Anda di halaman 1dari 5

Kode Unit : KYU.BGN.

213 (2) A
Judul Unit : MEMASANG RAILING
Uraian unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan memasang railing kayu, yang
digunakan sebagai susuran tangga, pagar atau balustrade (langkan/ruji-ruji)
Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Mempersiapkan pekerjaan 1.a. Persyaratan kesehatan dan keselamatan kerja untuk
memasang railing pekerjaan memasang railing dikenali dan ditaati
1.b. Persyaratan pekerjaan diidentifikasi dan gambar-
gambar kerja, spesifikasi dan instruksi supervisi
dipahami
1.c. Rancangan railing dan metode sambungan
diidentifikasi berdasarkan gambar kerja
1.d. Jenis bahan dan jumlahnya ditentukan berdasarkan
gambar kerja
1.e. Alat-alat yang dibutuhkan diidentifikasi, diperiksa
kondisinya dan dipilih sesuai dengan persyaratan
kerja
1.f. Tempat kerja disiapkan dan dibebaskan dari
kemungkinan bahaya kecelakaan kerja
1.g. Penggunaan perlengkapan keselamatan dan
kesehatan kerja serta langkah pengamanan
dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku
2. Mempersiapkan railing 2.a. Komponen-komponen railing, yaitu tiang utama
dan balok horizontal (termasuk balustrade) dibuat
berdasarkan gambar kerja
2.b. Tempat dimana tiang utama akan dipasang
ditentukan berdasarkan gambar kerja dan kondisi
lapangan
2.c. Kekuatan, kekokohan dan kerataan balok
penyangga tiang atau ibu tangga diperiksa secara
visual
2.d. Letak tiang-tiang pada pada balok atau ibu tangga
diberi tanda sesuai dengan jarak yang tercantum
pada gambar kerja
2.e. Sambungan antara tiang dan balok atau ibu tangga
dibuat sesuai dengan gambar kerja
3. Memasang railing 3.a. Tiang-tiang dipasang vertikal pada balok atau ibu
tangga dengan bantuan alat lot, kemudian dikakukan
dengan perancah.
3.b. Balok horizontal dipasang permanen di atas tiang
dengan menggunakan alat sambung
3.c. Balustrade dipasang pada ibu tangga sesuai
rancangan dan spesifikasi
3.d. Perancah untuk tiang-tiang dilepas dan diganti

Proyek : Penyempurnaan Standar Kompetensi MPKN-KBK menjadi Standar Nasional Bidang Teknologi Perkayuan KYU.BGN.213 / 1
dengan penguat horisontal atau diagonal yang
permanen
3.e. Kesesuaian antara bentuk dan konstruksi railing
dengan gambar kerja diperiksa kembali
3.f. Kekuatan sambungan-sambungan diperiksa sesuai
dengan persyaratan kekuatan sambungan kayu
4. Menyelesaikan pekerjaan 4.a. Sisi-sisi yang tajam dihaluskan dengan alat yang
sesuai
4.b. Railing yang telah terpasang dilapis dengan
menggunakan bahan penutup sesuai dengan
ketentuan pada gambar dan spesifikasi
5. Membersihkan dan menyimpan 5.a. Bahan-bahan yang tidak digunakan lagi dibuang
dengan cara dan pada tempat yang aman
5.b. Bahan yang masih dapat digunakan disimpan pada
tempat yang telah disediakan
5.c. Alat-alat dibersihkan, dirawat dan disimpan pada
tempat yang telah disediakan
Persyaratan Unjuk Kerja

1. Unit ini berlaku untuk pekerjaan memasang railing sebagai susuran tangga kayu, pagar kayu
dan balustrade (langkan/ruji-ruji) yang dilakukan di lapangan (on site)

2. Spesifikasi teknis untuk Pekerjaan Memasang Railing

3. Persyaratan Jaminan Kualitas dapat terdiri atas :


 Prosedur-prosedur pengoperasian di tempat kerja
 Kualitas bahan
 Prosedur mengangkat barang
 Menggunakan dan merawat perkakas
 Perhatian pada gambar rancangan dan spesifikasi

4. Persyaratan Kesehatan dan Keselamatan dapat mencakup :


 Keamanan lingkungan tempat kerja
 Pakaian dan peralatan yang melindungi
 Penggunaan alat-alat dan peralatan
 Penanganan bahan
 Perancah dan steger untuk kerja

5. Peralatan proteksi pribadi dapat meliputi :


 Sepatu boot
 Kacamata pengaman
 Pelindung telinga
 Masker anti debu

6. Peralatan yang digunakan :

Proyek : Penyempurnaan Standar Kompetensi MPKN-KBK menjadi Standar Nasional Bidang Teknologi Perkayuan KYU.BGN.213 / 2
Peralatan umum pertukangan kayu, meliputi : penggaris lurus dan siku, pinsil, meteran, lot,
gergaji listrik dan manual, palu, ketam listrik dan manual, bor listrik dan manual, gegep

