Tari tamborin1 merupakan tarian yang dilaksanakan pada ibadah raya. Selain digunakan
dalamibadah raya, tarian tamborin biasanya juga ditarikan pada saat ibadah KKR (Kebaktian
Kebangunan Rohani). Tarian tamborin ini masih tetap digunakan dalam setiap ibadah hingga
sampai saat ini. Ibadah raya merupakan sesuatu yang yang penting dan wajib diadakan pada
setiap minggunya. Ibadah raya ini dipimpin oleh seorang MC (Master Ceremonial) yang disebut
sebagai Worship leader atau pemimpin pujian dan Pendeta sebagai pengkotbah yang akan
menyampaikan Firman Tuhan.pemimpin pujian mempunyai peran penting yaitu untuk
memimpin jalannya ibadah raya dengan memimpin pujian yang dinyanyikan dan diikuti oleh
seluruh jemaat.
Disebut Tari tamborin karena merupakan tari yang menggunakan alat musik tamborin
(tambourine frame drums2) termasuk ke dalam klasifikasi alat musik membranophone sebagai
media dalam menari sekaligus pencipta ritem (iringan internal). Tari ini diawali dengan gerakan
menepuk-nepuk kulit tamborin sesuai dengan irama dan tempo dari musik
pengiringnya.Tamborin dipegang pada tangan kanan dan dimainkan sehingga muncul bunyi
gemerincing dan bunyi membran tamborin akibat pukulantelapak tangan kiri. Kecepatan tarian
dan pukulan pada tamborin disesuaikan dengan irama dan tempo musik pengiringnya.
Tarian tamborin ini menunjukkan ungkapan ekspresi adanya rasa sukacita dan
kegembiraan juga sekaligus sebagai media penyampaian rasa syukur kepada Tuhan Yesus
Kristus. Tamborin atau rebana adalah salah satu jenis alat musik dari banyak alat musik yang
ada di Alkitab yang digunakan untuk memuji Tuhan dan dimainkan ketika kita memuji dan
menyembah Tuhan. Di dalam Alkitab, tercatat bahwa tamborin merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari kehidupan bangsa Israel. Tamborin biasa digunakan sebagai bentuk pujian
kepada Tuhan. Beberapa ayat-ayat di bawah ini memberi petunjuk akan kegunaan dari
tamborin atau rebana untuk memuji Tuhan:
Kej. 31:27 Mengapa engkau lari diam-diam dan mengakali aku? Mengapa engkau tidak
memberitahu kepadaku, supaya aku menghantarkan engkau dengan sukacita dan nyanyian
dengan rebana dan kecapi?
Dalam ayat di atas bercerita tentang Laban yang sedang berbicara kepada Yakub. Dalam hal
ini, ia hendak menari-nari sambil membunyikan tamorin atau rebana sebagai tanda sukacita.
Kel. 15:20 Lalu Miryam, nabiah itu, saudara perempuan Harun, mengambil rebana di
tangannya, dan tampillah semua perempuan mengikutinya memukul rebana serta menari-nari.
1 Tari tamborin adalah suatu tarian yang menggunakan alat musik tamborin sebagai media untuk menari dimana
tarian ini merupakan tarian yang bersifat puji-pujian kepada Tuhan. (Sabda.org., 2009)
2Tambourine frame drums, frame drums consist of one or two membranes stretched over simple frame made of thin
wood, the frame is usually shallow and adds little resonance when the skin is beaten, most frames are circular but
order shapes are also found. Drums of this type originated in the middle east and arestill common there. Many frame
drums, like the popular tambourine have metal jingle attached to the rim. (Musical Instruments Of The World by The
Diagram Group)
1 Sam. 10:5 Sesudah itu engkau akan sampai ke Gibea Allah, tempat kedudukan
pasukan orang Filistin. Dan apabila engkau masuk kota, engkau akan berjumpa di sana dengan
serombongan nabi, yang turun dari bukit pengorbanan dengan gambus, rebana, suling dan
kecapi di depan mereka; mereka sendiri akan kepenuhan seperti nabi.
