Diagnosa Keperawatan Keluarga
Diagnosa Keperawatan Keluarga
Diagnosa keperawatan klg adalah pernyataan yang menggambarkan respon manusia ( keadaan sehat
atau perubaan pola interaksi potensial/aktual dari individu,kelompok dimana perawat secara legal dapat
mengidentifikasi Dan menyusun intervensi untuk mengurangi,menghilangkan atau mencegah perubahan.
(Carpenito 1987)
keluarga adalah satu tipe dengan kelompok. Masih berorientasi pada individu yaitu dimana keluarga
digunakan untuk menggambarkan orang atau individu-individu sebagai sistem pendukung.
2. Berorientasi sangat luas sehingga tidak cukup mengarah pada intervensi,tetapi dengan
mengspesifikan tanda dan gejala dari masalah atau faktor etiologi keterbatasan ini dapat diatasi
4. daftar yang ada sekarang tidak lengkap dan tidak mencakup sebagian besar masalah/diagnose
yang potensial/aktual dari keperawatan keluarga.
Spesifikasi Masalah
b. Salah Satu tingkat Sub Sistem Keluarga : Pasangan Perkawinan, Sub sistem orang
tua,subsistem sibling( saudara kandung )
Masalah Potensial
1. Banyak Masalah kesehatan yang bersifat preventif dan promotif. Contoh : pengurangan resiko
sakit ( diet,penurunan tingkat stress ), perbaikan gaya hidup, komunikasi dll
2. Terdapat diagnosa Keperawatan untuk Masalah Potensial dan berasal dari kondisi-kondisi yang
ada atau terantisipasi : ” Krisis atau titik stress yang dapat diduga”. Freeman 1970 Contoh
stressor yang dpt diantisipasi : kehamilan,pindah rumah,masa remaja,istri bekerja,lansia dll.
PERENCANAAN
I. Penyusunan Tujuan
Tujuan berorientasi pada klien dan ditetapkan bersama keluarga adalah keluarga penentu perencanaan
yang efektif
1. Sumber-sumber yang ada
2. Menggambarkan pendekatan alternatif utk memenuhi tujuan,
3. Menyeleksi intervensi-intervensi keperawatan spesifik,
4. Memobilisasi sumber-sumber(pengarahan kemampuan perawatan diri)
5. Mengoperasionalkan perencanaan ( menyusun prioritas Dan menulis bagaimana perencanaan
dilaksanakan tahap demi tahap)
1. Proses penyusunan tujuan bersama memiliki efek positif terhadap interaksi keluarga.
2. Orang akan lebih menentang bila diberitahu apa yang harus dilakukan,tapi mereka mungkin
bekerja dengan tujuan-tujuan yang mereka sendiri pilih dan dukung
3. Orang yg membuat keputusan cenderung merasa bertanggung jawab kepada mereka.
Macam Tujuan
2 Pertimbangan Lain :
d. Menonjolnya 1 /2 X 1 : 1
Masalah :
Masalah berat harus
segera ditangani : 2
Ada masalah tapi
tidak perlu
ditangani : 1
Masalah tidak ada :
0
Total :
IMPLEMENTASI KEP KELUARGA
1. Tingkat dasar/permulaan : Intervensi bersifat suportif Dan edukatif langsung ke arah sasaran
2. Tingkat lanjut/maju : intervensi meliputi sejumlah intervensi terapi keluarga yang bersifat
psikososial Dan tidak langsung
3. perkembangan
Merupakan upaya bersama antara perawat Dan keluarga . Dasarnya : bagaimana efektifnya
intervensi-intervensi yg telah dilakukan perawat Dan keluarga yaitu respon keluarga Dan hasil, bukan
intervensi-intervensi yang diimplementasikan
1. Apakah ada konsensus antara keluarga Dan anggota tim perawatan kesh lain dalam evaluasi ?
4. Jika perilaku Dan persepsi klg menyatakan bahwa masalah dimaksud diselesaikan secara tidak
memuaskan,maka apa alasannya ?