TAHUN 2019
Disusun Oleh :
Herpin
20163113041
TAHUN 2019
HALAMAN PENGESAHAN
DISETUJUI OLEH
PEMBIMBING I
PEMBIMBING II
1
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya laporan kegiatan Praktek Kerja
Lapangan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut di Dusun Nekan, Desa
Nekan, Kec. Entikong, Kab. Sanggau ini dapat selesai tepat pada waktunya,
yang mana laporan ini merupakan bagian dari mata kuliah yang harus
diselesaikan oleh mahasiswa semester VI Jurusan Keperawatan Gigi.
Selama kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) penyusun banyak
mendapatkan bimbingan, ilmu, serta kerjasama yang luar biasa. Karena itu,
penyusun mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Halimah, S.Si.T, MDSc selaku ketua Jurusan Keperawatan Gigi
2. Kepala Puskesmas Entikong dr. Hidayat Samiaji.
2. Drg. Sri Rezki, M.Sc dan Ibu Dian Femala, S.Si.T, M. Kesselaku
pembimbing Praktek Kerja Lapangan (PKL).
3. Bapak Herkulanus Basri selaku kepala Dusun Nekan.
4. Ibu Halimah, S.Si.T, MDSc selaku ketua Jurusan Keperawatan Gigi.
5. Kepala SDN 08 Nekan beserta guru dan staf.
6. Seluruh masyarakat Dusun Nekan.
7. Serta rekan-rekan kelompok semuanya.
Penyusun menyadari laporan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini masih
jauh dari kesempurnaan, karenanya itu kritik dan saran yang sifatnya
membangun sangat diharapkan demi penyempurnaan laporan yang lebih baik
untuk kedepannya.
Demikian laporan ini dibuat dengan sebaik-baiknya, penyusun berharap
laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................... i
KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
A. Latar Belakang.......................................................................................... 1
B. Sasaran..................................................................................................... 2
C. Tujuan........................................................................................................ 2
BAB II ANALISA DATA......................................................................................... 3
A. Survey Awal............................................................................................... 3
B. Menentukan Prioritas Masalah.................................................................. 4
C. Planing of Action (POA)............................................................................. 4
D. Implementasi............................................................................................. 5
E. Survey Akhir.............................................................................................. 6
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................... 7
A. Pembahasan............................................................................................. 7
BAB IV PENUTUP................................................................................................. 8
A. Kesimpulan................................................................................................ 8
B. Saran......................................................................................................... 8
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
UU RI No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan menjelaskan untuk
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat diselenggarakan
upaya kesehatan dengan pendekatan peningkatan (promotif), pencegahan
penyakit (peventif), dan penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan
kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan.Manusia perlu melakukan upaya perilaku hidup sehat yang
berkesinambungan dalam memelihara kesehatan yang mencakup askep
peningkatan kesehatan (promotif dan preventif) tidak terkecuali pelayanan
asuhan kesehatan gigi dan mulut.
Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah suatu pelayanan
kesehatan gigi dan mulut yang ditujukan pada suatu kelompok tertentu atau
individu dalam kurun waktu yang dilaksanakan secara terencana, terarah, dan
berkesinambungan untuk mencapai taraf kesehatan gigi dan mulut yang optimal
yang termuat didalamnya kegiatan promotif dan preventif yang diaplikasikan
melalui kegiatan praktek kerja lapangan oleh mahasiswa jurusan DIII
Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk pendidikan dengan
cara memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa untuk berpartisipasi
dengan tugas langsung, dengan tujuan untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu yang
telah didapat dibangku kuliah, wujud dari relevansi antara teori dan praktek
secara langsung serta proses pembelajaran langsung di tengah-tengah
masyarakat untuk menerapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam
rangka pembentukan kompetensi Diploma III Keperawatan Gigi.
