Anda di halaman 1dari 3

Nama : Christian T.

Tumimomor
Nim : 18202102007
M.K. : Deskripsi Bahasa

Sistem Vokal Bahasa Inggris


Vokal adalah bunyi bahasa yang dihasilkan dengan melibatkan pitapita suara tanpa penyempitan
atau penutupan apa pun pada tempat pengartikulasian mana pun. Bunyi vokal biasanya diklasifikasikan
dan diberi nama berdasarkan posisi lidah dan bentuk mulut.

Analisis bunyi vokal dalam bahasa Inggris menyajikan beberapa kesulitan yang tidak ditemui pada
bunyi konsonan. Sebagian besar dialek Amerika dan British memiliki jumlah vowel fonemik yang sama,
akan tetapi beberapa kata memiliki vokal yang sama dalam semua dialek. Contoh, di bagia timur
pegunungan Allegheny, marry, merry, dan mary pada dasarnya diucapkan berbeda. Bagian barat dari
Allegheny merry dan Mary diucapkan sama. Jumlah fonem yang tersedia sama akan tetapi distribusi dari
fonem tersebut berbeda dari dialek yang satu ke dialek yang lain. Karena hal ini mustahil untuk
menemukan kata-kata yang mengilustrasikan fonem vokal untuk semua pembicara dari semua dialek.

Dialek Amerika biasanya menganggap kalau bunyi vokal tidak hanya terdiri dari satu fonem, tapi
sederetan fonem. Akan tetapi dalam beberapa kasus bunyi vokal tersebut sangat berkaitan satu sama
lain, dalam buku ini fonem tersebut dinamakan syllable nucleus (inti suku kata) karena vokal tersebut
merupakan inti dari sebuah suku kata. Karena kaitan dari inti suku kata sangat dekat maka lebih muda
untuk menganggap keseluruhan nuclei sebagai suatu kesatuan kemudian membaginya menjadi beberapa
segmen.

Kita bisa meneliti sebagian daftar dari suku kata nuclei dengan metode yang sama dengan
konsonan. Dalam kasus ini kita membuat daftar yang memuat kata-kata dengan konsonan yang sama dan
dapat dibedakan oleh native speaker, kemudian daftar kata-kata tersebut memiliki inti suku kata yang
dapat dibedakan, yaitu sebagai berikut:

Bait bet boat bought

Bat bit boot bout

Beat bite bot but

Jika kita membandingkan nuclei pada bout dan boat bisa diperhatikan kalau ada beberapa fitur
yang mirip. Kedua contoh tersebut pada saat pengucapan inti suku kata bisa dilihat atau dirasakan kalau
bibir membentuk gerakan melingkar (round). Sang pembicara juga bisa menyadari kalau lidahnya
bergerak kedepan dan kebelakang secara bersamaan. Pergerakan yang mirip dari alat vokal ini
menghasilkan bunyi yang mirip di bagian terakhir nuclei.

Contoh yang lain dari membandingkan nuclei bite dan bait. Dalam pengucapan keduanya bisa
dirasakan kalau lidah bangkit dan bergerak kedepan. Tidak ada gerakan melingkar pada bibir. Terdapat
kemiripan bunyi pada bagian akhir nuclei. Pembandingan dari bout dan bite memperlihatkan kalau bagian
terakhir dari kedua nuclei ini merupakan dua fonem yang berbeda. Kedua kata ini adalah minimal pair.
Dua konsonan dan unsur pertama dari nuclei tersebut sama. Mereka berbeda di saat terjadi
pergeseran/peluncuran (glide) yaitu di bagian akhir dari nuclei tersebut. Pergeseran/peluncuran ini akan
ditranskripkan dalam bout dan boat sebagai /w/, antara bite dan bite sebagai /y/.
Contoh sampel dari nuclei bisa dijabarkan sebagai berikut:

/i/ bit /bit/ beat /biyt/

/e/ bet /bet/ bait /beyt/

/a/ bot /bat/ bite /bayt/ bout /bawt/

/o/ boat /bowt/

/u/ boot /buwt/

/ / bat /b t/

/ә/ but /bәt/

Bagan di atas hanya menunjukkan tujuh fonem vokal, pada kenyataannya ada Sembilan dalam bahasa
Inggris. Kedua fonem vokal tersebut tidak dimasukkan karena mereka agak sulit untuk ditranskripkan,
kedua fonem tersebut sangat berpengaruh kepada variasi dialek bahkan berbeda dengan dialek utama.

