Anda di halaman 1dari 19

SEJARAH TAMBORIN

Tari tamborin1 merupakan tarian yang dilaksanakan pada ibadah raya. Selain digunakan
dalamibadah raya, tarian tamborin biasanya juga ditarikan pada saat ibadah KKR (Kebaktian
Kebangunan Rohani). Tarian tamborin ini masih tetap digunakan dalam setiap ibadah hingga
sampai saat ini. Ibadah raya merupakan sesuatu yang yang penting dan wajib diadakan pada
setiap minggunya. Ibadah raya ini dipimpin oleh seorang MC (Master Ceremonial) yang disebut
sebagai Worship leader atau pemimpin pujian dan Pendeta sebagai pengkotbah yang akan
menyampaikan Firman Tuhan.pemimpin pujian mempunyai peran penting yaitu untuk
memimpin jalannya ibadah raya dengan memimpin pujian yang dinyanyikan dan diikuti oleh
seluruh jemaat.
Disebut Tari tamborin karena merupakan tari yang menggunakan alat musik tamborin
(tambourine frame drums2) termasuk ke dalam klasifikasi alat musik membranophone sebagai
media dalam menari sekaligus pencipta ritem (iringan internal). Tari ini diawali dengan gerakan
menepuk-nepuk kulit tamborin sesuai dengan irama dan tempo dari musik
pengiringnya.Tamborin dipegang pada tangan kanan dan dimainkan sehingga muncul bunyi
gemerincing dan bunyi membran tamborin akibat pukulantelapak tangan kiri. Kecepatan tarian
dan pukulan pada tamborin disesuaikan dengan irama dan tempo musik pengiringnya.
Tarian tamborin ini menunjukkan ungkapan ekspresi adanya rasa sukacita dan
kegembiraan juga sekaligus sebagai media penyampaian rasa syukur kepada Tuhan Yesus
Kristus. Tamborin atau rebana adalah salah satu jenis alat musik dari banyak alat musik yang
ada di Alkitab yang digunakan untuk memuji Tuhan dan dimainkan ketika kita memuji dan
menyembah Tuhan. Di dalam Alkitab, tercatat bahwa tamborin merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari kehidupan bangsa Israel. Tamborin biasa digunakan sebagai bentuk pujian
kepada Tuhan. Beberapa ayat-ayat di bawah ini memberi petunjuk akan kegunaan dari
tamborin atau rebana untuk memuji Tuhan:
Kej. 31:27 Mengapa engkau lari diam-diam dan mengakali aku? Mengapa engkau tidak
memberitahu kepadaku, supaya aku menghantarkan engkau dengan sukacita dan nyanyian
dengan rebana dan kecapi?

Dalam ayat di atas bercerita tentang Laban yang sedang berbicara kepada Yakub. Dalam hal
ini, ia hendak menari-nari sambil membunyikan tamorin atau rebana sebagai tanda sukacita.

Kel. 15:20 Lalu Miryam, nabiah itu, saudara perempuan Harun, mengambil rebana di
tangannya, dan tampillah semua perempuan mengikutinya memukul rebana serta menari-nari.

1 Tari tamborin adalah suatu tarian yang menggunakan alat musik tamborin sebagai media untuk menari dimana
tarian ini merupakan tarian yang bersifat puji-pujian kepada Tuhan. (Sabda.org., 2009)
2Tambourine frame drums, frame drums consist of one or two membranes stretched over simple frame made of thin
wood, the frame is usually shallow and adds little resonance when the skin is beaten, most frames are circular but
order shapes are also found. Drums of this type originated in the middle east and arestill common there. Many frame
drums, like the popular tambourine have metal jingle attached to the rim. (Musical Instruments Of The World by The
Diagram Group)

Prophetic Dance I Gereja Isa Almasih Jemaat Kendal (Jl.Waluyo no.6b)


Dalam ayat ini, penarinya adalah para perempuan yaitu Miryan dan perempuan lainnya, mereka
menari-nari dengan membunyikan rebana.

1 Sam. 10:5 Sesudah itu engkau akan sampai ke Gibea Allah, tempat kedudukan
pasukan orang Filistin. Dan apabila engkau masuk kota, engkau akan berjumpa di sana dengan
serombongan nabi, yang turun dari bukit pengorbanan dengan gambus, rebana, suling dan
kecapi di depan mereka; mereka sendiri akan kepenuhan seperti nabi.

2Sam. 6:5 Daud dan seluruh kaum Israel menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat
tenaga, diiringi nyanyian, kecapi, gambus, rebana, kelentung dan ceracap.

Mazmur 150:4 Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan
kecapi dan seruling!

