Perbandingan Tingkat Porositas Pengisian Saluran Akar Teknik Thermoplasty

Menggunakan Sealer MTA (Mineral Trioxide Aggregate) ditambah Kalsium

Hidroksida Ca(OH)2 dan Sealer MTA (Mineral Trioxide Aggregate) ditambah

Nanokitosan (Uji SEM)

Abstrak

Latar belakang: Porositas sering terjadi pasca perawatan saluran akar, maka digunakan

berbagai macam sealer yang dapat menutup semua celah antara sistem saluran akar dan

permukaan luar gigi sehingga porositas saluran akar dapat dicegah. Bahan obturasi saluran

akar yang akhir-akhir ini digunakan adalah Mineral Trioxide Aggregate (MTA) dan Ca(OH)2.

Nanokitosan direkomendasikan saat ini sebagai bahan aplikasi biomedis yang memiliki

banyak kegunaan. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat

porositas pengisian saluran akar menggunakan sealer MTA ditambah kalsium hidroksida dan

sealer MTA ditambah nanokitosan. Metode: Penelitian ini menggunakan 16 sampel gigi

insisivus pertama rahang atas yang dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama sealer

MTA ditambah kalsium hidroksida dan kelompok kedua sealer MTA ditambah nanokitosan

dengan menggunakan teknik pengisian thermoplasty. Setelah dilakukan perawatan saluran

akar sampel diuji dengan Uji SEM (Scanning Electron Microscopy) untuk melihat tingkat

kerapatan pengisian saluran akar. Kemudian dilakukan analisa data penelitian uji t-test. Hasil

: Sealer MTA ditambah nanokitosan memiliki sealing ability yang kuat dari pada sealer MTA

ditambah kalsium hidroksida. Terdapat perbedaan tingkat porositas yang signifikan antara

sealer MTA ditambah kalsium hidroksida dan Sealer MTA ditambah nanokitosan (P<0,05).

Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan tingkat porositas antara sealer

MTA ditambah kalsium hidroksida (Ca(OH)2) dengan sealer MTA ditambah nanokitosan.

Kata Kunci : Porositas, Thermoplasty, MTA, Kalsium Hidroksida, Nanokitosan

 The Comparison Porosity Level Of Root Canal Filling Thermoplasty Tehcnique Using

MTA (Mineral Trioxide Aggregate) Sealer Plus Calcium Hidroxide (Ca(OH)2 and MTA

Sealer Plus Nano Chitosan (SEM Test)

Abstract

Background: Porosity often occurs after root canal treatment, then used a variety of
sealers that can close all the system of blemishes between the root canal system and the
outher surface of the teeth so that the root canals porosity can be prevented. The obturation of
root canals currently use is MTA (mineral trioxide aggregate) and Ca(OH)2. Nano chitosan is
reccomended aplication material that has many uses. Purpose: The purpose of this research
was to determine the ratio of porosity level of root canal using MTA sealer plus calcium
hidroxide and MTA sealer plus nano chitosan. Methods: This research used 16 incisor
samples, the first upper jaw divided into two groups. The first group of MTA sealer plus
calcium hidroxide and the second group of MTA sealer plus nano chitosan using
thermoplasty filling tehcnique. After treatment of root canal sample is test with SEM
(Scanning Electron Microscopy) test to see the level of dentisity of root canal filling. Then do
the data analysis of t-test. Results: MTA sealer plus nano chitosan had the strongest sealing
ability of root canal filling than MTA sealer plus calcium hidroxide. There were significant
differences of porosity level between MTA sealer plus calcium hidroxide and MTA sealer
plus nano chitosan ( P<0,05). Conclusion: The result showed that the differences of porosity
level between MTA sealer plus calcium hidoxide (Ca(OH)2 with MTA sealer plus nano
chitosan.

Key words : Porosity, Thermoplasty, MTA, Calcium Hidroxide, Nano Chitosan.