B. Sasaran
1
2. Untuk mengetahui seberapa besar kasus kerusakan gigi dan mulut pada
anak-anak SDN 08 Nekan dengan menggunakan indikator penilaian :
a) def-t
b) DMF-T
c) OHI-S
3. Sebagai tambahan informasi bagi Puskesmas Kecamatan Entikong untuk
data kasus kesehatan gigi dan mulut di Dusun Nekan, guna
meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut yanng optimal dengan
perencanaan yang baik.
2
BAB II
ANALISA DATA
A. Survey Awal
NO NAMA UMUR JENIS d e F D M F DI CI OHIS
KELAMIN
Dari data survey awal di atas, ada 5 anak yang akan dilakukan pelayanan
asuhan kesehatan gigi dan mulut. Rata-rata angka def-t sebesar 0 angka DMF-T
sebesar 1.6 dan angka OHI-S sebesar 2,3. Dari 5 orang anak ada 5 gigi yang
terindikasi fissure sealant, 2 anak terindikasi pengolesan fluor dan 2 anak
terindikasi untuk dilakukan pembersihan karang gigi.
3
B. Menentukan Prioritas Masalah
Tabel Prioritas Masalah
Indicato Target pencapaia kesenjenga persentas Prioritas
r n n e
OHIS 2.0 2.38 0.3 15% II
DMF-T 2.0 1.6 -0.4 - -
Dari tabel prioritas di atas diketahui rata-rata angka def-t sebesar 0 angka
DMF-T sebesar 1,6 dan angka OHI-S sebesar 2.3. Yang menjadi prioritas utama
adalah angka OHIS dan DMF-T dan def-t bukan merupakan prioritas karena
sudah kuran dari target yang ditentukan.
D. Implementasi
Tabel Implementasi
4
Tahap Kegiatan Sasaran Jadwal Lokasi Pelaksana
Promotif Penyuluhan Siswa-siswi 18-19 Ruang kelas Seluruh
tentang : SDN 08 Maret 2019 SDN 08 mahasiswa
- Cara menyikat Nekan Nekan (secara
gigi yang baik dan Kelas I, III, bergantian)
benar V dan VI
- Makanan yang
baik dan makanan
yang merusak gigi
- Cara memelihara
kesehatan gigi dan
mulut
Preventif Scalling Siswa SDN 19 Maret Ruang kelas Seluruh
08 Nekan 2019 SDN 08 mahasiswa
kelas I, III, Nekan
V dan VI
yang
memiliki
kalkulus
Sikat gigi massal Siswa SDN 19 Maret Halaman Seluruh
08 Nekan 2019 SDN 08 mahasiswa
kelas I, III, Nekan
V dan VI
Topikal Aplikasi Siswa SDN 19 Maret Ruang kelas Seluruh
Fluor 08 Nekan 2019 SDN 08 mahasiswa
kelas I, III, Nekan
V dan VI
yang
memiliki
kriteria
untuk
dilakukan
pengolesan
fluor
Fissure Sealant Siswa SDN 19 Maret Ruang kelas Seluruh
08 Nekan 2019 SDN 08 mahasiswa
kelas I, III, Nekan
V dan VI
yang
memiliki
kriteria
untuk
dilakukan
fissure
sealant
E. Survey Akhir
5
No Nama d e f D M F DI CI OHIS FS TAF SCALLING
Febriana 46 YA -
1 0 0 0 1 0 0 0.3 0 0.3
Deki 36 YA YA
2 0 0 0 0 0 0 1 0 1
Natalia suci 26 - YA
3 0 0 0 1 0 0 0.6 0 0.6
Nurmila 26 - -
4 0 0 0 3 0 0 0.3 0 0.3
Hana riska 36 - YA
5 0 0 0 3 0 0 1 0 1
JUMLAH 0 8 3.2 6 1 3
6
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pembahasan
Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan di Dusun Nekan, Desa Nekan,
Kec. Entikong, Kab. Sanggau dilakukan selama 9 hari yang dimulai dari tanggal
14-23 Maret 2019. Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut dilakukan di SDN
08 Nekan pada kelas I, III, V dan VI. Setiap mahasiswa mendapatkan 5-6 anak
untuk dilakukan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut.
