Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita senantiasa ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena rahmat beliaulah kami akhirnya dapat menyelesaikan paper dengan judul
“Gerak Lurus dan Gerak Putar”. Paper yang kami buat ini merupakan hasil kerja
kelompok berdasarkan apa yang kami baca dan apa dapat dari internet.

Kami sekaligus pula menyampaikan rasa terimakasih yang sebanyak-


banyaknya kepada Bapak Sudipta, IGK selaku dosen mata kuliah Fisika yang
telah menyerahkan kepercayaan kepada kami guna menyelesaikan paper ini.

Kami sungguh-sungguh berharap sekali paper ini bisa berguna pada tujuan
untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan terkait Gerak Lurus dan
Gerak Peluru.

Kami juga sadar bahwa pada paper ini tetap ditemukan banyak kekurangan
serta jauh dari kesempurnaan. Dengan demikian, kami benar-benar menantinya
adanya kritik dan saran untuk perbaikan paper yang hendak kami tulis pada
kesempatan berikutnya, menyadari tidak ada suatu hal yang sempurna tanpa
disertai saran yang konstruktif.

Kami berharap paper sederhana ini bisa dimengerti oleh setiap pihak
terutama untuk para pembaca. Kami mohon maaf yang sebesar-sebesarnya jika
ada perkataan yang tidak berkenan dihati.

Badung, 24 September 2018

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL………………………………………….……………...... i
KATA PENGANTAR……………………………………...……………………. ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….. iii
BAB 1. PENDAHULUAN………………………………………………………. 1

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………… 1

1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………... 1

1.3 Tujuan……………………………………………………………............. 1
BAB II. PEMBAHASAN………………………………………………………... 3

2.1 Pengertian Gerak Partikel………………………………………………... 3

2.2 Pengertian Gerak Lurus………………………………………………….. 2

2.3 Pengertian Gerak Peluru…………………………………………………. 7


BAB 3. PENUTUP…………………………………………………..................... 10
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………. 10

3.2 Saran……………………………………………………………………... 10

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………. 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mekanika merupakan bagian dari fisika yang membicarakan hubungan


anatara gaya, materi, dan gerak. Metode matematika yang dapat menjelaskan
tentang gerak, khususnya memandang gerak tanpa melihat penyebabnya
dalam mekanika dikelompokkan dalam kinematika. Apabila penyebab gerak
itu dapat dilihat, maka dikelompokkan dalam dinamika.

Kinematika ini diberikan sebagai dasar kita untuk mempelajari konsep


fisika lebih lanjut utamanya yang berkaitan dengan gerak yang mengabaikan
penyebabnya.

Gerak lurus dan Gerak Peluru adalah salah satu pembahasan yang
sangat menarik. Gerak lurus dan Peluru juga merupakan hal yang sangat
penting dalam fisika. Konsep gerak lurus dan peluru ini merupakan materi
dasar dalam fisika. Konsep ini juga menjadi materi yang fundamental. Selain
itu, materi ini juga memberikan pengaruh yang besar dalam penemuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apakah yang dimaksud dengan gerak lurus dan gerak peluru?
b. Apakah yang dimaksud dengan gerak lurus beraturan dan gerak lurus
berubah beraturan?
c. Apa saja rumus-rumus gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah
beraturan?
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian gerak lurus dan gerak peluru
b. Untuk mengetahui pengertian gerak lurus beraturan dan gerak lurus
berubah beraturan
c. Untuk mengetahui rumus-rumus gerak lurus beraturan dan gerak lurus
berubah beraturan

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Gerak Partikel
Gerak dapat didefinisikan sebagai suatu perubahan letak yang terus
menerus. Gerak yang berhubungan dengan perpindahan seluruh bagian
benda dari satu tempat ketempat lain disebut translasi. Dalam gerak putar
(rotasi) ada bagian yang tidak berpindah tempat yaitu pada sumbu putar.
Pada umumnya gerak suatu benda dapat dianggap sebagai campuran
antara gerak translasi, gerak rotasi dapat diabaikan, sehingga kita cukup
membahas gerak translasi. Benda seperti ini disebut partikel atau benda
titik. Dalam memandang gerak benda ini kita dapat menganggap benda
sebagai sebuah titik.

2.2 Pengertian Gerak Lurus


Gerak lurus merupakan peristiwa gerak benda yang memilik lintasan
berupa garis lurus. Pengertian gerak lurus tidak bisa dipisahkan dengan
pengertian gerak. “Gerak adalah perubahan kedudukan suatu benda atau
partikel terhadap suatu acuan tertentu” (Azizah,2005:26). Acuan tersebut
dapat berupa acuan yang diam dan acuan yang bergerak. Contoh gerak ini
adalah sebuah batu yang dilepaskan dari suatu ketinggian (gerak jatih bebas).
Berapa cepat letak benda berubah disebut kecepatan benda. Untuk dapat
menentukan dengan tepat posisi suatu benda yang bergerak lurus, kita
tetapkan suatu titik pada gerak benda sebagai titik asal gerak yaitu titik 0.

Perpindahan benda dari a ke b adalah vektor yang ditarik dari a ke b.


Panjang lintasan dipandang sebagai suatu skalar.

