Anda di halaman 1dari 12

1.

STRENGTH-WEAKNESS-OPPORTUNITY-THREAT

•Tim Multidisipliner terlatih


•Program Diklat yang aktif
•SIMRS terintegrasi dan teraplikasi dengan
STRENGTH
baik
•Sarana prasarana memadai
•Jenis pelayanan sesuai visi

•Lokasi kurang strategis


•Pemasaran belum terfokus
WEAKNESS
•Koordinasi internal organisasi kurang optimal
•Kecukupan jumlah SDM belum terpenuhi

•Perkembangan teknologi informasi


•Indonesian Universal Health Coverage
OPPORTUNITY •Kontur geografis wilayah
•Peningkatan jumlah lansia
•RSJRW sebagai Rumah Sakit Pendidikan

•Stigma tentang RSJ dan tentang lansia


•Persaingan dengan layanan kesehatan
informal
THREAT
•Update teknologi peralatan kedokteran
•Sosio Ekonomi masyarakat
•Regulasi JKN oleh BPJS

RSJ DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT 1 DARI 12


2. STRATEGIC POSITION

0,525

T O
0,525

Berada pada posisi tersebut, maka RSJRW mengambil strategi agresif dalam
pengembangan bisnisnya

3. VISI DAN MISI


Visi
“ Menjadi rumah sakit pusat rujukan nasional psikogeriatri pada tahun 2019”.
Misi:
1. Mengembangkan RS pusat rujukan nasional dalam pelayanan kesehatan jiwa
yang prima dengan unggulan usia lanjut;
2. Mewujudkan sistem manajemen RS yang menjamin kepastian hukum
secara efektif, efisien, transparan, akuntabel dan responsif dalam menjawab
tuntutan masyarakat;

RSJ DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT 2 DARI 12


3. Mengembangkan pendidikan, pelatihan dan penelitian yang terintegrasi
untuk meningkatkan kualitas pelayanan;
4. Meningkatkan upaya penanggulangan masalah psikososial di
masyarakat dan mengembangkan jejaring pelayanan kesehatan jiwa.

4. STRATEGIC FORMULATION
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
1. Tim Multidisipliner terlatih 1. Lokasi kurang strategis
2. Program Diklat yang aktif 2. Pemasaran belum terfokus
3. SIMRS terintegrasi dan 3. Optimalisasi koordinasi
teraplikasi dengan baik internal organisasi kurang
4. Sarana prasarana memadai 4. Kecukupan jumlah SDM
5. Jenis pelayanan sesuai visi belum terpenuhi
Peluang (O) SO WO
1. Perkembangan 1. Modifikasi dan diversifikasi 1. Optimalisasi koordinasi
teknologi informasi layanan internal untuk melakukan
2. Indonesian 2. Konsep pelayanan “one stop strategic marketing
Universal Health service “ 2. Memanfaatkan
Coverage 3. Optimalisasi pemanfaatan kecanggihan teknologi
3. Kontur geografis kontur geografis wilayah untuk melakukan
wilayah 4. SIMRS yang customized pemasaran melalui website
4. Peningkatan dioptimalkan untuk penyediaan dan media sosial karena
jumlah lansia informasi dalam pemasaran era teknologi tinggi ini
5. RSJRW sebagai 5. Meningkatkan kompetensi staf dapat melintasi ruang dan
Rumah Sakit secara berkesinambungan waktu
Pendidikan 6. Memberdayakan jejaring 3. Memperluas target
pendidikan sebagai distribution pemasaran
channel
Ancaman (T) ST WT
1. Stigma tentang Melibatkan warga senior dalam 1. Koordinasi internal di
RSJ dan tentang menciptakan dan melaksanakan kalangan internal RSJRW
lansia layanan harus diperkuat agar setiap

