Anda di halaman 1dari 5

PROBLEM SCALE

Komponen-komponen utama dan sifat-sifat air formasi yang penting untuk dipelajari
adalah ion-ion dan sifat-sifat fisik air formasi yang berhubungan dengan gejala
pembentukan scale. Ion-ion tersebut antara lain : calcium (Ca), magnesium (Mg), besi
(Fe), barium (Ba), chloride (Cl), carbonate (CO3), bicarbonate (HCO3) dan sulfate (SO4).
Sedangkan sifat fisik dari air formasi yang perlu diketahui antara lain : pH, temperatur
dan specific gravity. Untuk memperkirakan tingkat kecenderungan air formasi
membentuk scale, maka data-data tersebut harus diketahui terlebih dahulu melalui
analisis air formasi di laboratorium untuk setiap contoh air formasi.
Calcium Carbonate
Scale calcium carbonate dapat terbentuk oleh kombinasi ion carbonate atau bicarbonate.
Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut :
Ca++ + CO3=  CaCO3 
Ca++ + 2(HCO3)  CaCO3  + CO2  + H2O.
Calcium Sulfate
Pengendapan calcium sulfate dari air : Ca++ + SO4=  CaSO4 
Kebanyakan endapan calcium sulfate yang didapatkan di lapangan miyak sebagai
gypsum (CaSO4.2H2O) yang stabil pada temperatur 40 oC atau kurang pada tekanan
atmosfer.
Barium Sulfate
Barium sulfate adalah scale yang paling sukar larut, reaksi pembentukan scale barium
sulfate adalah sebagai berikut :
Ba++ + SO4=  BaSO4 .
barium sulfate bertambah dengan naiknya temperatur dan kelarutan barium sulfate dari
air destilasi bertambah 2.3 mg/lt pada temperatur 25 oC menjadi 3.9 mg/lt pada
temperatur 95 oC (77 oF). Tetapi kelarutan barium sulfate masih rendah pada temperatur
yang tinggi.
Stronsium Sulfate
Perilaku kelarutan SrSO4 hampir mirip dengan BaSO4, tetapi SrSO4 lebih mudah
larut dibandingkan dengan BaSO4. SrSO4 ini mempunyai kelarutan 114 mg/lt dalam
aquades pada temperatur 25 oC. Kelarutan SrSO4 bertambah karena temperatur dan
konsentrasi kelarutan garam.
 Pencegahan Terbentuknya Scale
1. Mengurangi Tercampurnya Air yang Incompatible
Tercampurnya air yang bersifat incompatible (tidak boleh dicampur) akan
memungkinkan terbentuknya endapan scale. Sebagai contoh, jika air yang mengandung
ion Ca++ bercampur dengan air yang mengandung ion CO3=, maka hal ini akan
menyebabkan terbentuknya endapan scale CaCO3.
2. Mengubah Komposisi Air
Mengubah komposisi air dapat dilakukan dengan menggunakan cara-cara sebagai
berikut :
a. Pengenceran air (water dillution).
Air injeksi yang membentuk scale diencerkan dengan air dari sumber lain, sehingga
menghasilkan campuran yang tidak membentuk scale pada kondisi sistem.
b. Mengontrol pH.
Dengan turunnya pH akan menaikan kelarutan komponen besi dan scale carbonat.
Tetapi hal ini akan membuat air makin korosif, yang akan menimbulkan problem
korosi. pH ini tidak begitu mempengaruhi kelarutan sulfate. pH kontrol tidak biasa
digunakan untuk scale dan hanya digunakan jika sedikit perubahan pH dibutuhkan
untuk mencegah pengendapan komponen yang tidak terlarutkan. Walaupun pH kontrol
yang tepat sangat diperlukan dan sulit dilakukan di lapangan.
c. Menghilangkan zat-zat yang membentuk scale.
 Menghilangkan gas terlarut yang membentuk scale (seperti H2S, CO2 dan O2)
 Proses melunakan air (water softening process).
Proses ini akan menghilangkan ion-ion seperti Ca++, Mg++, SO4=, dan HCO3.
3. Menggunakan Zat-Zat Kimia Pengontrol Scale
Salah satu cara untuk mencegah terjadinya scale yaitu dengan cara menjaga
kation-kation pembentuk scale tetap berada dalam larutannya. Zat-zat kimia yang
ditambahkan kedalam air berfungsi sebagai pencegah terbentuknya scale (scale inhibitor)
didalam larutan tersebut. Jenis-jenis scale inhibitor yang biasa digunakan di lapangan
adalah inorganic polyphospate, organic scale control chemical (organic phospate dan
phosphonate) dan polyorganic acid. Selain itu polymer juga digunakan untuk
mencegah/menghambat pembentukan scale.
Ada beberapa cara treatment yang dapat dilakukan untuk mencegah problem scale
dengan menggunakan scale inhibitor ini, yaitu :
a. Squeeze Treatment.
Squeeze treatment ini adalah merupakan suatu cara menginjeksikan inhibitor kedalam
formasi dengan tekanan injeksi tertentu dibawah tekanan rekah formasi dan diatas
tekanan formasi.
Inhibitor dilarutkan dalam fluida pembawa yang disertai dengan zat aktif permukaan
untuk memperbaiki kebasahan batuan formasi. Dengan adanya inhibitor ini
terbentuklah lapisan pelindung (protective film) pada permukaan pipa selama operasi
injeksi dan selama aliran fluida produksi mengandung inhibitor dengan konsentrasi
yang cukup tinggi.
b. Batch Treatment.
Batch treatment ini adalah merupakan suatu cara dengan menempatkan scale inhibitor
kedalam sumur melalui tubing dalam jumlah yang hampir sama dengan jumlah air
yang terproduksi per hari. Dengan adanya aliran fluida dari reservoir yang mengalir ke
lubang sumur, maka fluida akan bercampur dengan scale inhibitor yang ada.
Akibatnya scale inhibitor bercampur dengan fluida produksi dan selanjutnya akan
terbawa keatas melalui peralatan-peralatan produksi.
Scale inhibitor ditempatkan pada beberapa feet dibawah lubang sumur, ketika fluida
mengalir ke lubang sumur. Meskipun demikian, ternyata scale inhibitor yang
ditempatkan didasar sumur ini tidak dapat bertahan lama, sehingga scale inhibitor
hanya berguna dalam waktu yang relatif sangat singkat.
c. Continous Treatment.
Continous treatment ini adalah merupakam suatu cara treatment dengan jalan
menginjeksikan scale inhibitor kedalam sumur melalui annulus oleh chemical
injection pump. Dengan cara tersebut dapat menyebabkan zat kimia tersebut
menyembur kebawah (ke dasar sumur) dan dengan segera dapat menjaga kelarutan.
Untuk memenuhi kebutuhan diatas diperlukan kecepatan injeksi yang didasarkan pada
jumlah produksi fluida total dan bahan kimianya harus dipompakan sedemikian rupa,
sehingga konsentrasinya tidak kurang dari batas minimum yang diijinkan.