Langkah pertama adalah perkenalan dengan Kepala Dusun Nekan dan
SDN 08 Nekan. Kepala Dusun dan masyarakat Dusun Nekan menerima dengan
Setelah diterima oleh kepala dusun, hal pertama yang dilakukan adalah
menyusun jadwal kegiatan yang akan dilakukan selama kurang lebih 9 hari.
Sasaran kami dalam kegiatan ini yaitu anak sekolah dan masyarakat. Sasaran
anak sekolah, yaitu anak-anak SDN 08 Nekan Pelayanan asuhan kesehatan gigi
dan mulut dilakukan di SDN 08 Nekan pada kelas I, III, V dan VI karana di SDN
selain kegiatan kesehatan gigi dan mulut kami melakukan kerja bakti
kesehatan gigi dan mulut dan membuka posko kesehatan gigi dan
mulut.kegiatan kesehatan gigi dan mulut kami melakukan promotif dan preventif.
7
Kami juga melakukan untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut
kami coba untuk merubah persepsi yang ada dengan sedikit pendekatan
Dari 6 siswa, didapatkan data survey awal dengan rata-rata angka def-t
sebesar Rata-rata angka def-t sebesar 0 angka DMF-T sebesar 0,8 dan angka
OHI-S sebesar 2,3. Berdasarkan survey awal yang didapat, yang menjadi
prioritas utama OHIS, sedangkan DMF-T dan def tidak menjad prioritas. Setelah
membuat perencanaan selanjutnya yaitu melakukan tindakan pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan mulut berupa promotif dan preventif, yaitu penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut, fissure sealant, pembersihan karang gigi, sikat gigi
massal dan topikal aplikasi fluor. Terdapat 5 gigi yang menjadi indikasi untuk
dilakukan fissure sealant, 3 orang anak dilakukan pembersihan karang gigi dan 2
orang anak dilakukan topikal aplikasi fluor. Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut dilakukan selama 3 hari.
Setelah dilakukan pelayanan asuhan selama 3 hari, didapatkan data
survey akhir dengan rata-rata angka def-t sebesar 0 angka DMF-T sebesar 0,8
dan angka OHI-S sebesar 0,6 (kategori baik). Terjadi penurunan angka OHI-S
dari kategori sedang menjadi kategori baik. Sedangkan angka def-t dan DMF-T
tidak terjadi perubahan karena tidak tersedianya alat untuk dilakukan
penambalan.
8
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil survey awal, didapatkan rata-rata angka def-t sebesar
0 angka DMF-T sebesar 0.8 dan angka OHI-S 2,3 (kategori sedang). Terdapat 5
gigi yang terindikasi fissure sealant, 3 anak terindikasi pembersihan karang gigi
dan 2 anak terindikasi topikal aplikasi fluor. Pelayanan asuhan kesehatan gigi
dan mulut di SDN 08 Nekan dilakukan selama 3 hari. Setelah dilakukan tindakan
promotif dan preventif, didapatkan hasil survey akhir dengan rata-rata angka def-
t sebesar angka DMF-T sebesar 0,8 dan angka OHI-S sebesar 0,6 (kategori
baik), Sedangkan angka def-t dan DMF-T tidak berubah karena tidak tersedianya
alat untuk melakukan penambalan.
B. Saran
Untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut di Dusun Nekan, lebih
tepatnya di SDN 08 Nekan yang harus ditingkatkan adalah upaya promotif oleh
petugas kesehatan yang ada di Kec. Entikong, yaitu penyuluhan tentang
kesehatan gigi dan mulut agar masyarakat Dusun Nekan menyadari pentingnya
menjaga kesehatan gigi dan mulut serta dapat merubah perilaku dalam menjaga
kesehatan gigi dan mulut sehingga menjadi lebih baik.
9
10