2Sam. 6:5 Daud dan seluruh kaum Israel menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat
tenaga, diiringi nyanyian, kecapi, gambus, rebana, kelentung dan ceracap.
Mazmur 150:4 Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan
kecapi dan seruling!
Semua ayat di atas menujukkan dengan jelas bahwa tamborin atau rebana biasa dipakai untuk
mengiringi tarian dengan diiringi permainan tamborin/tambourine. Ada beberapa hal lainnya
yang bisa kita ambil dari ayat-ayat tersebut yang menjelaskan mengenai mengapa kita bermain
tamborin:
1. Alat musik tamborin atau rebana adalah alat musik yang diperintahkan oleh Tuhan untuk
digunakan karena tertulis di dalam Firman Tuhan.
2. Tamborin menandakan adanya suasana sukacita, kebahagiaan dan kemenangan.
3. Tamborin digunakan untuk memuji dan menyembah Tuhan, untuk menyatakan
kebesaranNya.
4. Tamborin menandakan adanya sebuah perayaan. Maka dari itu, tamborin dimainkan
dalam ibadah raya untuk merayakan kemenangan atas iblis.
Tamborin atau rebana bagi Kristiani merupakan bagian dari pujian dan ibadah di gereja. Di
beberapa gereja bahkan menggunakan tamborin sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
pujian dan ibadah mereka setiap minggunya. Sejarah mencatat, tamborin sudah digunakan
sejak beberapa ribu tahun sebelum Masehi. Wilayah-wilayah pada zaman dahulu kala yang
diindikasikan sudah menggunakan tamborin adalah Mesir, Cina, Mesopotamia, India, Yunani,
Israel dan Roma. Di wilayah Timur Tengah, tamborin digunakan sebagai penyembahan kepada
seorang dewi, misalnya Dewi Astarte. Sementara di sebagian wilayah lainnya, tamborin
digunakan pada suatu acara yang bersifat riang-gembira, misalnya saat pernikahan maupun
merayakan kemenangan atas musuh. Di daerah Babilonia (sekarang Irak), ditemukan
peninggalan bangsa Sumeria berupa relief patung wanita memegang tamborin.Pada abad
pertengahan, tamborin digunakan oleh musisi musafir yang berkelana dari satu tempat ke
tempat lainnya.
Menurut kitab Keluaran3 Tahun 1000-600 sebelum masehi ditemukan tokoh patung
perempuan dari tanah liat memegang tamborin Patung langka ini ditemukan di Megiddo4 yang
3
Kitab Keluaran merupakan buku kedua kitab Taurat Musa dan jadi Perjanjian Lama at au Tanakh. Dalam bahasa Ibrani
kitab ini disebut Shemoth dari kata-kata pertama Ve-eleh shemoth. Sedangkan dalam beberapa bahasa Eropa, disebut dengan
nama Exodus. Kata ini diambil dari terjemahan bahasa Latin Santo Hieronimus yang mengambilnya dari Septuaginta,
terjemahan bahasa Yunani. Ini artinya adalah "keluaran", dan terutama "keluaran" bangsa Yahudi dari tanah Mesir, dimana
merekadiperbudak. (www.wikipedia.org)
4
Megiddo adalah sebuah lembah di Israel didekat kota modern Megiddo. Megiddo adalah sebuah situs yang penting di dunia
kuno, Megiddo adalah sebuah rute perdagangan yang menghubungkan Mesir dan Siria. Karena lokasinya yang strategis sebagai
persimpangan beberapa rute besar, Meggido dan sekitarnya menjadi saksi beberapa peperangan penting dalam sejarah. Situs
ini telah berdiri sejak 7000 SM sampai 500 SM. Saat ini, Megiddo adalah persimpangan jalan utama yang menghubungkan
Israel pusat dengan Galilea dan wilayah bagian utara. (sumber www.wikipedia.org)
5
(Inggris: Salvation Army) adalah salah satu denominasi di kalangan Gereja dengan semangat dan tidak kenal
lelah. Salvation Army berkembang pesat dan menyebar ke berbagai negara di dunia. Salah satu Protestan yang
terkenal dengan pelayanan sosialnya. Mereka melaksanakan berbagai program seperti dapur umum untuk kaum
miskin, rumah tumpangan, panti asuhan, rumah sakit, proyek-proyek pembangunan masyarakat, dll. Sehari-hari
mereka mengenakan pakaian seragam dengan pangkat-pangkat kemiliteran, dari prajurit sampai jenderal. (sumber
www.wikipedia.org) misi mereka adalah mengajarkan ibadah yang benar, dimana di dalam tata ibadah yang
diajarkan termasuk penggunaan tamborin di dalam ibadah kebaktian.