RSJ DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT 3 DARI 12


2. Persaingan 1. Aktif mengadakan kegiatan yang layanan unggulan dapat
dengan layanan melibatkan orang usia produktif tersosialisasikan dengan
kesehatan informal 2. Mendekatkan diri kepada layanan baik di masyarakat
3. Update teknologi kesehatan informal 2. Melakukan modifikasi
peralatan 3. Menciptakan layanan yang dalam hal service delivery,
kedokteran sesuai dengan kaidah misalnya dalam bentuk
4. Sosio Ekonomi pembiayaan BPJS home care, antar jemput, dll
masyarakat 4. Melakukan diversifikasi layanan
5. Regulasi JKN oleh yang menarik untuk pengguna
BPJS asuransi non BPJS maupun
pembiayaan out-of-pocket

5. BALANCE SCORE CARD

1. Mengembangkan RS pusat rujukan nasional dalam pelayanan kesehatan jiwa yang prima dengan unggulan usia lanjut;
2. Mewujudkan sistem manajemen RS yang menjamin kepastian hukum secara efektif, efisien, transparan, akuntabel
dan responsif dalam menjawab tuntutan masyarakat;
3. Mengembangkan pendidikan, pelatihan dan penelitian yang terintegrasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan;
4. Meningkatkan upaya penanggulangan masalah psikososial di masyarakat dan mengembangkan jejaring pelayanan kesehatan jiwa.

110% dari
Financial Peningkatan Jumlah pendapatan
pendapatan RS pendapatan RS tahun
sebelumnya

Melibatk Increase Increase Jumlah Jumlah Min 110% dari


an warga kunjunga kepuasan volunteer kunjungan 10 pendapatan tahun
Customer senior layanan sebelumnya
senior n layanan pelanggan
eksternal Skor rerata kepuasan pelanggan 90 %

Menyedia Home Antar Berbagai hal ∑kunjun 16 50


∑pemanfaat
Internal kan Care Obat tentang Scientific gan
Event 10
Bussiness shuttle car ∑ antar
∑kunjun
Process Jejaring Relationship ∑ jangkauan
gan hasil
107 100

∑ pemberi
∑ warga
Learn & Pelatihan tentang asuhan yang
senior yang
100%
psikogeriatri ke profesi mendapat
Growth pemberi asuhan
Pelatihan psikogeriatri &
pelatihan 20
pelatihan
public speaking ke 4x /thn 10
jam / tahun
warga senior

Persepsi dr Kebutuhan warga ∑ dr umum ∑ warga 107


Research & umum ttg yang senior yang
senior Kab Malang
masalah menjadi menjadi
Development ttg layanan 5000
psikogeriatri sampel
psikogeriatri sampel

RSJ DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT 4 DARI 12


PERSPECTIVES OBJECTIVES MEASURES TARGET INITIATIVES
FINANCIAL Meningkatkan Jumlah 110% dari
pendapatan rumah pendapatan rumah pendapatan
sakit sakit tahun
sebelumnya
CUSTOMER Melibatkan warga Jumlah warga Minimal 10
senior sebagai senior yang orang / tahun
bagian dari pemberi menjadi volunteer
layanan
Meningkatkan Jumlah kunjungan 110% dari
kunjungan layanan layanan kunjungan
psikogeriatri psikogeriatri tahun
sebelumnya
Meningkatkan Skor rata-rata 90%
kepuasan pelanggan indikator kepuasan
eksternal masyarakat
INTERNAL Modifikasi layanan Jumlah orang yang 16 orang / Menyediakan
BUSINESS mendapat layanan hari shuttle car gratis
PROCESS antar jemput gratis dari Pasar
dalam satu tahun Lawang pada
jam buka
(25% Jumlah poliklinik (Pkl
lansia - 08.00 dan 10.00
psikogeriatri) WIB)
Jumlah kunjungan 50 Optimalisasi
home care (10% Kunjungan layanan home
dari jumlah lansia per bulan care
sakit di Lawang,
dikunjungi 3x per
tahun)
Jumlah 10 Pengantar Menyediakan
pengantaran obat an per hari layanan antar
non psikotropika buka klinik obat non

