Applied Chemistry
Nama Anggota :
1. Mochammad Faizal (1706026071)
2. Hana Safira Yudanti (1706027036)
3. Melinda Dwi Rahmawati (1706104123)
4. Selly Setyo (1706027736)
5. Shania Putri Andalussy (1706021530)
Tanggal Kumpul : Jumat, 8 Desember 2017
Universitas Indonesia
Depok
2017
1
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang ............................................................................................................... 3
Tujuan .. ........................................................................................................................ 3
Prinsip Pembuatan .......................................................................................................... 4
BAB IV DISKUSI
Reaksi Esterifikasi .......................................................................................................... 9
Produk .. ....................................................................................................................... 12
KESIMPULAN ............................................................................................................ 13
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Mengetahui cara pembuatan parfum dalam percobaan
Mengetahui reaksi yang teradi pada pembuatan parfum
3
1.3 Prinsip Pembuatan
1.3.1 Pencampuran
Dalam proses pencampuran terjadi pencampuran antara kelopak bunga yang telah
dilumatkan dengan jojoba oil yang selanjutnya perlu didiamkan selama satu sampai dua
minggu agar aroma dari minyak dihasilkan kuat. Jika aroma minyak masih belum kuat,
minyak dapat didiamkan selama beberapa minggu bahkan sebulan.
1.3.1 Pengenceran
Dalam proses pengenceran terjadi pengenceran antara campuran minyak yang
sudah didiamkan dengan alkohol yang memiliki konsentrasi tinggi. Menggunakan alkohol
sebagai pelarut atau solvent. Selain itu, perlu ditambahkan juga pengawet alami seperti
vitamin E atau ekstrak biji anggur agar parfum yang dihasilkan lebih tahan lama.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Campuran adalah gabungan 2 zat tunggal atau lebih dengan perbandingan
sembarang, di mana dalam penggabungan ini zat-zat tersebut masih mempertahankan
identitasnya masing-masing. Contohnya campuran antara unsur nitrogen dan oksigen,
perbandingan kedua unsur boleh 1 : 2, 3 : 7, 2 : 1, dan sebagainya. Jika membentuk
senyawa, perbandingan kedua unsur harus tertentu. Contohnya: nitrogen dioksida,
mengandung nitrogen dan oksigen dengan perbandingan 7 dan 16, tidak boleh lain.
Campuran disebut homogen karena susunannya begitu seragam hingga tak dapat diamati
adanya bagian-bagian yang berlainan (Syukri, 1999).
Untuk membuat parfum ada beberapa tahapan yang perlu diketahui, yaitu:
1. Ketahui Perbedaan Tiap Not
6
BAB III
METODE PENELITIAN
7
5. Menuangkan sedikit minyak jojoba ke dalam wadah secukupnya hingga
mampu merendam seluruh kelopak bunga mawar.
6. Menambahkan kelopak bunga mawar yang telah digerus ke dalam minyak.
Lalu tutup dengan rapat wadah tersebut.
7. Menyimpan wadah yang telah ditutup rapat ditempat yang dingin dan gelap.
Diamkan selama 1-2 minggu.
8. Setelah didiamkan,buka wadah lalu tiriskan minyak tersebut. Minyak hasil
tirisan tadi dimasukkan ke dalam botol khusus parfum.
9. Dalam botol, dicampur dengan menggunakan alkohol 85% dan tambahkan 1
atau 2 tetes pengawet alami seperti vitamin E atau ekstrak biji anggur ke
dalamnya supaya lebih tahan lama.
8
BAB IV
DISKUSI
9
Laju esterifikasi suatu asam karboksilat bergantung terutama pada halangan
sterik dalam alkohol dan asam karboksilatnya. Kuat asam dari asam
karboksilat hanya memainkan peranan kecil dalam pembentukan ester.
Untuk alasan sterik, urutan reaktivitas alkohol untuk reaksi esterifikasi
adalah metanol > alkohol 1º > alkohol 2º > alkohol 3º.
Variabel yang berpengaruh pada reaksi esterifikasi yaitu :
o Suhu ; hal ini di karenakan sifat dari reaksi eksotermis, dan
suhu dapat mempengaruhi harga konstanta kecepatan reaksi.
o Perbandingan zat pereaksi ; dikarenakan sifatnya yang
reversible,maka salah satu perekatan harus di buat berlebih
agar optimal saat pembentukan ester.
o Pencampuran ; dengan adanya pengadukan pada saat
pencampuran,molekul-molekul pereaktan dapat mengalami
tumbukan yang lebih sering sehingga reaksi dapat berjalan
secara optimal.
o Katalis ; adanya katalisator dalam reaksi dapat mempercepat
jalannya suatu reaksi. Kereakifan dari katalis bergantung dari
jenis dan konsentrasi yang digunakan.
o Waktu reaksi ; jika waktu bereaksi lama maka kesempatan
molekul-molekul pertumbukan semakin sering.
10
Makin panjang rantai alkohol, cenderung
mempercepat
reaksi atau tidak terlalu berpengaruh terhadap laju
reaksi.
4.2 Produk
Produk yang dibuat dalah parfum dengan wangi bunga mawar. Bagian mawar
yang digunakan dalam pembuatan parfum ini adalah kelopak bunganya.
Kelopak bunga mawar mempunyai wangi yang sangat khas dan cocok
dijadikan sebagai parfum. Dalam pembuatan produk parfum ini, menerapkan
reaksi kimia yang digunakan yaitu reaksi esterifikasi. Reaksi esterifikasi
membantu agar parfum dapat mengeluarkan wangi yang kuat dan seperti yang
diinginkan.
12
KESIMPULAN
13
DAFTAR PUSTAKA
http://www.matadunia.id/2016/05/reaksi-esterifikasi.html
https://id.wikihow.com/Membuat-Parfum-Sendiri
14