BIDANG KEGIATAN
PKM PENERAPAN TEKNOLOGI
Diusulkan Oleh :
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2018
iv
v
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................. 1
BAB 2 TARGET LUARAN.............................................................................................................. 3
BAB 3 METODE............................................................................................................................... 3
3.1 Alat dan Bahan........................................................................................................................ 3
3.2 Metode Pembuatan Alat ......................................................................................................... 3
3.3 Proses Pabrikasi ...................................................................................................................... 4
3.4 Mekanisme Kerja Alat............................................................................................................ 4
3.5 Uji Coba Alat ........................................................................................................................... 5
BAB 4 HASIL YANG DICAPAI ..................................................................................................... 5
4.1. Hasil Perancangan.................................................................................................................. 5
4.2. Pengujian Alat ........................................................................................................................ 6
4.3. Prinsip Kerja Alat .................................................................................................................. 7
4.4. Penerapan Alat dilapangan ................................................................................................... 8
BAB 5 POTENSI HASIL................................................................................................................ 10
BAB 6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA......................................................................... 10
Lampiran 1. Penggunaan dana ...................................................................................................... 11
Lampiran 2. Program Arduino pada system kendali .................................................................. 13
Lampiran 3. Foto kegiatan ............................................................................................................. 14
Lampiran 4 lainnya........................................................................................................................ 16
1
BAB 1 PENDAHULUAN
gelombang ultrasonik karena tikus memiliki jangkauan pendengaran antara 5-60 kHz
(Heffner 2007) penelitian yang dilakukan oleh Bugi tahun 2015 tentang pembasmi
hama menggunakan gelombang ultrasonik menunjukan kapasitas pendengaran
serangga mencapai 40.000 kHz dengan pengujian alat terhadap tikus dengan tingkah
laku tikus menggaruk-garuk bagian kupingnya lalu tingkah laku lainnya seperti ingin
pergi ketika alat penghasil gelombang ultrasonic dinyalakan. Penelitian selanjutnya
dilakukan oleh Simeon et al (2013) dengan membuat alat pengusir tikus berbasis
rangkaian elektronika. Alat tersebut mengeluarkan variasi frekuensi acak antara 31-
105 kHz dengan efisiensi frekuensi rata-rata sebesar 86.5%. Kesimpulan dari
penelitiannya adalah alat tersebut memiliki potensi untuk mengusir tikus dan hama
lain. Kinerja dari alat dapat ditingkatkan, misalnya dengan menggunakan
mikrokontroler yang dipasang untuk mengirimkan suara pada pita frekuensi yang
khusus, perlu adanya modifikasi agar tikus dan hama tidak beradaptasi gengan
gelombang yang konstan..Sehingga di butuhkan teknologi terapan Alat pengusir
hama Berbasis Gelombang Ultrasonik yang dimodifikas Menggunakan
Mikrokontroler dan Sensor Pasif Infrared Resistor (PIR) di daerah persawahan.
1.2 Tujuan Program
Tujuan dari adanya program ini adalah :
1. Membantu pemerintah dalam hal ini KEMENRISTEK-DIKTI untuk ikut serta
dalam program pembangunan masyarakat.
2. Melaksanakan TRI-DHARMA Perguruan Tinggi Khususnya UNILA untuk
mengabdikan keilmuannya kepada masyarakat dalam kerangka peningkatan
Kesejahteraan Masyarakat.
3. Membantu masyarakat menciptakan teknologi tepat guna yang dapat digunakan
dengan mudah yang dapat meningkatkan hasil panen melalui pengendalian hama
tanaman padi .
4. Memodifikasi Teknologi yang sudah ada menggunakan Mikrokontroler dan
Sensor PIR agar efektif dan tepat guna.
1.3 Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:
1. Adanya desain teknologi tepat guna yang dikhususkan untuk mengusir hama
wereng dan tikus sawah tanpa membunuh sehingga tidak mengganggu rantai
makanan di areal persawahan Mitra.
2. Teknologi yang dihasilkan dapat diterapkan di masyarakat dan meningkatkan
hasil panen dan efisiensi energi.
3. Terbantunya petani dalam mengatasi kerugian karena matinya tanaman padi
akibat wereng dan tikus sawah yang menurunkan hasil panen.
1.4 Kegunaan Program
Kegunaan dari program ini adalah :
3
BAB 3 METODE
Pada tahap awal dilakukan perancangan alat dari Harris Pirngadi, dkk, Jurnal
Hayati, edisi 2010 berjudul,Aplikasi gelombang suara untuk mengusir Hama Wereng
dan Ekologi tikus sawah dan teknologi pengendaliannya, Sudarmaji dan Herawati,
Lap. Penelitian, Balai besar Penelitian Tanaman Padi, Mentan 2007. yang
4
Alat pengusir hama padi ini Teknologi Pengusir Hama Tanaman Padi Berbasis
Gelombang Ultrasonik dan Mikrokontroler mengeluarkan gelombang utrasonik
dengan frekuensi 25 kHz – 500 kHz dimana suara tersebut terdengar oleh hama
tanaman padi seperti wereng dan tikus sawah namun tidak didengar oleh manusia,
wereng dan tikus yang mendengar gelombang suara tersebut akan merasa bising dan
terganggu sehingga akan pergi dari daerah yang dijangkau oleh alat. Teknologi ini
dilengkapi dengan mikrokontroler arduino uno ATMega 328 yang berfungsi sebagai
pengacakan gelombang ultrasonik yang telah di program, tujuan pengacakan
gelombang ultrasonik agar tikus dan wereng tidak mudah beradaptasi dengan alat
karena sifat tikus dan wereng dapat beradaptasi atau terbiasa dengan suara-suara yang
sering mereka dengar. Alat ini menggunakan energi listrik bersumber energi matahari
yang diperoleh dari panel surya, penggunaan panel surya karena di daerah
persawahan jauh dari sumber listrik PLN. Tweeter yang berperan sebagai pengeluar
gelombang ultrasonik memiliki 4 arah yaitu depan, belakang, samping kanan, dan kiri
dengan jangkauan gelombang mencapai 25 m tiap arah sehingga radius alat ini seluas
2.500 m2 . masing-masing tweeter (depan, belakang, kanan dan kiri) 100 cm dan
5
membentuk sudut 60 derajat agar arah gelombang ultrasonik mengarah kebawah tepat
pada tanaman padi dan tanah dimana jalur tikus dan wereng berlalu lalang.