2
2.2.1 Kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata

Kecepatan rata-rata sebuah benda yang bergerak didefinisikan sebagai


perbandingan perpindahan (vektor) dengan selang waktu terjadinya perpindahan
(skalar) itu.

Bila waktu mulai dihitung dari titik a, maka to= 0

Bila a adalah titik asal maka Xo = 0

Kelajuan rata-rata sebuah benda bergerak didefinisikan sebagai perbandingan


panjang lintasan dengan waktu yang berselang.

2.2.2. Kecepatan Sesaat

Kecepatan Sesaat benda bergerak pada suatu saat atau titik tertentu pada
lintasannya, yang didefinisikan sebagai kecepatan rata-rata sepanjang perpindahan
yang sangat kecil.

3
Perpindahan ab adalah sangat kecil yaitu ∆X, demikian juga selang waktunya
yaitu ∆t.

Kecepatan sesaat adalah harga limit kecepatan rata-rata bila ∆X dan ∆t kecilnya
tak terhingga, jadi kecepatan sesaat (V):

2.2.3. Percepatan rata-rata

Percepatan rata-rata adalah perbandingan perubahan kecepatan dengan


selang waktu perubahan tersebut:

2.2.4. Percepatan Sesaat

Percepatan sesaat adalah percepatan pada suatu saat tertentu atau pada satu
titik pada lintasannya, yang didefinikan sebagai kecepatan rata-rata sepanjang
perpindahan yang sangat kecil sekali. Bila perubahan kecepatan adalah ∆V, selang
waktu adalah ∆t maka:

Percepatan sesaat adalah harga limit percepatan rata-rata untuk ∆V dan ∆t tak
terhingga kecilnya.

4
2.2.5. Gerak lurus dengan percepatan tetap

Gerak lurus dengan percepatan tetap adalah kecepatan benda berubah


dengan kecepatan yang sama selama gerakan itu. Dengan kata lain kecepatan itu
bertambah atau berkurang dengan jumlah yang sama dalam tiap-tiap satuan
waktu. Dalam hal ini percepatan rata-rata ( ā ) sama dengan percepatan sesaat
sama dengan percepatan tetap (a) Yaitu :

Apabila perhitungan waktu dimulai pada kecepatan = Vo, maka to = 0 :

Untuk gerak dengan percepatan tetap, kecepatan rata-rata selama setiap


selang waktu sama dengan setengah jumlah kecepatan awal dan kecepatan akhir
pada selang waktu tersebut.

Subsitusi V (11) → (13)

di dapat :

5
Subsitusi (14) →(2) atau (3)

di dapat :

Bila perhitungan waktu dimulai pada kecepatan = Vo, maka to = 0 :

Subsitusi t (12) → (16)

2.2.6. Gerak Beraturan

Gerak beraturan adalah suatu khusus, dimana percepatan sama dengan nol
( a = 0 ), pada rumus-rumus gerak dengan percepatan tetap.

2.2.7. Benda Jatuh Bebas

Benda Jatuh Bebas merupakan contoh dari gerak dengan percepatan


(hampir) konstan, yaitu percepatan gravitasi ( g ). Besarnya gravitasi pada

permukaan bumi atau dekat muka bumi kira-kira

6
Contoh soal :

Sebuah kereta api bawah tanah berangkat dan bergerak dari keadaan diam dengan
percepatan sebesar 4 ft/𝑑𝑒𝑡 2 selama 10 detik, kemudian berjalan beraturan selama
30 detik. Dan bergerak dengan perlambatan sebesar 8 ft/𝑑𝑒𝑡 2 . Tentukanlah jarak
total yang dilalui.

Selama gerak dengan percepatan

Kecepatan akhir gerakan ini adalah sebagai kecepatan dari gerak beraturan.

Selama gerak beraturan

Kecepatan akhir gerak ini sebagai kecepatan awal gerak perlambatan.

Selama gerak perlambatan.

Total lintasan = 200 + 1200 + 100 = 1500 ft

3.1Pengertian Gerak Peluru

Gerak parabola adalah gerak yang membentuk sudut tertentu terhadap


bidang horizontal. Pada gerak parabola,gesekannya diabaikan,dan gaya
yang bekerja hanya gaya berat atau percepatan gravitasinya saja. Gerak
yang lintasannya berbentuk parabola disebut gerak parabola. Contoh
umum gerak parabola adalah gerak benda yang dilempar ke atas

7
membentuk sudut tertentu terhadap permukaan tanah. Gerak parabola
dapat dipandang dalam dua arah, yaitu arah vertikal (sumbu-y) yang
merupakan gerak lurus berubah beraturan (GLBB), dan arah horizontal
(sumbu-x) yang merupakan gerak lurus beraturan (GLB).
Sebuah peluru dipengaruhi oleh percepatan gravitasi (g), dengan arah
horizontal kebawah. Pada arah horizontal percepatan sama dengan nol.

Sehingga Vx = Vo (tetap)

8
Contoh :
Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan laras 1200 ft/det dengan
sudut elevasi 15⸰ diatas garis mendatar. Tentukanlah tinggi peluru pada saat
perpindahan horizontal peluru adalah 15000 ft.

Anda mungkin juga menyukai