Panggilan sebagai penari merupakan panggilan yang sangat berharga. Setiap kali kita
menari setiap sel-sel dalam tubuh kita sedang menyembah dan mengangungkan Tuhan.
Firman Tuhan berkata bahwa Dia mencari penyembah-penyembah yang menyembah Bapa
dalam roh dan kebenaran. Karena itu biarlah saat kita menari, kita memberikan tubuh kita
sebagai persembahan kepada Tuhan, menyembah Tuhan dengan segenap hati, segenap
kekuatan, dan segenap hidup kita sehingga setiap sel dalam tubuh kita bergerak dan
menyembah Tuhan. Dan lakukan semuanya dengan pimpinan Roh Kudus yang diam di dalam
kita. Tarian profetik adalah hasil ketaatan kita melakukan Firman yang Tuhan taruh dalam hati
kita sebagai rhema dan kita mengungkapkannya melalui sebuah tarian.
Panggilan sebagai penari tidak dibatasi oleh usia, jenis kelamin, maupun status pernikahan.
Siapapun dan umur berapa, sudah menikah atau belum, atau yang sudah mempunyai anak
sekalipun dapat menari dan memberikan yang terbaik untuk Tuhan baik dia laki maupun
perempuan. Contoh dalam Alkitab: Miriam dan Daud.
Panggilan sebagai penari adalah panggilan yang kekal. Saat kita menghadap Tuhan di
surga, kita masih akan tetap menari dan menari untuk Tuhan, karena itu ijinkan Tuhan
mengerjakan banyak hal dalam hidup kita, untuk memurnikan dan melengkapi kita, untuk
membuat kita semakin indah di hadapanNya. Biarlah pada waktu Tuhan menekan kita yang
keluar adalah kemanisan dan ucapan syukur.
Panggilan kita sebagai penari adalah untuk menyembah, tersungkur, dan menari
melompat di hadapan Tuhan. Tarian kita bukan untuk sebuah show atau untuk dipuji oleh
manusia. Biarlah hati hamba dan jubah kerendahan hati selalu kita kenakan, membawa semua
pujian, hormat, dan kemuliaan untuk Yesus, kekasih, Bapa, Tuhan dan Raja kita.
Bagaimana Menjadi Penari Allah:
1. Menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya secara pribadi.
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya
dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka
kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan
dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. (Roma 10:9-10)
Alasan kita menari adalah karena kita mengasihi Tuhan, menghargai
pengorbanan Yesus di kayu salib yang membawa kita pada keselamatan dan hidup
yang kekal. Biarlah lewat tarian kita banyak jiwa diselamatkan.
Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan
dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya
(Filipi 3:10)
"Siapakah dia yang muncul laksana fajar merekah, indah bagaikan bulan purnama,
bercahaya bagaikan surya, dahsyat seperti bala tentara dengan panji-
panjinya?"(Kid.Agung 6:10)
4. Menjaga kekudusan
Tarian adalah pelayanan yang menggunakan tubuh kita untuk menyembah Tuhan.
Karena itu kita harus menjaga kekudusan roh jiwa dan tubuh kita.
