Anda di halaman 1dari 3

III.

METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari sabtu, 27 April 2019 pukul 09.00-

12.00 WITA. Bertempat di Laboratorium Biologi Unit Genetika, Jurusan

Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu

Oleo, Kendari.

B. Alat Praktikum

Alat yang digunakan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 1.

Tabel 1. Alat dan kegunaan


No Nama Alat Kegunaan
1 2 3
1. Alat tulis Untuk menulis hasil pengamatan
2. Jarum frankle Untuk mengambil sampel darah
3. blood lancet Untuk mengambil sampel darah
4. Tusuk gigi Untuk mengaduk darah yang telah di tetesi
serum anti A, anti B dan anti AB
5. Tabung mikro Untuk menyimpan sampel darah
6. Centrifuge Untuk memanaskan sampel darah
7 Tabung reaksi Sebagai wadah uji rhesus
8. Pipet tetes/mikropipet Untuk alat mengambil larutan

C. Bahan Praktikum

Bahan yang digunakan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 2.

Tabel 2. Bahan dan kegunaan


No Nama Bahan Kegunaannya
1 2 3
1. Darah Sebagai obyek yang di amati
2. Kartu golongan darah atau kaca Sebagai media meneteskan darah
objek
3. Serum anti A, anti B, anti AB dan Sebagai penentu golongan darah
anti D
4. Alkohol 70% Untuk membersihkan jari
Tabel 2. Lanjutan
5. Kapas Untuk membantu mengusapkan alkohol
pada jari yang akan diambil darahnya
6. Anti Rh faktor Sebagai penentu rhesus
7. Suspense sel A dan suspense Untuk mengencerkan sel darah agar
sel B menoptimalkan reaksi antibodi dan
antigen
8. Kertas label Untuk melabeli sampel darah

D. Prosedur Kerja

a. Metode kaca objek

1. Siapkan reagen di suhu kamar

2. Desinfeksi jari dengan menggunakan kapas alkohol 70%

3. Tusuk jari dalam posisi vertikal dengan menggunakan blood lancet

4. Usap jari, dengan menggunakan kapas kering

5. Ambil darah dengan menggunakan capilari tube

6. Teteskan 1 tetes darah donor pada permukaan slide di empat tempat

7. Teteskan Anti-A, Anti-B, Anti AB dan Anti-D masing-masing 1 tetes

diatas tetesan darah.

8. Aduk dengan batang pengaduk masing-masing campuran darah donor

dengan test sera.

b. Metode tabung reaksi (tube test)

1. Menyiapkan 5 tabung reaksi/tabung mikro dan diletakkan ke dalam rak

tabung

2. Masing-masing diberi label dan diisi sesuai dengan labelnya yaitu serum

anti-A, serum anti-B, serum anti-AB, serum anti-D dan serum yang

diperiksa sebagai kontrol


3. Memipet 50 µl antisera A, antisera B, antisera AB, dan antisera D serta

serum pada masing-masing tabung

4. Memipet 50 µl suspense sel 5% pada masing-masing tabung dan

menghomogenkan campuran

5. Centrifuge selama 60 detik dengan kecepatan 1000 rpm

6. Homogenkan dengan kuat masing-masing tabung

7. Mengamati adanya aglutinasi secara makroskopis

Anda mungkin juga menyukai