Anda di halaman 1dari 15

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan rancangan penelitian ini

merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional, yaitu

suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama membuat gambaran

tentang suatu keadaan secara objektif (Notoadmodjo, 2010). Adapun pada

penelitian ini digunakan untuk mendapatkan gambaran faktor-faktor yang

mempengaruhi kepatuhan five moment hands hygiene pada perawat

pelaksana di RSKBB Siaga tahun 2017.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Ruang Rawat Inap Lantai 1 dan

Punakawan di Rumah Sakit Khusus Bedah Banjarmasin Siaga pada

tanggal 01 Mei – 15 Mei 2017, setelah proposal disetujui oleh

pembimbing.

C. Populasi

1. Populasi

Populasi merupakan keseluruhan individu atau objek yang diteliti

yang memiliki beberapa karakteristik yang sama. Menurut Sugiyono

(2012) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh


peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi

dalam penelitian ini ada 25 perawat pelaksana yang berada di Unit Rawat

Inap Lantai 1 dan Punakawan di RSKBB Siaga pada bulan Mei tahun

2017.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel

merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian dari

jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Arikunto, 2012).

Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan adalah perawat

pelaksana Unit Rawat Inap Lantai 1 dan Punakawan ada 25 perawat yang

memenuhi kriteria inklusi.

3. Sampling

Sampling adalah suatu cara yang ditempuh dengan pengambilan

sampel yang benar-benar sesuai dengan keseluruhan objek penelitian

(Nursalam, 2008). Metode sampling yang digunakan pada penelitian ini

adalah purposive sampling dimana bertujuan dilakukan dengan cara

mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, rondom atau daerah tetapi

didasarkan atas adanya tujuan tertentu (Arikunto, 2010). Adapun kriteria

sampel penelitian ini yaitu:


1. Kriteria Inklusi

a. Bersedia berpartisipasi dalam penelitian.

b. Perawat yang bekerja di Ruang Rawat Inap Lt. 1 dan

Punakawan di Rumah Sakit Khusus Bedah Banjarmasin Siaga.

c. Perawat yang mempunyai tingkat pendidikan Diploma III

Keperawatan dan Sarjana Keperawatan, Ners

2. Kriteria Eksklusi

a. Perawat yang tidak masuk karena alasan tertentu seperti sakit,

cuti tahunan atau cuti hamil.

b. Kepala Ruang Rawat Inap tempat penelitian.

c. Perawat bagian Unit IGD, ICU dan OK.

D. Variabel Penelitian

Variabel mengandung pengertian ukuran atau ciri yang dimiliki

oleh anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki

kelompok lain (Notoatmojo, 2010). Pada penelitian ini terdapat dua

variabel yaitu variabel dependent adalah kepatuhan five moment hands

hygiene pada perawat pelaksana dan variabel independent adalah

Pendidikan, pengetahuan, sikap, lingkungan, dan usia.

E. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara

operasional berdasarkan karakteristaik yang diamati, sehingga


memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran

secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena (Hidayat, 2008).

Table 3.1 Definisi Operasional Variabel

No Sub Variabel Definisi Parameter Alat Ukur Skala Kategori


Operasional

1 Kepatuhan Prilaku Perawat Check list Ordinal Tidak Patuh


five moment perawat pelaksana di (Observasi) bila skor = 0
hand hygiene dalam ruang rawat
pada perawat menerapkan inap Patuh bila
pelaksana kepatuhan skor = 1
dalam
mencuci
tangan 6
langkah
dengan
lima
moment
sebelum
dan sesudah

2 Sikap Tanggapan Perawat Kuesioner Ordinal Sikap positif


seorang pelaksana di bila skor =
perawat ruang rawat 26-40
terhadap 5 inap
moment Sikap
hand negative bila
hygiene skor = 10-25
3 Usia Umur Perawat Kuesioner Ordinal Usia 20-24
seseorang pelaksana di skor 1
yang ruang rawat
menentukan inap Usia 25-29
tingkat skor 2
kematangan
dalam Usia 30-34
berpikir dan skor 3
bertindak
4 Pendidikan Jenjang Ners dan Kuesioner Ordinal Ners dan
pendidikan Sarjana Sarjana
seorang
perawat Diploma Diploma
yang Keperawatan Keperawatan
bekerja di
ruang rawat
inap
RSKBB
Siaga
5 Lingkungan Keadaan Lingkungan Check list Ordinal Sangat baik
yang yang (Observasi) 9-10
sedang nyaman dan
terjadi aman, Baik 7-8
selama tersedianya
melakukan fasilitas cuci Cukup 5-6
5 moment tangan yang
hand lengkap Kurang 3-4
hygiene
disekitar Sangat
ruang Kurang 0-2
lingkup
kerja
perawat
6 Pengetahuan Informasi Ners dan Kuesioner Ordinal Ya skor 1
yang Sarjana
diketahui Tidak skor 0
dan disadari Diploma
oleh Keperawatan
perawat
tentang 5
moment
hands
hygiene

