dari seluruh objek tersebut. Meskipun penelitian hanya mengabil sebagian sebagian
dari objek yang di teliti, tetapi hasilnya dapat mewakili atau mencakup seluruh objek
yang di teliti.
Keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti tersebut adalah populasi
penelitian, sedangkan objek yang diteliti dan di anggap mewakili seluruh populasi di
sebut sampel penelitian. Dalam mengambil sampel penelitian ini digunakan cara
atau teknik- teknik tertentu, sehingga sampel tersebut sedapat mungkin mewakili
populasinya. Teknik ini biasanya disebut metoda sampling atau teknik sampling. Di
dalam penelitian survei teknik sampling ini sangat penting dan perlu perhitungan
yang baik. Sebab teknik pengambilan sampel yang tidak baik akan mempengaruhi
tidak hanya dapat dilakukan terhadap unit atau subbidang tertentu saja. Oleh sebab
itu, agar dapat dilakukan penelitian terhadap semua subbidang dan dengan biaya
murah, peneliti dapat melakukan sampling atau pengambilan sampel terhadap objek
yang diteliti.
karena itu dengan sampling, dalam arti penelitian hanya dilakukan terhadap
sebagian populasi, biaya tersebut dapat ditekan atau di kurangi.
jelas akan memakan waktu yang lama, bila dibandingkan dengan hanya
terhadap sebagian populasi saja (sampel). Oleh karena itu jelas bahwa penelitian
yang hanya dilakukan terhadap sebagian saja dari populasi tersebut. Dengan
kata lain, penelitian dilakukan hanya terhadap sampel ini lebih hemat tenaga.
tenaga, biaya, dan fasilitas- fasilitas lain yang lebih akurat. Apabila penelitian
dilakuakn terhadap sampel, maka dengan waktu, tenaga, dan biaya yang sama
akurat.
3. Harus up to date
4. Batas-batasnya harus jelas
5. Harus dapat dilacak di lapangan
Menurut Teken (dalam Masri Singarimbun dan Sofyan Efendi), Ciri-ciri karateristik
sample yang ideal adalah:
1) Dapat menghasilkan gambaran yang dipercaya dari seluruh populasi yang diteliti
2) Dapat menentukan presisi (precision) dari hasil penelitian dengan menentukan
pendapatan rumah tangga sebesar Rp.250 juta per tahun untuk daerah
tersebut, dalam hal ini kita bisa saja bercuriga bahwa sampel yang diambil
Sebagai contoh, jika dari pengambilan sampel untuk kasus yang sama
dianggap lebih menarik bagi mereka yang berada dalam komunitas yang
berpendapatan sedang hingga lebih rendah. Dalam kaitannya dengan
terdiri dari mereka yang akan memililih pada hari pemilihan, namun survei
pemilihan umum biasanya secara khas mengambil opini dari pendapat para
disebabkan oleh bias pewancara yang disengaja atau tidak disengaja, atau
kesalahan-kesalahan dalam memproses informasi sampel. Bila diperhatikan
terdiri dari para ibu rumah tangga tidak menyertakan kaum laki-laki, wanita
yang bekerja dan mahasiswa karena keadaan mereka yang relatif tidak
memungkinkan terjangkau.
lainnya yang jauh lebih menarik, yang barangkali hanya dalam bentuk
konseptual.
mapan, yang pada umumnya lebih menyukai hal-hal seperti apa adanya.
Peneliti dapat memiliki efek yang jauh lebih langsung terhadap keslahan
dalam survei sampling. Para individu atau badan yang merancang atau
melakukan berbagai survei dari tipe tertentu (misalnya pendapat umum,
yang mungkin ada dalam survei. Atas dasar pengalaman yang diperoleh,
mereka akan lebih mampu merancang sampling dan metode survei untuk
dikendalikan.
Salah satu kunci sukses dari pemilihan sampel yang baik adalah
penyajian dari pengplahan dan analisis data sehingga dari hasil tersebut
tercermin masalah dan tujuan penelitian itu terjawab atau tidak, dan hipotesis
terbukti atau tidak terbukti. Tujuan penelitian adalah suatu langkah pokok bagi
suatu penelitian, karena tujuan penelitian tersebut merupakan arah untuk
secara jelas. Apabila jenis datta dengan mudah di tentukan dari mana data
tersebut iperoleh atau di tentukan sumber datanya.
sampel dengan sensirinya akan tergantung dari tujuan penelitian dan sifat- sifat
populasi.
besarnya sampel ini akan tergantung pada jenis dan besarnya populasi.
Penentuan besarnya sampel ini akan dibicarakan didalam bagian lain.
a. Membatasi populasi
Suatu populasi menunjukan pada sekelompok subjek yang menjadi objek atau
atau mewakili seluruh populasi, kita tidak memperoleh sampel yang reprensentatif.
b. Mendaftar mendaftar seluruh unit yang menjadi anggota populasi
Seluruh unit yang menjadi anggota populasi dicatat secara jelas, sehingga dapat
diketahui unit-unit yang termasuk pada populasi dan unit mana yang tidak. Misalnya
penelitian tentang status gizi anak balita kelurahan X, maka sebelum pengambilan
sampek terlebih dahulu dilakukan pencatatan seluruh anak dibawah 5 tahun yang
apakah sampel tersebut reprensentatif atau tidak. Hal ini akan tergantung dari
karakteristik populasinya, misalnya homogenitas atau hiteroginitas populasi.
besarnya sampel.
2. Kebutuhan dari rencana analisis yang menetukan batas minimal dari besarnya
sampel.
Misalnya keterbatasan jumlah pewawancara atau pengumpuan data, dan
keterbatasan sumber- sumber daya pendukung yang lain menuntut hanya jumlah
sampel yang kecil. Dipihak lain, agar memungkinkan hasil yang dapat di percaya dan
populasi tersebut untuk menjadi sampel penelitian. Jika ada sebaian individu
dalam populasi yang memiliki kesempatan yang lebi besar untuk menjadi
sampel dibandingkan dengan individu lainnya, maka metode seperti seperti ini
bukan termasuk random sampling. Pada penelitian yang menggunakan
setiap kelompok sampel terpilih memiliki kesempatan yang sama untuk masuk
kedalam kelompok perlakuan atau kelompok kontrol. Untuk melakukan random
strafikasi yang dimiliki oleh individu tersebut. Metode sampling ini tetap
diterapkan pada penelitian deskriptif atau penelitian lainnya dimana
jumlah sampel pada setiap karakteristik/ faktor yang akan diteliti, maka
metode simple random sampling tidak tetap diterapkan.
terwakili dalam penentu sampel. Metode ini tepat digunakan pada populasi
yang memiliki karakteristik heterogen, dimana perbedaan tersebut
d. Cluster Sampling
Pada metode cluster sampling, random dilakukan pada setiap cluster
yang ada. Metode ini juga dapat diartikan sebagai pengambilan sampel
2. Non-probability Sampling
yang terpilih menjadi sampel bisa disebabkan karena faktor lain yang
sebelumnya sudah direncanakan oleh peneliti.
a. Consecutive Sampling
Suatu metode pemilihan sampel yang dilakukan dengan memilih
b. Convennient Sampling