KASUS :

Pada tanggal 01 september 2018 Tn. A yang mau berangkat kerja mengalami kecelakaan karena
ditabrak mobil, oleh warga pasien langsung di larikan ke rumah sakit, pasien mengalami fraktur
pada paha sebelah kanan.

Diagnosa
1. Nyeri akut berhubungan dengan spasme otot, gerakan fragmen tulang,
Intervensi

INTERVENSI
1. Pertahankan imobilasasi bagian
yang sakit dengan tirah baring,gips,
bebat dan atau traksi
2. Tinggikan posisi ekstremitas yang
terkena
3. Lakukan dan awasi latihan gerak
pasif/aktif
4. Lakukan tindakan untuk
meningkatkan kenyamanan
contohnya : masase
5. Ajarkan tehnik relaksasi dan
distraksi
6. Kolaborasi dengan dokter untuk
pemberian analgetik
7. Evaluasi keluhan nyeri klien
RASIONAL
1. Mengurangi nyeri
2. Mengurangi udema
3. Mempertahankan kekuatan otot
dan meningkatkan sirkulasi
vaskuler
4. Untuk meningktakan sirkulasi dan
menurunkan kelelahan otot
5. Mengalihkan perhatian terhadap
nyeri
6. Untuk menurunkan nyeri
7. Menilai perkembangan masalah
klien

Diagnose

1. Gangguan mobilitas fisik b/d kerusakan rangka

INTERVENSI
1. Bantu latihan rentang gerak pasif aktif
pada ekstremitas yang sakit maupun
yang sehat sesuai keadaan klien
2. Berikan papan penyangga kaki
3. Bantu dan dorong perawatan diri (
kebersihan/ eliminasi klien )
4. Ubah posisi secara periodek sesuai
keadaan klien
5. Dorong dan pertahankan asupan cairan
2000- 3000 ml/hari
6. Kolaborasi pelaksaan fisioterapi
7. Evaluasi kemampiam imobilisasi klien.
RASIONAL
1. Meningkatkan sirkulasi darah
2. Mempertahankan fungsi fungsional
ekstremitas
3. Meningkatkan kemandirian klien dalam
perawatan diri
4. Menurunkan insiden infeksi kulit dan
pernapasan
5. Mempertahankan hidrasi adekuat dan
mencegah konstipasi
6. Untuk menyusun program aktivitas
fisik secara individual
7. Menilai perkembangan masalh klien