F. Instrumen Penelitian

Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka harus ada

alat ukur yang baik. Alat ukur yang dipakai dalam sebuah penelitian disebut

instrumen. Instrument penelitian adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk

mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono, 2012).

Penelitian ini menggunakan kuesioner yang disusun oleh peneliti

digunakan untuk mengetahui apakah gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi

kepatuhan five moment hands hygiene pada Perawat pelaksana. Kuesioner


berbentuk pernyataan tentang faktor sikap, pengetahuan, usia, dan pendidikan

yang terdiri dari 20 item pertanyaan. Kemudian yang akan diamati (observasi)

oleh peneliti tentang faktor lingkungan dan kepatuhan yang terdiri dari 20 item

pertanyaan kemudian memberikan ceklist (√) pada kuesioner observasi oleh

peneliti yang telah dibuat peneliti sesuai dengan hasil yang diinginkan pada setiap

koresponden terhadap faktor-faktor yang menentukan kepatuhan 5 moment hand

hygiene pada perawat pelaksana.

Tabel 3.2. Kisi-kisi Kuesioner dan Observasi

No Katagori No item favorable No item Jumlah


unfavorable
1 Kepatuhan 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11 11
2 Sikap 1,2,3,4,5 5
3 Usia 6.7,8,9,10 5
4 Pendidikan 11,12,13,14,15 5
5 Pengetahuan 12,13,14,15,16,17,18,19,20 9
6 Lingkungan 16,17,18,19,20 5
Total 6 item 40

1. Kepatuhan

Pada faktor kepatuhan menggunakan skala guttman, skor dalam kepatuhan

yaitu :

1) Skor 1 adalah patuh

2) Skor 0 adalah tidak patuh

2. Sikap

Pada faktor sikap menggunakan skala guttman, skor dalam sikap yaitu :
Sikap positif = bila skor 26 -40

Sikap negatif = bila skor 10 -25

3. Usia

Pada faktor usia menggunakan skala guttman, skor dalam usia yaitu :

1) Usia 20 – 24 skor 1

2) Usia 25 – 29 skor 2

3) Usia 30 – 34 skor 3

4. Pendidikan

Pada faktor pendidikan menggunakan skala guttman, skor dalam

pendidikan yaitu :

1) Diploma Keperawatan skor 1

2) Ners dan Sarjana skor 2

5. Pengetahuan

Pada faktor pengetahuan menggunakan skala guttman, skor dalam

pengetahuan yaitu :

1) Ya skor 1

2) Tidak skor 0

6. Lingkungan

Pada faktor lingkungan menggunakan skala guttman, skor dalam

pengetahuan yaitu :

1) Ya skor 1
2) Tidak skor 0

G. Uji Validitas dan Reabilitas

1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan uji coba kuesioner yang dilakukan terhadap

25 orang perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Khusus Bedah

Banjarmasin Siaga. Kuesioner yang akan dilakukan uji validitas dengan uji

kesahihan butir yaitu dengan korelasi antar skor dari masing-masing

pertanyaan dibandingkan dengan skor total, perhitungan dengan product

moment (Arikunto, 2010).

n (∑xy)− (∑x)(∑y)
Rumus : r =
√{(n∑x2 −(∑x2 )} {n∑y2 − (∑y)2 }

Keterangan :

rxy : koefisien valid

𝑛 : jumlah responden

x : jumlah skor item

y : jumlah skor total item

(Hikayat, 2014)

untuk mengetahui nilai korelasi tiap pertanyaan significant, maka dilihat

pada tabel nilai koefisien korelasi (r) pearson product moment, untuk responden

atau n = 25 dengan taraf signifikan 5% nilai (r) tabel adalah 0,413. Apabila nilai r

hitung > dari nilai r tabel maka dinyatakan valid untuk digunakan, sedangkan nilai

r hitung < r tabel maka dinyatakan tidak valid. Selanjutnya untuk memperoleh alat
ukur yang valid, maka pertanyaan yang tidak memenuhi significant harus diganti,

direvisi atau dihilangkan. Hasil yang didapat dari uji validitas dari 40 item

pertanyaan diperoleh hasil 40 item pertanyaan valid dan peneliti menggunakan 40

item pertanyaan.