7. Alat sambung untuk konstruksi kayu, meliputi : paku, baut/mur, sekrup dan lem

8. Dudukan balok horizontal pada tiang utama dengan sambungan kayu menggunakan paku atau
sekrup.

9. Rancangan railing yang termasuk di sini adalah :


 Railing tanpa kisi-kisi yang disambung ke tiang-tiang
 Railing dengan kisi-kisi horisontal paralel yang disambung ke tiang-tiang
 Railing dengan kisi-kisi vertikal yang disambung ke tiang-tiang

10. Kisi-kisi dapat menggunakan bahan selain kayu, misalnya besi atau baja.

Acuan Penilaian

1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di bengkel kerja
maupun di tempat lain sesuai dengan kondisi yang sebenarnya

2. Faktor-faktor yang harus mendukung pengujian unit kompetensi :


 Lokasi kerja harus siap untuk pekerjaan konstruksi railing dan pemasangannya
 Alat-alat manual dan listrik portable yang dibutuhkan lengkap tersedia dan dalam kondisi
baik
 Bahan-bahan yang dibutuhkan tersedia
 Gambar kerja dan Spesifikasi untuk Pekerjaan Memasang Railing tersedia dan layak
digunakan

3. Unit kompetensi ini tidak termasuk pekerjaan mengukir komponen railing. Jika diperlukan,
penilaian dapat dilakukan dengan mengacu pada unit-unit kompetensi yang berkaitan dengan
pembuatan ukiran kayu.

4. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya antara lain :


 KYU.BGN.201 (2) A Melaksanakan pekerjaan pengukuran di lapangan
 KYU.BGN.007 (2) A Mengukur dan menghitung kebutuhan bahan
 KYU.BGN.006 (2) A Memahami dan menginterpretasikan gambar kerja dan spesifikasi
bahan
 KYU.BGN.101 (1) A Menggunakan dan memelihara perkakas tangan dan listrik
 KYU.BGN.202 (2) A Membangun perancah

5. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan :


 Persyaratan keamanan tempat kerja dan peralatan
 Gambar kerja dan spesifikasi
 Pedoman Pekerjaan Kayu Indonesia (PPKI)
 Konstruksi railing

Proyek : Penyempurnaan Standar Kompetensi MPKN-KBK menjadi Standar Nasional Bidang Teknologi Perkayuan KYU.BGN.213 / 3
 Pengukuran dan Leveling
 Pengetahuan bahan
 Pengetahuan alat perkayuan manual dan listrik
 Pemasangan dan penyambungan kayu dengan bahan lain

6. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan :


 Bekerja dengan aman
 Pengaturan pekerjaan
 Baca dan interpretasi gambar
 Penggunaan alat perkayuan manual dan listrik
 Pengaturan bahan dan lokasi
 Pengukuran dan penentuan posisi vertikal yang berkaitan dengan konstruksi railing
 Berkomunikasi dengan baik

7. Aspek kritikal yang harus dipenuhi :


 Menunjukkan kesesuaian dengan Peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang
berlaku
 Memperlihatkan kesesuaian dengan prosedur mutu dalam konteks membuat dan
memasang railing
 Menerapkan prosedur yang aman dan efektif dalam pekerjaan persiapan, merakit dan
memasang railing kayu sesuai dengan spesifikasi
 Identifikasi lokasi untuk konstruksi railing kayu
 Memberi tanda-tanda pada komponen-komponen untuk menghasilkan railing kayu yang
akurat
 Memilih dan menggunakan proses dan alat-alat yang tepat untuk membuat railing kayu
 Identifikasi kesalahan-kesalahan umum dan masalah-masalah yang terjadi serta tindakan
yang perlu dilakukan
 Memasang railing kayu yang sempurna pada lokasi sesuai dengan spesifikasi
 Berkomunikasi dengan pihak lain untuk memastikan keamanan dan efektifitas
pelaksanaan di lapangan

8. Metoda pengujian
Pengujian dapat dilakukan selama pengerjaan tugas. Pengujian dapat meliputi :
 Observasi terhadap penerapan proses
 Wawancara yang berkaitan dengan pengetahuan
 Dapat dilakukan pada saat proses pengerjaan atau pada akhir pekerjaan sesuai dengan
kriteria unjuk kerjanya

Kunci kompetensi A B C D E F G H
Level 2 2 2 1 2 2 1

Proyek : Penyempurnaan Standar Kompetensi MPKN-KBK menjadi Standar Nasional Bidang Teknologi Perkayuan KYU.BGN.213 / 4
Kunci kompetensi :
A : Mengumpulkan, menganalisa, mengatur/mengorganisasikan informasi
B : Mengkomunikasikan ide dan informasi
C : Merencanakan dan mengatur kegiatan
D : Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok
E : Menggunakan ide dan teknis matematika
F : Memecahkan persoalan/masalah
G : Menggunakan teknologi

Proyek : Penyempurnaan Standar Kompetensi MPKN-KBK menjadi Standar Nasional Bidang Teknologi Perkayuan KYU.BGN.213 / 5

Anda mungkin juga menyukai