RSJ DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT 5 DARI 12


bagi pasien dari psikotropika
daerah Lawang / bagi pasien dari
Singosari yang daerah Lawang
selesai berobat per dan Singosari
hari buka klinik yang selesai
berobat
Jumlah pasien 100 Menyediakan
baru yang dirujuk outlet skrining
dari outlet di Kota masalah
Malang dalam kesehatan
setahun lansia di Kota
Malang
Jumlah dokter 107
umum di wilayah
pemasaran yang Mengoptimalkan
dijangkau melalui pemasaran
scientific event 3x kepada dokter
dalam setahun umum melalui
Jumlah pasien 321 scientific event
baru psikogeriatri tentang
yang dirujuk oleh psikogeriatri
dokter umum yang
telah mengikuti
scientific event
Jumlah jurnalis di 15
wilayah pemasaran
yang dijangkau
melalui scientific
event 3x dalam Mengoptimalkan
setahun pemasaran
Jumlah artikel 45 kepada jurnalis
tentang masalah melalui scientific
psikogeriatri dan

RSJ DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT 6 DARI 12


layanan event tentang
psikogeriatri psikogeriatri
RSJRW yang
ditulis oleh jurnalis
yang sudah
mengikuti scientific
event
Jumlah kelompok 10
lansia di wilayah
pemasaran yang
dijangkau melalui
scientific event Mengoptimalkan
dalam 3x dalam pemasaran
setahun kepada
Jumlah pasien 100 kelompok lansia
baru psikogeriatri melalui scientific
yang dirujuk oleh event tentang
kelompok lansia psikogeriatri
yang telah
mengikuti scientific
event dalam
setahun
Jumlah komunitas 7 Mengoptimalkan
peduli lansia di pemasaran
wilayah pemasaran kepada
yang dijangkau komunitas
melalui scientific peduli lansia
event 3x dalam (Alzi, Wulan,
setahun Abiyoso, YDSF,
Jumlah pasien 70 Baitul Mall
baru psikogeriatri Hidayatullah,
yang dirujuk oleh Rumah Zakat)
kelompok peduli melalui scientific

RSJ DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT 7 DARI 12


lansia yang telah event tentang
mengikuti scientific psikogeriatri
event dalam
setahun
LEARNING AND Melaksanakan Prosentase profesi 100%
GROWTH pelatihan tentang pemberi asuhan
psikogeriatri bagi yang mendapat
staf pemberi asuhan pelatihan tentang
psikogeriatri
sebanyak 20 jam
setahun
Melaksanakan Jumlah warga 10
pelatihan tentang senior yang
psikogeriatri dan mendapat
public speaking bagi pelatihan
warga senior yang psikogeriatri dan
menjadi volunteer public speaking
sebanyak 4x dalam
setahun
RESEARCH Penelitian tentang Jumlah dokter 107
AND persepsi dokter yang menjadi
DEVELOPMENT umum tentang sampel
masalah
psikogeriatri
Penelitian tentang Jumlah lansia yang 5000
kebutuhan layanan menjadi sampel
psikogeriatri di
kalangan lansia
Kabupaten Malang

RSJ DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT 8 DARI 12


6. BUSINESS MODEL GENERATION (BMG)
EMPATHY MAP

KOMPREHENSIF
TERJANGKAU
EMPATIK
EMPOWERING
G

Empathy Map ini menunjukkan beberapa tema yang menjadi karakteristik kelompok
warga berusia lanjut yang menjadi segmen pasar RSJRW, yaitu:
 Menyandang berbagai masalah penurunan fungsi organ tubuh (physical
impairment) seperti penurunan penglihatan dan pendengaran, penurunan
kekuatan otot, berbagai penyakit degeneratif, dan sebagainya.
 Mengalami berbagai masalah psikologis (psychological issues) seperti
kecemasan, kesepian, gejala-gejala kepikunan, dan lain-lain.
 Menghadapi masalah-masalah sosial (social issues) seperti penelantaran,
stigma tentang kelemahan, kehilangan relasi sosial, dan sebagainya
 Dibebani masalah ekonomi karena penurunan penghasilan dan kadang masih
dibebani biaya hidupnya sendiri maupun anak cucunya
 Membutuhkan kenyamanan (comfort), baik dalam hal kemudahan akses
transportasi, kesederhanaan prosedur, sentuhan personal yang ramah, serta
fasilitas yang aman dan nyaman.