Semua ayat di atas menujukkan dengan jelas bahwa tamborin atau rebana biasa dipakai untuk
mengiringi tarian dengan diiringi permainan tamborin/tambourine. Ada beberapa hal lainnya
yang bisa kita ambil dari ayat-ayat tersebut yang menjelaskan mengenai mengapa kita bermain
tamborin:
1. Alat musik tamborin atau rebana adalah alat musik yang diperintahkan oleh Tuhan untuk
digunakan karena tertulis di dalam Firman Tuhan.
2. Tamborin menandakan adanya suasana sukacita, kebahagiaan dan kemenangan.
3. Tamborin digunakan untuk memuji dan menyembah Tuhan, untuk menyatakan
kebesaranNya.
4. Tamborin menandakan adanya sebuah perayaan. Maka dari itu, tamborin dimainkan
dalam ibadah raya untuk merayakan kemenangan atas iblis.
Tamborin atau rebana bagi Kristiani merupakan bagian dari pujian dan ibadah di gereja. Di
beberapa gereja bahkan menggunakan tamborin sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
pujian dan ibadah mereka setiap minggunya. Sejarah mencatat, tamborin sudah digunakan
sejak beberapa ribu tahun sebelum Masehi. Wilayah-wilayah pada zaman dahulu kala yang
diindikasikan sudah menggunakan tamborin adalah Mesir, Cina, Mesopotamia, India, Yunani,
Israel dan Roma. Di wilayah Timur Tengah, tamborin digunakan sebagai penyembahan kepada
seorang dewi, misalnya Dewi Astarte. Sementara di sebagian wilayah lainnya, tamborin
digunakan pada suatu acara yang bersifat riang-gembira, misalnya saat pernikahan maupun
merayakan kemenangan atas musuh. Di daerah Babilonia (sekarang Irak), ditemukan
peninggalan bangsa Sumeria berupa relief patung wanita memegang tamborin.Pada abad
pertengahan, tamborin digunakan oleh musisi musafir yang berkelana dari satu tempat ke
tempat lainnya.
Menurut kitab Keluaran3 Tahun 1000-600 sebelum masehi ditemukan tokoh patung
perempuan dari tanah liat memegang tamborin Patung langka ini ditemukan di Megiddo4 yang

3
Kitab Keluaran merupakan buku kedua kitab Taurat Musa dan jadi Perjanjian Lama at au Tanakh. Dalam bahasa Ibrani
kitab ini disebut Shemoth dari kata-kata pertama Ve-eleh shemoth. Sedangkan dalam beberapa bahasa Eropa, disebut dengan
nama Exodus. Kata ini diambil dari terjemahan bahasa Latin Santo Hieronimus yang mengambilnya dari Septuaginta,

Prophetic Dance I Gereja Isa Almasih Jemaat Kendal (Jl.Waluyo no.6b)


terdapat dalam perjanjian lama, disebutkan bahwa Miryam saudara perempuan Musa dan
Harun lah yang pertama sekali disebutkan sebagai pelopor penggunaan tamborin. Dimana
pada saat itu, sesudah bangsa Israel lepas dari kejaran tentara Mesir yang mengejar mereka,
maka sebagai ungkapan kegembiraan Miryam mengambil dan memukulkan rebana atau
tamborin ke tanggannya, sehingga seluruh perempuan Israel mengikuti apa yang barusan
dilakukan oleh Miryam. Dimana seluruh perempuan mengikuti nya memukul rebana serta
menari-nari bagi Tuhan. Nyayian dan tarian Miryam ini menandakan kebebasan dan ungkapan
syukur mereka. Asal tarian tamborin didalam masyarakat Kristen berasal dari suatu warisan /
pusaka Yahudi. Tamborin merupakan salah satu bagian instrumen alat musik yang penting
dalam masyarakat Yahudi ,dimana tujuan aslinya untuk pujian dan pemujaan kepada
Allah.Kebangkitan tarian tamborin dimulai di Inggris pada tahun1865 oleh sepasang suami istri
William Booth dan Catherineyang mendirikan sebuah lembaga yang dinamakan Salvation
Army5. Sepasang suami istri ini melopori suatu sikap yang benar dan baru tentang melayani
Tuhan. Mereka fokus dan betul-betul mengabdikan diri dalam pelayanan gereja. Hal ini terlihat
dari sikap dan perbuatan yang dilakukan, Mereka memberi
pakaian dan memberi makan kepada kaum yang lemah/miskin, dan yang menderita kelaparan.
Mereka juga mengajarkan Injil.
Profetik berasal dari kata “prophet” yang artinya nabi. Seorang nabi adalah seorang
yang mendengar suara Tuhan, menangkap hati Tuhan dan menyampaikan Firman Tuhan itu
kepada orang banyak. Begitu pula dengan tarian profetik. Melalui tarian profetik kita
menyampaikan Firman Tuhan dan hati Tuhan lewat tarian, karena itu tarian profetik harus
lahir dari hubungan dan pengenalan kita akan Tuhan, dan ketaatan kepada pimpinan Roh
Kudus.Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah
yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua
yang telah Kukatakan kepadamu. (Yohanes 14:26)
Ada kuasa yang mengalir saat kita menari tarian profetik karena yang kita lakukan
bukan tarian kosong yang tidak ada artinya, tetapi kita sedang menyampaikan Firman Tuhan.
Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia
menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia
sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. (Ibrani 4:12)

terjemahan bahasa Yunani. Ini artinya adalah "keluaran", dan terutama "keluaran" bangsa Yahudi dari tanah Mesir, dimana
merekadiperbudak. (www.wikipedia.org)

4
Megiddo adalah sebuah lembah di Israel didekat kota modern Megiddo. Megiddo adalah sebuah situs yang penting di dunia
kuno, Megiddo adalah sebuah rute perdagangan yang menghubungkan Mesir dan Siria. Karena lokasinya yang strategis sebagai
persimpangan beberapa rute besar, Meggido dan sekitarnya menjadi saksi beberapa peperangan penting dalam sejarah. Situs
ini telah berdiri sejak 7000 SM sampai 500 SM. Saat ini, Megiddo adalah persimpangan jalan utama yang menghubungkan
Israel pusat dengan Galilea dan wilayah bagian utara. (sumber www.wikipedia.org)

5
(Inggris: Salvation Army) adalah salah satu denominasi di kalangan Gereja dengan semangat dan tidak kenal
lelah. Salvation Army berkembang pesat dan menyebar ke berbagai negara di dunia. Salah satu Protestan yang
terkenal dengan pelayanan sosialnya. Mereka melaksanakan berbagai program seperti dapur umum untuk kaum
miskin, rumah tumpangan, panti asuhan, rumah sakit, proyek-proyek pembangunan masyarakat, dll. Sehari-hari
mereka mengenakan pakaian seragam dengan pangkat-pangkat kemiliteran, dari prajurit sampai jenderal. (sumber
www.wikipedia.org) misi mereka adalah mengajarkan ibadah yang benar, dimana di dalam tata ibadah yang
diajarkan termasuk penggunaan tamborin di dalam ibadah kebaktian.

