PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
disebut juga hewan bercangkang. Crustacea telah dikenal kurang lebih 26.000
jenis. Jenis crustacea yang paling umum adalah udang dan kepiting. Habitatnya
sebagian besar di air tawar dan air laut, hanya sedikit yang hidup di darat.
(kepala dan dada yang menyatu) dan badan bagian belakang (abdomen atau
perut). Setiap ruas tubuhnya terdapat sepasang kaki. Pada bagian perut,
Bagian kepala - dada terdapat 5 pasang kaki (1 pasang capit dan 4 pasang kaki
terutama di air tawar maupun air laut dan sedikit di darat. Berdasarkan uraian
C. Tujuan praktikum
D. Manfaat Praktikum
A. Crustaceae
dari bahasa latin yaitu crusta yang berarti cangkang yang keras. Ilmu yang
kepiting. Dalam hal ini udang-udangan masuk dalam fillum arthropoda dan
B. Kelas Crustaceae
udang tingkat tinggi. Kaitannya dalam kelas crustacea dapat di bagi dalam
ada ruas badang yang tumbuh menyatu dengan kepala (Rahayu, 2017).
C. Ciri-ciri crustaceae
Ciri-ciri morfologi dari satu bahan yang akan diamati yaitu udang,
mempunyai tubuh yang simetris terdiri atas yang dibungkus oleh kintin,
disebut hewan berkaki sepuluh. Bagian depan disebut bagian kepala yang
memiliki dua buah capit yang besar dan beberapa ruas kaki ynag digunakan
untuk bergerak, memiliki kulityang sangat keras apabila telah melewati masa
dini. Memiliki mata yang elastis dan mulut yang terdapat antara capit kanan
dan kiri pergantiang kulitnya biasanya terjadi saat bulang purnama serta masa
kawinya terjadi pada saat bulan purnama. Proses pengambilan O2 di air dengan
D. Peranan ekologis
mangrove salah satu hewan crustaceae yang hidup pada ekosistem mangrove
ini adalah kepiting. Salah satu dari hewan yang hidup dihutan mangrove
51 Tahun 2004 tentang pedoman baku mutu air laut untuk biota laut. Yang