Laporan Penelitian ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA KEDOKTERAN
OLEH :
NIM : 1110103000077
DEWA,,'" PENGUJI
dr. Dede M_wir, SpPO dr. DedeMocswir. SpPD dr. Ahmad Azworllabibi,
M.Biomed
PIMPINAN FAKULTAS
./
Plbf. Or'(2f-.•-: '"""'.••,"" dr. Wi ,Ardini, M.Gi;ri, SpOt:.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya atas
rahmat dan karunia-Nya akhirnya penelitian ini dapat terwujud. Shalawat serta salam
tidak lupa saya panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta sahabat dan
keluarganya.
1. Prof. Dr (hc). dr. MK. Tadjudin, SpAnd selaku Dekan Fakultas Kedokteran dan
Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. dr. Witri Ardini, M.Gizi, Sp.GK selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dokter
3. dr. Dede Moeswir, SpPD dan dr. Ahmad Azwar Habibi, M.Biomed sebagai
dosen pembimbing 1 dan 2 yang telah banyak meluangkan waktu untuk
memberikan bimbingan dan nasihat serta arahan kepada penulis selama proses
penelitian.
4. Drg. Laifa Annisa Hendarmin, PhD selaku penanggung jawab riset Program
Studi Pendidikan Dokter.
v
5. dr. Witri Ardini, M.Gizi, SpGK dan dr. Marita Fadhilah, PhD selaku penguji 1
dan penguji 2.
6. Dr. dr. Andri Maruli Tua Lubis. SpOT(K), selaku Kepala Bagian Penelitian
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta yang telah memberika ijin agar
penelitian ini dapat di laksanakan di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.
7. Dr. dr. Jusuf Rachmat,SpB,SpBTKV,MARS selaku Kepala Unit Pelayanan
Jantung Terpadu di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta yang telah
memberikan kesempatan penulis untuk melakukan penelitian dan para staf Unit
Pelayanan Jantung Terpadu baik perawat dan bagian administrasi yang telah
banyak membantu dalam proses pengurusan dan pengambilan data.
8. Bapak Ubay, Mbak Mega, dan semua staf dibagian penelitian FKUI.
9. Kedua orangtua penulis, H. Dedy Rosady, SE dan Hj. dr. Yuni Suryawati serta
Disca Ariella Rucita dan Adri Handaru Diazmara yang selalu memotivasi serta
keluarga besar yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
10. Kepada Puspa Antika, Larisa Sabrina, dan Annisa Aulia Fitri dan keluarga besar
program studi pendidikan dokter angkatan 2010 dan sahabat-sahabat yang selalu
ada untuk memotivasi dan membantu sehingga proses penelitian berjalan sesuai
yang diinginkan.
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu
Penulis sadar bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga kritik
dan saran penulis terima sebagai masukan yang membangun untuk menjadi lebih baik
dan semoga penelitian ini dapat bermanfaat.
Penulis
vi
ABSTRAK
Almira Dwina Ramadhani. Program Studi Pendidikan Dokter. Hubungan Kontrol Tekanan
Darah Pada Pasien Hipertensi Dengan Indeks Massa Tubuh.
Latar Belakang & Tujuan : Kelebihan berat badan dan obesitas merupakan salah satu faktor
peningkatan tekanan darah. Risiko hipertensi juga meningkat dengan penambahan berat badan
sesuai dengan studi Framingham terjadi peningkatan tekanan darah 6,5 mmHg pada setiap
kenaikan berat badan 10%. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan kontrol tekanan
darah pada pasien hipertensi dengan indeks massa tubuh. Metode : Penelitian ini dilakukan
pada 128 responden dengan mengkategorikan hipertensi dan indeks massa tubuh. IMT
ditentukan berdasarkan berat badan (kg) dan tinggi badan (m). Hipertensi ditentukan
berdasarkan tekanan darah (mmHg). Penelitian ini merupakan studi cross- sectional deskriptif
analitik dengan teknik pengambilan sampel secara consecutive sampling. Hasil : Responden
berjumlah 128 pasien dengan 69 laki-laki (53,9%), 59 perempuan(46,1%) dengan rata-rata usia
63,37 tahun. 68 responden mengalami hipertensi terkontrol (53,1%) dan 60 hipertensi tidak
terkontrol (46,9%). IMT responden terdapat 4 IMT rendah (3,1%), 27 IMT normal (21,1%), 42
IMT berlebih (32,8%), dan 55 obesitas (43%). Berdasarkan uji hipotesis, didapatkan nilai
p=1.000 (p>0,05). Simpulan : Penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan
kontrol tekanan darah pada pasien hipertensi dengan indeks massa tubuh.
ABSTRACT
vii
DAFTAR ISI
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR GRAFIK
xii
BAB 1
PENDAHULUAN
dan Vietnam walaupun prevalensi indeks massa tubuh pada orang dewasa di
8
China lebih tinggi dibandingkan orang dewasa di Indonesia dan Vietnam.
