Anda di halaman 1dari 3

MATERI KULIAH TEORI AKUNTANSI

Materi : LABA DITAHAN & MODAL SETORAN (MODAL PEMEGANG SAHAM) 22


Elemen Modal Pemegang Saham :
Legal capital
Formal capital
Invested capital Restricted capital
Paid-in capital Stated capital
Contributed capital Capital stock
Capital surplus
Stockholders’ equity Original capital
Residual equity
Proprietary equity Unrestricted capital
Stock equity Paid-in surplus
Stockholders’ investment
Earned surplus
Accumulated surplus
Surplus reserve
Retained earnings
MODAL SAHAM/
MODAL YURIDIS
MODAL SETORAN

MODAL PEMEGANG PREMIUM MODAL SAHAM/


SAHAM AGIO MODAL SAHAM
LABA DITAHAN /
MODAL OPERASI

MODAL PEMEGANG SAHAM : Seluruh hak pemegang saham atas aktiva perusahaan
MODAL SETORAN : Modal pemegang saham yang berasal dari setoran pemegang saham
MODAL OPERASI = LABA DITAHAN : Modal pemegang saham yang berasal dari operasi perusahaan

Susunan Laporan Laba/Rugi :


1. Bagian POS RUTIN :
- pendapatan kotor dari penjualan barang/penyerahan jasa
- elemen kos dan biaya yang dapat dibebankan, termasuk depresiasi, amortisasi dan deplesi aktiva yang dapat
dibebankan
- bunga yang diperhitungkan atas utang , termasuk amortisasi diskonto
- pajak atas laba dan pajak penghasilan
- kenaikan atau penurunan aktiva yang berasal dari transasksi periode bersangkutan yang sifatnya normal dan
berulang tapi tidak berkaitan dengan operasi dalam arti sempit
2. Bagian POS TIDAK RUTIN :
- jumlah rupiah penyesuaian debit atau kredit terhadap laba yang luar biasa sifatnya termasuk penyesuaian luar
biasa yang seharusnya dibebankan pada tahun lalu tapi baru terungkap pada periode berjalan
- rugi , untung atau amortisasi luar biasa yang tidak berkaitan dengan operasi periode berjalan
- untung/rugi yang berasal dari pelunasan utang dengan jumlah rupiah di atas atau d bawah jumlah rupiah
yang tercatat/nilai buku
- dan pos lain dengan sifat yang sama dengan yang disebut di atas

PERINCIAN DAN PENGKLASIFIKASIAN LABA DITAHAN :


1. Atas dasar sumber :
a. Laba Ditahan dari operasi normal/rutin
b. Laba ditahan dari laba luar biasa
2. Atas dasar Tujuan penggunaan, arti : dalam bentuk aktiva apa jumlah rupiah laba terikat, masalahnya laba
ditahan terikat dengan seluruh aktiva, maka tidak bisa ditentukan dalam bentuk aktiva apa, sehingga klasifikasi
Laba ditahan berdasar tujuan bersifat hipotesis dan tanpa dasar.
Untung/Rugi penarikan saham :
23
1. Jika ditarik lalu dijual lagi : diperbolehkan sebagai pengurang modal dan laba ditahan yang tidak
dialokasikan bukan sebagai aktiva
2. Jika ditarik lalu TIDAK dijual lagi (dilunasi) : dibebankan pada modal saham sampai jumlah yang mula-
mula dikredit, sisanya dibebankan ke premium modal saham, jika masih ada sisa baru dibebankan ke Laba
Ditahan

Untung/Rugi dalam penebusan obligasi :


- Jika untung , dilaporkan sebagai penyesuai modal
- Jika Rugi , tidak dilaporkan sebagai penyesuai modal

Untung/Rugi penarikan saham PRIORITAS :


- Jika untung, ditambahkan ke modal / premium modal saham sebagai donasi
- Jika Rugi, ditambahakan ke pengembalian modal

Penyajian Modal Pemegang Saham atas dasar SUMBER :


1. Jumlah rupiah yang disetor oleh pemegang saham
2. Jumlah rupiah yang tibul akibat apresiasi/revaluasi aktiva fisik tertentu
3. Laba ditahan
4. Jumlah rupiah donasi dari pihak non pemegang saham

Alasan penerbitan saham tanpa nilai nominal :


1. mengindari utang bersyarat jika saham terjual di bawah harga nominal
2. tidak ada hubungan nilai nominal dan harga pasar saham

Modal YURIDIS/ LEGAL CAPITAL / STATED CAPITAL :


Perseroan menetapkan nilai minimum harga saham dan saham tidak dapat diterbitkan jika dijual dengan harga di
bawah nilai minimum tersebut.

DEVIDEN LIKUIDASI :
Jika deviden yang dibayar > laba ditahan, berarti deviden diambil dari sebagian modal setoran

PERUBAHAN MODAL SETORAN :

1. KENAIKAN modal setoran , disebabkan oleh :


a. pemesanan pembelian saham (capital stock subscriptions)
b. obligasi berhak tukar (convertible bonds) : dapat ditukar dgn saham biasa atas inisyatif pemegang obligasi
c. Saham prioritas berhak tukar (convertible prefered stock)
d. Deviden saham dan pemecaham saham (stock deviden & stock splits)
e. Hak beli saham (stock rights) : Hak untuk membeli saham pada penerbitan saham baru kepada pemegang
saham lama
f. opsi saham (stock options) : kontrak yang memberi hak kepada karyawan perusahaan untuk membeli saham
perusahaan dalam jangka waktu tertentu dengan harga tertentu
g. Kupon saham (stock warrants) : Penjualan hak beli saham kepada non pemegang saham
- dapat dilakukan dengan menggunakan kupon saham.

2. PENURUNAN modal setoran, disebabkan oleh :


a. pembayaran deviden likuidasi
b. TREASURY STOCK (penarikan kembali sementara saham yang beredar oleh perusahaan)
Konsep saham treasury :
- Konsep SATU TRANSAKSI : Pembelian saham treasury dan penjualan kembali dianggap satu transaksi.
- Konsep DUA TRANSAKSI : Perolehan kembali saham treasury dianggap likuidasi modal pemegang saham,
penjualan kembali saham treasury dianggap penerbitasn saham baru.
Perubahan laba ditahan disebabkan oleh : 24
1. Penyesuaian periode lalu (prior-period adjustments/catch up adjustment)
Perlakuan jumlah rupiah yang mempengaruhi operasi periode masa lalu (yang diketahui pada periode sekarang)
sebagai penyesuai laba ditahan awal periode sekarang.
2. Koreksi kesalahan dalam laporan keuangan periode
3. Pengaruh perubahan akuntansi (accounting changes)
Ada 3 macam :
a. perubahan prinsip / metode akuntansi
b. Perubahan taksiran akuntansi, misal : taksiran umur fasilitas fisik
c. Perubahan kesatuan / subyek pelaporan : perubahan lingkup kesatuan usaha yang dilaporkan dalam laporan
keuangan
4. Kuasai Reorganisasi
Mekanisme untuk menghilangkan defisit dan menjadikan perusahaan seakan-akan baru berdiri dengan modal
yuridis baru

Konsep laba periode dan laba komprehensif


LABA PERIODE : laba yang tidak memasukkan pos yang tidak ada hubungannnya dengan periode tersebut
(berhubungan dengan periode sebelumnya)
LABA KOMPREHENSIF : Seluruh perubahan aktiva bersih yang berasal dari transaksi operasi dalam arti luas

Anda mungkin juga menyukai