METODE TAMBANG
BAWAH TANAH
1. Primer :
Bukaan utama (seperti shaft, slope)
2. Sekunder :
Bukaan level atau zona (seperti drift, entry)
3. Tersier :
Bukaan lateral atau panel
AKSES MASUK
TAMDA BATUBARA
TERMINOLOGI ENDAPAN
DAN SPASIAL
Back : Atas, atap, atau permukaan atas dari suatu penggalian tamda
Bottom : Lantai atau permukaan dasar dari suatu penggalian tamda
Capping : Material penutup diatas endapan bijih
Country Rock : Material penutup yang berdekatan dengan endapan bijih
Crown Pillar : Bagian dari endapan bijih diatas suatu penggalian dan ditinggalkan sebagai
pillar
Dip : Sudut yang dibentuk oleh perlapisan batuan tsb dengan bidang horizontal
Strike : Arah dari garis yang dibentuk oleh perpotongan lapisan batuan dengan bidang
horizontal
Floor : Dasar atau permukaan dasar dari penggalian tamda
Footwall : Dinding batuan di bawah endapan bijih
Gob : Area runtuhan dan bekas tambang
Hanging wall : Dinding batuan di atas endapan bijih
Pillar : Bagian dari endapan bijih yang tidak ditambang yang diperuntukkan sebagai
penyangga
Rib : Dindang sampung dari suatu penggalian, termasuk rib pillar
Roof : Atap, atau permukaan dari suatu penggalian
Sill Pillar : Bagian dari endapan bijih dibawah suatu penggalian dan ditinggalkan sebagai pillar
Wall Rock : Batas country rock yang berdekatan dengan endapan bijih
terminologi
terminologi penggalian
arah
Adit Loading Pocket
Breast
Bell Longwall
Inby
Bleeder Manway
Outby Chute Orepass
Overhand Crossnut Raise
Underhand Decline Ramo
Drawpoint Room
Drift Shaft
Entry Slope
Finger Raise Slot
Grizzly Stope
Haulageway Sublevel
incline Transfer Point
Lateral Tunnel
Level Undercut
Portal Winze
KLASIFIKASI BUKAAN (TERMINOLOGI UMUM)
Layout
TAMDA
Sifat-Sifat Badan Bijih Yang
Mempengaruhi
Metode Penambangan
2. Metode mekaniks
Menggunakan road header tunnel boring machine (TBM),
drum shearer
Penggalian (breaking/excavation)
Pembersihan asap ledakan (smoke clearing), jika
menggunakan peledakan
Pembersihan atap (scaling)
Pengumpulan material hasil penggalian (mucking &
loading)
Pengangkutan material (hauling)
Penyangga (supporting) : penyangga sementara
dan permanen
Material Penyangga & Perkuatan pada
Tambang Bawah Tanah
Material penyangga
pasangan balok kayu
Kombinasi kayu dan besi baja
Pasangan besi baja (steel arch, steel rib)
Pasangan beton monolit
Material perkuatan
Baut batuan
Beton tembok (shotcrete)
Beton tembak dan anyaman kawat (wiremesh)
Fungsi Sistem
Pengangkutan Pada
TAMDA
Mengangkut pekerja je dalam tambang dan
sebaliknya
Menangkut peralatan dan material ke dalam tambang
dan sebaliknya
Menangkut bijih dan waste keluat tambang
Jenis Sistem Pengangkutan
TAMDA
1. Sistem pengangkutan utama (main haulage system)
sistem derek kabel (hoisting system)
Angkutan rel (lokomotif dan lori, lori dan kabel)
Truk jungkit (dump truck)
Ban berjalan (belt conveyor)
Drag Scraper
Ore pass
Load-Haul-Dump (LHD)
Ban berjalan
TUJUAN SISTEM VENTILASI
TAMBANG BAWAH TANAH
Untuk menjamin agar kandungan oksigen dalam udara tambang
memenuhi bagi kebutuhan pernapasan pekerja untu proses mesin-mesin
yang digunakan
Agar tercapai temperatur udara yang nyaman sepanjang jam kerja
Untuk menghilangkan atau menurunkan konsentrasi partikel debu
penggalian
Untuk menurunkan konsentrasi gas-gas yang mengganggu misalnya
CO2, gas berbahaya misalnya methan dan gas beracun lainnya misalnya
CO, NO, dan NO2
Kebutuhan Minimum Oksigen
Dalam Udara Untuk Pekerja
PENENTUAN LAJU PRODUKSI TAMBANG
OPTIMUM DARI NPV DAN BIAYA OPERASI
PERBANDINGAN BIAYA
KONSTRUKSI SHAFT
& SLOPE SHAFT
PENENTUAN INTERVAL OPTIMUM ANTAR
LEVEL UNTUK TAMBANG MULTI LEVEL
HIPOTETIK
Layout
TAMDA BATUBARA
ALTERNATIF
PENEMPATAN BUKAAN
Akses Utama
THANKYOU