Berdasarkan penelitian S. Yadav dkk juga menyebutkan peningkatan risiko
hipertensi berhubungan dengan indeks massa tubuh, tetapi tidak hanya indeks
massa tubuh melainkan usia, obesitas sentral, dan diabetes juga dapat
meningkat resiko hipertensi. 9
1.3. Hipotesis
Terdapat hubungan kontrol tekanan darah pasien hipertensi dengan
tingginya indeks massa tubuh.
TINJAUAN PUSTAKA
Hipertensi esensial adalah penyakit yang dapat diobati tetapi tidak dapat
disembuhkan.13 Awitan hipertensi esensial biasanya terjadi antara 20 dan
16
50 tahun. Hipertensi esensial memiliki kecenderungan genetik yang
kuat, yang dapat di perparah dengan oleh faktor-faktor yang berkontribusi.
4
5
Fakto risiko, seperti : diet dan asupan garam, stres, ras, obesitas,
merokok, genetis.
Sistem saraf simpatis
Tonus simpatis
Variasi diural
Keseimbangan antara modulator vasodilatasi dan vasokontriksi
Pengaruh sistem otokrin setempat yang berperan pada sistem
renin, angiotensin dan aldosteron
Tabel 2.1. Klasifikasi tekanan darah berdasarkan The Sevent Report of The Joint
National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treantment of
High Blood Pressure 3
dalam indikasi terapi obat sehingga harus dilatih untuk merubah gaya hidup dan
mengurangi faktor risiko hipertensi. 19
penyempitan arteriol dan dilatasi arteriol. Setelah stres dan latihan fisik, juga
dapat memediasi perubahan jangka pendek dalam tekanan darah. Masih sedikit
menunjukkan bahwa katekolamin (adrenalin dan noradrenalin) memiliki peran
penting dalam hipertensi.15
renin dan aldosteron atau penurunan aliran darah ke ginjal juga mempengaruhi
pengendalian garam dan air. 19
Vasokostriktor
Retensi cairan
dan natrium Peningkatan
afterload
Peningkatan
stroke volume
Peningkatan
preload
Hipertensi
15
Kontrol
tekanan Resistensi Insulin
Asupan Garam darah pasien
hipertensi
Keterangan :
peneliti
melakukan
pengambilan
sampel
4. Tinggi Tinggi badan Peneliti Meteran Baca Numerik
Badan ditetapkan
berdasarkan
tanggal berobat
terakhir yaitu
saat hari dimana
peneliti
melakukan
pengambilan
sampel
5. Usia Usia ditetapkan Peneliti Rekam Baca Numerik
berdasarkan Medik
tanggal berobat
terakhir yaitu
saat hari dimana
peneliti
melakukan
pengambilan
sampel
6. Jenis Jenis kelamin Peneliti Rekam Baca Nominal
kelamin pasien yang medik
terdapat di
rekam medik
BAB 3
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah survei yang bersifat deskriptif analitik dengan
metode pengumpulan data secara cross sectional. Pendekatan ini dilakukan
untuk mengetahui hubungan tekanan darah dengan indeks massa tubuh pasien
hipertensi di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.
n=[ √ √ ]2
(P1-P2)2
Keterangan :
n : Jumlah sampel
Q1 : 1-P1
Q2 : 1-P2
P : proporsi total =
Q : 1-P
n=[ √ √ ]2
(0,75-0,55)2
n = 115,5
n‟ = n
(1-f)
= 115,5
(1-0,1)
= 128,3
20
Dari hail rumus tersebut maka didapatkan besar sampel yang akan
diteliti adalah 128 orang.
Persiapan
penelitian
Kesimpulan
22
Data yang telah dikumpulkan oleh peneliti dari responden akan diolah
dengan menggunakan program komputer dengan alat bantu perangkat komputer
software SPSS for windows versi 16.0. Tahapan untuk pengolahan data yaitu
coding, editing, entry data, cleaning. Data penelitian ini akan dianalisis dengan
analisis univariat dan analisis bivariat yaitu sebagai berikut : 24, 27
Analisis Univariat
Analisis Bivariat
Data penelitian diambil dari rekam medis dan secara langsung dengan
mengukur tekanan darah, berat badan dan tinggi badan pada pasien di Pelayanan
Jantung Terpadu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Penelitian ini dilakukan
secara consecutive sampling pada 128 responden. Hasil penelitian secara
terperinci sebagai berikut:
23
24
Berdasarkan tabel diatas rerata indeks massa tubuh responden 24,91 kg/m2
dengan standar deviasi 3.566.
PENUTUP
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa :
1. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa, rerata usia pasien adalah 63,37
dengan median 63 tahun. Jumlah responden laki-laki lebih banyak
dibandingkan pasien perempuan yaitu 69 responden laki-laki (53,9%) dan 59
responden perempuan (46,1).
2. Dari 128 responden diketahui bahwa 68 responden (53,1%) memiliki tekanan
darah terkontrol dan 60 responden (46,9%) memiliki tekanan darah tidak
terkontrol.