Prophetic Dance I Gereja Isa Almasih Jemaat Kendal (Jl.Waluyo no.6b)


Tarian profetik adalah kehidupan, kita akan mengalami dan berjalan bersama Tuhan
melalui setiap tarian yang kita lakukan, Firman Tuhan yang disampaikan lewat tarian profetik
akan memurnikan hidup kita juga sebagai penari, memisahkan keinginan daging dan keinginan
Roh dalam hidup kita.

Prophetic Dance I Gereja Isa Almasih Jemaat Kendal (Jl.Waluyo no.6b)


PANGGILAN SEBAGAI PENARI

Panggilan sebagai penari merupakan panggilan yang sangat berharga. Setiap kali kita
menari setiap sel-sel dalam tubuh kita sedang menyembah dan mengangungkan Tuhan.
Firman Tuhan berkata bahwa Dia mencari penyembah-penyembah yang menyembah Bapa
dalam roh dan kebenaran. Karena itu biarlah saat kita menari, kita memberikan tubuh kita
sebagai persembahan kepada Tuhan, menyembah Tuhan dengan segenap hati, segenap
kekuatan, dan segenap hidup kita sehingga setiap sel dalam tubuh kita bergerak dan
menyembah Tuhan. Dan lakukan semuanya dengan pimpinan Roh Kudus yang diam di dalam
kita. Tarian profetik adalah hasil ketaatan kita melakukan Firman yang Tuhan taruh dalam hati
kita sebagai rhema dan kita mengungkapkannya melalui sebuah tarian.
Panggilan sebagai penari tidak dibatasi oleh usia, jenis kelamin, maupun status pernikahan.
Siapapun dan umur berapa, sudah menikah atau belum, atau yang sudah mempunyai anak
sekalipun dapat menari dan memberikan yang terbaik untuk Tuhan baik dia laki maupun
perempuan. Contoh dalam Alkitab: Miriam dan Daud.
Panggilan sebagai penari adalah panggilan yang kekal. Saat kita menghadap Tuhan di
surga, kita masih akan tetap menari dan menari untuk Tuhan, karena itu ijinkan Tuhan
mengerjakan banyak hal dalam hidup kita, untuk memurnikan dan melengkapi kita, untuk
membuat kita semakin indah di hadapanNya. Biarlah pada waktu Tuhan menekan kita yang
keluar adalah kemanisan dan ucapan syukur.
Panggilan kita sebagai penari adalah untuk menyembah, tersungkur, dan menari
melompat di hadapan Tuhan. Tarian kita bukan untuk sebuah show atau untuk dipuji oleh
manusia. Biarlah hati hamba dan jubah kerendahan hati selalu kita kenakan, membawa semua
pujian, hormat, dan kemuliaan untuk Yesus, kekasih, Bapa, Tuhan dan Raja kita.
Bagaimana Menjadi Penari Allah:
1. Menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya secara pribadi.
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya
dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka
kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan
dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. (Roma 10:9-10)
Alasan kita menari adalah karena kita mengasihi Tuhan, menghargai
pengorbanan Yesus di kayu salib yang membawa kita pada keselamatan dan hidup
yang kekal. Biarlah lewat tarian kita banyak jiwa diselamatkan.

Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan
dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya
(Filipi 3:10)

2. Penuh dengan Roh Kudus


Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang
kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan

Prophetic Dance I Gereja Isa Almasih Jemaat Kendal (Jl.Waluyo no.6b)


kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.(Matius
3:11)
Pada saat kita menari, kita sedang melakukan tindakan profetik. Roh Kudus
yang akan mengajarkan kepada kita bagaimana melakukan tindakan profetik, formasi,
atau strategi yang ada di hati Tuhan. Karena itu mari kita belajar untuk mendengar suara
Tuhan dan menangkap hatiNya.
Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah
yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan
semua yang telah Kukatakan kepadamu. (Yohanes 14:26)
Mintalah kepada Roh Kudus untuk memberikan pengertian, supaya tarian kita bisa tepat
seperti yang Tuhan mau.

3. Memiliki keintiman dengan Tuhan


Biarlah setiap tarian kita lahir dari keintiman kita dengan Tuhan. Sumber setiap tarian
kita adalah Tuhan. Karena itu biarlah membaca Firman Tuhan dan berdoa menjadi
bagian penting dalam hidup kita. Sediakan waktu untuk masuk hadirat Tuhan melalui
tarian pribadi untuk menyenangkan hati Tuhan.
Sang raja telah membawa aku ke dalam maligai-maligainya. Kami akan bersorak-sorai
dan bergembira karena engkau, kami akan memuji cintamu lebih dari pada anggur!
(Kid.Agung 1:4)

"Siapakah dia yang muncul laksana fajar merekah, indah bagaikan bulan purnama,
bercahaya bagaikan surya, dahsyat seperti bala tentara dengan panji-
panjinya?"(Kid.Agung 6:10)

Kembalilah, kembalilah, ya gadis Sulam, kembalilah, kembalilah, supaya kami dapat


melihat engkau! Mengapa kamu senang melihat gadis Sulam itu seperti melihat tari-
tarian perang? (Kid.Agung 6:13)
Kidung Agung merupakan kitab keintiman yang menggambarkan bagaimana Tuhan
mencintai kita dan bagaimana kita memuji-muji cintaNya yang lebih dari anggur. Kita
sebagai mempelaiNya yang digambarkan dengan bala tentara dengan panji-panji dan
tari-tarian perang.