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya
kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan
yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. (Roma 12:1)
Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain
apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah
mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. (Kolose 3:13)
Belajar untuk mentaati dan tunduk kepada pemimpin karena mereka adalah orang yang
berjaga-jaga dan bertanggung jawab atas jiwa kita.
Tuhan merindukan kita menari dengan cinta yang mula-mula kepadaNya. Cinta mula-
mula akan membuat kita bertahan walaupun menghadapi bahaya atau kematian
sekalipun. Passion atau gelora cinta akan menertawakan semua teror dari neraka. Teror
itu mungkin berkata bahwa kita tidak layak untuk menari, kita tidak cukup indah untuk
menari, tetapi passion membuat kita menertawakan semua teror itu dan terus menari
sampai lawatan datang atas Indonesia, sampai tarian itu di jalan-jalan. Jika kita memiliki
api cinta yang menyala-nyala, tantangan apapun tidak akan membuat kita berhenti
menari.
5) Twirling adalah aliran atmosfir surga memberi semangat kegerakan yang tidak
terhentikan
Pesta (Kidung Agung 2:4)
Sepakat (1 Samuel 14:7)
Urapan yang mengalir (Mazmur 133:2)
Membangun suasana (Mazmur 30:12)
Perisai
Pergunakanlah perisai iman yang akan dapat memadamkan semua panah api
dari si jahat. KesetiaanNya ialah perisai dan pagar tembok.
Pertolongan Tuhan (Ulangan 33:29)
Perlindungan (2Samuel 22:31)
Keselamatan (2 Samuel 22:36)
Formasi perisai yang digambarkan lewat punggung buaya (Ayub 41:16)
Untuk bertempur. (Yeremia 46:3)
Iman, memadamkan panah api dari si jahat (Efesus 6:16)
13) Arrow (Anak Panah) Begitu cepat dan tajam, tepat pada sasaran. Inilah anak panah
kemenangan.
Percepatan (Zakharia 9:14)
Ketajaman (Mazmur 45:6)
Ketepatan/Ketajaman (Yesaya 49:2)
Semakin lama kita sudah menari dan melayani Tuhan, seringkali kita merasa sudah
berkorban dan memberikan hidup kita untuk Tuhan. Tetapi ada satu hal yang berkenan
di hadapan Tuhan yaitu mendengarkan suara Tuhan. Mendengarkan suara Tuhan
adalah hal yang utama, lebih dari kesibukan untuk melakukan pelayanan dan pekerjaan
Tuhan.
1 Samuel 15:22 Then Samuel said, “Does the Lord take pleasure in burnt offerings and
sacrifices as much as he does in obedience? Certainly, obedience is better than
sacrifice; paying attention is better than the fat of rams.
(Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan
korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN?
Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan ,
memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.)
Di terjemahan lain dikatakan Tuhan lebih menyukai ketaatan daripada korban, dan
1 Samuel 15:22 Then Samuel said, Do you think all God wants are sacrifices— empty
rituals just for show? He wants you to listen to him! Plain listening is the thing, not
staging a lavish religious production.
(Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan
korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN?
Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan ,
memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.)
Kalau diterjemahkan dengan bebas maka ayat ini berkata, apakah engkau berpikir
bahwa yang Tuhan inginkan adalah korban? Korban tanpa mengenal dan
mendengarkan Tuhan itu hanyalah ritual kosong untuk sebuah pertunjukan. Tuhan
menginginkan untuk engkau mendengarkan Dia. Mendengarkan Tuhan itulah poinnya,
bukan mempertunjukkan sebuah pertunjukan agamawi yang mewah.
Kesimpulan :
Tanpa kita belajar terus mengejar Tuhan dan mendengarkan suaraNya, semua tarian
kita hanyalah sebuah ritual yang kosong, hanya tarian untuk sebuah pertunjukan dan
bukan lagi sebuah penyembahan yang menyentuh hati Tuhan. Tuhan tidak pernah
tersentuh karena sebuah kemewahan dalam pertunjukan dan tarian kita, tetapi hati
yang mudah mendengar dan ketaatan itulah ketepatan yang akan membuat Tuhan
hadir pada saat kita menari.