3. Berdasarkan indeks massa tubuh responden yang memiliki indeks massa
tubuh rendah (< 18.50) berjumlah 4 (3,1%), indeks massa tubuh normal
(18.50-22.99) berjumlah 69 (53,9%), indeks massa tubuh berlebih (≥23.00-
24.99) berjumlah 42 (32.8%) dan indeks massa tubuh obesitas (≥25.00)
berjumlah 55 (43%).
4. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa rerata indeks massa tubuh responden
sebesar 24,91 kg/m2.
5. Pada penelitian ini diketahui bahwa dari 68 responden yang memilki tekanan
darah terkontrol terdapat 3 responden memiliki indeks massa tubuh rendah
(2,3%), 13 responden memiliki indeks massa tubuh normal (10,2%), 24
responden memiliki indeks massa tubuh berlebih (18,8%) dan 28 responden
dengan indeks massa tubuh obesitas (21,9%). Sedangkan dari 60 responden
yang memiliki tekanan darah tidak terkontrol terdapat 1 responden memiliki
indeks massa tubuh rendah (0,8%), 14 responden memiliki indeks massa
tubuh normal (10,9%), 18 responden memiliki indeks massa tubuh berlebih
(14,1%)dan 27 responden dengan indeks massa tubuh obesitas (21,1%).
32
33
DAFTAR PUSTAKA
25. M. Sopiyudin Dahlan. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam
Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.2009
26. Ana eviana, fajriantin wahyuningsih, nur luthfiyah et al. Gambaran
epidemiologi penyakit hipertensi wilayah kerja puskesmas ciputat timur
kota tanggerang selatan tahun 2012. Jurnal fakultas kedokteran universitas
islam negeri syarif hidayatullah. Vol 1. No 1. 2013.
27. M. Sopiyudin Dahlan. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, 4th ed
Jakarta : Salemba Medika. 2009
28. Mufunda J,Mebrahtu G, Usman A, et al. The Prevalence of Hypertension
and Its Relationship with Obesity : Results from a Nasional Blood
Pressure Survey in Eritrea. Original Article. Journal of Human
Hypertension (2006) 20, 59-65.
29. Al-Quran. Surah Al-A‟raf ayat 31. Solo : PT Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri.
30. Davis Alan Maryon, Stewart Lindsey. Hypertension-the „Silent Killer‟.
Faculty of Public Health. 2005
viii
LAMPIRAN 1
SURAT KODE ETIK
ix
LAMPIRAN 2
SURAT IJIN DI UNIT PELAYANAN JANTUNG TERPADU
x
LAMPIRAN 3
PERSETUJUAN
(Lanjutan)
SURAT PERSETUJUAN
( INFORMED CONSENT )
Nama :
Usia :
Alamat :
Nomer telp/Hp :
Jakarta, 2013
Peserta Penelitian
( )
xii
LAMPIRAN 4
KARAKTERISTIK DEMOGRAFI
KARAKTERISTIK DEMOGRAFI
Hubungan Kontrol Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi dengan Indeks Massa
Tubuh
1. Nama :
2. Jenis kelamin :
a. Laki-laki
b. Perempuan
3. Umur :
4. Alamat :
5. Pekerjaan :
6. Pendidikan terakhir :
7. Berat badan (kg) :
8. Tinggi badan (cm) :
9. Lingkar pinggang (cm) :
10. Sejak kapan mengalami hipertensi (darah tinggi) ?
11. Apakah ada riwayat hipertensi (darah tinggi) di keluarga ?
a. Ya
b. Tidak
12. Jika iya, siapa anggota keluarga yang mengalami hipertensi (darah tinggi)?
13. Apakah anda pernah mengalami kencing manis ?
a. Ya
b. Tidak
14. Jika iya sejak kapan anda mengalami kencing manis ?
15. Apakah anda mengalami kolesterol tinggi ?
a. Ya
b. Tidak
16. Jika iya sejak kapan anda mengalami kolesterol tinggi ?
xiii
(Lanjutan)
LAMPIRAN 5
DATA UJI STATISTIK
Jenis Kelamin
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
(Lanjutan)
Descriptives
Median 63.00
Variance 93.793
Minimum 42
Maximum 86
Range 44
Interquartile Range 13
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
(Lanjutan)
Rerata Usia Responden
Descriptives
Median 1.7993
Variance .004
Minimum 1.62
Maximum 1.93
Range .31
(Lanjutan)
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Descriptives
Median 24.5600
Variance 12.719
Minimum 14.57
Maximum 39.56
Range 24.99
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
(Lanjutan)
Descriptives
Median 1.3902
Variance .004
Minimum 1.16
Maximum 1.60
Range .43
(Lanjutan)
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
(Lanjutan)
Hipertensi
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Tidak
60 46.9 46.9 100.0
Terkontrol
Cases
(Lanjutan)
Hipertensi
normal Count 13 14 27
overweight Count 24 18 42
obesitas Count 28 27 55
(Lanjutan)
Chi-Square Tests
a
Test Statistics Kolmogorov-Smimov Z
imtsampel
Positive .038
Negative -.015
Kolmogorov-Smirnov Z .216
PERSONAL DATA
Agama : Islam
RIWAYAT PENDIDIKAN