4. Menjaga kekudusan
Tarian adalah pelayanan yang menggunakan tubuh kita untuk menyembah Tuhan.
Karena itu kita harus menjaga kekudusan roh jiwa dan tubuh kita.

Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya
kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan
yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. (Roma 12:1)

Prophetic Dance I Gereja Isa Almasih Jemaat Kendal (Jl.Waluyo no.6b)


Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam
kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, —dan bahwa kamu bukan milik kamu
sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu
muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah


menghadap Dia! Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan.
(I Tawarikh 16:29)

5. Disembuhkan dari luka batin


Ada spirit yang dikeluarkan dalam setiap tarian. Apapun yang kita tarikan akan
mengeluarkan spirit. Misalnya: Breakdance mengeluarkan spirit pemberontakan,
Jaipong mengeluarkan spirit perjinahan, tarian hip hop mengeluarkan spirit masa bodoh
dan urakan. Spirit tarian lahir dari penarinya. Bila kita menari dengan sakit hati dan
kemarahan maka yang mengalir adalah spirit pemberontakan dan kebencian. Karena itu
mari kita memilih untuk melepaskan pengampunan, melepaskan kemarahan, dendam
dan sakit hati. Dan biarlah kasih Tuhan yang menyembuhkan hati kita sehingga kita
dapat menari dengan spirit yang benar, yang akan mengalirkan kekudusan, kebenaran,
kasih, sukacita, kelembutan, dan kekuatan untuk berperang.

Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain
apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah
mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. (Kolose 3:13)

6. Hati seorang murid


Sebagai penari kita harus mempunyai hati seorang murid yang selalu mau belajar, mau
mendengar pengajaran, sehingga tarian kita dapat memberikan semangat kepada orang
yang letih lesu.
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan
perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi
Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. (Yesaya 50:4)
Juga dikatakan bahwa Tuhan akan mempertajam pendengaran kita. Biarlah hari demi
hari kita makin tajam dalam mendengar suara Tuhan, karena Dialah Guru, Gembala,
Bapa, Kekasih, Sahabat, Raja, dan Panglima Perang kita.

7. Hati hamba dan Kerendahan hati


Tarian adalah pelayanan yang hampir selalu kelihatan di depan orang, sehingga sering
mendapat pujian manusia. Biarlah hati kita jangan tertuju dengan pujian manusia yang
akan membuat kita jatuh dalam dosa kesombongan. Ingat Lucifer, dia dulu adalah
malaikat pujian penyembahan dan tarian di Sorga tetapi dibuang oleh Tuhan karena
jatuh dalam kesombongan. (Yehezkiel 28:12-19). Kalahkan kesombongan dengan hati
hamba dan kerendahan hati.

Prophetic Dance I Gereja Isa Almasih Jemaat Kendal (Jl.Waluyo no.6b)


8. Tunduk pada pemimpin
Dalam satu tim biasanya ada pemimpin. Kepemimpinan yang Yesus ajarkan adalah
kepemimpinan yang melayani. Dalam tarian juga bila seorang pemimpin memberikan
teladan untuk melayani maka seluruh tim akan berusaha untuk saling melayani
sehingga terjalin kasih dan persatuan yang indah.

Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. (Matius 23:11)

Belajar untuk mentaati dan tunduk kepada pemimpin karena mereka adalah orang yang
berjaga-jaga dan bertanggung jawab atas jiwa kita.

Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-


jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan
jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah,
sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu. (Ibrani 13:17)

9. Menari dengan hati dan passion


Dengan berjalannya waktu tarian kita bisa menjadi hanya rutinitas belaka. Tapi Tuhan
sedang menantikan tarian yang lahir dari hati yang mengasihi Tuhan dan berkobar-
kobar dengan api Roh Kudus. Tarian yang lahir dari cinta kita kepada Tuhan. Seringkali
Tuhan membawa kita dalam peremukan supaya Dia bisa menanamkan benih belas
kasihan dalam hidup kita.
Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta
kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api,
seperti nyala api TUHAN! (Kidung Agung 8:6)

Tuhan merindukan kita menari dengan cinta yang mula-mula kepadaNya. Cinta mula-
mula akan membuat kita bertahan walaupun menghadapi bahaya atau kematian
sekalipun. Passion atau gelora cinta akan menertawakan semua teror dari neraka. Teror
itu mungkin berkata bahwa kita tidak layak untuk menari, kita tidak cukup indah untuk
menari, tetapi passion membuat kita menertawakan semua teror itu dan terus menari
sampai lawatan datang atas Indonesia, sampai tarian itu di jalan-jalan. Jika kita memiliki
api cinta yang menyala-nyala, tantangan apapun tidak akan membuat kita berhenti
menari.