2. Uji Reabilitas

Uji reliabilitas lembar koesioner menggunakan pengujian reliabilitas

internal Consistency. Yaitu dengan cara mencobakan intrumen sekali saja,

kemudian dianalisa dan dengan teknik membelah dua bagian, kedua belahan data

tersebut dikorelasikan dengan menggunakan rumus uji korelasi pearson product

moment yang kemudian akan dimasukkan kedalam rumus uji korelasi Spearman

Brown (Sugiyono, 2012).

Rumus Spearman Brown:

2𝑟𝑏
𝑟𝑖 =
1 + 𝑟𝑏

Keterangan:

𝑟𝑖 : reliabilitas internal seluruh instrumen

𝑟𝑏 : korelasi antara Product moment antara belahan pertama

Setelah diperoleh harga 𝑟𝑖 hitung, selanjutnya akan dibandingkan dengan r tabel.

Jika 𝑟𝑖 hitung lebih besar dari r tabel untuk taraf kesalahan 5% yaitu 0,413 maka

instrument dapat dikatakan reliable, begitu juga sebaliknya jika 𝑟𝑖 hitung lebih

kecil dari r tabel maka instrument dikatakan tidak reliable.


H. Teknik Pengumpulan Data

1. Tahap Persiapan Pengumpulan Data

Tahap persiapan pengumpulan data dilakukan sesuai dengan

prosedur administrasi yang berlaku yaitu mendapatkan izin dari Ketua

Koordinator Riset Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan

Banjarmasin dan izin dari Direktur RSKBB Siaga.

2. Tahap Pengumpulan Data

Pengumpulan data penelitian ini dilakukan setelah selesai

dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada tanggal 1 Mei-15 Mei 2016 di

Ruang Rawat Inap Lantai 1 dan Punakawan, diperoleh hasil 40 item

pertanyaan valid dan peneliti menggunakan 40 item pertanyaan.

I. Jalannya Penelitian

1. Tahap persiapan

Sebelum penelitian dilakukan terlebih dahulu peneliti menyusun

proposal penelitian. Apabila penyusunan proposal sudah selesai, peneliti

mempresentasikan (sidang) hasil proposalnya kepada penguji. Setelah

proposal disetujui oleh penguji, peneliti melakukan persiapan

pengumpulan data sesuai prosedur administrasi yang berlaku yaitu

mendapatkan pengantar permohonan dari Stikes Suaka Insan Banjarmasin.


Setelah mendapatkan surat pengantar, surat tersebut diajukan kepada

Direktur RSKBB Siaga. Setelah surat izin penelitian dikeluarkan barulah

peneliti mulai melakukan pengumpulan data-data.

2. Tahap pelaksanaan

Pengumpulan data penelitian ini dilakukan setelah selesai

dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada tanggal 26 April- 01 Mei 2016

di Ruang Rawat Inap lantai 1 dan Punakawan, diperoleh hasil 40 item

pertanyaan valid dan peneliti menggunakan 40 item pertanyaan.

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01 Mei–15 Mei 2016 di

Ruang Rawat Inap Lantai 1 dan Punakawan dengan menggunakan

kuisioner. Dalam tahap pengumpulan data, peneliti terjun langsung ke

lapangan dengan membagikan kuisioner sebanyak 20 pertanyaan tentang

sikap, pendidikan, usia dan pengetahuan . Sebelum responden mengisi

kuisioner yang dibagikan, terlebih dahulu peneliti menjelaskan tujuan

pengumpulan data dan pengisian kuisioner. Apabila responden bersedia

maka responden harus menandatangani surat persetujuan menjadi

responden. Bila responden sudah mengerti maka proses pengumpulan data

dapat segera dilakukan dan responden diminta untuk menjawab dengan

jujur, jelas dan lengkap. Kuisioner dapat diisi oleh responden sendiri atau

dituliskan oleh peneliti dalam satu tatap muka.


