Anda di halaman 1dari 2

teripang dimulai dengan mengumpulkan teripang "dewasa" dari laut di habitat tempat hidupnya.

Secara
morfologi teripang tidak dapat dibedakan jenis kelaminnya, sehingga pemijahan dilakukan dengan
massal. Teripang-teripangtersebut dipelihara dalam kolam penampungan untuk dipelihara sebagai stok
induk (broodstock).Proses pematangan gonad Individu teripang di daerah tropisdalam kelompok
populasinya mempunyai tingkat perkembangan gonad yangbervariasi. Induk dalam keadaan matang
gonad tersebut siap untuk dipijahkan secara induksi (induced spawning). Sebelum pemijahan dilakukan,
perlu disiapkan ketersediaan pakan hidupberupa algae sel tunggal (diatome planktonik) seperti,
Nannochloropsis sp, Isochrysis sp, Pavlova sp, Phaeodactylum sp. untuk pakan larva teripang fase
planktonik.

Teripang berkembang biak dengan sistem perkawinan eksternal. Induk yang akan memijah
memperlihatkan tingkah laku menggeliat atau memanjangkan tubuhnya secara vertikal, kemudian induk
jantan akan mengeluarkan sperma secara bertahap yang akan merangsang induk betina untuk
mengeluarkan telur dengan selang waktu + 30 menit dan selanjutnya terjadi pembuahan . Pemijahan
pada umumnya terjadi pada waktu sore/malam hari sesudah jam 17.00. Pada saat memijah akan terlihat
perbedaan induk jantan dan betina dari bentuk substansi pijah. Pada induk jantan terlihat adanya
"tonjolan meruncing" pada "gonophore" yang diikuti dengan keluarnya substansi keputihan (sperma)
yang keluar berkesinambungan seperti "benang" dalam periode tertentu. Kemudian substansi tersebut
"mencair" larut dalam air. Induk betina biasanya akan memijah pada selang beberapa waktu. Substansi
pijah induk betina dikeluarkan secara simultan dalam waktu yang relatif singkat berupa "semprotan"
cairan keputihan yang menggumpal seperti awan .

Pemijahan buatan (induced spawning) dengan tehnik manipulasi lingkungandilakukan terhadap


sekelompok induk teripang. Induk teripang tersebut dibuat stressdengan dijemur dan dimatikan sumber
oksigen (aerasi), setelah dibuat stresskemudian ditempatkan kembali pada lingkungan normal. Pada
malam harinya diamatisel telur dan sel sperma yang dikeluarkan. Pagi harinya sel telur diamati di
bawahmikroskop untuk memastikan telah terjadi fertilisasi. Telur-telur yang dihasilkan dandibuahi akan
berkembang menjadi larva teripang.

2. Teripang hidup di alam terdiri atas dua periode yaitu sebagai planktonik danbentik, planktonik hidup
melayang-layang di air, pada masa larva yaitu stadia aurikulariahingga diolaria, sedangkan sebagai bentik
hidup melekat pada substrat atau benda lainyakni pada stadia penctactula hingga menjadi teripang
dewasa.

Keterangan:Perkembangan tidak langsung: Telur yang telah dibuahi 1-2-4-5-juvenil-


dewasaPerkembangan langsung: Telur yang telah dibuahi 1-3-4-5-juvenil-dewasa1.Tahapan
gastrula2.Larva auricularia3.Larva grastula4.Larva doliolaria5.Larva pentactula
Secara mum teripang bereproduksi secaraseksual dan asexual (Gambar 5) bergantung pada besar indeks
gonad, ukuran danfekunditas, habitat serta frekuensi reproduksi (pemijahan) dari masing-masing
spesies.

Anda mungkin juga menyukai