Prophetic Dance I Gereja Isa Almasih Jemaat Kendal (Jl.Waluyo no.6b)


ARTI SENJATA DALAM TARIAN PROPHETIC

1) Mahkota: Datanglah Kerajaan Tuhan, jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga

2) Tongkat: Pukullah tongkatmu maka terbelahlah lautan kesusahan


 Lambang otoritas (Kejadian 49:10)
 Membuat tanda-tanda mujizat (Keluaran 4:17)
 ntuk berperang (Keluaran 17:9)
 Menguduskan persembahan bagi Tuhan (Imamat 27:32)
 Menggali sumur dan kekayaan bangsa-bangsa (Bilangan 21:17)
 Meremukkan pelipis-pelipis dan menghancurkan musuh (Bilangan24:17)
 Menewaskan musuh (Hakim-hakim 3:31)
 Pujian/ucapan syukur -Yehuda- merupakan tongkat Kerajaan(Mazmur 108:8)
 Memerintah di antara musuh-musuh. (Mazmur 110:2)
 Mendidik (Mazmur 22:15)
 Mendatangkan hikmat (Mazmur 29:15)
 Menghancurkan lawan (Yesaya 30:32)
 Membawa masuk kepada kebenaran (Yehezkiel 20:37, Ibrani 1:8)
 Lambang penggembalaan (Zakharia 11:7)

3) Bokor/bejana adalah kemampuan menangkap hadirat Tuhan


 Mentahirkan (Bilangan 7:61, 84)
 Wangi-wangian bagi Tuhan (Keluaran 30:7, 40:27,2 Tawarikh 2:4, Amsal 27:9)

4) Selendang adalah jubah urapan dalam kehidupan


 Anugerah (Yakobus 1:17, Mazmur 5:13)
 Mengumpulkan berkat (Ruth 3:15)
 Membebat yang terluka (Ayub 5:18)
 Jubah (Yesaya 61:10)

5) Twirling adalah aliran atmosfir surga memberi semangat kegerakan yang tidak
terhentikan
 Pesta (Kidung Agung 2:4)
 Sepakat (1 Samuel 14:7)
 Urapan yang mengalir (Mazmur 133:2)
 Membangun suasana (Mazmur 30:12)

6) Kipas adalah pembangkit semangat


 Mengobarkan karunia, kemurnian, dll (2 Timotius 1:6)
 Menyala-nyala dan pembangkit semangat (Roma 12:11)

Prophetic Dance I Gereja Isa Almasih Jemaat Kendal (Jl.Waluyo no.6b)


7) Flower Rings/Ring Api adalah lingkupan kuasaNya
 Unity (Mazmur 133:1-3)
 Meterai (Kejadian 41:42)
 perjanjian Tuhan (Kejadian 9:13)
 Perjanjian yang baru (Lukas 15:22)
 Lidah api lambang Roh Kudus, api kegerakan, api cinta, api
lawatan. (Kidung Agung 8:6)

8) Tambourine, pecahkan semua rencana iblis dengan suara


gemerincingmu.
 Membuka jalan bagi nubuatan (1 Samuel 10:5)
 Kemenangan (1 Samuel 18:6)
 Menari sekuat tenaga (2 Samuel 6:5, 1 Tawarikh 13:8,Ayub 21:12, Mazmur
68:25, 81:2)
 Bermazmur (Mazmur 149:3, 150:4)
 Berperang dan mengacaukan musuh (Yesaya 30:32)
 Mengembalikan tarian yang dibawa jatuh oleh Lucifer (Yeremia31:4)

9) Bunga adalah hati yang bermekaran memuji Tuhan


 Menggambarkan kandil, lambang kegerakan dan lawatan (Keluaran 25:33 dan
34, 37:19-20)
 Keharuman (1 Raja-raja 6:29, 6:32)
 Lambang cinta (Kidung Agung 2:1)

10) Baskom pembasuhan adalah kerendahan hati dan hati hamba


 Hati hamba dan kerendahan hati (Mazmur 22:26, Yesaya 57:15)

11) Pedang dan perisai


 Pedang.
Angkatlah pedangmu! Koyakkan selubung, kalahkan musuh, pancung kepala
raksasa, rebut kota demi kota, hai PahlawanTuhan!
 Dikatakan bahwa kerub mempunyai pedang yang bernyala-nyala
dan menyambar-nyambar, yaitu Firman Tuhan, api Roh Kudus,
kuasa yang ajaib, kebangkitan yang besar, gelora cinta. (Kejadian 3:24)
 Mengalahkan musuh (Keluaran 17:13, Imamat 26:8)
 Merebut suatu daerah dan menduduki kota (Kejadian 48:22, Yosua
10:30)
 Mengacaukan musuh (Hakim-hakim 4:15)
 Memancung kepala raksasa (1 Samuel 17:51)

Prophetic Dance I Gereja Isa Almasih Jemaat Kendal (Jl.Waluyo no.6b)


 Apapun yang kelihatannya biasa dalam hidup kita kalau ditempa
akan jadi senjata rohani yang luar biasa. Dalam kelemahan kita,
kita akan berkata bahwa aku ini pahlawan. (Yoel 3:10)
 Menembus jiwa untuk menyingkapkan selubung dapam hidup kita (Lukas
2:34-35)
 Ada harga yang harus dibayar (Lukas 22:36)
 Firman Tuhan adalah pedang bermata dua (Wahyu 1:16, 2:12)

 Perisai
Pergunakanlah perisai iman yang akan dapat memadamkan semua panah api
dari si jahat. KesetiaanNya ialah perisai dan pagar tembok.
 Pertolongan Tuhan (Ulangan 33:29)
 Perlindungan (2Samuel 22:31)
 Keselamatan (2 Samuel 22:36)
 Formasi perisai yang digambarkan lewat punggung buaya (Ayub 41:16)
 Untuk bertempur. (Yeremia 46:3)
 Iman, memadamkan panah api dari si jahat (Efesus 6:16)

