Anda di halaman 1dari 3

SOAL PERHITUNGAN

Berikut data sifat fisika-kimia dan biologis 3 obat basa:

Karakteristik Diazepam Loratadin Guenethidine


BM 285 383 296
pKa 3.7 5 11.7
Kelarutan air Slight Insoluble High
Ko/w High 27 Low
% Metabolisme
nil 90 40
presistemik

A. Berdasar kelarutan dalam air dan Ko/w apa yang menjadi rate limiting step dalam absorbsi
pasif obat di atas ?
 Supaya dapat terabsorpsi secara pasif, maka obat harus dapat menembus membran lipid
kemudian masuk lagi ke fase air ke sistemik. Obat yang dapat terabsorpsi adalah yang
dalam bentuk tidak terion (molekul) di mana bentuk terion dan tidak terion ini
tergantung pada pKa obat dan pH dari tempat absorpsi. Supaya obat dapat mudah
melewati membran lipid kemudian terdistribusi ke sistemik, maka obat (dalam bentuk
tak terion) harus memiliki kelarutan baik dalam air maupun lipid yang cukup. Jika
kelarutannya dalam air terlalu tinggi otomatis kelarutannya dalam lipid akan sangat
rendah sehingga obat akan sulit menembus membran lipid dan sulit atau terhambat
absorpsinya, sedangkan jika kelarutannya dalam lipid terlalu tinggi, maka kelarutannya
dalam air akan sangat kecil, meskipun akan mudah menembus membran lipid tetapi obat
akan sulit sampai ke sistemik karena kelarutannya kecil dalam air. Jadi baik kelarutan
obat dalam air maupun dalam lipid sangat mempengaruhi absorpsi obat secara pasif,
selaitu itu juga nilai pKa obat dan pH dari tempat Absorpsi.

B. Tentukan % ionisasi obat di atas dalam lambung pH 3,0 dan intestine pH 5,0 !
Penetuan menggunakan rumus Handerson-Hasselbach
Obat yang bersifat asam lemah memiliki nilai pKa = 3 – 7,5
Obat yang bersifat basa lemah memiliki nilai pKa = 7,5 – 10,5 (Stockley, 2008)
 Diazepam (pKa = 3,7; bersifat basa lemah)
 Pada pH 3,0
% ionisasi obat = (10pKa-pH / 1 + 10pKa-pH) × 100%
= (103,7-3,0 / 1 + 103,7-3,0) × 100%
= (5,012 / 6,012) × 100%
= 83,367%
= 83,4%
Jadi persentase ionisasi Diazepam dalam lambung pH 3,0 adalah sebesar 83,4%
 Pada pH 5,0
% ionisasi obat = (10pKa-pH / 1 + 10pKa-pH) × 100%
= (103,7-5 / 1 + 103,7-5) × 100%
= (0,050 / 1,050) × 100%
= 4.762%
= 4,8%
Jadi persentase ionisasi Diazepam dalam intestine pH 5,0 adalah sebesar 4,8%

 Loratadin (pKa = 5,0; bersifat asam lemah)


 Pada pH 3,0
% ionisasi obat = (10pH-pKa / 1 + 10pH-pKa) × 100%
= (103,0-5,0 / 1 + 103,0-5,0) × 100%
= (0,01 / 1,01) × 100%
= 0,990%
=1%
Jadi persentase ionisasi Loratadin dalam lambung pH 3,0 adalah hanya sebesar 1%

 Pada pH 5,0
% ionisasi obat = (10pH-pKa / 1 + 10pH-pKa) × 100%
= (105,0-5,0 / 1 + 105,0-5,0) × 100%
= (1 / 2) × 100%
= 50%
Jadi persentase ionisasi Loratadin dalam intestine pH 5,0 adalah sebesar 50%
 Guanethidine (pKa = 11,7; bersifat basa lemah)
 Pada pH 3,0
% ionisasi obat = (10pKa-pH / 1 + 10pKa-pH) × 100%
= (1011,7-3,0 / 1 + 1011,7-3,0) × 100%
= (501187233,6 / 501187234,6) × 100%
= 99,999%
= 100%
Jadi persentase ionisasi Guanethidine dalam lambung pH 3,0 adalah sebesar 100%

 Pada pH 5,0
% ionisasi obat = (10pKa-pH / 1 + 10pKa-pH) × 100%
= (1011,7-5,0 / 1 + 1011,7-5,0) × 100%
= (5011872,336 / 5011873,336) × 100%
= 99,999%
= 100%
Jadi persentase ionisasi intestine dalam lambung pH 5,0 adalah sebesar 100%

Anda mungkin juga menyukai