Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MASYARAKAT

DI DUSUN NEKAN, DESA NEKAN, KEC. ENTIKONG, KAB. SANGGAU

TAHUN 2019

Disusun Oleh :

Herpin

20163113041

POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

DIII KEPERAWATAN GIGI

TAHUN 2019
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)


PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MASYARAKAT
DI DUSUN NEKAN, DESA NEKAN, KEC. ENTIKONG, KAB. SANGGAU
TAHUN 2019

DISETUJUI OLEH

PEMBIMBING I

Drg. Hj. Sri Rezki, MSc


NIP. 197007022000122003

PEMBIMBING II

Dian Femala, S.Si.T, M. Kes


NIP. 197802152001122001

1
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya laporan kegiatan Praktek Kerja
Lapangan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut di Dusun Nekan, Desa
Nekan, Kec. Entikong, Kab. Sanggau ini dapat selesai tepat pada waktunya,
yang mana laporan ini merupakan bagian dari mata kuliah yang harus
diselesaikan oleh mahasiswa semester VI Jurusan Keperawatan Gigi.
Selama kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) penyusun banyak
mendapatkan bimbingan, ilmu, serta kerjasama yang luar biasa. Karena itu,
penyusun mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Halimah, S.Si.T, MDSc selaku ketua Jurusan Keperawatan Gigi
2. Kepala Puskesmas Entikong dr. Hidayat Samiaji.
2. Drg. Sri Rezki, M.Sc dan Ibu Dian Femala, S.Si.T, M. Kesselaku
pembimbing Praktek Kerja Lapangan (PKL).
3. Bapak Herkulanus Basri selaku kepala Dusun Nekan.
4. Ibu Halimah, S.Si.T, MDSc selaku ketua Jurusan Keperawatan Gigi.
5. Kepala SDN 08 Nekan beserta guru dan staf.
6. Seluruh masyarakat Dusun Nekan.
7. Serta rekan-rekan kelompok semuanya.
Penyusun menyadari laporan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini masih
jauh dari kesempurnaan, karenanya itu kritik dan saran yang sifatnya
membangun sangat diharapkan demi penyempurnaan laporan yang lebih baik
untuk kedepannya.
Demikian laporan ini dibuat dengan sebaik-baiknya, penyusun berharap
laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Nekan, Maret 2019

Penyusun

2
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................... i
KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
A. Latar Belakang.......................................................................................... 1
B. Sasaran..................................................................................................... 2
C. Tujuan........................................................................................................ 2
BAB II ANALISA DATA......................................................................................... 3
A. Survey Awal............................................................................................... 3
B. Menentukan Prioritas Masalah.................................................................. 4
C. Planing of Action (POA)............................................................................. 4
D. Implementasi............................................................................................. 5
E. Survey Akhir.............................................................................................. 6
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................... 7
A. Pembahasan............................................................................................. 7
BAB IV PENUTUP................................................................................................. 8
A. Kesimpulan................................................................................................ 8
B. Saran......................................................................................................... 8

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
UU RI No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan menjelaskan untuk
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat diselenggarakan
upaya kesehatan dengan pendekatan peningkatan (promotif), pencegahan
penyakit (peventif), dan penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan
kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan.Manusia perlu melakukan upaya perilaku hidup sehat yang
berkesinambungan dalam memelihara kesehatan yang mencakup askep
peningkatan kesehatan (promotif dan preventif) tidak terkecuali pelayanan
asuhan kesehatan gigi dan mulut.
Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah suatu pelayanan
kesehatan gigi dan mulut yang ditujukan pada suatu kelompok tertentu atau
individu dalam kurun waktu yang dilaksanakan secara terencana, terarah, dan
berkesinambungan untuk mencapai taraf kesehatan gigi dan mulut yang optimal
yang termuat didalamnya kegiatan promotif dan preventif yang diaplikasikan
melalui kegiatan praktek kerja lapangan oleh mahasiswa jurusan DIII
Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk pendidikan dengan
cara memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa untuk berpartisipasi
dengan tugas langsung, dengan tujuan untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu yang
telah didapat dibangku kuliah, wujud dari relevansi antara teori dan praktek
secara langsung serta proses pembelajaran langsung di tengah-tengah
masyarakat untuk menerapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam
rangka pembentukan kompetensi Diploma III Keperawatan Gigi.