12) Banner. Angkatlah panji-panjiMu! Masuki peperangan dan kegerakan


pasukan Allah yang kuat.
 Jehovah Nissi. Peperangan bicara tentang mezbah, meletakkan korban.
(Keluaran7:15)
 Untuk peperangan (Keluaran 17:16)
 Identitas (Bilangan 1:52)
 Memanggil jiwa, mengumpulkan orang-orang yang terbuang (Yesaya 5:26,11:12)
 Membuka dan mempersiapkan jalan (Yesaya 62:10)
 Memperingatkan rakyat (Yeremia 4:21)
 Waktu kita mengangkat panji kita sedang meninggikan nama Tuhan yang akan
menarik banyak orang datang kepadaNya. (Mazmur 20:5)
 Berlindung terhadap panah (Mazmur 60:4)

13) Arrow (Anak Panah) Begitu cepat dan tajam, tepat pada sasaran. Inilah anak panah
kemenangan.
 Percepatan (Zakharia 9:14)
 Ketajaman (Mazmur 45:6)
 Ketepatan/Ketajaman (Yesaya 49:2)

Prophetic Dance I Gereja Isa Almasih Jemaat Kendal (Jl.Waluyo no.6b)


Hari / Tanggal :
Pertemuan :
Tema : LISTEN TO GOD VS EMPTY JUST FOR SHOW
Ayat : 1 Samuel 15 :22
Pujian :
 Tuhan kuberikan semuanya tubuh,jiwa rohku relakan semuanya
 Menyenangkanmu senangkanmu hanya itu kerinduanku

“MENDENGARKAN SUARA TUHAN VS RITUAL KOSONG HANYA UNTUK SHOW”


Dalam kita melayani Tuhan melalui tarian/tambourine, seringkali kita terjebak dalam
sebuah rutinitas. Tanpa sadar kita mulai merasa kita bisa dan mengerti apa yang harus
dilakukan. Sehingga kita lupa untuk bertanya dan mendengarkan Tuhan seperti waktu
kita pertama kali menari untuk Tuhan. Apa si maksud mendengar suara
Tuhan?mengapa kita harus mendengar suara Tuhan?bagaimana cara nya? (baca :1
Samuel 15:22)

Mendengarkan suara Tuhan


1 Samuel 15:22 (TB) Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada
korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara
TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan,
memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.

Semakin lama kita sudah menari dan melayani Tuhan, seringkali kita merasa sudah
berkorban dan memberikan hidup kita untuk Tuhan. Tetapi ada satu hal yang berkenan
di hadapan Tuhan yaitu mendengarkan suara Tuhan. Mendengarkan suara Tuhan
adalah hal yang utama, lebih dari kesibukan untuk melakukan pelayanan dan pekerjaan
Tuhan.

Ketaatan dan Memperhatikan

1 Samuel 15:22 Then Samuel said, “Does the Lord take pleasure in burnt offerings and
sacrifices as much as he does in obedience? Certainly, obedience is better than
sacrifice; paying attention is better than the fat of rams.

(Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan
korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN?
Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan ,
memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.)

Di terjemahan lain dikatakan Tuhan lebih menyukai ketaatan daripada korban, dan

Prophetic Dance I Gereja Isa Almasih Jemaat Kendal (Jl.Waluyo no.6b)


memperhatikan apa yang Tuhan suka itu lebih dari lemak domba jantan. Artinya
apapun yang kita coba lakukan dengan usaha kita sendiri, ternyata ketaatan dan
memperhatikan apa yang Tuhan sukai itu lebih bernilai di hadapan Tuhan. Tuhan
adalah seorang pribadi yang sangat menginginkan hubungan dengan kita, menari
bukan hanya sekedar 'pekerjaan' karena kita adalah seorang penari. Tetapi Tuhan
merindukan sebuah hubungan yang sangat dekat sehingga kita mengenal,
memperhatikan kesukaanNya dan mentaati apa yang Tuhan katakan.

Empty Ritual Just for Show vs Listen to Him

1 Samuel 15:22 Then Samuel said, Do you think all God wants are sacrifices— empty
rituals just for show? He wants you to listen to him! Plain listening is the thing, not
staging a lavish religious production.

(Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan
korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN?
Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan ,
memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.)

Kalau diterjemahkan dengan bebas maka ayat ini berkata, apakah engkau berpikir
bahwa yang Tuhan inginkan adalah korban? Korban tanpa mengenal dan
mendengarkan Tuhan itu hanyalah ritual kosong untuk sebuah pertunjukan. Tuhan
menginginkan untuk engkau mendengarkan Dia. Mendengarkan Tuhan itulah poinnya,
bukan mempertunjukkan sebuah pertunjukan agamawi yang mewah.

Kesimpulan :

Tanpa kita belajar terus mengejar Tuhan dan mendengarkan suaraNya, semua tarian
kita hanyalah sebuah ritual yang kosong, hanya tarian untuk sebuah pertunjukan dan
bukan lagi sebuah penyembahan yang menyentuh hati Tuhan. Tuhan tidak pernah
tersentuh karena sebuah kemewahan dalam pertunjukan dan tarian kita, tetapi hati
yang mudah mendengar dan ketaatan itulah ketepatan yang akan membuat Tuhan
hadir pada saat kita menari.

Terus kejar hati dan perkenananNya, mendengarkan suaraNya dan melakukannya


dalam ketaatan.

