Anda di halaman 1dari 21

 OBLIGED

 1. Kidd,E.A.M. and Bechal,S.J.; 1987. Essential of Dental Caries,


 The Disese and Its Management, IOP Publishing Ltd.,
 London.
 2. Koch.G.,and Poulsen,S,. 2001. Pediatric Dentistry, a
 Clinical Approach, Munksgaard, Copenhagen.
 3.McDonald,R.E. and Avery,D.R., 2000. Dentistry for The Child and
 Adolescent, Ed.7th., Mosby.Inc., St Louis.
 4. Welbury,R.R., 2003. Paediatric Dentistry, Oxford University
 Press, Oxford - New York
 ADDITION
 1.BA KWIN & BAKWIN
 2.CAMERON. A; WIDMER. R. 3. FINN, S. B.
 4. SANDER,B. 5. JOURNAL “ASDC” AND
 6. JOURNAL “DESIDUI”
 1. Penyakit jaringan keras pada gigi (Email,
Dentin, & Sementum).
 2. Etiologi  Mikroorganism pada
Karbohidrat  asam
 Penyebab terjadinya karies multifaktor 
merupakan faktor penentu dalam dental caries :
 1. risk faktors (plak:mikroorganisme;
 substrate:diet; host factors: anatomi gigi;
 saliva; waktu).
 2. risk indicators, patients (pengetahuan;
 kepedulian & tingkah laku; penerapan yang
tidak menyeluruh; komplain;gaya hidup).
 3. risk indicators, professional (pengetahuan;
 motivasi)
 Secara umum ada tiga teori tentang mekanisme
karies pada gigi, meliputi:
 1. THE PROTEOLYSIS THEORY
 2. THE PROTEOLYTIC-CHELATION THEORY
 3. THE CHEMICOPARASITIC OR
 ACIDOGENIC THEORY
 1. THE PROTEOLYSIS THEORY
  Asam (dihasilkan oleh bakteri) merusak
komponen organik & annorganik. Identifikasi
protein dalam email gigi, dimana proses ini
jalan menjadinya karies gigi.
 2. THE PROTEOLYTIC-CHELATION THEORY
  proses kompleks antara ion logam untuk
membentuk substansi kompleks melalui ikatan
kovalen koordinat shg tidak terjadi remineralisasi
tetapi terjadi demineralisasi.
 3. THE CHEMICOPARASITIS or
 ACIDOGENIC THEORY
  menurut Miller (waktu) bakteri+glukosa 
asam piruvat.
MICROORGANISM

HOST
SUBSTRATE
(TEETH) CARIES

TIME
 Beberapa faktor terjadinya karies:
 1. Host (saliva & gigi)

a. Saliva  secara normal gigi geligi selalu


dibasahi oleh saliva. Kerentanan terjadi
karies tergantung dari lingkungannya, maka
peran saliva sangat besar sekali.

Mekanisme
1. Meremineralisasi karies dini karena banyak
mengandung ion Ca & fosfat. Kemampuan
meningkat jika ada ion flour
2. Komposisi mikroorganisme & pH dalam
plak.
Kadar F mempengaruhi email shg proses
tumbuhnya gigi tergantung pada
ketersediaan F dalam air minum

Email mempunyai kadar F lebih tnggi, tidak


dgn sendirinya resisten terhadap serangan
asam.
F mempengaruhi bakteri plak dalam bentuk
asam.
 b. Gigi
 - morfologi  ukuran & bentuk
 Anatomi pit, fisur, permukaan
 Struktur email bag.luar mineralisasi lebih
sempurna
 Faktor kimia email banyak mengandung
fosfat, flour
 2. Agent/ mikroorganisme
 Plak  lapisan lunak terdiri dari kumpulan
mikroorganisme yang berkembang biak.

 Mekanisme terbentuknya plak email bersih


terpapar di Rongga mulut tertutup oleh
lapisan organik disebut Pelikel

 Pelikel glikoprotein di endapkan dari saliva


& terbentuk segera setelah penyikat gigi.
 Bakteri Streptococcus mutans &
laktobacillus kuman kariogenik mampu
segera membuat asam dari karbohidrat yang
dapat diragikan.

 Jumlah streptococcus mutans & laktobacilus


lebih banyak daripada dalam mulut orang
yang bebas karies.
3. Substrat / diet
Beberapa jenis karbohidrat dalam makanan, ex:
sukrosa & glukosa dapat diragikan oleh
bakteri  membentuk asam shg pH plak
akan menurun dibawah 5.

Penurunan pH yang berulang-ulang dalam


waktu tertentu akan mengakibatkan
demineralisasi permukaan gigi karies pun
terjadi.

pH kembali ke normal 30-60 menit, pH normal


7
 4. Waktu
 Seseorang mengkonsumsi makanan
kariogenik, bakteri dalam mulut akan
memetabolisme  shg dihasilkan asam.
Demineralisasi dapat terjadi setelah 2 jam.
 1. CARIES IN THE PRIMARY DENTITION
 2. CARIES IN THE MIXED DENTITION
 3. CARIES IN THE YOUNG PERMANENT
 DENTITION
 4. SECONDARY FACTORS IN DENTAL
 CARIES
Mechanical Chemical

At Home conventional toot- antibacterial rinses


brushing;
electric toothbrush; Antiseptic toothpaste.

Dental floss;
toothpick;
Professional rotaring instrument; antibacterial gel;

scalers. Antibacterial varnish


antibiotics.

Anda mungkin juga menyukai