Anda di halaman 1dari 17

Tanda-Tanda Bahaya pada Kehamilan Usia Muda

HIPEREMESIS GRAVIDARUM
DEFINISI
Hiperemesis Gravidarum adalah mual dan
muntah berlebihan pada wanita hamil sampai
mengganggu pekerjaan sehari-hari karena pada
umumnya menjadi buruk karena terjadi
dehidrasi (Rustam Mochtar, 1998)
PENYEBAB
Faktor Fisik

 Faktor konsentrasi human chorionic gonadothropin yang


tinggi
 Primigravida lebih sering daripada multigravida.
 Semakin meningkat pada mola hidatidosa, hamil ganda
dan hidramnion
 Faktor gizi / anemia meningkatkan terjadinya
hiperemesis gravidarum.
Faktor Psikologis

Faktor psikologis yang mempengaruhi berasal dari


keadaan rumah tangga yang retak, kehilangan pekerjaan,
takut terhadap kehamilan dan persalinan, takut terhadap
tanggung jawab sebagai ibu, dapat menyebabkan konflik
mental yang dapat memperberat mual dan muntah
sebagai ekspresi tidak sadar terhadap keengganan
menjadi hamil atau sebagai pelarian kesukaran hidup.
Tanda & Gejala
Mual dan muntah berat terutama pada trimester I kehamilan
Muntah setelah makan atau minum
Kehilangan berat badan > 5% dari BB ibu hamil sebelum hamil,
( rata-rata kehilangan BB 10% )
Dehidrasi
Penurunan jumlah urine
Sakit kepala
Bingung
Pingsan
Jaundisen (warna kuning pada kulit, mata dan membrane
mukosa )
KLASIFIKASI
Tingkatan I
• Mual muntah terus-menerus yang mempengaruhi keadaan umum
penderita
• Ibu merasa lemah
• Nafsu makan tidak ada
• Berat badan menurun
• Merasa nyeri pada epigastrium
• Nadi meningkat sekitar 100 kali per menit
• Tekanan darah menurun
• Turgor kulit berkurang
• Lidah mengering
• Mata cekung
Tingkatan II
Penderita tampak lebih lemah dan apatis
Turgor kulit mulai jelek
Lidah mengering dan tampak kotor
Nadi kecil dan cepat
Suhu badan naik (dehidrasi)
Mata mulai ikterik
Berat badan turun dan mata cekung
Tensi turun, hemokonsentrasi, oliguri dan
konstipasi
Aseton tercium dari hawa pernafasan dan terjadi
asetonuria
Tingkatan III
Keadaan umum lebih parah (kesadaran menurun
dari somnolen sampai koma)
Dehidrasi hebat
Nadi kecil, cepat dan halus
Suhu badan meningkat dan tensi turun
Terjadi komplikasi fatal pada susunan saraf yang
dikenal dengan enselopati wernicke dengan gejala
nistagmus, diplopia dan penurunan mental
Timbul ikterus yang menunjukkan adanya payah
hati.
PATOFISIOLOGI
Hiperemesis Gravidarum menyebabkan
semakin terganggunya organ-organ penting
dalam tubuh, yaitu pada:
1.Liver
2.Ginjal
3.Sistem Saraf Pusat
DIAGNOSA
1. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan kehilangan nutrisi dan
cairan yang berlebihan dan intake yang kurang.
2. Gangguan rasa nyaman : nyeri ulu hati
berhubungan dengan frekuensi muntah yang
sering.
3. Kurang pengetahuan tentang proses penyakit
dan pengobatan berhubungan dengan informasi
yang tidak adekuat.
KOMPLIKASI
Komplikasi yang terjadi akibat hiperemesis gravidarum
antara lain:
1. Komplikasi ringan
 Kehilangan berat badan
 Dehidrasi
 Asidosis dari kekurangan gizi
 Alkalosis
 Hipokalemia
 Kelemahan otot
 Tetani
 Gangguan psikologis
KOMPLIKASI
2. Komplikasi yang mengancam kehidupan
 Ruptur Oesophageal berkaitan dengan muntah yang
berat
 Encephalophatyewernicke’s
 Mielinolisis pusat pontine
 Retinal haemorage
 Kerusakan ginjal
 Pneumomediastinum secara spontan
 Keterlambatan pertumbuhan di dalam kandungan
 Kematian janin
PENCEGAHAN
Prinsip pencegahan untuk mengobati
emesis agar tidak menjadi hiperemesis
adalah:
1. Penerapan bahwa kehamilan dan
persalinan adalah proses fisiologi
2. Makan sedikit tapi sering (dengan
makanan kering)
3. Hindari makanan berminyak dan
berbau
4. Defekasi teratur
PENATALAKSANAAN
1.obat-obatan
2.Isolasi
3.Terapi psikologik
4.Cairan parenteral
5.Penghentian kehamilan
6.Diet
Sumber:
Sulistiawati, Ari. 2009. Asuhan
Kebidanan Pada Masa Kehamilan.
Jakarta: Salemba Medika
http://id.scribd.com/doc/186528772/
Makalah-Hyperemesis-Gravidarum-M
ual-Muntah-pada-Kehamilan-Trimeste
r-I
TERIMAKASI
H
Pertanyaan :

1. Yulan Ikhsaniova:
Kenapa terjadi Semakin meningkat pada mola
hidatidosa, hamil ganda dan hidramnion serta kenapa
Primigravida lebih sering daripada multigravida.
2. Devi erviana :
Kenapa dilakukan Penghentian kehamilan.
3. Komala sari :
Sebagai bidan bagaimana memberikan penanganan
mengenai obat-obatan. Terapi psikologik dan cairan
parenteral.

Anda mungkin juga menyukai