Anda di halaman 1dari 69

MATERI GENETIK

Eva Tyas Utami


G C

Kompetensi Akhir A

T
T

yang Diharapkan: 1 nm

G C

Mahasiswa A
C

T
G
3.4 nm

memahami materi C G

genetik dan dogma T A

sentral biologi T

A
A

A T

G C
0.34 nm
A T

(a) Key features of DNA structure (c) Space-filling model


Asam Nukleat
• Makromolekul kompleks (biopolimer),
tersusun atas rantai nukeotida
• Mengandung informasi genetik dan
mentransfernya
• Dijumpai pada sel organisme hidup (pada inti
sel) dan virus
• Dua jenis: DNA dan RNA
• Perbedaan struktur dan fungsi
NUKLEOTIDA

Raven Johson, Biology 5th ed


Penyusun nukleotida
BASA DNA
Basa RNA
Apa perbedaan DNA dan RNA

• Struktur
• Fungsi
• Lokasi
• Jenis
Table 14.2
Types of RNA

Type of RNA Functions in Function


Messenger RNA Nucleus, Carries DNA
(mRNA) migrates sequence
to ribosomes information to
in cytoplasm ribosomes

Transfer RNA Cytoplasm Provides linkage


(tRNA) between mRNA
and amino acids;
transfers amino
acids to ribosomes

Ribosomal RNA Cytoplasm Structural


(rRNA) component
of ribosomes
DNA SBG MATERI GENETIK

DNA dibuktikan sebagai materi genetik oleh :

1. TH. Morgan (1908)


2. Percobaan Griffith (1928)
3. Percobaan Avery, Mac Leod dan Mc Carty
(1944)
4. Percobaan Hershey-Chase (1952)
5. Erwin Chargaff (1947)
6. Watson and Crick (1953) + Rosalind Franklin
7. Meselson and Stahl (1958)
TH Morgan
• Menggunakan lalat
buah
• Gen terletak dalam
kromosom
• Belum diketahui apakah
protein atau DNA dlm
kromosom sebagai gen
Penelitian Griffith (1928) menggunakan
Streptococcus pneumoniae
Avery, McCarty dan MacLeod

• Memurnikan DNA
dan protein dari
Streptococcus
pneumoniae utk
menentukan materi
yg mengubah bakteri
avirulent mjd
virulent
• DNA sbg agent
pentransformasi
DNA
merupakan
materi genetik!
• Konfirmasi DNA sbg agen pentransformasi
Erwin Chargaff
Aturan Chargaff
Komposisi DNA :
• bervariasi antar species
• Jumlah ke-4 basa tdk sama (bervariasi), mpy
rasio khas A=T dan G=C
• Pada manusia: A=30,9%, T=29,4%
G=19,9%, C=19,8%
• Hal ini mengindikasikan basa-2 tsb
berpasangan
• Rosalind Franklin: menggunakan kristalografi
sinar X untuk mempelajari struktur DNA
Watson dan Crick

• Struktur DNA
double helix
Double Helix DNA
Sumber gambar :www.csu.edu.au/.../
subjects/molbol/revision.htm
ORGANISASI DNA DALAM
KROMOSOM
• Unit struktural dasar dari kromosom
eukariot adalah nukleosom. Nukleosom
tersusun atas DNA dan protein histon. Ada
lima macam protein histon yaitu : H1, H2A,
H2B,H3, dan H4
• DNA melingkar mengelilingi oktamer histon
(H2A, H2B,H3,H4 masing-masing 2 molekul)
dan sebagai pengunci adalah histon H1.
• Protein histon adalah protein sangat basa
mengandung asam amino basa arginin dan
lisin.
Fungsi histon : memelihara integritas fungsi
dan struktur kromatin
Sumber gambar :www.biologia.pl/
kurs/nukleosom.phtml
• Dogma sentral biologi, oleh Francis Crick
(1956) dipublikasikan di Nature th 1970