B. Sasaran

Sasaran dalam kegiatan ini yaitu siswa-siswi SDN 08 Nekan.


C. Tujuan

1. Sebagai media bagi mahasiswa Jurusan Keperawatan Gigi untuk


mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan dibangku kuliah.

1
2. Untuk mengetahui seberapa besar kasus kerusakan gigi dan mulut pada
anak-anak SDN 08 Nekan dengan menggunakan indikator penilaian :
a) def-t
b) DMF-T
c) OHI-S
3. Sebagai tambahan informasi bagi Puskesmas Kecamatan Entikong untuk
data kasus kesehatan gigi dan mulut di Dusun Nekan, guna
meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut yanng optimal dengan
perencanaan yang baik.

2
BAB II
ANALISA DATA

A. Survey Awal
NO NAMA UMUR JENIS d e F D M F DI CI OHIS

KELAMIN

febriana 10 TAHUN PEREMPUAN


1 0 0 0 1 0 0 1,5 0 1,5
Deki 10 TAHUN LAKI-LAKI
2 0 0 0 0 0 0 3,4 0.5 3,9
Natalia suci 10 TAHUN PEREMPUAN
3 0 0 0 1 0 0 2,5 0.5 3
Nurmila 10 TAHUN PEREMPUAN
4 0 0 0 3 0 0 1 0 1
Hana riska 10 TAHUN PEREMPUAN
5 0 0 0 3 0 0 1,5 1 2,5
JUMLAH 0 8 11.9

RATA-RATA 0 1.6 2.3

Indikator Yang terindikasi


Fissure Sealant 5 gigi
TAF 2 anak
Scalling 2 anak

Dari data survey awal di atas, ada 5 anak yang akan dilakukan pelayanan
asuhan kesehatan gigi dan mulut. Rata-rata angka def-t sebesar 0 angka DMF-T
sebesar 1.6 dan angka OHI-S sebesar 2,3. Dari 5 orang anak ada 5 gigi yang
terindikasi fissure sealant, 2 anak terindikasi pengolesan fluor dan 2 anak
terindikasi untuk dilakukan pembersihan karang gigi.

3
B. Menentukan Prioritas Masalah
Tabel Prioritas Masalah
Indicato Target pencapaia kesenjenga persentas Prioritas
r n n e
OHIS 2.0 2.38 0.3 15% II
DMF-T 2.0 1.6 -0.4 - -

Dari tabel prioritas di atas diketahui rata-rata angka def-t sebesar 0 angka
DMF-T sebesar 1,6 dan angka OHI-S sebesar 2.3. Yang menjadi prioritas utama
adalah angka OHIS dan DMF-T dan def-t bukan merupakan prioritas karena
sudah kuran dari target yang ditentukan.

C. Planing of Action (POA)


Tabel Rumusan Masalah dan Alternatif Pemecahan Masalah
No Rumusan Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan
Pemecahan Masalah
Masalah
1 Tingginya angka - Kurangnya Promotif : Promotif :
pencapaian OHI-S pengetahuan orang - Penyuluhan -Penyuluhan
sebesar 2,3 tua tentang kebersihan tentang waktu dan tentang cara
dibandingkan target 1 gigi dan mulut cara menyikat gigi menyikat gigi yang
pada siswa SDN 08 - Kurangnya peran yang baik dan baik dan benar
Nekan menjadikan orang tua dalam benar - Penyuluhan
prioritas I merawat gigi anak - Penyuluhan tentang cara
sejak dini tentang kalkulus memelihara
- Kurangnya peran - Penyuluhan kesehatan gigi dan
orang tua dalam tentang cara mulut
mengawasi waktu dan memelihara - Penyuluhan
cara menyikat gigi kesehatan gigi dan tentang makanan
yang baik dan benar mulut yang baik dan
- Kurangnya - Penyuluhan makanan yang
pengetahuan tentang tentang makanan merusak gigi
cara menyikat gigi yang baik dan Preventif :
yang baik dan benar makanan yang - Sikat gigi massal
merusak gigi - Plak kontrol
Preventif : - Scalling
- Plak kontrol
- Sikat gigi massal
- Scalling