Untuk melihat variasi dalam penyebutan (pronounciation) dari dialek satu ke dialek yang lain,
sangat penting untuk memahami jenis formasi dari bermacam-macam bunyi vokal. Hal ini dibutuhkan
untuk memeriksa seberapa tepatnya bunyi-bunyi itu diidentifikasi dari contoh-contoh yang ada.

Sebuah deskripsi artikulasi tidak akan memadai atau lengkap dengan sendirinya. Masing-masing
dari kesembilan fonem vokal itu bervariasi dalam penyebutannya. Perbedaan dialek tidak hanya berbeda
dalam vokal atau nuclei yang digunakan dalam kata-kata tertentu, tapi juga perbedaan kecil dalam kualitas
dari bunyi vokal itu sendiri. Variasi ini selalu terjadi dalam Batasan tertentu, memperhatikan kualitas
fonetik dan distribusinya akan memberikan identifikasi akurat terhadap fonem vokal.

Tiga variabel di posisi organ vokal sangat penting dalam deskripsi fonetik dari bunyi vokal bahasa
Inggris. Yang paling penting adalah posisi dari bagian tertinggi dari lidah. Posisi lidah bisa secara relative
dalam posisi high (tinggi), mid atau low (rendah). Bisa juga berbeda secara front (depan), central (pusat)
atau back (belakang). Perlu dicatat kalau perbedaan dalam makna antara central (pertengahan antara
depan dan belakang) dan mid (pertengahan antara tinggi dan rendah). Kedua variabel ini memberikan
grafik simetris dari fonem vokal bahasa Inggris:

Depan (Front) Pusat (Central) Belakang (Back)

High (tinggi) i i u

Mid e o

Low (rendah) a
Variabel ketiga yang juga penting dalam vokal bahasa Inggris adalah pembulatan (rounding) dari
bibir. Dalam bunyi /u/ selalu ada pembulatan sedang. Dalam bunyi /o/ selalu ada pembulatan yang tidak
terlalu jelas namun cukup untuk bisa dilihat. Dalam bunyi / / pembulatannya sangat lemah atau sulit
dilihat. Dalam beberapa pengucapan juga mungkin bisa dilihat walaupun sulit diperhatikan, bahkan ada
juga yang tidak ada sama sekali. Vokal depan dan pusat tidak pernah mengalami pembulatan bibir.

Bunyi /i/ tidaklah sangat tinggi maupun depan. Vokal depan tinggi dari kebanyakan bahasa
biasanya tinggi dan dekat dengan depan lidah. Karena alasan inilah /i/ biasanya sulit untuk diucapkan oleh
orang asing, mereka biasanya menggunakan vokal yang lebih tinggi. Bunyi /u/ juga tidak terlalu tinggi
maupun terlalu belakang jika dibandingkan dengan bunyi vokal dalam bahasa lain, ini juga alasan mengapa
orang asing juga kesulitan mengucapkannya. Terkadang juga terdapat pembulatan bibir.

Bunyi /i/ memiliki tinggi yang sama dengan bunyi /i/ dan /u/ atau bahkan lebih tinggi. Bunyi ini
dihasilkan dengan cara memulai dari bunyi /i/ dan menarik lidah kebelakang ke posisi bunyi /u/. tidak ada
pembulatan bibir. Posisi lidah sedikit lebih tinggi dari bunyi / /. Sebagian murid mengalami kesulitan
membedakan bunyi /i/ dan /i/. hal ini bisa diatasi dengan berlatih dengan pasangan kata seperti gist /jist/
: just /jist/ dan pretty /pritiy/. Kesulitan terbesar dalam mencoba untuk mentranskripkan dialek lain dalam
bahasa Inggris berada pada sebagian besar contoh dengan identifikasi dari vokal rendah. Tampaknya
sebagian besar dialek memiliki tiga fonem dalam teritori ini, tapi perbedaan ketiga fonem itu bervariasi
tergantung dari dialek ke dialek yang lain. Pada intinya, untuk tidak hanya berfokus untuk mengamati
detail-detail fonetik tapi penting juga untuk memperhatikan perbedaan-perbedaan dari beberapa fonem.

Anda mungkin juga menyukai