Sumber gambar: en.wikipedia.org


Sumber gambar: en.wikipedia.org
REPLIKASI DNA

Proses penggandaan DNA


REPLIKASI DNA
• Terjadi sebelum pembelahan sel (eukariot) dan
terus-menerus (prokariot)
• Berdasarkan penelitian Meselson dan Stahl,
replikasi DNA tjd secara semikonservatif
yaitu dua pita spiral dari double helix membuka
dan setiap pita spiral dari double helix
parental (induk) akan berlaku sebagai cetakan
untuk pembentukan pita yang baru.
REPLIKASI DNA
semikonservatif
library.thinkquest.org/.../ RNA.htm
• Pada eukariot, awal replikasi terjadi di banyak
titik di sepanjang untai DNA, disebut sbg awal
replikasi (origin of replication), membentuk
garpu replikasi (replication fork)
• Gelembung replikasi bergerak dua arah
• Pada prokariot, hanya ada 1 titik awal replikasi
• Reaksi penambahan nukleotida baru terjadi
pada ujung 5’ hidroksi phospat menuju ujung
3’ OH (hidroksi bebas) sehingga sintesis DNA
terjadi dengan arah 5’ – 3’
Garpu Replikasi
• Untai DNA dibuka oleh enzim helikase  untai
tunggal, dgn bantuan topoisomerase
• Untai tunggal tsb distabilkan oleh protein
pengikat untai tunggal (SSB)
• Pada rantai yang terpisah pada garpu replikasi
ada 2 ujung yaitu ujung 3’ dan ujung 5’
• Penambahan nukleotida baru dengan arah 5’ – 3’
• Leading strand : rantai DNA disintesis terus
menerus (kontinu) utuh dengan arah 5’ – 3’
• Lagging strand : rantai DNA disintesis terputus
(diskontinu) dengan arah 5’ – 3’ sehingga
terbentuk fragmen okazaki, fragmen tsb
kemudian digabungkan dengan DNA ligase
• Penambahan nukleotida baru diawali dgn
pemrimeran oleh RNA-primase yaitu
menggabungkan nukleotida RNA utk mbtk
primer
• Pemrimeran pd leading strand hanya 1 dan
banyak pd lagging strand
• Dilanjutkan pemanjangan fragmen oleh DNA
polimerase III
• Penggantian primer RNA dgn DNA oleh DNA
polimerase I
• Pd fragmen okazaki tjd penggabungan
fragmen oleh ligase
Fragmen okazaki
Garpu replikasi
Sumber gambar :
oak.cats.ohiou.edu/.../ Heredity/Heredity.htm
George Rice. Montana State University.
Source: http://serc.carleton.edu/microbelife/research_methods/genomics/replication.html
TRANSKRIPSI
Proses sintesis RNA dari DNA
Langkah awal ekspresi gen
• Pada proses transkripsi, tidak semua DNA (gen)
ditranskrip
• Rentangan DNA yg ditranskripsi mjd RNA: unit
transkripsi
• Enzim yg berperan: RNA polimerase

RNA polimerase membuka untai ganda DNA, tdk


dpt bekerja tanpa terikat pd promoter,
menambahkan nukleotida dgn arah 5’-3’
DNA coding sequence DNA

RNA coding sequence

RNA
Transkripsi
• Inisiasi
Faktor transkripsi
mengakibatkan RNA
Polimerase terikat pd
initiation sequence (TATA box)

• Elongasi
RNA polimerase membuka
untai ganda DNA dan
menambahkan nukleotida pd
ujung 3’

• Terminasi
RNA polimerase mencapai
terminator sequence ditandai
dgn poly A tail
Tahap INISIASI TRANSKRIPSI

GENE
Tahap Elongasi

Elongation Phase
Tahap Terminasi

Termination Phase
Modifikasi mRNA (eukariot)
• 5’ cap: modified
guanine; protection;
recognition site for
ribosomes