Kuisioner yang sudah diisi kemudian diperiksa kelengkapannya,

jika ada jawaban yang tidak lengkap atau tidak terisi maka peneliti

meminta responden untuk melengkapi atau menjawab pertanyaan yang

masih kurang atau kosong.Apabila responden sudah memenuhi jumlah

yang diharapkan, maka kuisioner tersebut dimasukan kedalam pengolahan

data dan kemudian dilakukan analisa data.

J. Pengolahan Data dan Cara Analisa Data

1. Pengolahan Data

a. Editing

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenara data yang

diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap

pengumpulan data atau sete;ah data terkumpul.

b. Coding

Coding merupakan pemberian kode numerik (angka) terhadap data

yang terdiri atas beberapa kategori.Masing-masing lembar jawaban

diberikan kode penomoran pada lembar kuisioner yang sudah diisi

untuk memudahkan penelitisaat tabulasi data pada penomoran

menggunakan angka 1, 2, 3, dan seterusnya.

c. Tabulating

Tabulating yaitu data yang telah terkumpul dari kuisioner

kemudian dimasukan kedalam master tabel untuk di tabulasi.

d. Data entry
Data entry adalah kegiatan memasukan data yang telah

dikumpulkan kedalam master tabel atau data base computer,

kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau dengan

membuat tabel kontigensi.

e. Pembersihan data (cleaning)

Pada tahap ini dilakukan proses pengecekan kembali dan

memeriksa kesalahan pada data yang sudah dientry untung

diperbaiki dan disesuaikan dengan data yang telah dikumpulkan

2. Analisa data

a. Univariat

Analisa univariat bertujuan untuk menjelaskan atau

mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian (Notoatmodjo,

2010). Dalam penelitian ini analisa data dilakukan untuk mengetahui

distribusi frekuensi dalam bentuk presentasi dari karakteristik responden

dan analisa tabulasi silang bertujuan untuk menganalisa distribusi

frekuensi kepatuhan five moment hands hygiene, sikap, lingkungan,

pengetahuan, usia, dan pendidikan pada perawat pelaksana di Ruang

Rawat Inap serta karakteristik responden, dimana hasil penelitian

dilakukan interpretasi data dari item pertanyaan dengan cara menghitung

presentase jawaban. Selanjutnya untuk setiap item yang dijawab diberi

nilai sesuai dengan kategori yang telah ditentukan. Setelah semua data
terkumpul dan semua lembar instrument terisi dengan lengkap maka

analisa data diawali dengan penyeleksian hasil dari penelitian dianalisa.

Analisa data menggunakan tabel distribusi frekuensi dengan rumus

presentase. Adapun rumusan presentase distribusi dari setiap variabel yang

diteliti adalah dalam bentuk presentase dari rumusan menurut arikunto

(2010).

Rumus presentase distribusi (Budiman & riyanto, 2013) :

𝑓
P = 𝑛 x 100%

Keterangan:

P = Hasil presentase

f = Nilai frekuensi

n = Jumlah responden

Kategori :

Baik = 76 – 100%

Cukup = 56 -75%

Kurang = < 56%

Berdasarkan hasil uji reliabilitas didapatkan nilai 0,413. Karena nilai pada uji

reliabilitas ini lebih dari 0,6 maka kuisioner yang digunakan pada penelitian ini

dikatakan reliable.

