CAN IT CHANGE THE BASIS OF COMPETITION?

TUGAS I SISTEM INFORMASI CORPORATE

Dr. Zainal Mustafa EQ.,MM.

OLEH :

Moh. Ali Maksum - 18911104 -

M. Mahfud Ridwan - 1902150013 -

Novita Nurfitriyana - 18911108 -

Rikza Fahrunisa - 18911114 -

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

2019
 CAN IT CHANGE THE BASIS OF COMPETITION?

Pada tahun 1950 dan 1960, pertama kalinya IT diperkenalkan untuk penggunaan pada
bidang komersial. Penggunaan dengan sistem IT sangat memudahkan sistem dalam bidang
bisnis, seperti dalam ; proses payroll, akuntansi, atau dalam penerbitan laporan buku besar.
Tidak hanya itu saja, dengan menggunakan sistem IT, perusahaan sangat dimudahkan dalam
memberikan atau mendapatkan informasi yang di dapat dari suppliers, distributors, customers,
juga dengan menggunakan sistem IT, dapat memudahkan bisnis untuk bertranformasi ke
sistem yang lebih baik.

American Hospital Supply Corporation (AHSC) dan American Airlines (AA)

merupakan salah satu contoh yang menggunakan bagaimana IT dapat merubah sistem mesin
dan merubah menjadi basis kompetisi. Manajer AHSC menciptakan sistem yang
memungkinkan rumah sakit untuk memesan persediaan di saluran telpon dengan
menggunakan kartu punch dan komputer untuk membaca kartu primitine. Pada waktu yang
hampir bersamaan, para manajer penjualan di AA pun giat membuka jalan baru dengan para
agen travel dengan menggunakan komputer dan memeriksa jadwal penerbangan yang telah
dipasang dalam sistem reservasi internal AA. Dari sistem awal ini berasal dari kemampuan
untuk menyusun, menyederhanakan standar, dan mengkoordinasikan operasi internal,
sehingga dapat mengurangi biaya dan waktu tetapi tetapi konsistem dalam mengawasi sistem
tersebut.

Begitu kedua perusahaan tersebut baik AHSC dan AA mengakui bahwa mereka dapat
melayani pelanggan dengan tanpa takut mengurangi kualitas. Karena setiap perusahaan telah
membangun sistemnya menggunakan teknologi proprictary. AHSC dan AA memiliki
platform di mana bisnis dilakukan dan mereka juga memiliki informasi yang mengalir dari
sistem transaksi otomatis. Informasi ini memungkinkan para eksklusivitas dan pekerja untuk
mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan mereka yang terjadi di dalam perusahaan
atau di luar. Dengan memanfaatkan kekuatan informasi, kedua perusahaan dapat
membedakan layanan yang ada dan menawarkan layanan berbasis informasi baru kepada
pelanggan. AHSC bahkan membantu personel rumah sakit mendesain ulang proses
pembelian internal mereka agar sesuai dengan proses online baru. AA melakukan hal yang
sama ketika memberikan terminal reservasi komputer pada agen perjalanan.
 Charles Schwab memberikan contoh yang lebih baru tentang bagaimana perusahaan
membangun di atas kemampuan yang ada dan infrastruktur teknologi untuk secara radikal
mengubah industrinya - dalam hal ini jasa keuangan. Didirikan pada tahun 1975, Schwab
mencapai prestasi ini tidak hanya sekali tetapi dua kali. Berkomitmen untuk memberikan
tingkat kepercayaan dan daya tanggap dari broker layanan penuh tetapi dengan biaya yang
jauh berkurang, Schwab beralih ke IT. Sebagai contoh, pada akhir 1970-an, perusahaan telah
meluncurkan call center 24x7 yang diaktifkan IT dan sistem manajemen hubungan pelanggan
yang dengan cepat menjadi saluran pilihan bagi pelanggan. Pada pertengahan 1980-an dan
awal 1990-an, Schwab pionecred dengan kemampuan perdagangan online, jauh sebelum
internet adopsi yang telah disederhanakan. Tahun 1997, pendapatan untuk bisnis perantara
broker Schwab - sebuah segmen pasar baru yang telah dimulai, dibangun, dan dikuasai
Schwab selama lebih dari 20 tahun - telah mencapai US$ 2,2 miliar. Ketika Internet
komersial muncul pada pertengahan 1990-an, Schwab siap lagi untuk mensegmentasi pasar.
Permintaan layanan pelanggan rutin telah bermigrasi dari cabang Schwab ke pusat panggilan
dan pada tingkat lebih rendah ke layanan online miliknya. Pada saat meluncurkan internetnya
secara online pada Januari 1998, hanya 5 persen dari layanan pelanggan rutin ditangani di
kantor pialang dengan mayoritas ditangani melalui telepon. Layanan berbasis web
menyediakan akses ke layanan broker online dan offline dengan biaya tunggal $ 29,95 per
perdagangan (dibandingkan dengan rata-rata $ 80 per perdagangan untuk komisi broker
layanan penuh) Dalam waktu kurang dari satu tahun, penjualan naik 19 persen. Dan, karena
bisnis swalayan online menurunkan biaya secara dramatis, laba juga naik 29 persen. Hari ini,
perusahaan baru "digital lahir" seperti Google dan Amazon.com dan pemain mapan seperti
Boeing dan IBM mendorong strategi transformasi bisnis dan kemampuan.