Bab 1 Sarapan PDF
Bab 1 Sarapan PDF
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sarapan pagi merupakan makanan yang dimakan setiap pagi hari atau
suatu kegiatan yang penting dilakukan sebelum mengisi aktivitas yang lain setiap
hari. Sarapan dibutuhkan untuk mengisi lambung yang telah kosong selama 8-10
konsentrasi belajar dan kemampuan fisik pada saat sarapan pagi harus
diperhatikan pemilihan menu serta kandungan gizi yang baik untuk pemenuhan
Sarapan hanya memenuhi kebutuhan zat-zat gizi pada pagi hari saja
dengan pemenuhan asupan zat gizi 25% dari kebutuhan sehari-hari. Anak usia
konstan (Mahan & Escott-Stump, 2004). Agar stamina anak akan tetap terjaga
Sarana utama dari segi gizi untuk memenuhi kebutuhan energi anak
sekolah adalah sarapan pagi. Tanpa sarapan pagi, akan terjadi kekosongan
1
2
sumber energi utama bagi otak, sehingga anak akan kesulitan menerima
hubungan yang nyata antara asupan energi makan pagi dengan kemampuan
konsentrasi di sekolah menggunakan uji digit simbol (Kurniasari, 2005) . Kim, dkk
sarapan) dan frekuensi ngemil yang tinggi atau mengambil makanan yang tidak
teratur dan asupan makanan hewani dan buah-buahan rendah, ini akan
memiliki kebiasaan sarapan pagi akan mempunyai kemampuan yang lebih baik
manusia dalam memenuhi kebutuhannya akan makan pagi yang meliputi sikap,
yang didalamnya terkandung unsur suka atau tidak suka terhadap makanan,
Menurut berbagai kajian, kebiasaan makanan yang baik adalah tiga kali
dalam sehari. Menurut Suhardjo (2003), bahwa secara kuantitas dan kualitas
bila hanya satu atau dua kali makan setiap hari, mungkin sekali akan terjadi
kurang dari tiga kali sehari dan waktu makan yang sering ditinggalkan adalah
sarapan.
Djusmaidar (1991), sebanyak 18,8% anak sekolah dasar (SD) tidak melakukan
antara lain : faktor sosiologis (55,6%), faktor waktu (33,3%), dan faktor kesehatan
Peran orang tua terutama ibu memiliki pengaruh besar dalam membentuk
kebiasaan sarapan anak. Anak usia sekolah dasar memerlukan bimbingan orang
tua dalam membentuk kebiasaan mereka. Sarapan pada anak usia ini
umumnya adalah tugas ibu. Diharapkan seorang ibu menganjurkan anak makan
kebiasaan sarapan, ibu juga berperan dalam menentukan menu sarapan yang
baik untuk anak. Pendidikan dan pengetahuan gizi ibu dapat mempengaruhi
dalam menentukan menu sarapan pagi. Seorang ibu yang pendidikannya tinggi
pagi dan menyiapkan sarapan pagi yang cukup mengandung energi dan protein
untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan pola menu sarapan dan
4
B. Rumusan Masalah
menu sarapan?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
menu sarapan.
D. Manfaat penelitian
1. Bagi Ibu
2. Bagi Siswa
E. Keaslian Penelitian
SPSS 17.0. Hasil penelitian ini menyatakan proporsi anak yang memiliki
besar (52,4%) adalah faktor selera makan anak (anak tidak mau makan).
after the fact. Artinya, penelitian dilakukan setelah suatu kejadian itu
yang selalu sarapan memiliki memori jangka pendek yang lebih baik
7
dengan penelitian ini terletak pada lokasi tempat penelitian, metode, uji
statistik yang digunakan dan variabel. Dan penelitian ini lebih terfokus
pengetahuan ibu.
dengan penelitian ini terletak pada lokasi tempat penelitian, variabel dan
siswa yaitu peranan ibu, tingkah laku orang terdekat (keluarga) dan selera
prestasi belajar yaitu motivasi yang terdiri dari keinginan untuk mencapai
8
siswa yaitu kualitas guru, kualitas sarana belajar di sekolah dan di rumah,
disiplin sekolah yang terdiri dari reward dan hukuman, bimbingan dan
perhatian orang tua kepada anak, peran saudara sebagai orang tua
penelitian ini terletak pada lokasi tempat penelitian, uji statistik yang