F91115001
Referensi
Sukijan duduk lesu di sudut kamar kosnya, wajahnya kusam dan air matanya mulai berjatuhan.
Nya disini ditujukan kepada Sukijan.
Subtitusi
Pak Guru mengajar Matematika dan Bahasa Inggris. Pelajaran itu dikuasainya dengan baik.
Pronomina Itu untuk menggantikan kata agar tidak berulang.
Contoh : また会いましょう。
Mata aismashou.
“Sampai ketemu lagi”
2. Gyakusetsu no setsuzokushi yaitu setsuzokushi yang dipakai pada saat menunjukkan
sesuatu yang ada pada bagian berikutnya yang tidak sesuai, tidak pantas, atau
bertentangan dengan sesuatu yang ada pada bagian sebelumnya. Setsuzokushi yang
termasuk kelompok ini misalnya daga ga, shiikamo, shikashi, tadashi, keredo (mo)
dakedo, demo, desu ga, towa ie, sorenanoni, soreni, shitemo, dan mottomo.
Contoh : 彼は若い、それなのに分別がある。
Contoh : 私たちは古い習慣のしたがってそのようにしました。
Contoh : これさらに困ったことになるだろう。
Contoh : すなわち彼はそれをしたくないのだ。
Contoh : 明日はあるいは晴れるかもしれない。
Contoh : ところで神社を知っていますか。
Di analogikan seperti ini. Misalnya, ada sebuah kereta api yang terdiri dari 30 gerbong masuk
ke sebuah stasiun masa sekarang dan misalkan saja, anda semua naik pada gerbong 12, maka
gerbong 1 yang ada di depan akan melewati bagian depan anda semua dan untuk yang 11
gerbong saja akan maju ke depan dan berhenti, kemudian gerbong ke 20 akan datang
dibelakang kita, 8 hari dan berhenti.
Sekarang kita berada pada stasiun “genzai” pada gerbong 12 dari 30 gerbong yang ada.
Maka gerbong 1 yang ada di depan akan melewati bagian depan kita, begitu pun dengan
gerbong 2 hingga gerbong ke 11. Dengan kata lain, ke 11 gerbong ini akan semakin menjauh
dari gerbong kita, gerbong 12.
Sementara gerbong 20 akan datang dari belakang kita dalam kurun waktu tertentu, yang artinya
gerbong tersebut semakin mendekat dengan gerbong kita, gerbong 12.
Jadi, Ada yang menjauh dan ada yang mendekat atau dengan pemaknaan sederhana
bahwasanya masa lalu telah menjauh atau telah melewati kita, dan masa lalu itu di depan,
sedangkan masa depan mendekat namun posisinya berada di belakang.
2. Cara pandang pergerakan ruang
Sekarang anda semua naik kereta yang bernama ruang dan anda semua melewati stasiun-
stasiun waktu yang sudah fix. Setelah 24 Jam meninggalkan stasiun kemarin, kita akan
melewati stasiun hari ini dan di depan kita ada stasiun besok. Selanjutnya ada pula stasiun lusa.
Konsep ini berbanding terbalik dengan pergerakan waktu, dimana masa depan berada di
belakang dan masa lalu di depan. Dalam cara pandang pergerakan ruang. Penetapan waktunya
tetap, absolut. Posisi kita hanya berubah setiap 24 jam, “kemarin” telah dilewati setelah 24 jam,
lalu kita sebut sebagai hari ini, kemudian ada ruang disebut besok, setelah besok ada lusa.
Ketika hari ini telah habis 24 jam, maka ruang hari ini disebut kemarin, lalu ruang besok disebut
sebagai hari ini dan seterusnya.
Secara sederhana, ruang ini absolut. Dengan arah dari masa lalu ke masa sekarang lalu ke masa
depan. Kemarin ke hari ini, hari ini ke besok, besok ke lusa.