-Jbu-

Prophetic Dance I Gereja Isa Almasih Jemaat Kendal (Jl.Waluyo no.6b)


BULAN : JUNI 2018

NO TANGGAL URAIAN KEGIATAN PENGISI RENUNGAN KEHADIRAN


1. 7 Juni 2018  PAW Anggun 4
 Doa Betty
 Renungan
 Doa Penutup
 Sharing :
1) Peminjaman/persiapan baju alat
tamborin prepare jauh hari 1 Samuel :22
2) Mengadakan kas dan tabungan LISTEN TO GOD VS EMPTY RITUAL JUST FOR
guna perlengkapan dan baju
tamborin (baik individu maupun SHOW (MENDENGAR SURA TUHAN VS RITUAL
untuk donatur gereja) kas sebesar KOSONG HANYA UNTUK SHOW)
Rp.10.000/pertemuan diberikan
kepada Betty/Anggun
3) Pertemuan selanjutnya tgl 5 Juli
2018
 Latihan Gerakan :
1) River act
2) Mariam Joy

Mengetahui,
Kendal, 7 Juni 2018
Majelis Bidang Perayaan dan Ibadah Ketua Tamborin

Dkn. Martha Mudri Ruth Rindy Y.W

Prophetic Dance I Gereja Isa Almasih Jemaat Kendal (Jl.Waluyo no.6b)


BULAN : JUNI 2018
NO TANGGAL URAIAN KEGIATAN PENGISI RENUNGAN KEHADIRAN
1. 8 Juni 2018  Doa Ruth 3
 Sharing : Betty
1. Melayani Tuhan dengan sunguh-
sungguh
2. Gerakan dasar kaki
 Latihan Gerakan :
1. Warming up
2. Stretces
3. Fairy arms
4. Gerakan dasar kaki
5. Gerakan 1

Mengetahui,
Kendal, 7 Juni 2018
Majelis Bidang Perayaan dan Ibadah Ketua Tamborin

Dkn. Martha Mudri Ruth Rindy Y.W

Prophetic Dance I Gereja Isa Almasih Jemaat Kendal (Jl.Waluyo no.6b)


Hari / Tanggal :
Pertemuan :
Tema : Sepakat Sehati Sederap
Ayat : Filipi 2:2
Pujian :
1. Hari in kurasa bahagia (Bergandengan tangan)
2. Mataku tertuju pada-Mu (kumau mengikuti kehendak-Mu ya Bapa)

Sepakat Sehati Sederap

Ice breaker :permainan leadership (kupikir pikir satu,dua,tiga)

Tentu kita pernah melihat baris berbaris di dekolah waktu upacara mungkin.begitu
kompaknya mereka mentaat apa yang komando ucapkan, harus kompak, sehati,
sejalan, dan patuh sepenuhnya pada perintah. Hasilnya pasti kacau kalau tidak
mengikuti seperti apa yang di perintahkan oleh komandan.Seperti permainan kesatuan
komando ini kita harus melihat dan mengikuti apa yang dilakukan komando kita.

Ada 3 hal yang akan kita pelajari disini tentang untuk menjadi penari Tuhan yg
Sepakat,Sehati dan sederap dengan apa maunya Tuhan:

1. Kesatuan Komando
Dalam dunia pekerjaan, organisasi kita kerap menjumpai kekacauan di sana sini.
Padahal jika melihat org2 yg ada di dalamnya kita tahu bahwa org2 itu sangat
berpotensi dan memiliki kemampuan hebat. Mengapa org2 hebat tdk menghasilkan
sebuah tim yg hebat, tapi malah kekacauan? Karena tidak dilatih utk berada dlm
kesatuan komando. Akibatnya mereka tidak punya penundukan diri! Mereka merasa
diri hebat sehingga tidak menghargai pemimpinnya. Mereka melakukan segala sesuatu
menurut kehendak sendiri. Tanpa "kesatuan komando" maka yg muncul adalah
kekacauan.
Kesatuan tim jelas lebih penting daripada kehebatan individu. Jika kita
menyadari akan hal ini, maka sebagai pemimpin kita harus mengusahakan seluruh
anggota kita berada dalam kesatuan tim. Keahlian dan kepintaran bisa dipelajari, tapi
penundukan diri dan kesediaan utk mengikuti kesatuan komando perlu proses
kedisiplinan yg terus menerus.

2. Keselarasan hati
Ketika Tuhan berfiman atau pemimpin memberi perintah, dan hati kita bisa setuju
dengan mudah karena itu cocok dengan hati dan jiwa kita, maka itu belumlah sampai
pada arti kata sepakat yang sesungguhnya. Seringkali kita berpikir itu sepakat karena
tidak ada perlawanan dari hati kita ketika sesuatu disampaikan untuk kita lakukan,
tetapi itu level kesepakatan yang sangat awal.
Pertanyaannya adalah ketika suatu waktu perintah itu tidak cocok dengan jiwa
bahkan hati kita. Bagaimanakan respon kita seharusnya? Jika kita menahan diri dan
berusaha taat tanpa pengertian yang dari Tuhan maka sesungguhnya suatu waktu akan
meletus dan terjadi pemberontakan. Tetapi jika kita melewati dan taat dengan
mendapat pengertian dan pewahyuan dari Tuhan maka itu akan menanamkan pondasi
kesepakatan yang benar di hati kita. Karena itu pertama-tama hati kita harus selaras