• 3’ tail: poly(A) tail


(adenine); protection;
recognition; transport

• RNA splicing: exon


(sekuens yg akan
diekspresikan)
dipertahankan,introns
(sekuens diantara
ekson) dihilangkan;
spliceosome
• Bagaimanakah urutan basa mRNA yg dibentuk
dari sequence DNA template 3’-5’ berikut:
ATA TAT GCG GCC GAG TCA TAA
UAU AUA CGC CGG CUC AGU AUU
TRANSLASI

Proses sintesis polipeptida berdasarkan


informasi genetik dari mRNA
Transcribed strand

DNA

Transcription

RNA

Start
Translation Stop
codon
codon

Polypeptide
Dari DNA ke RNA ke Protein
DNA coding sequence

A- Inside
RNA thesequence
coding nucleus

mRNA

B- In the Cytosol

C- At to Ribosome
Translasi
• Kodon mRNA dr inti,
dibaca oleh tRNA’s
antikodon di ribosom
tRNA : antikodon
(nucleotide triplet);
asam amino
• Polyribosomes:
Translasi mRNA oleh
banyak ribosom
(sintesis protein dgn
kec tinggi)
Translasi
• rRNA: tdpt daerah kodon
mRNA dan antikodon
tRNA berpasangan
• P site mengikat tRNA,
utk penambahan rantai
polipeptida
• A site mengikat tRNA yg
membawa asam amino
berikutnya utk
ditambahkan ke rantai
polipeptida
• E site melepaskan tRNA
Translasi
• Inisiasi:
– penyatuan mRNA, tRNA,
subunit kecil,diikuti subunit
besar
– Diawali dari start kodon
(pemula): AUG
• Elongation:
– Pengenalan kodon
– Pbtkan ikatan peptida ol
enzim peptydiltransferase
– Translokasi: pergerakan
ribosom di sepanjang mRNA
• Termination:
– ‘stop’ codon reaches ‘A’ site
– Stop kodon: UAA, UAG, UGA
(tdk menyandi asam amino)
Translasi
Translation - outline
Kode Genetik
• Ringkasan DNA
TRANSCRIPTION

transkripsi dan Stage 1 mRNA is


mRNA
translasi RNA
polymerase
transcribed from a
DNA template.

Amino acid
TRANSLATION
Stage 2 Each amino
Enzyme acid attaches to its
proper tRNA with the
help of a specific
enzyme and ATP.
tRNA

Initiator Anticodon
tRNA Stage 3 Initiation of
Large polypeptide synthesis
ribosomal
subunit The mRNA, the first
tRNA, and the
ribosomal subunits
Start Small
Codon ribosomal come together.
mRNA
subunit

Figure 10.15
New
peptide
Growing bond Stage 4 Elongation
polypeptide forming
A succession of tRNAs
add their amino acids to
the polypeptide chain as
the mRNA is moved
through the ribosome,
one codon at a time.
Codons
mRNA
Polypeptide

Stage 5 Termination
The ribosome recognizes
a stop codon. The poly-
peptide is terminated and
Stop Codon released.

Figure 10.15 (continued)


MUTASI

• perubahan materi genetik di dalam sel (DNA


atau Kromosom)
• Dapat disebabkan oleh senyawa kimia, fisika
(mutagen) maupun kesalahan replikasi DNA
Mutasi Titik:
Perubahan satu atau sdkt
pasangan basa dlm DNA:

1. Missense mutation:
menyebabkan perubahan
asam amino
2. Silent mutation: tidak
mengubah asam amino yg
dibentuk
3. Nonsense mutation:
menyebabkan terbentuk
stop kodon dan protein yg
tdk fungsional
Mutasi titik
• Mutasi Pergeseran
Kerangka (Frame shift
mutation)
• Tjd penyisipan atau
penghilangan pasangan
basa DNA
mengubahkerangka baca
kodon

Anda mungkin juga menyukai