Mulai
Tweeter
Gel
ultrasonik
Ultrasonik
Matahari
mikrokontoler
Panel surya Selesai
Sensor PIR
Solar charge
controler ACCU
Uji coba alat pertama dilakukan dengan mengukur gelombang suara menggunakan
oliloskop di Laboratorium Fisika Fakultas Pertanian Universitas Lampung dan uji
kepekaan alat teehadap objek yaitu tikus. Jika alat sudah dirasa siap digunakan maka
akan dipasang langsung di persawahan tempat mitra. Ujicoba dilakukan untuk
mengetahui apakah alat sudah bekerja sesuai dengan kebutuhan mitra atau tidak.
2
gelombang ultrasonik, batrai,
inverter, regulator dan servo
3. Sistem pengendali yang telah
terprogram
3
4. Sensor PIR
Teknologi yang telah selesai dibuat dilakukan pengujian pada sensor PIRdan Speker.
untuk mengukur kelayakan alat diterapkan di lapangan . Speeker yang digunakan
merupakan speker merek ZENCO Ultrasonic wave Pest Eraser VX-8088 dengan
capasitas maksimum 300 m2 dan frekuensi 10.000 – 65.000 Hz.
1. Pengujian pada sensor pir
Pengujian pada sensor bertujuan untuk melihat kepekaan sensor dan jarak baca
dari sensor terhadap manusia dengan maksimal jarak jangkauan 5 meter tiap
sensor. Akan di sajikan dalam tabel berikut :
2. Pengujian speeker
A B
Alat ini bekerja dengan mengeluarkan gelombang ultrasonik hingga 65 kHz dengan
setiap speeker memiliki luar cakupan tiap 1 speeker seluas 300 m2 dan satu alat
memiliki 4 speker yang berlawanan arah sehingga pengeluaran alat ini mencapai
8
kendali kurang lebih 1 watt. Panel surya dapat menyimpan daya hingga 200
watt hour tiap harinya saat panas terik. Speeker ultrasonic dihidupkan selama
30 detik setiap 30 menit sekali dan hidup ketika sensor mendeteksi . system
kendali bekerja selama 24 jam. Dengan perhitungan pemakaian sebai berikut :
Daya yang dihasilkan
Kapasitas panel surya 50 watt peak , Peak 1 hari = 4 jam sehingga
50 wp x 4 jam = 200 watt hour / day ................ daya yang
tersimpan/hari
Penggunaan energi
System kendali dan sensor output kurang lebih 1 watt dan bekerja selama 24
jam
1 speaker output 20 watt ( alat menggunakan 4 speaker )
Tiap speaker hidup selama 30 dt/30 menit sehingga dalam sehari alat ini hidup
selama 24 menit = 0,4 jam
Speeker 1 : 20 watt x 0,4 jam = 8 watt hour/ day
Speeker 2 : 20 watt x 0,4 jam = 8 watt hour/ day
Speeker 3 : 20 watt x 0,4 jam = 8 watt hour/ day
Speeker 4 : 20 watt x 0,4 jam = 8 watt hour/ day
Sistem kendali dan sensor : 1 watt x 24 jam = 24 watt hour/ day
Totalpenggunaan selama satu hari = (8x4) + 24 = 56 watt hour/day
Sisa daya jika alat dan cuaca berjalan normal :
daya-pemakaian = 200 – 56 = 144 watt
Sehingga daya yang tersimpan oleh panel cukup dan masih tersisa untuk
kinerja alat saat terdeteksi tikus atau juka cuaca dihari selanjutnya tidak
terik.
Pemasangan alat di areal persawahan milik bapak miyono di desa tulung agung
dengan luas lahan 2200 meter persegi (dibagi menjadi 2 = 1.200 m2 untuk pengujian
( lahan A) dan 1.200 untuk perbandingan(lahan B)) varietas Pandan Organik Wangi
dengan umur 55 hari setelah tanam (HST).
Luas lahan A = 1.200 m2
Luas lahan B = 1.200 m2
Kerusakan
lahan A = 0,75%
Lahan B = 41 %
diperkirakan
10
Lahan 1.200 m2 hasil panen 325 gabah kering giling (tanpa kerusakan)
Maka perkiraan hasil panen :
Lahan A = 322,5 Kg
Lahan B = 191,75 Kg
Lampiran 4 lainnya
Terpublikasi di kompasiana
18
Peluang paten karena tidak terdapat yang sama seperti alat ini
19
Poster PKM
20
Lampiran 5 lainnya
23
24
25
26
27
28
29
30