RSJ DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT 9 DARI 12


 Tidak familiar dengan penggunaan internet dan gawai
 Memiliki kelebihan dalam hal pengalaman, kebijaksanaan, serta banyak waktu
untuk mendengar dan berkisah.
 Memiliki kebutuhan untuk terlibat secara aktif dalam berbagai hal sebatas
kemampuannya
Untuk memberikan layanan yang dapat mengakomodir berbagai karakteristik di atas,
maka dibutuhkan layanan yang memiliki value sebagai berikut:
 komprehensif,
 terjangkau (baik dari segi akses maupun biaya),
 empatik,
 memberdayakan (empowering)
Keempat value tersebut kami tuangkan dalam positioning layanan psikogeriatri RSJRW
sebagai “ONE STOP SERVICE UNTUK SEMUA KEBUTUHAN KESEHATAN JIWA
WARGA SENIOR”, dan tergambar dalam kanvas di bawah ini :

RSJ DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT 10 DARI 12


7. BMG OBJECTIVES & INDICATORS
BMG OBJECTIVES INDICATOR
COMPONENTS
Customer 1. Warga Lansia Jumlah lansia yang mendapatkan
Segment 2. Keluarga Lansia pelayanan psikogeriatri

Customer 1. Event ilmiah 1. Jumlah dokter yang mendapatkan


Relationship 2. Bantuan personal khusus : edukasi tentang psikogeriatri
Home care, Shuttle Car, 2. Jumlah lansia yang menggunakan
Pengantaran obat non layanan
psikotropika 3. Jumlah anggota komunitas yang
3. Komunikasi : edukasi untuk mendapatkan edukasi
consumer groups 4. Jumlah institusi pendidikan yang
4. Ko-kreasi : penelitian dengan terlibat dalam penelitian
instansi pendidikan
Channels 1. Dokter perujuk 1. Jumlah dokter di wilayah
2. Kelompok lansia pemasaran yang diberi edukasi
3. Media massa, media elektronik, 2. Jumlah kelompok lansia yang
buletin dan brosur mendapat edukasi 3x dalam
4. Warga lansia setahun
5. Media sosial 3. Jumlah jurnalis yang mendapat
6. Komunitas peduli lansia / care edukasi
giver 4. Jumlah warga senior yang
berkunjung
5. Jumlah kunjungan web / medsos /
blog
6. Jumlah warga senior yang menjadi
volunteer
Value 1. Komprehensif Peningkatan jumlah kunjungan dan
Preporsition 2. Terjangkau meningkatnya kepuasan pelanggan
3. Empowering
4. Empatik

RSJ DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT 11 DARI 12


Key Activities 1. Penelitian berjejaring dengan 1. Jumlah lansia yang menjadi sampel
institusi pendidikan 2. Jumlah sasaran yang
2. Pelatihan (eksternal–internal) mendapatkan pelatihan 3x setahun
3. Modifikasi pelayanan, review 3. Jumlah jenis layanan baru / layanan
pelayanan, review kepuasan modifikasi per tahun
pelanggan, review kebutuhan
pelanggan
Key Resources 1. Tim multidisipliner 1. Jumlah SDM yang terlibat dalam
2. Sarpras lengkap : gedung, pelayanan psikogeriatri
alkes, SIMRS yang customized 2. Jumlah sarpras yang mendukung
layanan psikogeriatri
Cost Structure 1. Biaya tetap : gaji / belanja Semua biaya terkendali sesuai dengan
pegawai, pemeliharaan sarpras, RAB
transportasi, biaya operasional
2. Biaya variabel : pelatihan,
pemasaran, peneitian, alkes,
BHP
Revenue Klinik rawat jalan, Rawat Inap, Day Meningkatnya pendapatan rumah sakit
Streams care, pelatihan, pelayanan dari pelayanan psikogeriatri
penunjang, obat dan BHP
Key Partners 1. Institusi pendidikan Jumlah partners yang terikat dalam
2. Komunitas lansia pelayanan psikogeriatri
3. Asuransi
4. Media Massa
5. Komunitas peduli lansia
6. Perujuk

RSJ DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT 12 DARI 12

Anda mungkin juga menyukai