Anda di halaman 1dari 22

https://id.wikihow.

com/Membuat-Parfum-Sendiri

BAGIAN I Memahami Ilmu Pembuatan Parfum

1 Ketahui perbedaan tiap not.

Parfum merupakan campuran berbagai wewangian dari tingkatan berbeda, disebut juga not.
Saat Anda menyemprotkan wewangian ke kulit, not-not ini akan terlontar dalam urutan
berikut: [1]

 Not atas atau top note, adalah wangi yang tercium pertama kali. Not ini jugalah yang akan
menghilang lebih awal, biasanya dalam waktu 10-15 menit. [2]
 Not tengah atau middle note akan menguar ketika not atas lenyap. Inilah wangi inti, yang
menentukan golongan parfum tersebut—contohnya keharuman oriental, kayu-kayuan
atau woody, kesegaran atau fresh, dan bunga-bungaan atau floral. [3]
 Not dasar atau base notes menonjolkan dan memperkuat not tengah. Orang menyebutnya
tema parfum. Not ini merupakan dasar wewangian, yang memungkinkan wanginya bertahan 4-
5 jam di kulit Anda.[4]
2 Kenali not atas yang banyak digunakan.

Termasuk ke dalam not atas yang populer adalah basil, bergamot, buah anggur, lavendel,
lemon, jeruk nipis, mint, bunga jeruk atau neroli, rosemary, dan jeruk manis.[5][6]
3 Kenali not tengah yang banyak digunakan.

Termasuk di dalamnya adalah lada hitam, kapulaga, kamomil, kayu manis, cengkeh, cemara
jarum, melati, juniper, serai, neroli, pala, mawar, sonokeling atau rosewood, dan ylang-
ylang. [7][8]
4 Kenali not dasar yang banyak digunakan.

Termasuk di dalamnya adalah kayu cedar, cypress, jahe, nilam, pinus, cendana, vanili, dan
vetiver. [9][10]
5 Ketahui perbandingan campuran not. Untuk membuat campurannya, pertama-tama
masukkan not dasar, lalu not tengah, dan terakhir not atas. Perbandingan idealnya adalah 30%
not atas, 50% not tengah, dan 20% not dasar.[11]

 Beberapa pembuat parfum menyarankan untuk mengombinasikan maksimal 3 sampai 4 not


dominan.[12]
6 Ketahui resep dasar.

Untuk membuat parfum, sekadar mengetahui not atas, tengah, dan bawah belumlah cukup.
Anda juga harus menambahkan bahan lainnya.

 Proses pembuatan parfum diawali dengan mempersiapkan minyak pembawa (carrier oil).
[13]
Minyak pembawa yang banyak digunakan antara lain jojoba, almon manis, dan biji anggur.
 Lalu, tuangkan not dasar, tengah, dan atas ke dalam minyak pembawa. Tuangkan perlahan-
lahan.
 Terakhir, masukkan pelarut untuk mencampur seluruh bahan. Alkohol banyak menjadi pilihan
karena cepat menguap dan membantu menyebarkan not parfum. [14] Plihan lain yang tak kalah
populer di kalangan pembuat parfum skala rumah tangga adalah vodka berkualitas tinggi
dengan kadar alkohol 40%-50%.
 Jika ingin membuat parfum padat (mirip lip balm), ganti bahan pencampur dari alkohol atau air
suling menjadi lilin lebah.
7 Cari tahu kandungan parfum favorit Anda. Jika Anda masih belum yakin tentang
bagaimana susunan parfum seharusnya, perhatikan saja bahan-bahan yang menyusun aroma
parfum yang dijual bebas.

 Jika masih sulit menemukan bahan penyusun atau not-not parfum, kunjungi situs jaringan
Basenotes. Situs jaringan tersebut adalah narasumber lengkap untuk mengetahui not dalam
parfum-parfum terkenal.[15]

BAGIAN II PERALATAN YANG DIBUTUHKAN


1 Siapkan wadah kaca buram. Penggunaan wadah kaca buram banyak disarankan
karena mampu melindungi parfum dari cahaya. Paparan cahaya akan menurunkan
daya tahannya.
 Pastikan wadah tersebut tidak pernah digunakan untuk menyimpan makanan. Aroma
makanan yang tersisa akan mencemari parfum.
 Akan tetapi, lain halnya jika Anda memang berniat menggunakan aroma yang tertinggal
dalam wadah kaca tersebut. (Peringatan: parfum yang mengombinasikan aroma
kacang-butter-pisang-cokelat mungkin terasa lebih lezat dari yang tercium).
2
Siapkan minyak pembawa. Minyak pembawa akan memindahkan wangi parfum ke kulit Anda.
Biasanya minyak pembawa tidak berbau dan berguna untuk mengencerkan minyak jenuh dan
aromatik, yang bisa mengiritasi kulit.

