MANAJEMEN NYERI
Disusun Oleh :
KELOMPOK 9
MANAJEMEN NYERI
Waktu : 30 Menit
I. Tujuan Instruksional
IV. PENGORGANISASIAN
1) Moderator : Amir Ma’Ruf
2) Penyaji : Sulistiawati
3) Fasilitator : Irayani Ingan, Maria Kristiana, Dwi Ayu Ramadani
4) Dokumentasi : Evalina Prastika Putri, Bela Novela Sari
5) Observaser : Widya Ashariana, Ahmad Fua’dy
V. LAYOUT
VI. Materi
a. Pengertian
1. Nyeri adalah suatu rasa yang tidak nyaman, baik ringan maupun berat
2. Nyeri merupakan suatu ketidaknyamanan yang meningkat dan sensasinya
sangat subyektif, serta menimbulkan gangguan dan perubahan aktifitas fisik,
psikis yang meliputi emosi, pola fikir dan sebagainya. (Helwiyah Ropi, SKP.,
MCPN, 2013)
2. Relaksasi
Teknik relaksasi didasarkan kepada keyakinan bahwa tubuh berespon pada
ansietas yang merangsang pikiran karena nyeri atau kondisi penyakitnya.
Teknik relaksasi dapat menurunkan ketegangan fisiologis. Teknik ini dapat
dilakukan dengan kepala ditopang dalam posisi berbaring atau duduk dikursi.
Hal utama yang dibutuhkan dalam pelaksanaan teknik relaksasi adalah klien
dengan posisi yang nyaman, klien dengan pikiran yang beristirahat, dan
lingkungan yang tenang. Teknik relaksasi banyak jenisnya, salah satunya
adalah relaksasi autogenic. Relaksasi ini mudah dilakukan dan tidak berisiko.
Tiga hal penting dalam relaksasi adalah (Istichomah, 2012) :
a. Posisi yang tepat
b. Pikiran tenang
c. Lingkungan tenang
Teknik relaksasi:
3. Stimulasi Kulit
Strategi penghilang nyeri tanpa obat yang sederhana, yaitu dengan
menggosok kulit. Masase adalah stimulasi kutaneus tubuh secara umum,
sering dipusatkan pada punggung dan bahu. Masase dapat membuat pasien
lebih nyaman karena masase membuat relaksasi otot. (Istichomah, 2012)
4. Therapy musik.
VII. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. SAP sudah siap satu hari sebelum dilaksanakan kegiatan
b. Alat dan tempat siap
c. Sudah dibentuk struktur organisasi atau pembagian peran
d. Perencanaan pendidikan kesehatan yang sesuai dan tepat
e. Penyuluh dan peserta siap
2. Evaluasi Proses
a. Alat dan tempat dapat untuk digunakan sesuai rencana
b. Peserta mau atau bersedia untuk mengikuti kegiatan yang telah direncanakan
3. Evaluasi Hasil
a. 75% peserta dapat menyebutkan pengertian nyeri
b. 75% peserta dapat menyebutkan tujuan manajemen nyeri
c. 75% peserta dapat menyebutkan minimal 3 cara sederhana mengatari nyeri
d. 75% peserta dapat mendemonstrasikan cara-cara mengatasi nyeri
Penyuluh dapat melaksanakan tugas sesuai peran.
DAFTAR PUSTAKA
Istichomah, 2012. Pengaruh Teknik Pemberian Kompres Terhadap Perubahan Skala Nyeri
Pada Klien Kontusio di RSUD Sleman. Akses pada tanggal 8 Oktober 2013
Helwiyah Ropi, SKP., MCPN, Kebutuhan Rasa Nyaman Nyeri. Akses pada tanggal 8
Oktober 2013