titik awal dan akhir beserta koridor jalan (oleh asisten)
 Penentuan trase alinemen horisontal
 Perhitungan koordinat, jarak, azimuth, dan sudut tikungan
 Penentuan klasifikasi medan, jarak pandang henti dan menyusul
 Kecepatan rencana

ELEMEN PERANCANGAN
 Perencanaan tikungan
 Diagram superelevasi untuk setiap tikungan
 Stationing
 Pelebaran samping jika diperlukan
 Penggambaran profil tanah asli dan perancangan trase vertikal
 Perancangan lengkung vertikal dengan pertimbangan koordinasi alinemen
 Perhitungan elevasi titik penting untuk setiap perubahan kelandaian
 Galian dan Timbunan

POTONGAN MELINTANG
Tipikal potongan Ruang Manfaat Jalan (Rumasja), Ruang MIlik Jalan (Rumija), dan Ruang
Pengawasan Jalan (Ruwasja) beserta tikungannya. Potongan melintang di tikungan
SI-2241 Rekayasa Jalan
Tugas Besar

VIII. PELAPORAN
a. Laporan ditulis dengan Microsoft Office – Word dengan ketentuan format sebagai
berikut:

2.5 cm
Ukuran kertas : A4
Jenis huruf : Times New Roman
Spasi : 1.5
3 cm A4 Penomoran hal : Kanan bawah
2.5 cm
Penomoran tabel dan gambar dimulai dengan nomor bab
Jilid warna abu-abu, menerus tanpa laminasi

2.5 cm
b. Layout atau as-built drawing geometrik jalan
 Alinemen horizontal dibuat pada kertas A3 beserta dengan alinemen vertikal yang
posisinya disesuaikan dengan gambar alinemen horizontal yang telah dibuat
sebelumnya sehingga didapat gambar sebagai berikut:

Y 9862500
LEGENDA

No. 6 UNIT

-
PI Sta. 1+227.924
X (E ) 564288.981 M
Y (N ) 9862372.220 M
d 520.742 M
1146050458 °'"
V 40 KM/h
R 500 M
0s 0 °'"
TS 50.173 M
Es 2.511 M
LS 0 M
LC 100.012 M
L 100.012 M
Y 9862400 e 2.2 %
Az 80.3990484 °'"
00
1+0

MATCHLINE STA 1+500


77.949
STA

CT = 1+277.962
TC = 1+1

1+100
INE
CS =

50.686
CHL 1+00

1+400
1+200
ST = 1+0

1+300
MAT 5.686

Y 9862300
X 564100

X 564200

X 564400
X 564300

X 564500

120 120
PVI STA = 1+425.732
PVI ELEV = 105.264
A.D. = -5.264

PVI STA = 1+325.732 40.m


PVI STA = 1+275.732 PVI ELEV = 100.000
EVCS: 1+445.732

PVI ELEV = 100.000 A.D. = 5.264


EVCE: 105.264
BVCS: 1+405.732

A.D. = -10.000
BVCE: 104.211

40.m
40.m
EVCS: 1+345.732
EVCS: 1+295.732

BVCS: 1+305.732

EVCE: 101.053

PVI STA = 1+195.732


EVCE: 100.000

BVCE: 100.000

PVI ELEV = 92.000


BVCS: 1+255.732

PVI STA = 1+145.732 A.D. = 10.000


PVI ELEV = 92.000
BVCE: 98.000

PVI STA = 1+015.732 40.m


A.D. = -10.000
PVI ELEV = 84.000
EVCS: 1+215.732

40.m
A.D. = -10.000
EVCE: 94.000
BVCS: 1+175.732
EVCS: 1+165.732

100 PVI STA = 1+065.732 100


PVI ELEV = 84.000
EVCE: 92.000

BVCE: 92.000
BVCS: 1+125.732

A.D. = 10.000
BVCE: 90.000

40.m
EVCS: 1+085.732

40.m
EVCE: 86.000
EVCS: 1+035.732

BVCS: 1+045.732
EVCE: 84.000

BVCE: 84.000

80 80

DATUM ELEV
70.000
105.000

104.096

109.983

115.000

115.000

110.000

114.385

110.561

109.520

105.000

105.000
100.00

101.28

103.91

105.26

105.26
82.40

84.02

87.43

91.69

92.74

97.43

1+000 1+100 1+200 1+300 1+400 1+500

Gambar 1 Layout Geometrik Jalan

 Potongan melintang dibuat sebagai berikut:


SI-2241 Rekayasa Jalan
Tugas Besar

LEGENDA

0+350

48 48

44 44

40 40

36 36

42.40
35.1
32 32
-40 -20 0 20 40

0+300

44 44

40 40

36 36

32 32

28 28

37.47
34.6
-40 -20 0 20 40

0+250

44 44

40 40

36 36

32 32

28 28

35.96
35.3
-40 -20 0 20 40

0+200

36 36

32 32

28 28
32.43
33.1

24 24
-40 -20 0 20 40

Gambar 2 Detail Potongan Melintang

Tabel 3 Desain Superelevasi (AASTHO 2001)


SI-2241 Rekayasa Jalan
Tugas Besar

Rangkuman Kriteria Geometrik Jalan Antar Kota


Berdasarkan UU No. 38/2004 dan PP No. 34/2006 tentang Jalan

Sumber: Prinsip Dasar Perancangan Teknik Jalan Antar Kota (Bina Marga, 2008)

Anda mungkin juga menyukai