Prophetic Dance I Gereja Isa Almasih Jemaat Kendal (Jl.Waluyo no.6b)


dengan Tuhan, kemudian selaras dengan pemimpin dan biasanya otomatis begitu kita
selaras dengan Tuhan, biasanya kita akan selaras dengan pemimpin.
Sepakat itu tidak selalu langsung bisa pada awal respon pertama, tetapi
menyelaraskan setiap saat hati dan jiwa kita terhadap Tuhan dan pemimpin itulah yang
dihitung kebenaran oleh Tuhan.
Kita akan ambil sebuah contoh penari dan penyanyi dalam perjanjian lama dia
adalah Daud. Daud tidak selalu langsung sepakat dengan Tuhan tetapi dia berjalan
bersama Tuhan menyelaraskan jiwa dan hatinya dengan Tuhan.
(2 Samuel 6:7-10) Daud marah pada melihat murka Tuhan terhadap Uza dan
Tuhan membunuh Uza pada saat tabut Allah diangkut dengan kereta. Daud biasanya
meminta petunjuk Tuhan tetapi kali ini Daud berunding dengan pemimpin-pemimpin
pasukannya dan berkata: "jika kamu anggap baik" dan ketika usul itu dianggap baik
oleh bangsa itu berangkatlah Daud menyiapkan segala sesuatu. Dalam perjalanan
kereta tergelincir dan Uza mengulurkan tangannya secara refleks untuk memegang
tabut dan Tuhan menyambar Uza dengan dahsyat sampai mati.
Reaksi pertama Daud adalah marah dan kemudian menjadi takut. Tetapi setelah
itu Daud mempelajari semuanya, mengapa itu terjadi. Setelah kejadian ini Tuhan tetap
membuat Daud berhasil, tetapi hati Daud tidak bisa dipuaskan oleh keberhasilan, sebab
yang ada di hatinya tetap bagaimana memperbaiki sikap hatinya kepada Tuhan dan
menyelaraskan semuanya dengan peraturan-peraturan dan ketetapan-ketetapan Tuhan
hari demi hari.
ini akan sama dengan kejadian sehari-hari yang kita alami. Mata kita seringkali
melihat bahwa faktanya bahwa kita tidak bersalah,kelihatannya tidak adil. Tetapi kalau
kita mau belajar ketetapan-ketetapan Tuhan dan memperoleh pengertian maka
sesungguhnya jiwa kita akan menjadi puas.
Karena penjelasan Tuhan yang memberi pengertian, membuat hati kita yang
mulai gelap tiba-tiba diterangi kembali dan saat itulah hati kita menjadi puas dan
ditenangkan. Bahkan ketika Tuhan tidak menjawabpun hati kita tetap percaya.

3. Mendengarkan dari hati


Yoab adalah panglima perangnya Daud, orang yang sangat dekat dan
kepercayaan Daud. Seharusnya tumbuh perasaan cinta dan loyalitas. Yoab
sesungguhnya adalah pahlawan perang yang luar biasa tetapi sampai satu titik tanpa
sadar fokus Yoab adalah keberhasilan, dia tidak mencintai Tuhan dan fokusnya
bukanlah Tuhan.
Seringkali tanpa sadar, jika seseorang menjadi begitu hebat dan begitu pintar
pelan-pelan dirinya sendiri yang menjadi tuhan.
Yoab seorang yang hidup sangat dekat dengan Daud, raja yang berkenan
kepada Tuhan, tetapi Yoab tidak belajar apapun dari Daud soal hati, soal takut akan
Tuhan dan mencintai Tuhan sebab kepandaiannya membuat dia punya cara pandang
sendiri dan menghalangi Yoab untuk mengenal secara hati.
Yang Yoab mengerti adalah hitungan yang logik, dia tidak mengerti arti
mendengar dari hati. Dia hanya mengerti artinya strategi dan perang, hanya mengenal
kata perang dan menang, dan tidak mengerti arti kata I'm with you heart and soul.
Cinta dan pengabdian membuat kita mengerti apa yang ada di hati Tuhan dan
pemimpin kita. Membuat kita mengerti apa artinya: "Ok" "Boleh" dan "Ya" dalam
berbagai waktu, musim, dan keadaan. Terkadang hati Tuhan tidak dinyatakan dalam
kalimat yang jelas tetapi berupa kode atau tanda kecil yang sebenarnya mudah
dimengerti dan ditangkap oleh orang-orang yang mendengar hatiNya

Prophetic Dance I Gereja Isa Almasih Jemaat Kendal (Jl.Waluyo no.6b)


Kesimpulan :
Mari belajar dan kejar bersama.. Cinta dan pengabdian, belajar menyelaraskan hati
dengan Tuhan dan pemimpin, bergerak dalam barisan dan kesatuan komando.

When God says, "Move," don't discuss it - move! When God says, "Jump," then jump!
Too many believers want to discuss it. Some want to have a board meeting about it!
Don't do that. To be part of great army that Joel wrote about, you must obey the laws
and rules of the Holy Spirit without question.

Menari dengan cinta dan pengabdian sampai kita mendengar dari hati..
Menari dengan hati yang selalu diselaraskan dengan hati Tuhan dan pemimpin kita..
Menari dengan kesatuan komando, unity sampai hujan awal dan akhir bersatu
melahirkan tsunami lawatan atas bangsa kita..
-Jbu-

Prophetic Dance I Gereja Isa Almasih Jemaat Kendal (Jl.Waluyo no.6b)


BULAN : JULI 2018
NO TANGGAL URAIAN KEGIATAN PENGISI RENUNGAN KEHADIRAN
1. 5 Juli 2018  PAW Ruth
 Doa Betty
 Renungan
 Doa Penutup FILIPI 2:2
 Sharing : SEPAKATSEHATI DAN SEDERAP
 Latihan Gerakan :

Mengetahui,
Kendal, 5 Juli 2018
Majelis Bidang Perayaan dan Ibadah Ketua Tamborin

Dkn. Martha Mudri Ruth Rindy Y.W

Prophetic Dance I Gereja Isa Almasih Jemaat Kendal (Jl.Waluyo no.6b)

Anda mungkin juga menyukai