PUSKESMAS PRINGGASELA
Jln Pendidikan No.36 Pringgasela-Kec. Pringgasela Telp.(0376)2991549 kode pos 83661
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS PRINGGASELA
NO :…../SK/PKM-P/I/2017
TENTANG
BUDAYA MUTU KESELAMATAN PASIEN DALAM PELAYANAN KLINIS DI
PUSKESMAS PRINGGASELA
Menimbang : a. bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan klinis tidak hanya
ditentukan oleh system pelayanan yang ada, tetapi juga perilaku pemberi
pelayanan yang mencerminkan budaya mutu dan keselamatan pasien;
b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas ditetapkan budaya mutu
keselamatan pasien;
Ahmad Yani
1. Kesadaran ( Awareness)
Seluruh staf Puskesmas harus sadar untuk bekerja dengan berhati-hati. Seluruh staf
Puskesmas mampu mengenali kesalahan dan belajar dari kesalahan tersebut, serta mengambil
tindakan untuk memperbaikinya.
2. Terbuka dan Adil
Bagian yang fundamental dari organisasi dengan budaya keselamatan adalah menjamin
adanya keterbukaan dan adil, berbagi informasi secara “terbuka dan bebas”, perlakuan yang adil
terhadap staf waktu terjadi insiden.
Adapun konsekuensi menjadi “terbuka dan adil” adalah :
a. Staf harus terbuka tentang insiden yang melibatkan mereka
b. Staf dan Puskesmas harus akuntabel terhadap tindakan mereka
c. Staf merasa mampu berbicara kepada kolega dan atasannya tentang insiden yang terjadi
d. Puskesmas terbuka dg pasien,masyarakat dan staf
e. Staf diperlakukan adil dan didukung bila terjadi insiden
3. Pendekatan Sistem
Memiliki budaya keselamatan akan mendorong terciptanya lingkungan yang
mempertimbangkan semua komponen sebagai faktor yang ikut berkontribusi terhadap insiden
yang terjadi. Hal ini menghindari kecenderungan untuk menyalahkan individu dan lebih melihat
kepada sistem dimana individu tersebut bekerja. Inilah yang disebut pendekatan system (systems
approach).
Ditetapkan di: Pringgasela
Pada tanggal : 17 Januari 2017
Kepala Puskesmas Pringgasela
Ahmad Yani