D. Implementasi
Tabel Implementasi

4
Tahap Kegiatan Sasaran Jadwal Lokasi Pelaksana
Promotif Penyuluhan Siswa-siswi 18-19 Ruang kelas Seluruh
tentang : SDN 08 Maret 2019 SDN 08 mahasiswa
- Cara menyikat Nekan Nekan (secara
gigi yang baik dan Kelas I, III, bergantian)
benar V dan VI
- Makanan yang
baik dan makanan
yang merusak gigi
- Cara memelihara
kesehatan gigi dan
mulut
Preventif Scalling Siswa SDN 19 Maret Ruang kelas Seluruh
08 Nekan 2019 SDN 08 mahasiswa
kelas I, III, Nekan
V dan VI
yang
memiliki
kalkulus
Sikat gigi massal Siswa SDN 19 Maret Halaman Seluruh
08 Nekan 2019 SDN 08 mahasiswa
kelas I, III, Nekan
V dan VI
Topikal Aplikasi Siswa SDN 19 Maret Ruang kelas Seluruh
Fluor 08 Nekan 2019 SDN 08 mahasiswa
kelas I, III, Nekan
V dan VI
yang
memiliki
kriteria
untuk
dilakukan
pengolesan
fluor
Fissure Sealant Siswa SDN 19 Maret Ruang kelas Seluruh
08 Nekan 2019 SDN 08 mahasiswa
kelas I, III, Nekan
V dan VI
yang
memiliki
kriteria
untuk
dilakukan
fissure
sealant

E. Survey Akhir

5
No Nama d e f D M F DI CI OHIS FS TAF SCALLING

Febriana 46 YA -
1 0 0 0 1 0 0 0.3 0 0.3
Deki 36 YA YA
2 0 0 0 0 0 0 1 0 1
Natalia suci 26 - YA
3 0 0 0 1 0 0 0.6 0 0.6
Nurmila 26 - -
4 0 0 0 3 0 0 0.3 0 0.3
Hana riska 36 - YA
5 0 0 0 3 0 0 1 0 1
JUMLAH 0 8 3.2 6 1 3

RATA- RATA 0 1.6 0.6

Indikator Yang terindikasi Telah dilakukan


Fissure Sealant 5 gigi 5 gigi
TAF 2 anak 1 anak
Scalling 3 anak 1 anak

Dari data survey akhir di atas, setelah dilakukan pelayanan asuhan


kesehatan gigi dan mulut berupa kegiatan promotif dan preventif, yaitu
penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, fissure sealant, scalling, sikat gigi massal
dan topikal aplikasi fluor didapatkan rata-rata angka def-t sebesar 0 Angka DMF-
T sebesar 1.6 dan angka OHI-S 0,6 Terjadi penurunan angka OHI-S dari
menjadi 0,6 karena telah dilakukan kegiatan promotif dan preventif berupa sikat
gigi massal dan pembersihan karang gigi. Sedangkan angka def-t dan DMF-T
tidak berubah karena tidak tersedianya alat untuk dilakukan penambalan.

6
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pembahasan
Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan di Dusun Nekan, Desa Nekan,
Kec. Entikong, Kab. Sanggau dilakukan selama 9 hari yang dimulai dari tanggal
14-23 Maret 2019. Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut dilakukan di SDN
08 Nekan pada kelas I, III, V dan VI. Setiap mahasiswa mendapatkan 5-6 anak
untuk dilakukan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut.
Langkah pertama adalah perkenalan dengan Kepala Dusun Nekan dan

masyarakat Dusun Nekan dengan upacara adat dihalaman dusun, perkenalan ke

SDN 08 Nekan. Kepala Dusun dan masyarakat Dusun Nekan menerima dengan

sangat baik dan memberikan persetujuan untuk melakukan Praktik Kerja

Lapangan (PKL) di Dusun Nekan.

Setelah diterima oleh kepala dusun, hal pertama yang dilakukan adalah

menyusun jadwal kegiatan yang akan dilakukan selama kurang lebih 9 hari.