 Silakan menggunakan sembarang minyak sebagai minyak pembawa. Anda bahkan bisa
menggunakan minyak zaitun jika tidak bermasalah dengan baunya.
 Seorang pembuat parfum kenamaan merebus kelopak mawar ke dalam minyak zaitun murni
[16]
dengan api kecil, lalu mencampurkan minyak vitamin E untuk menstabilkan larutan.
3
Siapkan alkohol dengan konsentrasi setinggi mungkin. Pilihan yang jamak digunakan oleh
mereka yang membuat parfum sendiri adalah vodka kualitas tinggi berkadar alkohol 40%-50%.
Pembuat parfum lainnya lebih suka menggunakan yang berkadar alkohol 95%.

 Pilihan populer untuk alkohol 95% meliputi alkohol anggur netral dan Everclear yang lebih
murah. Everclear sendiri merupakan spiritus gandum. [17]
4
Pilih wangi yang Anda suka. Parfum bisa diciptakan dari berbagai jenis bahan.
Aromatik yang biasa dipilih untuk parfum meliputi minyak esensial, kelopak bunga,
daun, dan rempah.
5
Tentukan cara yang hendak digunakan. Cara membuat parfum bervariasi, tergantung
bahan yang dipakai. Dua aromatik yang biasa dimanfaatkan untuk pembuatan parfum
adalah bahan dari tumbuhan (bunga, daun, dan rempah) dan minyak esensial. Caranya
berbeda-beda untuk masing-masing aromatik tersebut.

BAGIAN III MENGGGUNAKAN BUNGA


1
Ambil wadah yang terbuat dari kaca bening. Jenis wadah tidak terlalu penting, tetapi
pastikan wadah tersebut a) bersih dan b) terbuat dari kaca. Wadah itu nantinya harus
ditutup rapat.
 Para pembuat parfum biasanya menyarankan penggunaan kaca gelap untuk menjaga
ketahanan aroma wewangian dengan melindunginya dari paparan cahaya.
 Hindari penggunaan wadah yang sebelumnya dipakai untuk menyimpan makanan.
Sekalipun wadah itu sudah dicuci bersih, bau makanan mungkin masih tersisa di kaca.
2 Gunakan minyak yang tidak berbau menyengat. Pilihan yang banyak digunakan

mencakup minyak jojoba, minyak almon, dan minyak biji anggur.


3 Kumpulkan bunga, daun, atau rempah yang baunya Anda suka. Pastikan Anda
mengumpulkannya saat wanginya masih sangat kuat. Bahan tersebut akan diangin-anginkan
hingga layu dan akhirnya justru menyisakan sedikit wangi. [18]

 Silakan mengumpulkan dan mengeringkan bahan lebih banyak dari yang Anda butuhkan. Siapa
tahu nantinya Anda ingin menambahkan lebih banyak untuk memperkuat wangi minyak.
4
Singkirkan bagian yang tidak terpakai. Jika menggunakan bunga, hanya ambil
kelopaknya. Jika menggunakan daun atau rempah, singkirkan saja batang atau apa
pun yang bisa mencemari wanginya.
5
Lumat bahan-bahan tersebut. Langkah ini tidak wajib, tetapi mampu mengeluarkan
wangi lebih banyak. Anda hanya perlu menekankan sendok kayu secara perlahan pada
bahan-bahan tersebut.
6 Tuangkan sedikit minyak ke dalam wadah kaca. Tak perlu banyak-banyak, asalkan

cukup untuk merendam seluruh bunga/daun/rempah.


7
Tambahkan bahan ke dalam minyak dan tutuplah. Pastikan wadah tertutup rapat.
8
Simpan wadah di tempat yang dingin dan gelap selama 1 hingga 2 minggu.
9
Buka dan tiriskan. Ulangi langkah ini beberapa kali. Jika setelah 1-2 minggu ini aroma
minyak belum sekuat keinginan Anda, silakan ambil bahan di dalam wadah tersebut
dan masukkan bahan baru ke dalam minyak yang sudah mulai wangi itu. Simpan
kembali.
 Proses ini bisa diulang selama beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan hingga
wangi yang menguap mencapai kekuatan yang diinginkan.
 Pastikan untuk tetap mempertahankan minyaknya. Anda hanya perlu membuang
bagian tumbuhan yang telah direndam lama tersebut.
10 Awetkan minyak yang sudah wangi itu. Jika Anda sudah puas dengan wangi yang
dihasilkan, Anda bisa menambahkan 1 atau 2 tetes pengawet alami seperti vitamin E atau
ekstrak biji anggur ke dalamnya supaya lebih tahan lama. [19]

 Jika Anda ingin memadatkan minyak tersebut, tambahkan saja sedikit lilin. Lelehkan sedikit lilin
menggunakan microwave, lalu campurkan ke dalam parfum. Kemudian, tuangkan seluruh
campuran tersebut ke wadah hingga dingin dan padat.

Anda mungkin juga menyukai