-Jbu-
Mengetahui,
Kendal, 7 Juni 2018
Majelis Bidang Perayaan dan Ibadah Ketua Tamborin
Mengetahui,
Kendal, 7 Juni 2018
Majelis Bidang Perayaan dan Ibadah Ketua Tamborin
Tentu kita pernah melihat baris berbaris di dekolah waktu upacara mungkin.begitu
kompaknya mereka mentaat apa yang komando ucapkan, harus kompak, sehati,
sejalan, dan patuh sepenuhnya pada perintah. Hasilnya pasti kacau kalau tidak
mengikuti seperti apa yang di perintahkan oleh komandan.Seperti permainan kesatuan
komando ini kita harus melihat dan mengikuti apa yang dilakukan komando kita.
Ada 3 hal yang akan kita pelajari disini tentang untuk menjadi penari Tuhan yg
Sepakat,Sehati dan sederap dengan apa maunya Tuhan:
1. Kesatuan Komando
Dalam dunia pekerjaan, organisasi kita kerap menjumpai kekacauan di sana sini.
Padahal jika melihat org2 yg ada di dalamnya kita tahu bahwa org2 itu sangat
berpotensi dan memiliki kemampuan hebat. Mengapa org2 hebat tdk menghasilkan
sebuah tim yg hebat, tapi malah kekacauan? Karena tidak dilatih utk berada dlm
kesatuan komando. Akibatnya mereka tidak punya penundukan diri! Mereka merasa
diri hebat sehingga tidak menghargai pemimpinnya. Mereka melakukan segala sesuatu
menurut kehendak sendiri. Tanpa "kesatuan komando" maka yg muncul adalah
kekacauan.
Kesatuan tim jelas lebih penting daripada kehebatan individu. Jika kita
menyadari akan hal ini, maka sebagai pemimpin kita harus mengusahakan seluruh
anggota kita berada dalam kesatuan tim. Keahlian dan kepintaran bisa dipelajari, tapi
penundukan diri dan kesediaan utk mengikuti kesatuan komando perlu proses
kedisiplinan yg terus menerus.
2. Keselarasan hati
Ketika Tuhan berfiman atau pemimpin memberi perintah, dan hati kita bisa setuju
dengan mudah karena itu cocok dengan hati dan jiwa kita, maka itu belumlah sampai
pada arti kata sepakat yang sesungguhnya. Seringkali kita berpikir itu sepakat karena
tidak ada perlawanan dari hati kita ketika sesuatu disampaikan untuk kita lakukan,
tetapi itu level kesepakatan yang sangat awal.
Pertanyaannya adalah ketika suatu waktu perintah itu tidak cocok dengan jiwa
bahkan hati kita. Bagaimanakan respon kita seharusnya? Jika kita menahan diri dan
berusaha taat tanpa pengertian yang dari Tuhan maka sesungguhnya suatu waktu akan
meletus dan terjadi pemberontakan. Tetapi jika kita melewati dan taat dengan
mendapat pengertian dan pewahyuan dari Tuhan maka itu akan menanamkan pondasi
kesepakatan yang benar di hati kita. Karena itu pertama-tama hati kita harus selaras
When God says, "Move," don't discuss it - move! When God says, "Jump," then jump!
Too many believers want to discuss it. Some want to have a board meeting about it!
Don't do that. To be part of great army that Joel wrote about, you must obey the laws
and rules of the Holy Spirit without question.
Menari dengan cinta dan pengabdian sampai kita mendengar dari hati..
Menari dengan hati yang selalu diselaraskan dengan hati Tuhan dan pemimpin kita..
Menari dengan kesatuan komando, unity sampai hujan awal dan akhir bersatu
melahirkan tsunami lawatan atas bangsa kita..
-Jbu-
Mengetahui,
Kendal, 5 Juli 2018
Majelis Bidang Perayaan dan Ibadah Ketua Tamborin