Sasaran kami dalam kegiatan ini yaitu anak sekolah dan masyarakat. Sasaran

anak sekolah, yaitu anak-anak SDN 08 Nekan Pelayanan asuhan kesehatan gigi

dan mulut dilakukan di SDN 08 Nekan pada kelas I, III, V dan VI karana di SDN

02 Nekan dibagi dengan kelompok dusun gramajaya untuk setiap orang

kelompok kami mendapat 5 -6 orang siswa yang dijadikan fokus sedangkan

sasaran masyarakat, yaitu seluruh masyarakat Dusun Nekan.

selain kegiatan kesehatan gigi dan mulut kami melakukan kerja bakti

didusun nekan sebanyak 2 kali dan ditambah dengan penanaman pohon

papaya,kami juga mengadakan nonton bareng berserta sosialisasi tentang

kesehatan gigi dan mulut dan membuka posko kesehatan gigi dan

mulut.kegiatan kesehatan gigi dan mulut kami melakukan promotif dan preventif.

7
Kami juga melakukan untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut

kami coba untuk merubah persepsi yang ada dengan sedikit pendekatan

melalui edukasi-edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut serta kesehatan

secara umum danpenyuluhan kesehatan gigi danmulut, serta memberi

pengetahuan kepada masyarakat tentang bagaimana cara menyikat gigi

yang baik dan benar.

Dari 6 siswa, didapatkan data survey awal dengan rata-rata angka def-t
sebesar Rata-rata angka def-t sebesar 0 angka DMF-T sebesar 0,8 dan angka
OHI-S sebesar 2,3. Berdasarkan survey awal yang didapat, yang menjadi
prioritas utama OHIS, sedangkan DMF-T dan def tidak menjad prioritas. Setelah
membuat perencanaan selanjutnya yaitu melakukan tindakan pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan mulut berupa promotif dan preventif, yaitu penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut, fissure sealant, pembersihan karang gigi, sikat gigi
massal dan topikal aplikasi fluor. Terdapat 5 gigi yang menjadi indikasi untuk
dilakukan fissure sealant, 3 orang anak dilakukan pembersihan karang gigi dan 2
orang anak dilakukan topikal aplikasi fluor. Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut dilakukan selama 3 hari.
Setelah dilakukan pelayanan asuhan selama 3 hari, didapatkan data
survey akhir dengan rata-rata angka def-t sebesar 0 angka DMF-T sebesar 0,8
dan angka OHI-S sebesar 0,6 (kategori baik). Terjadi penurunan angka OHI-S
dari kategori sedang menjadi kategori baik. Sedangkan angka def-t dan DMF-T
tidak terjadi perubahan karena tidak tersedianya alat untuk dilakukan
penambalan.

8
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil survey awal, didapatkan rata-rata angka def-t sebesar
0 angka DMF-T sebesar 0.8 dan angka OHI-S 2,3 (kategori sedang). Terdapat 5
gigi yang terindikasi fissure sealant, 3 anak terindikasi pembersihan karang gigi
dan 2 anak terindikasi topikal aplikasi fluor. Pelayanan asuhan kesehatan gigi
dan mulut di SDN 08 Nekan dilakukan selama 3 hari. Setelah dilakukan tindakan
promotif dan preventif, didapatkan hasil survey akhir dengan rata-rata angka def-
t sebesar angka DMF-T sebesar 0,8 dan angka OHI-S sebesar 0,6 (kategori
baik), Sedangkan angka def-t dan DMF-T tidak berubah karena tidak tersedianya
alat untuk melakukan penambalan.

B. Saran
Untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut di Dusun Nekan, lebih
tepatnya di SDN 08 Nekan yang harus ditingkatkan adalah upaya promotif oleh
petugas kesehatan yang ada di Kec. Entikong, yaitu penyuluhan tentang
kesehatan gigi dan mulut agar masyarakat Dusun Nekan menyadari pentingnya
menjaga kesehatan gigi dan mulut serta dapat merubah perilaku dalam menjaga
kesehatan gigi dan mulut sehingga menjadi lebih baik.

9
10

Anda mungkin juga menyukai