Anda mungkin juga menyukai

  • Manajemen Nyeri Pasca Operasi
    Manajemen Nyeri Pasca Operasi
    Dokumen23 halaman
    Manajemen Nyeri Pasca Operasi
    Puspa Thenurseofsiaga
    Belum ada peringkat
  • BIOSTATISTIK
    BIOSTATISTIK
    Dokumen13 halaman
    BIOSTATISTIK
    Puspa Thenurseofsiaga
    Belum ada peringkat
  • Surat Permohonan Utusan
    Surat Permohonan Utusan
    Dokumen1 halaman
    Surat Permohonan Utusan
    Puspa Thenurseofsiaga
    Belum ada peringkat
  • Surat Permohonan
    Surat Permohonan
    Dokumen1 halaman
    Surat Permohonan
    Puspa Thenurseofsiaga
    Belum ada peringkat
  • Kuesioner Penelitian.
    Kuesioner Penelitian.
    Dokumen3 halaman
    Kuesioner Penelitian.
    Puspa Thenurseofsiaga
    Belum ada peringkat
  • Bioenergetika Dan Metabolisme
    Bioenergetika Dan Metabolisme
    Dokumen19 halaman
    Bioenergetika Dan Metabolisme
    adit
    Belum ada peringkat
  • BAB 3 Revisi
    BAB 3 Revisi
    Dokumen12 halaman
    BAB 3 Revisi
    Puspa Thenurseofsiaga
    Belum ada peringkat
  • KUESIONER
    KUESIONER
    Dokumen8 halaman
    KUESIONER
    Puspa Thenurseofsiaga
    Belum ada peringkat
  • KUESIONER
    KUESIONER
    Dokumen8 halaman
    KUESIONER
    Puspa Thenurseofsiaga
    Belum ada peringkat
  • Triase
    Triase
    Dokumen1 halaman
    Triase
    Puspa Thenurseofsiaga
    Belum ada peringkat
  • KUESIONER
    KUESIONER
    Dokumen8 halaman
    KUESIONER
    Puspa Thenurseofsiaga
    Belum ada peringkat
  • Triage New Martha
    Triage New Martha
    Dokumen44 halaman
    Triage New Martha
    Puspa Thenurseofsiaga
    Belum ada peringkat
  • Etik Revisi
    Etik Revisi
    Dokumen14 halaman
    Etik Revisi
    Puspa Thenurseofsiaga
    Belum ada peringkat
  • KUESIONER
    KUESIONER
    Dokumen8 halaman
    KUESIONER
    Puspa Thenurseofsiaga
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen11 halaman
    Bab V
    Puspa Thenurseofsiaga
    Belum ada peringkat
  • 3 Bab Kel
    3 Bab Kel
    Dokumen15 halaman
    3 Bab Kel
    Puspa Thenurseofsiaga
    Belum ada peringkat
  • Apa Itu EEG
    Apa Itu EEG
    Dokumen38 halaman
    Apa Itu EEG
    Puspa Thenurseofsiaga
    Belum ada peringkat
  • Gambaran Kepatuhan Five Moment Hand Hygiene Pada Perawat
    Gambaran Kepatuhan Five Moment Hand Hygiene Pada Perawat
    Dokumen23 halaman
    Gambaran Kepatuhan Five Moment Hand Hygiene Pada Perawat
    Puspa Thenurseofsiaga
    100% (2)
  • 3 Bab Kel
    3 Bab Kel
    Dokumen5 halaman
    3 Bab Kel
    Puspa Thenurseofsiaga
    Belum ada peringkat
  • BAB 3 Revisi
    BAB 3 Revisi
    Dokumen12 halaman
    BAB 3 Revisi
    Puspa Thenurseofsiaga
    Belum ada peringkat
  • Hasil Dan Pembahasan
    Hasil Dan Pembahasan
    Dokumen5 halaman
    Hasil Dan Pembahasan
    Puspa Thenurseofsiaga
    Belum ada peringkat
  • Asuhan Keperawatan
    Asuhan Keperawatan
    Dokumen38 halaman
    Asuhan Keperawatan
    Puspa Thenurseofsiaga
    Belum ada peringkat
  • Etik Revisi
    Etik Revisi
    Dokumen14 halaman
    Etik Revisi
    Puspa Thenurseofsiaga
    Belum ada peringkat
  • Bagian Bab IV
    Bagian Bab IV
    Dokumen2 halaman
    Bagian Bab IV
    Puspa Thenurseofsiaga
    Belum ada peringkat
  • 3 Bab Kel
    3 Bab Kel
    Dokumen15 halaman
    3 Bab Kel
    Puspa Thenurseofsiaga
    Belum ada peringkat
  • 3 Bab Kel
    3 Bab Kel
    Dokumen5 halaman
    3 Bab Kel
    Puspa Thenurseofsiaga
    Belum ada peringkat
  • A B Management
    A B Management
    Dokumen60 halaman
    A B Management
    Eva Kartika Ningrum
    Belum ada peringkat
  • Tabel Penelitian
    Tabel Penelitian
    Dokumen2 halaman
    Tabel Penelitian
    Puspa Thenurseofsiaga
    Belum ada peringkat
  • Apa Itu EEG
    Apa Itu EEG
    Dokumen38 halaman
    Apa Itu EEG
    Puspa Thenurseofsiaga
    Belum ada peringkat
  • Apa Itu EEG
    Apa Itu EEG
    Dokumen38 halaman
    Apa Itu EEG
    Puspa Thenurseofsiaga
    Belum ada peringkat