Anda di halaman 1dari 4

TINDAKAN PREVENTIF

: SOP/ADMEN/BA
No. Dokumen
II/V/2016/065
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 16 Mei 2016
Halaman : 1/3
Kepala UPT. Puskesmas
Banjarangkan II
UPT. PUSKESMAS
BANJARANGKAN
II
dr. Maria WahyuDaruki
NIP. 197907292009022002
1. Pengertian  Tindakan pencegahan (preventif action) adalah tindakan untuk menghilangkan
mencegah ketidaksesuaian agar tidak terulang lagi.

 Ketidaksesuaian adalah tidak terpenuhinya suatu persyaratan.


• Persyaratan (requirement) adalah ketentuan yang dipersyaratkan
oleh standar/target dan/atau kebutuhan/harapan.

• Ketidaksesuaian diidentifikasi melalui:


 Proses penanganan keluhan pelanggan
 Proses penanganan ketidaksesuaian layanan
 Proses hasil audit internal
 Proses monitoring
 Proses analisis data
 Temuan/ laporan lainnya yang ada kaitannya ketidak sesuaian layanan,
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan mekanisme tindakan perbaikan atas
ketidaksesuaian, supaya setiap tindakan perbaikan yang diambil dapat menghilangkan
penyebab ketidaksesuaian serta mencegah berulang kembali.

3. Kebijakan SK Nomor 57/Pusk. BA II/V/2016 tentang Tim Manajemen Mutu di UPT.


Puskesmas Banjarangkan II
4. Referensi Sistem Manajemen Mutu Iso 901-2008.

3/3
5. Prosedur A. Identifikasi Ketidaksesuaian
1. Seluruh Karyawan Mengidentifikasi ketidaksesuaian yang berasal dari:
a. Hasil proses pengukuran kepuasan pelanggan
b. Hasil proses audit internal
c. Hasil proses monitoring
d. Hasil proses analisis data
e. Hasil proses penanganan ketidaksesuaian layanan
f. Temuan/ laporan lainnya
2. Seluruh karyawan menyampaikan ketidaksesuaian kepada Koordinator
Bagian terkait.
3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator

3/3
upaya Puskesmas Mencatat ketidaksesuaian pada formulir
laporan
Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP)
4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator
upaya Puskesmas dan pelaksana membahas dan menganalisis penyebab
ketidaksesuaian

5. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator


upaya Puskesmas Menetapkan rencana dan jadwal tindakan perbaikan atas
ketidaksesuaian.

B. Tindakan pencegahan
1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator
upaya Puskesmas beserta pelaksana/ karyawan terkait

2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator


upaya Puskesmas Melakukan tindakan perbaikan sesuai dengan tindakan
perbaikan yang sudah ditetapkan

3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator


upaya Puskesmas Memantau aktifitas tindakan perbaikan yang sedang
dilakukan oleh staf terkait.

4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator


upaya Puskesmas menginformasikan aktifitas tindakan perbaikan yang tidak
mencapai target kepada Ketua tim mutu,

5. Ketua tim mutu melapor kepada kepala Puskesmas hasil aktifitas tindakan,
6. Ketua tim mutu dan kepala Puskesmas membahas hasil aktifitas tindakan untuk
ditindaklanjuti,

7. Ketua tim mutu dan Kepala Puskesmas memberikan pengarahan kepada


Koordinator Bagian dan pengelola terkait, tentang langkah-langkah yang perlu
diambil.

8. Karyawan terkait, Jika sudah selesai maka menandatangani formulir Laporan


Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP) pada kolom yang sudah
disediakan.

9. Melaporkan kepada Koordinator Bagian atas tindakan perbaikan yang telah


dilakukan.

C. Verifikasi
1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator
upaya Puskesmas menerima laporan hasil tindakan perbaikan dari staf terkait

2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator


3/3
4. Jika belum selesai, kembali atau membuat formulir Laporan Ketidaksesuaian
dan Penyelesaiannya (LKP) yang baru dan mengulangi prosedur ini.

5. Menandatangani formulir Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya


(LKP).

6. Melaporkan hasil tindakan perbaikan yang telah selesai kepada Kepala


Puskesmas atau ketua tim mutu,

6. Bagan Alir

Koordinator
mencatat,
menganalisa, dan
merencanakan
tindakan
perbaikan

Perbaikan

Verifikasi

7. Hal-hal yang perlu


diperhatikan

8. Unit terkait Semua Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator
upaya Puskesmas.

9. Dokumen terkait
10. Rekaman historis
perubahan No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

3/3

Anda mungkin juga menyukai