 Penanggulangan Endapan Scale


A. Menghilangkan Scale di Pipa-Pipa
Untuk menghilangkan sacle pada pipa-pipa dipermukaan dilakukan dengan kombinasi
penggunaan zat kimia dan line scrappers atau pigging.
- Scale Calcium Carbonate :menggunakan HCl dengan konsentrasi 5%, 10% atau 15%.
CaCO3  + 2HCl  CaCl2 + H2O + CO2 
- Scale Calcium Sulfate
Digunakan EDTA (Etylene Diamine Tetra Acetit Acid), sodium hidroksida (caustic)
dimana 10% larutan NaOH akan melarutkan 12.5 % berat scale. Juga digunakan air
asin yang mengandung 55,000 mg/lt NaCl akan melarutkan gypsum pada 100 oF, tiga
kali dibandingkan dengan air tawar pada temperatur yang sama.
- Scale Barium Sulfate
a. Penambahan EDTA akan melarutkan BaSO4 secara fisik, yaitu akan memisahkan
ion barium dengan ion sulfate kemudian ion barium akan bereaksi dengan ion lain
menjadi campuran kimia yang baru, karena larutan barium sangat stabil.
b. Penambahan garam NaCl, garam ini meruapakan pelarut BaSO4 yang sangat kuat.
Tenaga melarutkannya naik dengan naiknya temperatur.
- Scale Komponen Besi
Untuk melarutkan komponen besi biasanya digunakan HCl. Apabila HCl digunakan,
maka kedalamnya harus ditambahkan corrosion inhibitor untuk mencegah korosi pada
pipa, sering pula ditambahkan iron squeeztering agent yang akan mencegah
pengendapan besi kembali. Hal ini bisa terjadi bila asam habis dipakai dan pH naik
tinggi. Reaksi FeS dengan HCl adalah sebagai berikut :
FeS  + 2HCl  FeCl2 + H2S .
B. Menghilangkan Scale Didalam Sumur dan Formasi
Disini terdiri dari pembersihan scale ditubing maupun permukaan formasi, yaitu ruang
pori dan rekahan. Pembersihan scale di tubing pada dasarnya hanya dapat dilakukan
dengan cara kimia. Jika scale di tubing sulit dihilangkan (scale-nya sudah parah sekali),
maka tubing harus dikeluarkan dan dibersihkan di permukaan.
Pembersihan scale di lubang perforasi, di permukaan formasi, atau bahkan
kadang-kadang di pori-pori atau rekahan pada matrik formasi, biasanya dilakukan operasi
perendaman. Contoh prosedur untuk menghilangkan scale calcium sulfate pada open hole
completion adalah sebagai berikut :
1. Hilangkan hidrokarbon dengan 700 gallon xylene.
2. Masukkan asam HCl 15% sebanyak 400 gallon yang mengandung corrosion inhibitor
dan iron sequeeztrant untuk menghilangkan korosi dan asam pelarut lain.
3. Masukkan 400 gallon amonium carbonate untuk mengubah calcium sulfate menjadi
calcium carbonate.
4. Masukkan 400 gallon HCL 15% (inhibitor) untuk menghilangkan calcium karbonate.
Jika scale terbentuk di pori-pori batuan, maka cara yang efektif adalah dengan
menggunakan hidraulic fracturing atau acidizing.

Anda mungkin juga menyukai