Nama : Riza Putri N

Kelas : II Regular A

Kunjungan Nifas

Pada tanggal 16 oktober 2017 pukul 15.00 WIB di RS Pelabuhan Palembang lahir
seorang bayi perempuan secara seksio sesaria bernama Azkia anak ke-1 dari NY. Santi dan Tn.
Anto. Dengan berat badan 2400 gram dan panjang badan 47 cm. Berdasarkan pemeriksaan
yang saya lakukan pada tanggal 22 Oktober 2017 pukul 16.20 di rumah Ny. Santi didapatkan
hasil pemeriksaan dengan tekanan darah ibu 130/80 mmHg dan suhu tubuh ibu 36,3°c.
Beberapa hari yang lalu sekitar 4 hari sesudah persalinan , dilakukan penimbangan berat badan
pada bayi oleh bidan di daerah sekitar rumah ibu,dengan hasil berat badan bayi pun bertambah
menjadi 3500 gram.Ibu mengatakan bahwa pada beberapa jam sesudah melahirkan, ASInya
hanya keluar sedikit, sehingga mengakibatkan payudara ibu sedikit bengkak.Bidan di tempat
ibu bersalin pun menganjurkan ibu untuk massage payudara ibu, dan menggunakan pompa ASI
agar ASInya keluar banyak. Ibu pun menuruti apa kata bidan yaitu dengan memeras ASInya
dengan pompa ASI,agar ASInya keluar banyak dan bayinya pun tidak dibiarkan diberi susu
formula,sehingga bayinya terbiasa meminum ASInya langsung dari payudara ibu.

Pada pemeriksaan yang saya lakukan keadaan fisik ibu sehat,keadaan kedua tangan
dan kaki tidak terdapat oedema dan varises,ibu hanya mengalami perdarahan seperti menstruasi
biasanya. Proses involusi uterus ibu berjalan lancar. Ibu mengatakan pengeluaran lendir /lochea
nya tidak berbau busuk dan menyengat dan berwarna merah kekuningan berisi lendir dan darah
yang disebut lochea Sanguilenta. Luka jahitan operasi ibu masih terasa nyeri sedikit tetapi tidak
terdapat infeksi pada daerah sekitar luka jahitan operasi.Saya menyarankan ibu agar merawat
tali pusat pada bayi yang benar dengan memastikan tali pusat harus selalu bersih dan kering,
agar tidak terjadi infeksi pada tali pusat, dan agar selalu menjaga agar luka jahitan operasi
bersih dan kering.
 Pada kunjungan berikutnya tanggal 25 November 2017, pukul 16.00,di rumah Ny Santi
,kondisi ibu dan bayi sehat dengan pemeriksaan tekanan darah pada ibu 120/80 mmHg dan
suhu 36,8°c. Ibu mengatakan payudaranya tidak bengkak lagi, dan ASInya keluar banyak
sehingga bayinya menyusu dengan baik dan tidak rewel, dan bayinya tidak diberi susu
formula.sehingga ibu mengatakan pada beberapa hari yang lalu,saat ditimbang berat badan
bayinya bertambah menjadi 4900 gram.luka jahitan operasi ibu tidak terasa nyeri lagi dan tidak
terdapat luka dan infeksi.

Saya menyarankan ibu agar tetap memberikan ASI eksklusif terhadap bayinya dan
mengonsumsi makanan yang bergizi serta tablet penambah darah dan makan buah yang
mengandung banyak serat dan sayur katu agar ibu tidak mengalami penyulit selama masa nifas
yang membuat ASInya tidak lancar keluar. Dan ibu sebaiknya beristirahat cukup agar
mempercepat proses pulihnya tubuh ibu dan agar tidak menghambat proses produksi dan
keluarnya ASI.Ibu masih belum ingin memakai KB.

Palembang, 27 November 2017